Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
1
SEDULUR PAPAT LIMA PANCER
sekarang ini. Mitos saudara kembar yang ghaib ini cenderung diabaikan.
sedang kaweruh spiritual orang jawa kian gersang. Kita mencoba untuk
memahami kembali Puasa Weton yang bagi orang jawa dipercayai dapat
nafsu. Peringatan itu tertuang dalam karyannya Serat Wulang Reh, yang
ditulis pada hari ahad kliwon, wunku sungsang, tanggal ke-19, bulan
menulis :
2
“Podho Gulangen Ing Kalbu, Ing Sasamita Amrih Lantip, Ojo
isyarat ghaib. Jangan terlalu banyak makan dan tidur, kurangilah hal
diri) .
pengendalian diri dan cara yang harus ditempuh adalah dengan berpuasa.
3. Sufiyah
3
Nafsu yang menimbulkan birahi, rindu, keinginan dan kesenangan.
Sumber dari Limpa timbul lewat mata bak hati bercahaya kuning.
4. Muthmainah
Kanthil kuning.
Waktu mandi membaca doa “Ingsun Adus Ing Banyu Suci, Kang
Pangeran”.
Lelaku, jangka waktu puasa ini sehari semalam yang dimulai pukul
24.00 WIB diakhiri pukul 24.00 WIB hari berikutnya. Lelaku puasa yang
Seseorang yang melakukan puasa dina dulur ini, nilai amalannya hampir
4
sama dengan puasa 40 hari. Keistimewaan lain adalah terletak pada
Tiga weton dan buang sengkala. Ritual Puasa dina dulur ini
selama 3 hari, dan harus tepat pada hari “Selasa Kliwon, Rabu Legi dan
Kamis Pahing”. Tentu saja ini dari hitungan kalender jawa, atau
umumnya dalam satu bulan terdapat 3 hari yang berurutan ini. Tinggal kita
saja yang menentukan ada kesiapan atau tidaknya niatan yang mantap
untuk menjalankan lelaku puasa khusus ini. Jangka waktunya juga sama
pukul 24.00 WIB diakhiri (berbuka) pada pukul 24.00 WIB hari berikutnya.
diri dengan cara "siram jamas" (mandi besar) lebih baik kalau
pasar.
sungai. Hal ini didasarkan pada mitos "sengkala" (nasib buruk / dosa-
dosa). Termasuk sifat buruk dan nafsu dalam diri manusia harus dibuang
menuju lautan bebas) sebagai simbol dunia luas dan tak terbatas.
5
Bubur Lima Warna. Akan lebih sempurna bila dalam ritual larung
ini disertakan sesajen berupa bubur lima warna. Hitam, putih, Merah,
Kuning dan merah di beri titik putih. Lima warna ini berarti menghormat
penghormatan kepada orang tua. Bisa juga sesepuh (leluhur kita) baik
khasanah kiblat tadi dimaknakan pancer. Tentang bubur lima macam ini
bisa kita kaitkan dengan simbolisasi bunga lima warna. Dan semua unsur
Tetapi jauh dibalik ini semua ada mitos bahwa semua unsur itu sebagai
puasanya.
yang selalu menyertai seseorang di mana saja dan kapan saja, selama
alam untuk selalu dengan setia membantu, mereka tidak tidak punya
badan jasmani, tetapi ada baik dan kamu juga harus mempunyai
6
a. Kakang kawah, saudara tua kawah, dia keluar dari gua garba ibu
b. Adi ari-ari, adik ari-ari, dia dikeluarkan dari gua garba ibu sesudah
c. Getih, darah yang keluar dari gua garba ibu sewaktu melahirkan,
warnanya hitam.
Mereka berlima itu dilahirkan melalui ibu, mereka itu adalah Mar
dan Marti, berbentuk udara. Mar adalah udara, yang dihasilkan karena
perjuangan ibu saat melahirkan bayi, sedangkan Marti adalah udara yang
Secara mistis Mar dan Marti ini warnanya putih dan kuning, kamu
bisa meminta bantuan Mar dan Marti hanya sesudah kamu melaksanakan
7
saat kegiatanmu, mereka akan senang, bila kamu memperhatikan
lain.
mau tidur, untuk hal itu kamu harus berkata : saya mau tidur lindungilah
saya (reksanen) pada waktu saya tidur, kalau ada yang mengganggu
8
atau membahayakan, bangunkanlah saya, sambil membaringkan
hidup”.
mereka dan sebaliknya mereka pun mengurusi kamu. Kalau kamu tidak
juga akan pergi dan berharap diberi kesempatan oleh Tuhan Yang Maha
Kuasa untuk dilahirkan sebagai manusia dengan jiwa dan raga dalam
aku selalu ingat kamu, mengenali kamu, maka itu bantulah dan
9
jagalah aku. Sesaji sederhana ini juga untuk mengingatkan dan
tersebut adalah :
Mar marti, kakang kawah, adi ari-ari, getih puser sedulur papat,
kalimo
menyebut dengan nama lengkap, juga pada saat kamu memberikan sesaji
untuk mereka, katakanlah nama mereka satu demi satu. Kamu hendaknya
tahu bahwa kakang kawah dan adi ari-ari adalah yang paling banyak
membantu kamu.
