KELAS : PENDIDIKAN BIOLOGI 2

NAMA : Doni Anggiat Siregar

NIM : 0310172145

Pendapat saya tentang evolusi serangga sebagai asal usul hewan serangga ialah
mereka berevolusi, karena dari yang saya baca serangga merupakan hewan purba yang
sudah ada sekitar 200-300 juta tahun yang lalu.Dalam artikel yang ditulis oleh Mira
Kumala Ningsih yang berjudul "Kupu-kupu si Serangga Cantik Bantimurung".serangga
sudah ada dimuka bumi ini sejak tidak kurang dari 400 juta tahun yanglalu (Seung-hwi,
2013). Hal ini juga dibuktikan denganadanya hasil penelitian para ilmuan yang
menemukanpotongan fosil ngengat dan kupu-kupu dengan ukuransangat kecil di dalam
batuan purba di Jerman. Penemuanini mengungkapkan bahwa serangga itu telah ada
diBumi sejak setidaknya 200 juta tahun lalu dan fosil itumenunjukkan bahwa beberapa
ngengat dan kupu-kupumerupakan bagian dari kelompok yang sampai sekarang masih
hidup.
Keberhasilan Hidup serangga dibumi ini dapat dilihat dari kurun waktu geologis
yang telah dia lalui dan kemampuannya untuk beradaptasi barbagai perubahan
lingkungan. Sayap serangga merupakan pelebaran atau melipatnya kulit tubuh yang
terdiri dari atas dua lapisan kutikula. Pada bagian-bagian yang mengandung pembuluh
darah terjadi penebalan kutikula sehingga berfungsi sebagai rangka penunjang sayap.
Pembuluh pada sayap berhubungan dengan pembuluh dalam tubuh, pembuluh utama
sayap selain untuk sirkulasi darah juga berisi trakheolus dan cabang-cabang saraf indera
(Fakhrah, 2016)
Keluasan genetis serangga yang merupakan hasil evolusi sepanjang selama 400
juta tahun yang lalu membuat serangga mampu menyesuaikan diri dengan berbagai
perubahan lingkungan di bumi (Intan Ahmad, 2011)

Kesimpulan
Evolusi serangga diduga terjadi karena 3 tahapan yaitu: Mikroevolusi, Spesiasi,
dan Makroevolusi. Adapun faktornya yaitu genetik, dan seleksi alam.Seperti yang saya
baca serangga merupakan hewan purba yang sudah ada sekitar 200-300 juta tahun yang
lalu maka dengan kehidupan yang begitu panjang serangga dapat mengalami evolusi
seperti serangga air ( serangga yang mempunyai insang yang menutupi tubuhnya
digunakan untuk mengepak-ngepak dan akhirnya menjadi sayap.

Referensi
Ahmad, intan.2011. Adaptasi Serangga Dan Dampaknya bagi Kehidupan
Manusia.Bandung:ITB
Fakhrah.2016. INVENTARISASI INSEKTA PERMUKAAN TANAH DI GAMPONG KRUENG
SIMPO KECAMATAN JULI KABUPATEN BIREUEN.Jurnal Pendidikan Almuslim.VOL
IV.No.1