Anda di halaman 1dari 43

PAPER

STUDI KASUS
“ BANK BRI MUARA TEWEH “

Dosen pengampu :
Hendri Panggayuh S.Pd.MSi

Disusun oleh :
Irma elchyana

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI ( STIE )


MUARA TEWEH
2019
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Studi Kasus
Di era teknologi yang sudah maju tidak bisa di pungkir lagi dalam
sebuah sistem informasi manajemen keberadaanya dalam berbagai penggunaan
teknologi sangat banyak salah satunya transaksi di berbagai perbankanpun
mulai mengunakan teknologi berbasis komputer salah satunya bank BRI yang
ada di Muara Teweh.
Manajemen merupakan kegiatan yang sangat dibutuhkan dalam
kehidupan. Dari individu, organisasi terkecil seperti keluarga sampai organisasi
yang kompleks membutuhkan manajemen untuk mengatur kegiatannya agar
teratur dan terkontrol dengan baik. Terlebih bagi seorang manajer, Anda harus
dapat mengelola kegiatan dan data-data dengan baik. Itu dikarenakan dapat
menjadi sumber informasi, di mana informasi penting dalam proses pengambilan
keputusan.
Sistem informasi perusahaan adalah suatu sistem berbasis
computer yang dapat melakukan semua tugas akuntansi standatr bagi semua
unit organisasi secaraterintegrasi dan terkoordinasi.SIM Perusahaan saat ini
mengakumulasi seluruh data transaksi akuntansi dari bagian manu faktur ,
penjualan , pembelian , sumber daya manusia, dan berbagai fungsi bisnis
lain. Data itu berhubungan dengan sumber daya organisasi dan perencanaan
tidak dapat dilakukan tanpa memahami bagaimana tiap penjualan. tiap unit
yang diproduksi ,dan tiap tindakan tanpa mempengaruhi keseluruhan organisasi.
Kelayakan Sistem Informasi PerusahaanSistem informasi perusahaan
merupakan pengeluaran modal yang besar dan harus dievaluasi dengan cara
yang sama seperti investasi besar lain yang akan dilakukan oleh organisasi.
Yang memperumit investasi itu adalahkarena investasi tersebut memerlukan lebih
dari sekedar pengeluaran uang yang besar . Manajemen seluruh
organisasi harus berkomitmen untuk melaksanakan proses bisnis yang
memungkinkan tiap proses bisnis lain di dalam organisasi melihat dan
memahami trnasaksi tersebut. Kerumitannya adalah kenyataan bahwa banyak
keuntungan SIM perusahaan tidak bersifat financial.
Kelayakan Ekonomis Jika keuntungan melebihi biaya yangditargetkan,
maka suatu proyek layak secara ekonomis. Akan tetapi sebagian besar
kerugiannyaberasal dari biaya konsultasi dan pendukung, yang merupakan
tambahan atas biaya perangkat lunak dan perangakat ERP yang mula-mula
perusahhan pertimbangkan saat membut analisis kelayakan.
Kelayakan TeknisSIM perusahaan dapat dianggap sebagai aplikasi
canggih yang didasarkan pada system manajemen database karena data
disimpan disatu database , transaksi yang terjadi berbagai operasi yang
tersebar secara geografis mungkin menjadi masalah. Satu hal yang penting SIM
perusahaan yang dioperasi kan oleh organisasi besar yang tersebar secara
geografis umumnya
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini
sangatlah cepat dan mencakup hamper seluruh sisi kehidupan manusia. Bisa
dikatakan bahwa secara individu maupun kehidupan berkelompok,
bermasyarakat, berorganisasi dan lainnya tidak bias lepas dari TIK. Pesatnya
perkembangan TIK sejalan dengan semakin kompleksnya kebutuhan dan
permasalahan yang dihadapi oleh manusia sebagai pengguna dan penerima
manfaat dari TIK tersebut.
Peran dari system informasi diantaranya adalah dapat membantu
perusahaan memperluas jangkauan kerja dan jaringan pemasarannya, bias
menciptakan inovasi baru dalam aktivitas bisnis, dan lainnya.
Bank (cara pengucapan: Bang) adalah sebuah lembaga intermediasi
keuanganu mumnya didirikan dengan kewenangan untuk menerima simpanan
uang, meminjamkan uang, dan menerbitkan promes atau yang dikenal sebagai
bank note. Kata bank berasal dari bahasa Italia banca berarti tempat penukaran
uang. Sedangkan menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10
Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998  tentang perbankan, yang dimaksud
dengan bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit
dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat
banyak.
Menurut UU RI No 10 Tahun 1998 tanggal 10 November 1998 tentang
perbankan, dapat disimpulkan bahwa usaha perbankan meliputi tiga kegiatan,
yaitu menghimpun dana,menyalurkan dana, dan memberikan jasa bank lainnya.
Kegiatan menghimpun dan menyalurkan dana merupaka kegiatan pokok bank
sedangkan memberikan jasa bank lainnya hanya kegiatan pendukung. Kegiatan
menghimpun dana, berupa mengumpulkan dana dari masyarakat dalam bentuk
simpanan giro, tabungan, dan deposito. Biasanya sambil diberikan balas jasa yang
menarik seperti, bunga dan hadiah sebagai rangsangan bagi masyarakat. Kegiatan
menghimpun dana, berupa pemberian pinjaman kepada masyarakat. Sedangkan
jasa-jasa perbankan lainnya diberikan untuk mendukung kelancaran kegiatan
utama tersebut.
Dengan adanya jasa perbankan, maka masyarakat menemukan
kemudahan dalam melakukan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan
perbangkan sehingga masyarakat bisa dengan tenang dalam menjalankan
perekonomiannya. Untuk itu perlu diketahui apa saja yang menjadi produk jasa
dari perbankan agar masyarakat bisa memanfaatkan jasa tersebut sesuai dengan
kebutuhan mereka.
Dalam perbankan, ada beberapa jenis jasa yang ditawarkan oleh bank
seperti jasa kliring, inkaso, jasa transfer, pertukaran uang (Money Changer),
rekening Koran, bank garansi dan lainnya. Jasa yang ditawarkan tersebut
merupakan suatu bentuk kepedulian perbankan kepada masyarakat selain
melakukan tugasnya yang menghimpun dana dan menyalurkan kembali kepada
masyarakat. Dengan demikian masyarakat bisa melakukan perekonomian dengan
tenang dan tidak mengalami kesulitan dalam berekonomi.
Pengertian bank menurut Undang-undang No. 10 Tahun 1998 tentang
Perbankan adalah sebuah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat
dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkan kembali kepada masyarakat
dalam bentuk kredit dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Sedangkan menurut Kasmir (2014:24), bank dapat diartikan sebagai lembaga
keuangan yang kegiatan usahanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan
menyalurkan kembali dana tersebut ke masyarakat serta memberikan jasa-jasa
bank lainnya.
Menurut Hasibuan (2009:2), bank adalah pengumpul dana dan penyalur
kredit yang memiliki kekayaan terutama dalam bentuk aset keuangan serta
bermotifkan profit dan sosial, jadi bukan hanya mencari keuntungan saja.
Untuk mempermudah transaksi dengan nasabah. yang tadinya melayani
nasabah dengan harus bertemu/nasabah datang ke cabang-cabang bank yang
disediakan oleh bank yang dia gunakan untuk menabung/infertasi menjadi lebih
mudah karena bank mulai mengunakan teknologi berbasis komputer dan
sekarang sudah bisa mengakses lewat internet bahkan dengan mobile “HP”
dengan SMS sudah banyak diterapkan bank.
Dalam dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi membuat
para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan teknologi
sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa seperti adanya
transaksi berupa transfer uang via mobile maupun via teller, ATM (Auto Teller
Machine) pengambilan uang secara cash secara 24 jam dan penggunaan
Database di bank – bank.
Sama hal nya dengan transfer via atm, namun transfer via mobile banking
adalah kembangan dari layanan atm, yaitu nasabah dapat melakukan proses
transfer melalui telepon genggamnya. Biasanya tidak semua telepon genggam
memiliki aplikasi untuk mobile banking sebuah bank. Maka terlebih dahulu kita
harus mengisi aplikasi itu ke dalam telepon genggam kita. Kemudian awalnya kita
harus registrasi di mesin atm terlebih dahulu. Dan proses selanjutnya langsung
dikerjakan dalam aplikasi mobile banking di telepon genggam kita.
Perkembangan dan kemajuan teknologi informasi yang pesat sangat
mempengaruhi sektor industri perbankan, seperti halnya mobile banking yang
merupakan salah satu wujud dari pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Saat ini sudah banyak bank yang telah menyediakan akses mobile untuk
mengetahui informasi keuangan, hal tersebut merupakan salah satu perbaikan
layanan terhadap nasabah, karena pada kenyataannya dalam melaksanakan
transaksi perbankan setiap nasabah minimal membutuhkan waktu kurang lebih 10
menit berada dalam antrian.
Mobile banking merupakan layanan perbankan yang dapat
memudahkan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan tanpa perlu datang
ke bank atau ATM (Autometic Teller Machine) kecuali penarikan uang cash.
Kelebihan dari teknologi mobile banking ini adalah nasabah dapat melakukan
transaksi dimana saja dan kapan saja tanpa dibatasi waktu.
Layanan pada mobile banking meliputi: transaksi financial, transaksi non
financial, transfer dana, cek saldo, dan pembayaran tagihan yang dilakukan
menggunakan telepon seluler. Kelemahan dari mobile banking adalah
ketergantungan terhadap ketersediaan jaringan seluler operator yang
bersangkutan, jika terjadi blankspot atau ketidaktersediaan jaringan maka
layanan mobile banking tidak bisa dilakukan.
Hal tersebut sebenarnya bukanlah tanggung jawab penyedia operator
seluler dan internet provider yang digunakan oleh nasabah untuk mengakses
layanan mobile banking.Penggunaan mobile banking ini dinilai
menguntungkan bagi pihak bank dan juga nasabah, karena semua transaksi
menjadi lebih praktis. Adapun syarat dan ketentuan untuk dapat menggunakan
mobile banking pada bank Bank Tabungan Negara.
Nasabah memiiki rekening tabungan di Bank Tabungan Negara, jika
belum memiliki rekening tabungan, dapat membuka rekening baru sesuai
keinginan atau kebutuhan di bagian customer service dan mengisi formulir
pembukaan rekening dengan lengkap.
Limitasi transaksi sesama bank BTN maksimal Rp. 25juta dan
transfer antar bank maksimal Rp. 25juta.
Mobile Banking adalah suatu layanan inovatif yang ditawarkan oleh bank
yang memungkinkan pengguna melakukan kegiatan transaksi perbankkan melalui
smartphone, mobile banking atau yang lebih dikenal dengan sebutan m-Banking
merupakan sebuah fasilitas atau layanan perbankan yang menggunakan alat
komunikasi bergerak seperti handphone, dengan penyediaan fasilitas untuk
bertransaksi melalui aplikasi (unggulan) pada handphone.
Melalui handphone dan layanan m-Banking, transaksi perbankan yang
biasanya dilakukan secara manual dilakukan nasabah dengan mendatangi bank
kini dapat dilakukan tanpa harus mengunjungi gerai bank, hanya dengan
menggunakan handphone nasabah dapat menghemat waktu dan biaya, selain
menghemat waktu mobile banking juga bertujuan agar nasabah tidak ketinggalan
jaman dalam menggunakan media elektronik yang sudah modern dan juga bisa
lebih memanfaatkan media handphone yang biasanya digunakan hanya digunakan