10
Kakang kawah selalu berusa dengan sebaik-baiknya supaya
berusaha menyenangkan kamu. Oleh karena itu pada saat kamu akan
nama lengkap mereka satu persatu, ulangi lagi dengan menyebut kakang
24 jam, hanya makan buah dan sayuran, makan nasi putih dan
minum air putih, tidur sesudah tengah malam atau tidak tidur
sama sekali dan lain-lain. Ada juga yang melakukan selama tiga
Yang melakukan sesuatu itu bukan hanya aku, tetapi Ingsun yaitu
aku-lahir, luar (jobo) bersama dengan aku dari batin (jero). Maka itu
orang Jawa yang mau melakukan hal penting berkata: Niat Ingsun.
11
penghayatan ilmu sejati merasa lebih dekat kepada hidup sejati atau
kasunyatan.
Siang dan malam keempat pendekar ghoib ini setia menunggu kita.
Saat genting dan bahaya, dia menyeret kita ke tempat yang aman.
Saudara penjaga ghoib ini bukan jin. Semakin lama belajar ajaran-ajaran
leluhur Jawa ini. Bahkan ada yang menuduhnya sebagai syirik, khurofat
dan takhayul.
leluhur kita kadang tidak fasih melafalkan kata-kata Arab. Para leluhur ini
juga orang yang masih gagap iptek. Namun, jangan salah sangka dulu.
Dari segi kebijaksanaan, ilmu batin dan olah rasa para nenek moyang kita
12
nenek moyang suku Inca, bangsa Peru yang bisa membangun Manchu
Picchu.
PANCER. Pancer adalah tonggak hidup manusia yaitu dirinya sendiri. Diri
kita dikelilingi oleh empat makhluk ghoib yang tidak kasat mata (metafisik).
Mereka adalah saudara yang setia menemani hidup kita. Mulai dilahirkan
di dunia hingga kita nanti meninggal dunia menuju alam barzakh (alam
kelanggengan).
13
Sebelum hadirnya agama Islam, orang Jawa tidak memahami
dengan sedulur papat. Konsep “sedulur papat” ini oleh orang Jawa
Mulai saat janin tumbuh di perut ibu, janin dilindungi di dalam rahim
oleh ketuban. Selanjutnya adalah ari-ari, darah dan pusar. Itulah saudara
manusia sejak awal dia hidup dan selanjutnya “empat saudara” ini
Karena Air Ketuban adalah yang pertama kali keluar saat ibu
SANG PENGANTAR.
14
Saudara ghoib kita terakhir adalah pusar. Menurut pemahaman
Kejawen, pusar adalah NABI. Pusar secara biologis adalah tali yang
belakang kita. Maka, tidak salah bila Anda menyapa dan bersahabat
disampaikan.
SEDULUR karib hidup manusia. Bila kita paham bahwa perjalanan hidup
15
adalah perjalanan “diri palsu” menuju “diri sejati” dan menemukan SANG
seluruh aktivitas listrik di otak kiri dan kanan dan hidupkan sang AKU
SEJATI yang ada di dalam diri Anda. Ya, hanya diri sendirilah yang
mampu untuk berkomunikasi dengan para sedulur gaib nan setia ini.
keempatnya berada. Bila kita berjalan, mereka terbang. Bila jasad kita
tidur, mereka akan tetap melek ngobrol dengan ruh kita. Maka, saat
bangun tidur di siang hari pikiran kita akan merasa fresh sebab ruh kita
akan kembali menjejerkan diri kita dengan iradat-Nya. Sayang, saat waktu
papat ini yang setia menjaga kita? Sunan Kalijaga memiliki kidung bagus:
16
Nganakaken saciptane
Anekakaken sedya
Anekaken pangarah
Andadekaken karsane
Puser kuwasanipun
Kuwasanireku
Nunggal sawujudingwang
arahannya.
17
Darah siang malam membantu Allah Yang Kuasa. Mewujudkan
empat saudara itu. Kelimanya sebagai pusat sudah jadi satu. Manunggal
pancer” sangat kental. Yang dimaksud dengan sedulur papat lima pancer
yaitu saudara yang menemani sang jabang bayi saat lahir. Yang secara
umum banyak orang mengenal dengan istilah kakang kawah adhi ari-ari,
jabang bayi.
18
Setelah Islam masuk di Jawa, konsep ini masih ada. Hanya saja mereka
menggunakan hari pasaran legi, pahing, pon, wage dan kliwon yang
19
Seperti pada kepercayaan lama/kuno, sisi timur merupakan sisi
yang tertua. Karena itu kenapa Legi ada di posisi timur. Kliwon
Adapun rupa sedulurnya mirip dengan si jabang bayi itu sendiri, dan
20