untuk berkomunikasi tetapi juga dapat digunakan untuk berbisnis atau
bertransaksi.
Layanan m-Banking memberikan kemudahan kepada para nasabah untuk
melakukan transaksi perbankan seperti cek saldo, transfer antar rekening, dan
lain-lain. Dengan fasilitas ini semua orang yang memiliki ponsel dapat dengan
mudah bertransaksi dimana saja dan kapan saja. Pada akhirnya bank beramai-
ramai menyediakan fasilitas m-Banking demi mendapatkan kepuasan dan
peningkatan jumlah nasabah.
M-Banking merupakan suatu layanan perbankan yang dapat diakses
langsung oleh nasabah melalui handphone dengan menggunakan menu yang
sudah tersedia di Subcriber Identity Module Card (SIM Card) atau biasa dikenal
dengan Menu Layanan Data atau SIM Toolkit.
Bagi kamu yang sudah mempunyai tabungan di bank entah itu bank milik
pemerintah atau milik swasta tentunya kenal dengan kartu ATM, karena pada saat
pertama kali membuka tabungan atau membuka rekening di suatu bank akan
dijelaskan oleh bagian Customer Service nya mengenai produk dan layanan yang
disediakan oleh bank tersebut, dan salah satunya adalah ATM. Tapi terkadang
Customer Service tidak menjelaskan secara rinci apa itu ATM, calon nasabah pun
kadang juga malu jika bertanya lebih detail apa itu ATM. Bagi kamu yang ingin
tahu lebih rinci mengenai kartu ATM, dibawah ini akan dijelaskan secara rinci apa
itu pengertian ATM.
Pengertian ATM. ATM dalam bahasa inggris dikenal dengan Automatic
teller machine, atau dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai
Mandiri. ATM merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada
pemilik rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti
mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari mesin ATM
tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu diberikan PIN (personal
identification number), atau nomor pribadi yang bersifat rahasia untuk keamanan
dalam penggunaan ATM.
sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola
secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah
identitas yang unik Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron
(disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah
teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus
merupakan sebuah jaringan publik
sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola
secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah
identitas yang unik Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron
(disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus. ATM merupakan sebuah
teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh siapa saja, namun sekaligus
merupakan sebuah jaringan publik
sebagaimana halnya Internet, dengan sistem pengalamatan yang dikelola
secara rapi, sehingga setiap perangkat di dalam jaringan dapat memiliki sebuah
identitas yang unik Asynchronous Transfer Mode atau Mode Transfer Asinkron
(disingkat ATM) adalah nama sebuah jaringan khusus.
ATM merupakan sebuah teknologi lapisan 2, yang dapat digunakan oleh
siapa saja, namun sekaligus merupakan sebuah jaringan publik Anjungan tunai
mandiri (ATM) adalah Mesin yang menggunakan sistem komputerisasi dan
digunakan untuk menabung, mengambil uang tunai, mentransfer dana dan lainnya.
Mesin ini ON menggunakan kartu mekanik yang diterbitkan oleh bank dengan kode
dan mengikuti perintah yang berlaku di setiap mesin.
Kartu Debit dan Kartu ATM berguna sebagai alat bantu untuk melakukan
transaksi dan memperoleh informasi perbankan secara elektronis. Jenis transaksi
yang tersedia antara lain penarikan tunai, setoran tunai, transfer dana, pembayaran
dan pembelanjaan. Ada juga ATM menyediakan Jenis informasi yang tersedia
antara lain informasi saldo dan informasi kurs.
ATM sering ditempatkan di lokasi-lokasi strategis, seperti restoran, pusat
perbelanjaan, bandar udara, pasar, dan kantor-kantor bank itu sendiri. ATM terdiri
dari beberapa perangkat yaitu perangkat keras, perangkat lunak, pengunaan,
alternatif.
Tentunya kita semua tahu bahwa fungsi yang paling utama dari ATM
adalah untuk melakukan transaksi penarikan uang tunai tanpa harus melalui teller
yang ada di bank tempat kita menabung. Namun ternyata ada fungsi atau manfaat
lainnya yang bisa kita dapatkan dari ATM Seperti yang sudah dijelaskan, fungsi
utama dan paling sering digunakan nasabah dari ATM adalah untuk menarik uang
tunai kapanpun dibutuhkan.
Fungsi ATM yang satu ini sangat memudahkan ketika kita sedang
membutuhkan uang tunai dengan segera, karena ATM sudah banyak tersebar
dimana-mana. Kita juga tidak perlu datang ke bank yang jumlahnya tidak
sebanyak ATM dan memiliki batasan jam operasional.
Hal yang perlu diperhatikan adalah adanya jumlah maksimal atau limit
penarikan uang tunai melalui ATM yang berbeda-beda sesuai dengan kebijakan
bank terkait. Namun meski begitu, ATM tetap menjadi pilihan terbaik untuk
menarik uang tunai dalam jumlah yang tidak terlalu banyak, atau saat keadaan
darurat. Banyak orang yang memilih untuk mengambil uang tunai di ATM
dibandingkan melalui teller bank karena tidak perlu mengantri panjang dan lama.
Selain menarik uang tunai, ATM juga bisa digunakan untuk menyetor
uang ke dalam rekening tabungan milik kita atau mengirimkannya ke rekening
orang lain. Meskipun tidak semua mesin ATM memiliki fasilitas yang bisa
menyetorkan uang, tapi sudah banyak ditemukan di tempat-tempat umum. Hal ini
tentunya memudahkan kita dan menghemat waktu dibanding harus menyetorkan
uang melalui teller bank.
Fungsi selanjutnya dari mesin ATM adalah memudahkan kita dalam
proses mengirim uang atau transfer, baik ke sesama nasabah dari bank yang sama
atau bank lain. Fungsi yang satu ini tentu bukan sesuatu yang asing lagi, terutama
bagi masyarakat jaman sekarang yang sering berbelanja melalui online shop.
Belanja melalui online memang menuntut kita untuk melakukan transaksi tanpa
bertatap muka, yang hal in berarti kita harus membayar dengan cara transfer.
Jika dulu kita harus mendatangi loket pembayaran resmi dari perusahaan
air (PAM) atau listrik (PLN) untuk membayar tagihan bulanan, kini kita sudah
bisa membayarnya melalui ATM. ATM memang memiliki fitur yang
memudahkan kita untuk membayar tagihan rutin yang digunakan dalam sebulan,
jadi kita tidak perlu repot-repot datang ke loket pembayaran.
Bukan hanya produk perbankan yang bisa dibayar atau dibeli melalui
ATM, namun juga berbagai produk lain yang tidak berhubungan dengan langsung
dengan perbankan. Jadi tidak aneh ketika orang membeli pulsa telepon melalui
ATM, atau bahkan membayar tiket pesawat. Ada berbagai penyedia produk yang
bekerjasama dengan bank, sehingga kita dapat membeli produknya melalui ATM.
Mulai dari pulsa dan paket internet, tiket pesawat dan kereta, tiket bioskop, dan
lain sebagainya.
Database telah menjadi bagian yang menyatu dalam hampir setiap
kehidupan manusia. Tanpa database, banyak sesuatu yang kita kerjakan akan
menjadi sangat membosankan dan tidak terstruktur dengan baik, bahkan mungkin
menjadi sesuatu yang tidak dapat dikerjakan. Perpustakaan, universitas, kantor
pemerintahan dan bank adalah beberapa contoh organisasi yang sangat bergantung
pada sistem database terutama pada urutan data ataupun pencarian data.
Di dunia internet, search engines, online shopping (toko online ) dan
setiap website yang menyediakan banyak data tidak akan berkerja tanpa
menggunakan database. Database yang sudah diimplementasikan atau dipakai di
komputer biasanya dihubungkan dengan database server.
Definisi Database Banyak sekali definisi tentang basis data yang diberikan
oleh para pakar di bidang ini. Basis data atau juga disebut database, terdiri dari
dua penggalan kata yaitu data dan base, yang artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan data-data
yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu secara logis,
sehingga menghasilkan informasi.
Beberapa definisi tentang Database Menurut Gordon C. Everest :
Database adalah koleksi atau kumpulan data yang mekanis, terbagi/shared,
terdefinisi secara formal dan dikontrol terpusat pada organisasi.
Menurut C.J. Date : Database adalah koleksi data operasional yang
tersimpan dan dipakai oleh sistem aplikasi dari suatu organisasi. - Data input
adalah data yang masuk dari luar sistem - Data output adalah data yang dihasilkan
sistem - Data operasional adalah data yang tersimpan pada sistem
Menurut Toni Fabbri : Database adalah sebuah sistem file-file yang
terintegrasi yang mempunyai minimal primary key untuk pengulangan data.
Menurut S. Attre : Database adalah koleksi data-data yang saling
berhubungan mengenai suatu organisasi / enterprise dengan macam-macam
pemakaiannya.
Elemen-elemen database : A. Tipe : 1. Enterprise = Suatu jenis organisasi,
misalnya Bank, Hotel, Universitas dan lain-lain. 2. Entity = File = Obyek pada
enterprise berdasarkan data yang disimpan 3. Atribute = Field = Data item =
Beberapa hal yang ingin diketahui dari suatu file 4. Record = Satu set field yang
merupakan ciri khas dari suatu file
ketika sales mengantri , data yang dimasukan akan dip roses dan
dimasukan kedalam sebuah database khusus sales. Didalam database sales
terdapat bermacam data, misalnya Barang Khusus Sewa memiliki (noBarang,
namaBarang,type,idPemilik) PemilikUtama (idPemilik, namePemilik, alamat,
telPemilik) PenyewaBarang (idPenyewa, namaPenyewa, alamat). Ketiga data
tersebut merupakan keterkaitan satu sama lain, tetapi hanya dikenali oleh bagian
sales seperti itulah sekarang di lakukan di bank tanpa harus antri.
Dengan adanya jaringan computer hubungan atau komunikasi kita
dengan klien jadi lebih hemat, efisien dan cepat. Contohnya :email,
teleconference. Sedangkan di rumah dapat berkomunikasi dengan pengguna
lain untuk menjalin silaturahmi (chatting), dan sebagai hiburan dapat
digunakan untuk bermain game online, sharing file.
Apabila kita mempunyai lebih dari satu komputer, kita bisa terhubung
dengan internet melalui satu jaringan. Contohnya seperti di warnet atau
rumah yang memiliki banyak kamar dan terdapat setiap komputer di
dalamnya. Pada dunia perbankan, perkembangan teknologi informasi
membuat para perusahaan mengubah strategi bisnis dengan menempatkan
teknologi sebagai unsur utama dalam proses inovasi produk dan jasa.
Seperti halnya pelayanan electronic transaction (e-banking)
melalui ATM, phone banking dan Internet Banking misalnya, merupakan
bentuk-bentuk baru dari pelayanan bank yang mengubah pelayanan
transaksi manual menjadi pelayanan transaksi yang berdasarkan teknologi.
Dari itu saya tertarik untuk meneliti studi kasus bank yang salah satunya
Bank BRI Muara Teweh.
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu sistem manajemen
2. Untuk mengetahui apa itu Mobile banking
3. untuk mengetahui mamfaat Mobile Banking bagi nasabah Bank yang ada di
Muara Teweh
4. untuk mengetahui apa itu ATM
5. Untuk mengetahui mamfaat ATM bagi nasabah Bank yang ada di Muara
Teweh
BAB II
PEMBAHASAN

A.  Konsep Dasar Sistem


1.      Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini sering
dipergunakan untuk menggambarkan suatu  entitas yang berinteraksi.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada
dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya
seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membentuk suatu negara dimana
yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata
"sistem" banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi
maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak
bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian umum menurut
beberapa ahli bahwa definisi sistem adalah merupakan sekelompok elemen yang
terintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan. Jadi yang dimaksud
dengan sistem bisa berbentuk apa saja dan berada dimana saja. Sistem adalah
kumpulan / group / komponen apapun baik phisik yang saling berhubungan satu sama
lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan system, yaitu
yang menenkankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau
elemennya. Pendekatan system yang lebih menekankan pada prosedur mendefinisikan
system sebagai berikut ini :
“Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-prosedure yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk
menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”
Pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan system sebagai berikut ini :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.
Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang
berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan system yang merupakan kumpulan
elemen-elemen atau komponen-komponen atau susbsistem-subsistem merupakan
definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak diterima, karena kenyataanya suatu
system dapat terdiri dari beberapa subsistem atau system bagian.. Sebagai missal,
system akuntansi dapat terdiri dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem
akuntansi penjualan, subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian,
subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya.
Dengan diketahuinya suatu sistem maka  perlu   diketahui pula batasan –
batasan dengan terbentuknya sistem tersebut.  Batasan Sistem   yaitu suatu batasan /
kondisi   yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya. Sehingga terbentuk suatu
wilayah yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu yang dinamakan Sub-sistem dan
Supra sistem.
2.      Tingkatan Sistem Informasi
Beberapa jenis TI yang dikembangkan berdasarkan lini manajerial, memiliki
fungsi dan manfaat bagi tiap tingkatan manajerial. Adapun tingkatan SI tersebut
adalah :
a.       Sistem Pemrosesan Transaksi (Transaction Processing Sytems-TPS)
TPS merupakan hasil perkembangan dari pembentukan kantor elektronik, dimana
sebagian dari pekerjaan rutin diotomatisasi termasuk untuk pemrosesan transaksi.
Pada TPS, data yang dimasukkan merupakan data-data transaksi yang terjadi.
b.      Sistem Informasi Manajemen (SIM). SIM adalah sebuah kelengkapan
pengelolaan dari proses-proses yang menyediakan informasi untuk manajer guna
mendukung operasi-operasi dan pembuatan keputusan dalam sebuah
organisasi.Pada SIM, masukan yang diberikan berupa data transaksi yang telah
diproses, beberapa data yang asli, model-model pengolahan data.Kemudian data-
data tersebut akan diproses. Proses yang terjadi berupa pembuatan laporan-laporan
yang ringkas, keputusan-keputusan yang rutin dan jawaban dari query yang
diberikan.
c.       Sistem Pendukung Keputusan (SPK) merupakan peningkatan dari SIM dengan
penyediaan prosedur-prosedur khusus dan pemodelan yang unik yang akan
membantu manajer dalam memperoleh alternative keputusan.
d.      Sistem Informasi e-Business dibangun untuk menjawab tantangan
pengintegrasian data dan informasi dari proses bisnis berbasis internet. Lebih
spesifik dikenal juga yang disebut dengan sistem terotomasi yang merupakan
bagian dari sistem buatan manusia dan berinteraksi dengan kontrol oleh satu atau
lebih komputer sebagai bagian dari sistem yang digunakan dalam masyarakat
modern.

Sistem terotomasi mempunyai sejumlah komponen yaitu :


-          Perangkat keras (CPU, disk, printer, tape).
-          Perangkat lunak (sistem operasi, sistem database, program pengontrol
komunikasi,program aplikasi).
-          Personil (yang mengoperasikan sistem, menyediakan masukan,
mengkonsumsi keluaran dan melakukan aktivitas manual yang mendukung
sistem).
-          Data (yang harus tersimpan dalam sistem selama jangka waktu tertentu).
-          Prosedur (instruksi dan kebijakan untuk mengoperasikan sistem).
Sistem terotomasi terbagi dalam sejumlah katagori antara lain :
-           On-line systems. Sistem on-line adalah sistem yang menerima langsung
input pada area dimana input tersebut direkam dan menghasilkan output yang
dapat berupa hasil komputasi pada area dimana mereka dibutuhkan. Area
sendiri dapat dipisah-pisah dalam skala, misalnya ratusan kilometer. Biasanya
digunakan bagi reservasi angkutan udara, reservasi kereta api, perbankan dll.
-          Real-time systems. Sistem real-time adalah mekanisme pengontrolan,
perekaman data, pemrosesan yang sangat cepat sehinga output yang dihasilkan
dapat diterima dalam waktu yang relatif sama. Perbedaan dengan sistem on-
line adalah satuan waktu yang digunakan real-time biasanya seperseratus atau
seperseribu detik sedangkan on-line masih dalam skala detik atau bahkan
kadang beberapa menit. Perbedaan lainnya, on-line biasanya hanya
berinteraksi dengan pemakai, sedangkan real-time berinteraksi langsung
dengan pemakai dan lingkungan yang dipetakan.
-          Decision support system + strategic planning system. Sistem yang
memproses transaksi organisasi secara harian dan membantu para manajer
mengambil keputusan, mengevaluasi dan menganalisa tujuan organisasi.
Digunakan untuk sistem penggajian, sistem pemesanan, sistem akuntansi dan
sistem produksi. Biasanya berbentuk paket statistik, paket pemasaran dll.
Sistem ini tidak hanya merekam dan menampilkan data tetapi juga fungsi-
fungsi matematik, data analisa statistik dan menampilkan informasi dalam
bentuk grafik (tabel, chart) sebagaimana laporan konvensional.
-          Knowledge-based system. Program komputer yang dibuat mendekati
kemampuan dan pengetahuan seorang pakar. Umumnya menggunakan
perangkat keras dan perangkat lunak khusus seperti LISP dan PROLOG.
6.      Hal mendasar dalam pengembangan sistem
Penganalisa sistem merupakan bagian dari tim yang berfungsi mengembangkan
sistem yang memiliki daya guna tinggi dan memenuhi kebutuhan pemakai akhir.
Pengembangan ini dipengaruhi sejumlah hal,yaitu :
a.       Produktifitas, saat ini dibutuhkan sistem yang lebih banyak, lebih bagus dan lebih
cepat. Hal ini membutuhkan lebih banyak programmer dan penganalisa sistem
yang berkualitas, kondisi kerja ekstra, kemampuan pemakai untuk
mengambangkan sendiri, bahasa pemrograman yang lebih baik, perawatan sistem
yang lebih baik (umumnya 50 % sampai 70 % sumber daya digunakan untuk
perawatan sistem), disiplin teknis pemakaian perangkat lunak dan perangkat
pengembangan sistem yang terotomasi.
b.      Realibilitas, waktu yang dihabiskan untuk testing sistem secara umum
menghabiskan 50% dari waktu total pengembangan sistem. Dalam kurun waktu
30 tahun sejumlah sistem yang digunakan di berbagai perusahaan mengalami
kesalahan dan ironisnya sangat tidak mudah untuk mengubahnya. Jika terjadi
kesalahan, ada dua cara yang bisa dilakukan, yaitu melakukan pelacakan sumber
kesalahan dan harus menemukan cara untuk mengoreksi kesalahan tersebut
dengan mengganti program, menghilangkan sejumlah statement lama atau
menambahkan sejumlah statement baru.
c.       Maintabilitas, perawatan mencakup ;
- modifikasi sistem sesuai perkembangan perangkat keras untuk meningkatkan
kecepatan pemrosesan (yang memegang peranan penting dalam pengoperasian
sistem),
- modifikasi sistem sesuai perkembangan kebutuhan pemakai. Antara 50% sampai
80% pekerjaan yang dilakukan pada kebanyakan pengembangan sistem dilakukan
untuk revisi, modifikasi, konversi,peningkatan dan pelacakan kesalahan.

B. Konsep Dasar Informasi


1.      Pengertian Informasi
Telah diketahui bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting bagi
perusahaan dalam pengambilan keputusan sehari-hari. Beberapa ahli mendefinisikan
informasi sebagai berikut :
a.       Menurut Agus Mulyanto (2009 : 12) dalam bukunya yang berjudul Sistem
Informasi Konsep dan Aplikasi: “ Informasi adalah data yang diolah menjadi
bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, sedangkan
data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian yang
nyata ”.
b.       Menurut Jogiyanto (2009 : 8) dalam bukunya yang berjudul Analisis dan Desain
Sistem Informasi mengemukakan definisi informasi adalah : “Data yang diolah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya“.
c.       Secara Etimologi, Informasi berasal dari bahasa Perancis kuno informacion
(tahun 1387) yang diambil dari bahasa Latin informationem yang berarti “garis
besar, konsep,ide”. Informasi Juga dapat diartikan sebagai data yang telah di olah
menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya.
2.      Kuantitas dan Kualitas Informasi
Kualitas informasi rentan terhadap error, karena kesalahan cara pengukuran dan
pengumpulan, kegagalan mengikuti prosedur pemrosesan, kehilangan atau data tidak
terproses, kesalahan perekaman atau koreksi data, kesalahan file histori/master,
kesalahan prosedur pemrosesan ketidak berfungsian sistem. Kualitas
Informasi  tergantung dari 3 hal, yaitu informasi harus :
a.       Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bias
atau menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan
masudnya.
b.      Tetap pada waktunya, berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh
terlambat. 
c.       Relevan, berarti informasi tersebut menpunyai manfaat untuk pemakainya.
Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.
3.      Nilai Informasi
Nilai Informasi ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya.
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan
biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan
analisis cost effectiveness atau cost benefit.
4.      Umur informasi
Kapan atau sampai kapan sebuah informasi memiliki nilai/arti bagi penggunanya.
Ada condition informasion (mengacu pada titik waktu tertentu) dan operating information
(menyatakan suatu perubahan pada suatu range waktu).
C.   Pengertian Sistem Informasi
Menyangkut pemahaman tentang pengertian sistem informasi ini, Agus Mulyanto
(2009:29) dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi
mengutipkan beberapa pendapat para ahli, diantaranya:
1.      Menurut James alter, sistem informasi adalah “Kombinasi antar prosedur kerja,
informasi, orang dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai
tujuan dalam sebuah organisasi”.

2.      Menurut Bodnar dan Hopwood, sistem informasi adalah “Kumpulan perangkat keras
dan perangkat lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk
informasi yang berguna”.
3.      Menurut Gelinas, Oram dan Wiggins, sistem informasi adalah “ Suatu sistem buatan
manusia yang secara umum terdiri atas sekumpulan komponen berbasis komputer
dan manual yang dibuat untuk menghimpun, menyimpan, dan mengelola data serta
menyediakan informasi keluaran kepada pemakai ”.
4.      Menurut Turban, McLean dan Waterbe, sistem informasi adalah “Sistem yang
mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan mneyebarkan informasi
untuk tujuan spesifik”.
5.      Menurut Joseph Wilkinson, sistem informasi adalah “Kerangka kerja yang
mengkoordinasikan sumber daya (manusia, komputer) untuk mengubah masukan
(input) menjadi keluaran (informasi), guna mencapai sasaransasaran perusahaan”.
Dari beberapa definisi diatas, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu
sistem yang terdiri dari kumpulan komponen sistem, yaitu software, hardware dan
brainware yang memproses informasi menjadi sebuah output yang berguna untuk
mencapai suatu tujuan tertentu dalam suatu organisasi.

D. Kerangka Kerja Sistem Informasi


Bidang sistem informasi melintasi banyak teknologi kompleks, konsep
keperilakuan yang abstrak, dan aplikasi khusus dalam bidang-bidang bisnis serta
nonbisnis yang tidak terhitung jumlahnya. Sebagai seorang manajer atau praktisi bisnis,
Anda tidak harus menyerap semua pengetahuan ini. Berikut kerangka kerja yang
ditekankan bahwa anda harus memusatkan usaha anda dalam lima area pengetahuan
Sistem Informasi berikut ini.
1.      Konsep-konsep Dasar.
Konsep dasar keperilakuan, teknis, bisnis dan manajerial termasuk mengenai
berbagai komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem
informasi dasar yang berasal adari teori sistem umum, atau konsep keunggulan
kompetitif yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi
informasi dalam keunggulan kompetitif.
2.      Teknologi Informasi. 
Konsep-konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi
informasi—yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak
teknologi berbasis Internet.
3.      Aplikasi Bisnis. 
Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen, dan keunggulan
kompetitif bisnis
4.      Proses Pengembangan.
Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan,
dan mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.
5.      Tantangan Manajemen. 
Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat
pemakai akhir, perusahaan, dan globaldalam bisnis.
E.   Pengertian dan Konsep Sistem Informasi Manajemen
1.      Pengertian Sistem Informasi Manajemen Secara Umum
Definisi Sistem Informasi Manajemen adalah suatu sistem yang digunakan
untuk mengolah serta mengorganisasikan data dan informasi yang memiliki manfaat
dan berguna untuk mendukung pelaksanaan tugas atau kinerja dalam suatu organisasi.
Pengertian lain mengatakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan suatu
sistem yang digunakan oleh suatu organisasi maupun perusahaan untuk mengelola
semua transaksi yang mendukung fungsi manajemen. Pengelolaan transaksi ini dapat
digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan. Selain itu penjelasan Sistem
Informasi Manajemen juga dapat dijabarkan sebagai sistem informasi yang
menghasilkan output melalui masukan input dan berbagai proses lainnya. Hasil dari
proses tersebut digunakan untuk tujuan tertentu dalam kegiatan manajemen organisasi
atau perusahaan.
Sistem Informasi manajemen biasa disebut dengan istilah SIM. Berbagai hasil
dari proses Sistem Informasi Manajemen digunakan sebagai bahan pertimbangan
sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan. Penggunaan Sistem Informasi
Manajemen dalam setiap kegiatan ataupun tugas organisasi yang berhubungan dengan
analisis manajemen dapat dikerjakan lebih efisien. Peran teknologi, Sumber Daya
Manusia dan komitmen organisasi  sangat penting dalam mendukung keberjalanan
Sistem Informasi Manajemen. Oleh karena itu kita dapat menyimpulkan bahwa
Sistem Informasi Manajemen sangat berguna bagi keberjalanan fungsi manajemen,
operasional dan pengambilan keputusan dalam organisasi.
Sebagai contoh Sistem Informasi Manajemen pada suatu perusahaan
berorientasi bisnis. Proses Sistem Informasi Manajemen dapat mendukung
perusahaan dalam proses produksi hingga pemasaran yang berimplikasi pada
keuntunga. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen pada kasus ini dapat berhubungan
dengan lini apapun. Mulai dari komunikasi antar anggota perusahaan, perhitungan
pendapatan perusahaan, hingga database pelanggan.
2.      Pengertian Sistem Informasi Manajemen Menurut Para Ahli
Pengertian Sistem Informasi Manajemen juga telah dikemukakan oleh para pakar di
bidangnya. Berbagai ahli mengemukakan definisi Sistem Informasi Manajemen
sesuai dengan bidang yang digelutinya. Berikut berbagai pengertian Sistem Informasi
Manajemen menurut para ahli :
a.       Sistem Informasi Manajemen Menurut James.  A.F. Stoner James.
A.F. Stoner mengemukakan bahwa Sistem Informasi Manajemen merupakan
metode formal yang menyediakan berbagai informasi yang tepat waktu, dapat
dipercaya bagi pihak manajemen. Informasi ini digunakan untuk mendukung
proses pengambilan keputusan dalam kegiatan perencanaan, pengawasan dan
fungsi operasi sebuah organisasi yang lebih efektif.
b.      Sistem Informasi Manajemen Menurut George M. Scott.
Sistem Informasi Manajemen menurut George M. Scott yaitu serangkaian
subsistem informasi secara menyeluruh serta terkoordinasi secara rasional dan
terpadu dan mampu mentransformasi data yang ada sehingga menjadikannya
sebagai informasi melalui serangkaian cara untuk meningkatkan produktivitas
yang sesuai dengan gaya dan sifat manajer atas dasar kriteria mutu yang
ditetapkan. Sistem Informasi Manajemen memiliki sifat yang perlu digaris bawahi
yaitu :
-          Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Menyeluruh.
-          Sistem Informasi Manajemen (SIM) Adalah Terkoordinasi.
-          Sistem Informasi Manajemen (SIM) Memiliki Sub-sistem Informasi.
-          Sistem Informasi Manajemen (SIM) Terintegrasi Secara Rasional.
-          Sistem  Informasi  Manajemen  (SIM)  Mentransformasikan  data 
kedalamInformasi dengan berbagai Cara.
-          Sistem Informasi Manajemen (SIM) Meningkatkan Produktivitas.
-          Sistem Informasi Manajemen (SIM) Sesuai dengan Sifat dan Gaya
Manajer.
-          Sistem Informasi Manajemen (SIM) Menggunakan Kriteria Mutu yang
Telah Ditetapkan.
c.       Sistem Informasi Manajemen Menurut Gordon B. Davis (1991).
Gordon B Davis memaparkan sistem informasi manajemen sebagai sebuah sistem
yang menerima input data dan intruksi, mengolah semua data sesuai dengan
instruksi dan menghasilkan sebuah output. Dengan kata lain sistem informasi
manajemen merupakan sebuah sistem yang terintegrasi antara pengguna dan
mesin yang memberikan informasi untuk menunjang jalannya operasi, manajemen
dan fungsi pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Pengertian Sistem
Informasi Manajemen tersebut dapat memberi kesimpulan bahwa sistem informasi
memiliki alur tertentu, mulai dari input hingga menjadi suatu output yang
bermanfaat.
d.      Sistem Informasi Manajemen Menurut Bodnar dan Hopwood.
Pada buku yang berjudul Accounting Information System, Bodnar dan Hopwood
menyatakan bahwa sistem informasi manajemen adalah kumpulan perangkat keras
dan lunak yang kemudian dirancang untuk mengubah data menjadi bentuk
informasi yang berguna.
e.       Sistem Informasi Manajemen Menurut Jogiyanto Hartono (2000:700)
Sistem Informasi Manajemen adalah kumpulan dari interaksi sistem-sistem
informasi yang bertanggung jawab mengumpulkan dan mengolah data untuk
menyediakan informasi yang berguna untuk  semua tingkat manajemen didalam
kegiatan perencanaan dan pengendalian.
f.       Sistem Informasi Manajemen Menurut Leonardo Hasahatan Siregar (2007).
Sistem Informasi Manajemen SIM merupakan sebuah sistem terstruktur yang
digunakan untuk mengelola data secara komputerisasi. Didalam SIM terdapat
beberapa fungsi yang dibutuhkan yaitu pencarian pemuktahiran presentasi data
dan penyimpanan data. Dengan demikian dapat diharapkan SIM dapat dikaitkan
untuk mempermudah penyusunan informasi manajemen sekolah-sekolah agar
terstruktur dengan baik. Bantuan Operasional Sekolah BOS merupakan bantuan
yang diberikan pemerintah untuk melancarkan program belajar sembilan tahun
sehingga diperlukan informasi basis data tiap Sekolah Dasar agar lebih mudah
dalam pendistribusiannya. Sistem Informasi Manajemen Sekolah Dasar SIM-SD
dibuat dari pengabungan informasi data tabular dan data spasial yang akan
menghasilkan basis data sekolah yang lebih mudah penggunaannya user friendly.
Hasil dan analisa SIM ini berupa Sistem Informasi Basis Data tiap-tiap sekolah
yang meliputi data spasial dan data tabular. Dari hasil dan analisa informasi data
yang dip eroleh BOS pada umumnya dipergunakan untuk biaya operasional
personil sehingga bertolak belakang yang seharusnya untuk biaya operasional
nonpersonil. Depdiknas 2006.
g.      Sistem Informasi Manajemen Menurut Raymond Coleman.
Raymon Coleman memaparkan mengenai sistem informasi manajemen yang
efektif. Menurutnya sistem informasi manajemen yang efektif adalah apabila
sistem tersebut mampu memberikan data yang tepat waktu, cermat, dan penting
bagi proses perencanaan, analisis dan pengendalian manajemen. Hal ini guna
mengoptimalkan pertumbuhan organisasi.
h.      Sistem Informasi Manajemen Menurut Azhar Susanto
Azhar menekankan pada pendekatan sistem. Sistem adalah kumpulan dari
subsistem/bagian/komponen baik komponen fisik ataupun non fisik yang saling
berkaitan. Komponen saling berkaitan dalam kegiatan informasi manajemen
seperti pengendalian, pengevaluasian dan perbaikan yang berkelanjutan.
i.        Sistem Informasi Manajemen Menurut Turban, McLean, dan Waterbe
Turban, McLean, dan Waterbe mengemukakan dalam bukunya yang berjudul
Technology for Management Making Connection for Strategies Advantages
bahwa sistem informasi manajemen merupakan sistem yang mengumpulkan,
menjalankan, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi dengan
tujuan yang spesifik.
j.        Sistem Informasi Manajemen Menurut the ensiclopedia of management.
Pada Ensiclopedia of management menjelaskan sistem informasi manajemen ialah
pendekatan yang secara terencana dan tersusun untuk memberikan bantuan dalam
memudahkan proses manajerial kepada pejabat pimpinan organisasi. Moekijat
(2005).
3.      Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen bukanlah sebuah sistem informasi secara
keseluruhan. Hal ini dikarenakan tidak semua informasi yang mengalir di dalam tubuh
organisasi dapat dimasukkan secara lengkap ke dalam sebuah sistem yang otomatis.
Aspek utama dari sistem informasi akan selalu ada di luar sistem komputer. Tujuan
Sistem Informasi Manajemen sendiri adalah memenuhi kebutuhan informasi secara
umum bagi semua manajer dalam perusahaan atau pada sub-unit organisasional
perusahaan. Sistem Informasi Manajemen menyediakan informasi bagi pemakainya
dalam bentuk laporan dan berbagai output menggunakan simulasi model matematika.
Konsep dasar sistem informasi manajemen yang perlu diketahui dilihat dari berbagai
definisi dan kegunaannya adalah sebagai berikut :
a.    Data yang diolah akan menjadi bentuk yang lebih bermanfaat dan berguna bagi
pengguna atau penerima informasi.
b.    Kondisi real maupun tidak dapat mengurangi tingkat ketidakpastian mengenai
suatu kejadian tertentu. Sebagai contoh, apabila terdapat informasi yang
menyatakan mengenai nilai mata uang yang akan naik. Informasi tersebut akan
mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan suatu investasi.
c.    Data yang disusun untuk membantu dalam memilih beberapa tindakan atau non-
tindakan saat ini atau yang akan datang dalam rangka untuk memenuhi tujuan
perusahaan (pilihannya disebut pengambilan keputusan bisnis).
4.      Konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen
Selain mengetahui pengertian dari Sistem Informasi Manajemen. Penting sekali untuk
mengetahui dan memahami mengenai konsep-konsep yang bekaitan dengan
informasi, pemakaian informasi, dan nilai informasi.
Berikut Konsep-konsep pokok Sistem Informasi Manajemen :
a.       Konsep Informasi
Pada konsep informasi dalam konsep pokok sistem informasi manajemen
menjelaskan bahwa informasi menambahkan sesuatu pada penyajian yang
berkaitan dengan waktu dan mutu.
b.      Konsep Manusia Sebagai Pengolah Informasi
Konsep pokok sistem informasi manajemen yang kedua membahas mengenai
kemampuan sumber daya manusia sebagai pengolah informasi. Kemampuan SDM
sangat menentukan keterbatasan dalam sistem informasi dan mengesankan dasar-
dasar rancangan mereka.
c.       Konsep Sistem
Sistem Informasi manajemen merupakan sebuah sistem. Oleh karena itu pada
konsep sistem perlu untuk memahami dan merancang sebuah rancangan pada
pengembangan sistem informasi.
d.      Konsep Organisasi dan Manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan dirancang untuk
mendukung fungsi manajemen. Informasi adalah penentu yang penting dalam
bentuk keorganisasian.
e.       Konsep Pengambilan Keputusan
Pada perencanaan rancanagan sistem informasi manajemen tidak hanya
mencerminkan pada kondisi rasional tetapi juga berkaitan dengan teori
keperilakuan pengambilan keputusan dalam organisasi.
f.       Konsep Nilai Informasi
Informasi merupakan bagian terpenting dalam sistem informasi manajemen.
Dalam konsep nilai informasi, posisi informasi dikatakan mampu mengubah
keputusan. Selain itu perubahan dalam nilai hasil akan menentukan nilai
informasi. Sistem informasi dalam perusahaan juga merupakan sistem terbuka,
dimana terjadi arus sumber daya dengan lingkungannya. Pada proses informasi,
data diperoleh dari lingkungan. Sebagai contoh pada informasi kenaikan pajak
yang diumumkan pemerintah dan perubahan kurs mata uang.
Semua data yang diperoleh dari luar mengalir masuk ke dalam sistem.
Oleh karena itu, sistem informasi manajemen sangat membantu para pengguna
khususnya manajer dan pimpinan perusahaan untuk memperoleh gambaran
mengenai kondisi yang dihadapi perusahaan. Informasi yang diperoleh merupakan
bahan masukan yang sanagat penting bagi manajer dalam pengambilan keputusan.
5.      Contoh Sistem Informasi Manajemen
Berbagai contoh sistem informasi manajemen yang dapat kita ketahui adalah sebagai
berikut :
a.       Enterprise Resource Planning (ERP)
Sistem ERP pada Sistem Informasi Manajemen sering digunakan oleh perusahaan
besar untuk mengelola manajemen dan melakukan pengawasan yang terintegrasi
terhadap unit bidang keuangan, akuntansi, SDM, pemasaran, operasional dan
pengelolaan persediaan.
b.      Supply Chain Management (SCM)
SCM menyediakan data yang terintegrasi terkait manajemen suplai bahan baku
dari pemasok, produsen, pengecer hingga konsumen akhir.
c.       Transaction Processing System (TPS)
TPS ini berguna untuk proses data dalam jumlah yang besar dengan transaksi
bisnis yang rutin. Program ini biasa diaplikasikan untuk manajemen gaji dan
inventaris. Contohnya adalah aplikasi yang digunakan untuk Bantuan Keuangan
Desa Pemprov Jawa Timur.
d.      Office Automation System (OAS)
OAS sebagai contoh sistem informasi manajemen berguna untuk melancarkan
komunikasi antar departemen dalam perusahaan. Proses yang dilakukan dengan
cara mengintegrasikan server-server komputer pada setiap user di perusahaan.
Contohnya adalah email.
e.       Knowledge Work System (KWS)
Sistem KWS mengintegrasikan pengetahuan baru ke dalam sistem organisasi.
Melalui langkah ini diharapkan para ahli di dalam organisasi dapat menerapkan
secara cepat ke dalam pekerjaan mereka.
f.       Informatic Management System (IMS)
Sistem informasi manajemen menggunakan sistem IMS berfungsi dalam
mendukung spektrum berbagai tugas dalam organisasi. IMS juga dapat digunakan
untuk menganalisa dalam pembuatan keputusan. Sistem ini dapat menyatukan
berbagai fungsi informasi melalui program komputerisasi seperti e-procurement.
g.      Decision Support System (DSS)
Sistem ini membantu para manajer dalam mengambil keputusan dengan cara
mengamati lingkungan dalam perusahaan. Contohnya, Link Elektronik di sekolah
Tunas Bangsa, yang mengamati jumlah pendapatan atau pendaftaran siswa baru
setiap tahun.
h.      Expert System (ES) dan Artificial Intelligent (A.I.)
Konsep dalam sistem informasi manajemen yang menggunakan kecerdasan
buatan untuk menganalisis dan menemukan pemecahan masalah dengan
menggunakan pengetahuan tenaga ahli yang telah diprogram ke dalamnya.
Sebagai contoh adalah sistem pada penjadwalan mekanik.
i.        Executive Support System (ESS)
Sistem ini membantu manajer dalam berinteraksi dengan lingkungan perusahaan
dengan berpegang pada grafik dan pendukung komunikasi lainnya.

F.    Kemampuan Sebuah Sistem Informasi Manajemen


Pengetahuan tentang potensi kemampuan sistem informasi yang dikomputerisasi
akan memungkinkan seorang manajer secara sistematis menganalisis masing-masing
tugas organisasi dan menyesuaikannya dengan kemampuan komputer.
SIM secara khusus memiliki beberapa kemampuan teknis sesuai yang
direncanakan baginya. Secara kolektif kemampuan ini menyangkal pernyataan bahwa
komputer hanyalah mesin penjumlah atau kalkulator yang berkapasitas tinggi,
sebenarnya komputer tidak dapat mengerjakan sesuatu ia hanya mengerjakan lebih cepat.
Sistem informasi komputer dapat memiliki sejumlah kemampuan jauh diatas sistem non
komputer. Dan kemampuan ini telah merevolusikan proses manajemen yang
menggunakan informasi yang dihasilkan oleh sistem yang telah ada. Beberapa
kemampuan teknis terpenting dalam sistem komputer yaitu : pemrosesan data base,
pemrosesan data tunggal, pemrosesan on-line atau real time, komunikasi data dan
switching pesan, pemasukan data jarak jauh dan up date file, pencarian records dan
analisis, pencarian file,  algoritme dan model keputusan serta otomatisasi kantor.

G. Mobile Banking
Adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon
selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS
(Short Message Service).
Arti istilah Mobile Banking dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut atau
disingkat dengan M-Banking. Fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti
handphone. Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan Bank
menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan permintaan
informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi rekening dan sebagainya.
Sms banking.Untuk operator GSM sudah support untuk transaksi via mobile
banking Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan fasilitas M-Bankingnya baik
berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun sms plain (sms manual) atau dikenal
dengan istilah namun untuk operator CDMA masih ada yang belum mendukung layanan
mobile banking.
A. Jenis Transaksi :
Transfer dana Informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar Pembayaran
( kartu kredit, PLN, Telepon, Handphone, Listrik, Asuransi.Pembelian ( pulsa isi
ulang, saham )
B. Manfaat Mobile Banking :
 Nasabah dapat membuat transaksi atau membayar tagihan kapanpun.
 Mobile banking menghemat banyak waktu.
 Mobile banking melalui HP sangat mudah untuk dimengerti.
 Tampilan dari mobile banking juga sangat simple.
 Nasabah hanya perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi..
 Mobile banking mengefektifkan biaya.
 Kebanyakan bank menyediakan fasilitas mobile banking dengan biaya yang
rendah dibandingkan online banking.
 Mobile banking mengurangi resiko penipuan.
 Nasabah akan mendapatkan SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening
nasabah. Ini meliputi setoran, penarikan uang, transfer antar rekening, dan
lainnya.
 Nasabah akan menerima pemberitahuan ketika terdapat pergerakan pada
rekening nasabah.
 Mobile banking juga memberikan keuntungan bagi bank.
 Mobile banking mengurangi biaya dari tele-banking dan lebih ekonomis.
 Mobile banking melalui HP sangat menguntungkan bagi bank karena
merupakan fasilitas tambahan yang mempermudah konsumen melakukan
transaksi, sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah mereka.
 Bank dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile banking.
 Bank juga dapat melakukan promosi dan menjual produk mereka dan layanan
seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya pada kelompok nasabah tertentu.
 Berbagai layanan seperti informasi kredit/debit, informasi pembayaran
rekening, informasi jumlah tabungan, histori transaksi, fasilitas pengiriman
uang, dan lainnya dapat diakses langsung melalui HP nasabah.
 Nasabah dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank yang
sama maupun beda melalui mobile banking.
C. Kelemahan Mobile Banking :
 Resiko keamanan terbesar dalam mobile banking adalah non-dienkripsi server
penyedia layanan ponsel. Hal ini relative sangat mudah bagi seorang hacker ahli
untuk mendapatkan informasi account atau debit dan informasi kartu kredit dari
pengguna.
 Pesan yang diterima dari bank tidak dienkripsi. Artinya, informasi yang bisa
dengan mudah di curi saat sedang dikirim melalui operator seluler.
 Jika ponsel hilang atau dicuri, informasi yang tersimpan dalam pesan dapat
digunakan dengan mudah oleh orang lain.
 Pensel yang menggunakan browser internet tetapi tidak memiliki antivirus berada
pada resiko yang sangat tinggi untuk onformasi sensitive.
H. pengertian ATM
ATM dalam bahasa Inggris dikenal dengan Automatic Teller Machine, atau
dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM merukan alat
elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik rekening yang dapat digunakan
untuk bertransaksi secara elektronis seperti mengecek saldo, mentransfer uang dan juga
mengambil uang dari mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang
kartu diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang bersifat
rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM Lalu apa beda kartu ATM dengan
kartu Debit.[1]
Perkembangan teknologi mempengaruhi kesegala aspek, termasuk perkembangan
teknologi perbankan yang tujuannya memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah
dan memberikan  kemudahan dalam melakukan transaksi. Seiring perkembangan waktu,
dimana terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah akan
kemudahan melakukan transaksi semakinmeningkat.  Untuk menunjang kebutuhan
nasabah tersebut maka pihak bank mengeluarkan produk-produk perbankan kepada
nasabah (baik nasabah dari bank tersebut maupun dari bank lain) untuk  melakukan
transaksi perbankan melalui media elektronik.
Media elektronik yang digunakan adalah mesin ATM, internet banking, maupun
handphone. Dalam skripsi ini khusus membahas salah satu media elektronik perbankan
yaitu mesin ATM dan pelayanannya.Pelayanan ATM adalah layanan perbankan yang
dilakukan melalui mesin ATM (Automatic Teller Machine) yang dapat melayani selama
24 jam, guna melakukan transaksi perbankan meliputi penarikan tunai, inquiry saldo
(informasi saldo) rekening tabungan, setoran tunai (melalui mesin  CDM) dan melakukan
berbagai jenis.[2]
Dari pengertian asli ATM yakni Automatic Teller Machine kita bisa simpulkan
bahwa mesin ATM adalah sebuah mesin yang secara otomatis bekerja menggantikan
peran dari teller yang sering kita jumpai di bank baik untuk urusan setor tunai, tarik
tunai, membayar ini, itu, dsb. Jadi dengan hadirnya mesin ATM ini, maka kita tidak
perlu lagi harus bertemu teller bank setiap kali membutuhkan jasa perbankan. Dan fungsi
pertama mesin ATM diciptakan memang untuk menarik uang tunai.
Kartu ATM adalah kartu plastik yang paling banyak diterbitkan. Kartu ATM juga
merupakan kartu yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat. Mengapa demikian?
Karena hampir semua bank mulai dari bank asing, bank pemerintah, bank swasta
nasional sampai bank pembangunan daerah (BPD) pun menerbitkan kartu seperti ini.
Memiliki kartu ini pun sangatlah mudah. Yang perlu dilakukan hanyalah menabung di
sebuah bank dan mengajukan kepemilikan kartu.
Kartu ATM bukanlah kartu wajib yang harus dimiliki seorang nasabah pada saat
mereka membuka tabungan. Kita bisa saja menolak atau memilikinya tergantung kepada
keperluan kita masing-masing. Tetapi karena kegunaannya yang multifungsi, sudah
dipastikan semua nasabah pasti membutuhkan kartu ATM ini. Kartu ATM menjadi salah
satu daya tarik untuk menabung di bank. Boleh dikatakan bank yang tidak memiliki
produk kartu ATM-nya pasti tidak akan laris di pasaran. Tidak akan ada orang yang
bakal mau menabung di bank tersebut. Misalnya pas lagi membutuhkan uang tunai,
e..tidak bisa mengambil uang karena kantor bank sudah tutup atau berada di tempat yang
terlalu jauh. Untuk itulah kartu ATM ini diterbitkan agar memudahkan nasabah untuk
mengambil tunai kapan saja di mesin ATM mana saja.
Dari namanya saja Anjungan Tunai Mandiri, maka kita dapat mengerti bahwa
kartu ATM ini fungsi utamanya adalah sebagai kartu yang bisa kita pergunakan untuk
menarik uang tunai dari mesin ATM tersebut. Jadi tidak perlu lagi antri di bank yang
begitu lama, harus menempuh jarak yang begitu jauh untuk mencapai kantor cabang
sebuah bank, dsb. Belum lagi kita keadaan mendesak di malam hari di mana bank sudah
pasti tidak buka. Dengan  kartu ATM, kita cukup mencari lokasi ATM terdekat dan bisa
saja itu berada di perempatan jalan yang ramai, pusat perbelanjaan seperti mal, plaza,
pusat bisnis, samping kantor kita, samping kantor polisi, dsb. Mesin ATM pun beroperasi
24 jam nonstop terkecuali pas lagi ada gangguan sistem atau pemeliharaan sistem
jaringan.Karena fasilitas dan menu sebuah mesin ATM terus bertambah, dalam
perkembangan berikutnya mesin ATM bukan saja sebagai tempat menarik uang tunai,
tetapi sudah menjadi semacam bank kecil yang otomatis dengan berbagai fungsi dan
kelebihan.
Dengan kartu ATM inilah kita bisa mengakses semua fasilitas perbankan yang
ada, yang juga ditampilkan dalam menu-menu mesin ATM. Baik mau transfer uang
kepada rekan bisnis, tarik uang kontan, cek saldo, membayar tagihan cicilan mobil,
membayar listrik, membayar biaya telepon, membeli pulsa, dsb. Karena fungsinya yang
semakin lengkap inilah membuat semua nasabah pasti membutuhkan kartu ATM.
Dengan demikian dapat kita simpulkan bahwa kartu ATM adalah kartu plastik yang
diciptakan untuk memudahkan nasabah mengambil uang tunai di mesin-mesin ATM
yang ada. Dan tentunya pengambilan uang tunai ini membuat saldo tabungan nasabah
berkurang dengan sendirinya. Dalam perkembangan berikutnya seiring menu mesin
ATM yang bertambah, kartu ATM pun bisa memiliki fungsi yang terus bertambah.
1. Penemu Anjungan Tunai Mandiri (ATM)
Beberapa percaya bahwa Luther George Simjian adalah penemu karena idenya
datang lebih dulu. Beberapa percaya itu Don Wetzel, setelah semua, dia punya paten
dipamerkan di Museum of American History untuk membuktikannya. Yang lain,
termasuk Ratu Inggris, mengatakan bahwa penemu adalah John Shepherd-Barron. John
D. Putih telah menghubungi ATM machine.com, mengirimkan salinan paten, dan
memberikan bukti yang meyakinkan bahwa ia adalah penemu.
James Goodfellow dari Skotlandia juga menghubungi ATM machine.com dan
memberi kami account-nya,, termasuk salinan paten. Yairus Larson dihubungi
ATMmachine.com dan, meskipun ia tidak menemukan ATM, dia mengembangkan
pertama "on-line" ATM. Karena paten pada ATM tidak pernah diterapkan untuk
sampai bertahun-tahun setelah Mr Simjian, kebingungan pada penemu masih ada. Salah
satu alasan untuk kebingungan adalah bahwa John Shepherd-Barron tinggal di Inggris
dan James Goodfellow di Skotlandia. Sementara yang lainnya tinggal di Amerika
Serikat. Saya akan menyajikan semua fakta dan bukti yang saya tahu itu di halaman ini,
sementara yang singkat.                                                          
1.  Luther  George Simjian
Pada tahun 1930-an, Luther George Simjian mulai membangun versi sebelumnya
dan tidak begitu sukses ATM. Dia mendaftarkan paten terkait. Dia awalnya datang
dengan gagasan untuk menciptakan sebuah "hole-in-the-wall-mesin." Ini akan
memungkinkan pelanggan untuk melakukan transaksi keuangan, tanpa memasuki
bank. Ide ini bertemu dengan banyak keraguan. Mulai tahun 1939, Simjian
mendaftarkan 20 paten yang berkaitan dengan perangkat dan membujuk apa yang
sekarang Citicorp untuk memberikan pengadilan. Setelah enam bulan, bank
melaporkan bahwa ada permintaan sedikit.
2.  John Shepherd-Barron
John Shepherd-Barron punya ide di tahun 1960-an untuk dispenser 24/7 tunai. Dia
adalah managing director dari De La Rue Instruments. De La Rue hari
memproduksi dispenser uang tunai. Ada De La Rue cash dispenser pada 1 dari
setiap 5 mesin ATM yang dibangun. Jika Anda ingin mengatakan bahwa
Shepherd-Barron menemukan ATM, maka ATM pertama di dunia yang dipasang
di luar London Utara. Itu dipasang di cabang Bank Barclays pada tahun
1967. Belakangan tahun itu, Shepherd-Barron disajikan ide untuk
konferensi. Konferensi ini terdiri dari 2.000 bankir AS di Miami, ini adalah setelah
ATM pertama telah dipasang di Inggris. Dia berbicara kepada konferensi tentang
perangkat self-layanan perbankan baru yang dikembangkan. Pada tanggal 31
Desember 2004, John Shepherd-Barron, bernama OBE, Officer Pesanan dari
Kerajaan Inggris oleh Ratu. Itu untuk "layanan perbankan." Shepherd Barron
mengatakan: "Itu agak terlambat, tapi lebih baik terlambat daripada tidak sama
sekali." Siaran pers menyatakan bahwa Shepherd-Barron adalah Penemu ATM.
John Shepherd-Barron meninggal, pada bulan Mei 2010, di Skotlandia.
3.  James Goodfellow
Sebagai seorang insinyur Pengembangan dengan Smiths Industries Ltd, James
Goodfellow diberi proyek. Itu untuk mengembangkan dispenser kas otomatis pada
tahun 1965. Chubb Lock & Aman Co adalah untuk menyediakan perumahan fisik
aman. Mereka juga mengembangkan mekanisme dispenser mekanik. Mr Goodfellow
merancang sistem baru. Ini terdiri dari kartu mesin yang dapat dibaca dienkripsi, dan
mesin yang membacanya. Untuk ini ia menambahkan keypad numerik. Inggris Paten
No.1, 197.183 dengan tanggal prioritas tanggal 2 Mei 1966, meliputi penemuan
ini. Hal ini juga ditutupi oleh US Patent No.3, 905.461 dan Paten yang diberikan
oleh banyak negara lain.Paten ini daftar James Goodfellow sebagai penemu,
bersama dengan AIODavies akhir, General Manager perusahaan. Ini Paten AS masih
menggambarkan fungsi ATM dasar hampir 40 tahun kemudian. Mesin ini
dipasarkan oleh Chubb LTD. Mereka dipasang secara nasional di Inggris selama
akhir tahun 60an dan awal 70-an.
4.    Don Wetzel
Pada tahun 1968, menurut sebuah wawancara NMAH, Don Wetzel, mengatakan ia
adalah Wakil Presiden Perencanaan Produk di Docutel. Perusahaan yang
mengembangkan otomatis bagasi-penanganan peralatan. Dia mengajukan
permohonan paten pada mesin ATM. Dia mengatakan ada dua penemu lain yang
tercantum pada paten. Mereka adalah Tom Barnes, seorang insinyur
mekanik. George Chastain, seorang insinyur listrik. Butuh waktu lima juta dolar
untuk mengembangkan ATM mereka menurut Mr Wetzel. Jika Anda ingin
mengatakan bahwa Wetzel dan perusahaan menemukan ATM, maka Anda mungkin
ingin membaca paragraf berikutnya.
5.     John D. Putih
John D. Putih mengatakan ATMmachine.com bahwa karyanya dimulai pada tahun
1968. Dia mengatakan kepada kami bahwa ia menginstal ATM pertama di Rockville
Center, LI untuk Chemical Bank kemudian pada bulan Agustus 1973. Desain nya
dipatenkan pada tanggal 9 Mei 1973 untuk Corporation Docutel dan diajukan pada
tanggal 29 Juli 1970. Mesin adalah "Kartu Kredit Mata Uang Dispenser
Otomatis". Mr White disediakan salinan paten untuk ATMmachine. com. Kami
terakhir mereka. Memang memang menyatakan bahwa penemu mesin itu John D.
Putih dan Kenneth Goldstein. Para penerima hak paten itu Corporation Docutel. Ini
adalah bukti yang sangat meyakinkan.Tampaknya itu Putih dan tidak Wetzel yang
menerima hak paten. Ada juga pernyataan dalam paten yang mendukung gagasan
ATM modern.
6.     Yairus Larson
Yairus Larson mengatakan ATMmachine.com ia tidak menemukan ATM. Tapi,
sejauh yang dia tahu, dia mengembangkan yang pertama ATM 'on-line'. Ini akan
menjadi Diebold itu "550". ATM pertama adalah versi semua 'off-line' (disebut di
masa lalu sebagai 'berdiri sendiri'). Berarti mereka tidak memiliki sarana untuk
berkomunikasi dengan jaringan bank. Hari ini ATM "on-line". On-line dalam arti
bahwa mereka berkomunikasi dengan sistem komputer bank. Mr Larson cukup baik
untuk memberi kita pandangannya tentang bagaimana hal ini terjadi di tahun 1970-
an.[3]
2. Sejarah Anjungan Tunai Mandiri.
ATM pertama, atau mesin teller otomatis, diciptakan dan dipatenkan pada tahun
1939 oleh Luther Simjian. Model ini merupakan prototipe berhasil, tetapi memimpin
jalan ke ATM modern pertama, dibuat oleh James Goodfellow pada tahun
1966. Karena kemampuan untuk terhubung ke bank melalui komputer belum tersedia,
akses ke mesin ini hanya diberikan kepada nasabah bank pilih beberapa. ATM pertama
yang menggunakan kartu dengan strip magnetik dipatenkan pada tahun 1977. Meskipun
mesin ini ada awal, itu tidak sampai akhir 1980-an yang menjadi lumrah dalam ATM
perbankan modern.[4]
3.   Keuntungan Anjungan Tunai Mandiri (ATM).
Keuntungan utama menggunakan ATM adalah kenyataan bahwa Anda dapat
memiliki akses ke uang tunai di rekening bank Anda setiap kali Anda
membutuhkannya. Jika, misalnya, Anda berada di sebuah toko yang tidak mengambil
cek atau kartu kredit tetapi memiliki ATM, Anda dapat menarik uang untuk pembelian
Anda. Ini juga berarti Anda dapat melakukan perjalanan di mana saja tanpa uang
tunai. Jika lokasi memiliki ATM dan Anda memiliki kartu ATM Anda, Anda dapat
mengakses uang Anda langsung.
1. ATM menyediakan layanan 24 jammenyediakan layanan putaran
jam. Pelanggan dapat menarik uang tunai upto batas tertentu selama setiap saat,
siang atau malam
2. ATM memberikan kemudahan bagi nasabah bankmemberikan kemudahan
kepada pelanggan. Sekarang-a-hari, ATM yang terletak di tempat yang nyaman,
seperti di pelabuhan udara, stasiun kereta api, dll dan belum tentu di tempat
Bank. Perlu dicatat bahwa ATM dipasang off-site. (Jauh dari tempat bank) serta
di situs (diinstal dalam lokasi bank). ATM menyediakan mobilitas dalam
layanan perbankan bagi penarikan.
3. ATM mengurangi beban kerja staf bank. ATM mengurangi tekanan kerja staf
bank dan menghindari antrian di tempat bank.
4. ATM menyediakan layanan tanpa kesalahan Pelanggan dapat memperoleh
jumlah yang tepat. Tidak ada kesalahan manusia sejauh ATM yang
bersangkutan.
5. ATM sangat bermanfaat bagi wisatawan ATM adalah bantuan besar untuk
 

wisatawan. Mereka tidak perlu membawa sejumlah besar uang tunai dengan


mereka. Mereka dapat menarik uang tunai dari setiap kota atau negara, di
seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri dengan bantuan ATM.
6. ATM dapat memberikan pelanggan catatan mata uang baru Pelanggan juga
mendapatkan catatan merek mata uang baru dari ATM. Dengan kata lain,
pelanggan tidak mendapatkan catatan kotor dari ATM.
7. ATM menyediakan privasi dalam transaksi perbankan
8. Manfaat untuk Bisnis ketika konsumen menggunakan kartu ATM untuk
membayar pembelian, dana yang disimpan dengan cepat ke rekening
bisnis. Dalam sesedikit 48 jam, bisnis akan memiliki akses ke uang dari ATM
transaksi kartu. Cek dapat memakan waktu hingga tujuh hari untuk
membersihkan, menempatkan terus pada dana diakses. Pemilik usaha
membayar untuk menawarkan kenyamanan transaksi kartu kredit untuk
pelanggan mereka. Untuk setiap transaksi, persentase kecil yang dibayarkan
kepada perusahaan kartu kredit sebagai biaya kenyamanan.Transaksi kartu
ATM adalah win-win untuk kedua bisnis yang menerima kartu ATM dan
konsumen. Ketika konsumen membayar pengecer dengan kartu ATM, pemilik
bisnis tidak perlu membayar biaya. Dan, konsumen tidak perlu membayar
bunga atau biaya tahunan ketika menggunakan kartu ATM, seperti mereka akan
dengan menggunakan kartu kredit.
9. Manfaat untuk Perjalanan ketika anda mencoba untuk berkemas cahaya,
 

meninggalkan buku cek dan tumpukan uang kertas di rumah. Satu kartu ATM
yang sederhana dapat membayar pembelian dengan dana langsung ditarik dari
rekening Anda. Kartu kecil sederhana untuk diselipkan dalam tas kecil atau di
saku nyaman. Ketika kas diperlukan, mendapatkan nilai tukar yang lebih baik di
luar negeri dengan menggunakan kartu ATM. Mesin ATM asing menawarkan
pengguna akses ke nilai tukar grosir, yang sering lebih murah daripada
membayar biaya layanan ketika bertukar uang tunai atau cek perjalanan di bank
asing atau kantor pertukaran mata uang.
10. Dapat digunakan sebagai kartu debit (Maestro).
11. Bebas dari antrian yang panjang.
12. Menghemat waktu, karena tidak lagi mengikuti prosedur administrasi.
13. Selain menarik uang tunai juga dapat melihat saldo dan melakukan
pemindahbukuan.
14. Lebih gampang dicapai karena mesin ATM tersedia di berbagai lokasi strategis.
15. Inquiry (Informasi) Saldo
16. Pembelian Voucher Isi Ulang
17. Pemindah bukuan
 

18.    Pembayaran Kartu Kredit


19. Pembayaran Telepon (Telkom dan Telepon Seluler)
20.    Pembayaran PAM
21.    Pembelian Tiket Pesawat
BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa :
1. Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Istilah ini
sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu  entitas yang berinteraksi.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh
umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan
sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut. Kata "sistem"
banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-hari, dalam forum diskusi
maupun dokumen ilmiah. Kata ini digunakan untuk banyak hal, dan pada
banyak bidang pula, sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian
umum menurut beberapa ahli bahwa definisi sistem adalah merupakan
sekelompok elemen yang terintegrasi dan bekerja sama untuk mencapai suatu
tujuan. Jadi yang dimaksud dengan sistem bisa berbentuk apa saja dan berada
dimana saja. Sistem adalah kumpulan / group / komponen apapun baik phisik
yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis
untuk mencapai satu tujuan tertentu.
Terdapat dua kelompok pendekatan didalam mendefinisikan system, yaitu
yang menenkankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen
atau elemennya. Pendekatan system yang lebih menekankan pada prosedur
mendefinisikan system sebagai berikut ini :
“Suatu Sistem adalah suatu jaringan kerja dari procedure-prosedure yang
saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu
kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran yang tertentu”
Pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya
mendefinisikan system sebagai berikut ini :
“Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu”.
Kedua kelompok definisi tersebut adalah benar dan tidak bertentangan, yang
berbeda adalah cara pendekatannya. Pendekatan system yang merupakan
kumpulan elemen-elemen atau komponen-komponen atau susbsistem-
subsistem merupakan definisi yang lebih luas. Definisi ini lebih banyak
diterima, karena kenyataanya suatu system dapat terdiri dari beberapa
subsistem atau system bagian.. Sebagai missal, system akuntansi dapat terdiri
dari beberapa subsistem-subsistem, yaitu subsistem akuntansi penjualan,
subsistem akuntansi pembelian, subsistem akuntansi penggajian, subsistem
akuntansi biaya dan lain sebagainya.
Dengan diketahuinya suatu sistem maka  perlu   diketahui pula batasan –
batasan dengan terbentuknya sistem tersebut.  Batasan Sistem   yaitu suatu
batasan / kondisi   yang memisahkan antara sistem dengan sekitarnya.
Sehingga terbentuk suatu wilayah yang berada di sekitar sitem itu sendiri yaitu
yang dinamakan Sub-sistem dan Supra sistem.
2. Mobile Banking adalah layanan perbankan yang dapat diakses langsung
melalui telepon selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication)
dengan menggunakan SMS (Short Message Service). Arti istilah Mobile
Banking dianggap berkaitan erat dengan pengertian berikut atau disingkat
dengan M-Banking. Fasilitas perbankan melalui komunikasi bergerak seperti
handphone. Arti istilah SMS Banking merupakan layanan yang disediakan
Bank menggunakan sarana SMS untuk melakukan transaksi keuangan dan
permintaan informasi keuangan , misalnya cek saldo, mutasi rekening dan
sebagainya. Sms banking.Untuk operator GSM sudah support untuk transaksi
via mobile banking Hampir semua bank di Indonesia telah menyediakan
fasilitas M-Bankingnya baik berupa SIMtolkit (Menu Layanan Data) maupun
sms plain (sms manual) atau dikenal dengan istilah namun untuk operator
CDMA masih ada yang belum mendukung layanan mobile banking.
3. Mamfaat Mobile Banking :
 Nasabah dapat membuat transaksi atau membayar tagihan kapanpun.
 Mobile banking menghemat banyak waktu.
 Mobile banking melalui HP sangat mudah untuk dimengerti.
 Tampilan dari mobile banking juga sangat simple.
 Nasabah hanya perlu mengikuti instruksi untuk melakukan transaksi..
 Mobile banking mengefektifkan biaya.
 Kebanyakan bank menyediakan fasilitas mobile banking dengan biaya
yang rendah dibandingkan online banking.
 Mobile banking mengurangi resiko penipuan.
 Nasabah akan mendapatkan SMS ketika terdapat aktivitas pada rekening
nasabah. Ini meliputi setoran, penarikan uang, transfer antar rekening, dan
lainnya.
 Nasabah akan menerima pemberitahuan ketika terdapat pergerakan pada
rekening nasabah.
 Mobile banking juga memberikan keuntungan bagi bank.
 Mobile banking mengurangi biaya dari tele-banking dan lebih ekonomis.
 Mobile banking melalui HP sangat menguntungkan bagi bank karena
merupakan fasilitas tambahan yang mempermudah konsumen melakukan
transaksi, sehingga bank dapat meningkatkan kepuasan nasabah mereka.
 Bank dapat menjangkau nasabah mereka dengan mobile banking.
 Bank juga dapat melakukan promosi dan menjual produk mereka dan
layanan seperti kartu kredit, pinjaman, dan lainnya pada kelompok
nasabah tertentu.
 Berbagai layanan seperti informasi kredit/debit, informasi pembayaran
rekening, informasi jumlah tabungan, histori transaksi, fasilitas
pengiriman uang, dan lainnya dapat diakses langsung melalui HP nasabah.
 Nasabah dapat mentransfer uang secara langsung pada rekening bank
yang sama maupun beda melalui mobile banking.
4. ATM dalam bahasa Inggris dikenal dengan Automatic Teller Machine, atau
dalam bahasa Indonsia dikenal dengan Anjungan Tunai Mandiri. ATM
merukan alat elektronik yang diberikan oleh bank yang kepada pemilik
rekening yang dapat digunakan untuk bertransaksi secara elektronis seperti
mengecek saldo, mentransfer uang dan juga mengambil uang dari
mesin ATM tanpa perlu dilayani seorang teller. Setiap pemegang kartu
diberikan PIN (personal identification number), atau nomor pribadi yang
bersifat rahasia untuk keamanan dalam penggunaan ATM Lalu apa beda
kartu ATM dengan kartu Debit.[1] Perkembangan teknologi mempengaruhi
kesegala aspek, termasuk perkembangan teknologi perbankan yang tujuannya
memberikan pelayanan yang baik kepada nasabah dan memberikan 
kemudahan dalam melakukan transaksi. Seiring perkembangan waktu,
dimana terjadi perkembangan transaksi ekonomi, maka kebutuhan nasabah
akan kemudahan melakukan transaksi semakinmeningkat.  Untuk menunjang
kebutuhan nasabah tersebut maka pihak bank mengeluarkan produk-produk
perbankan kepada nasabah (baik nasabah dari bank tersebut maupun dari
bank lain) untuk  melakukan transaksi perbankan melalui media
elektronik.Media elektronik yang digunakan adalah mesin ATM, internet
banking, maupun handphone. Dalam skripsi ini khusus membahas salah satu
media elektronik perbankan yaitu mesin ATM dan pelayanannya.Pelayanan
ATM adalah layanan perbankan yang dilakukan melalui mesin ATM
(Automatic Teller Machine) yang dapat melayani selama 24 jam, guna
melakukan transaksi perbankan meliputi penarikan tunai, inquiry saldo
(informasi saldo) rekening tabungan, setoran tunai (melalui mesin  CDM)
dan melakukan berbagai jenis.[2] Dari pengertian asli ATM yakni Automatic
Teller Machine kita bisa simpulkan bahwa mesin ATM adalah sebuah mesin
yang secara otomatis bekerja menggantikan peran dari teller yang sering kita
jumpai di bank baik untuk urusan setor tunai, tarik tunai, membayar ini, itu,
dsb. Jadi dengan hadirnya mesin ATM ini, maka kita tidak perlu lagi harus
bertemu teller bank setiap kali membutuhkan jasa perbankan. Dan fungsi
pertama mesin ATM diciptakan memang untuk menarik uang tunai. Kartu
ATM adalah kartu plastik yang paling banyak diterbitkan. Kartu ATM juga
merupakan kartu yang paling banyak dimiliki oleh masyarakat. Mengapa
demikian? Karena hampir semua bank mulai dari bank asing, bank
pemerintah, bank swasta nasional sampai bank pembangunan daerah (BPD)
pun menerbitkan kartu seperti ini. Memiliki kartu ini pun sangatlah mudah.
Yang perlu dilakukan hanyalah menabung di sebuah bank dan mengajukan
kepemilikan kartu.Kartu ATM bukanlah kartu wajib yang harus dimiliki
seorang nasabah pada saat mereka membuka tabungan. Kita bisa saja
menolak atau memilikinya tergantung kepada keperluan kita masing-masing.
Tetapi karena kegunaannya yang multifungsi, sudah dipastikan semua
nasabah pasti membutuhkan kartu ATM ini. Kartu ATM menjadi salah satu
daya tarik untuk menabung di bank. Boleh dikatakan bank yang tidak
memiliki produk kartu ATM-nya pasti tidak akan laris di pasaran. Tidak akan
ada orang yang bakal mau menabung di bank tersebut. Misalnya pas lagi
membutuhkan uang tunai, e..tidak bisa mengambil uang karena kantor bank
sudah tutup atau berada di tempat yang terlalu jauh. Untuk itulah kartu ATM
ini diterbitkan agar memudahkan nasabah untuk mengambil tunai kapan saja
di mesin ATM mana saja.Dari namanya saja Anjungan Tunai Mandiri, maka
kita dapat mengerti bahwa kartu ATM ini fungsi utamanya adalah sebagai
kartu yang bisa kita pergunakan untuk menarik uang tunai dari mesin ATM
tersebut. Jadi tidak perlu lagi antri di bank yang begitu lama, harus
menempuh jarak yang begitu jauh untuk mencapai kantor cabang sebuah
bank, dsb. Belum lagi kita keadaan mendesak di malam hari di mana bank
sudah pasti tidak buka. Dengan  kartu ATM, kita cukup mencari lokasi ATM
terdekat dan bisa saja itu berada di perempatan jalan yang ramai, pusat
perbelanjaan seperti mal, plaza, pusat bisnis, samping kantor kita, samping
kantor polisi, dsb. Mesin ATM pun beroperasi 24 jam nonstop terkecuali pas
lagi ada gangguan sistem atau pemeliharaan sistem jaringan.Karena fasilitas
dan menu sebuah mesin ATM terus bertambah, dalam perkembangan
berikutnya mesin ATM bukan saja sebagai tempat menarik uang tunai, tetapi
sudah menjadi semacam bank kecil yang otomatis dengan berbagai fungsi
dan kelebihan.Dengan kartu ATM inilah kita bisa mengakses semua fasilitas
perbankan yang ada, yang juga ditampilkan dalam menu-menu mesin ATM.
Baik mau transfer uang kepada rekan bisnis, tarik uang kontan, cek saldo,
membayar tagihan cicilan mobil, membayar listrik, membayar biaya telepon,
membeli pulsa, dsb. Karena fungsinya yang semakin lengkap inilah membuat
semua nasabah pasti membutuhkan kartu ATM. Dengan demikian dapat kita
simpulkan bahwa kartu ATM adalah kartu plastik yang diciptakan untuk
memudahkan nasabah mengambil uang tunai di mesin-mesin ATM yang ada.
Dan tentunya pengambilan uang tunai ini membuat saldo tabungan nasabah
berkurang dengan sendirinya. Dalam perkembangan berikutnya seiring menu
mesin ATM yang bertambah, kartu ATM pun bisa memiliki fungsi yang
terus bertambah.
5. Mamfaat ATM :
 ATM menyediakan layanan 24 jammenyediakan layanan putaran
jam. Pelanggan dapat menarik uang tunai upto batas tertentu selama setiap
saat, siang atau malam
 ATM memberikan kemudahan bagi nasabah bankmemberikan kemudahan
kepada pelanggan. Sekarang-a-hari, ATM yang terletak di tempat yang
nyaman, seperti di pelabuhan udara, stasiun kereta api, dll dan belum tentu
di tempat Bank. Perlu dicatat bahwa ATM dipasang off-site. (Jauh dari
tempat bank) serta di situs (diinstal dalam lokasi bank). 
 ATM menyediakan mobilitas dalam layanan perbankan bagi
penarikan.ATM mengurangi beban kerja staf bank. ATM mengurangi
tekanan kerja staf bank dan menghindari antrian di tempat bank.
 ATM menyediakan layanan tanpa kesalahan Pelanggan dapat memperoleh
jumlah yang tepat. Tidak ada kesalahan manusia sejauh ATM yang
bersangkutan.
 ATM sangat bermanfaat bagi wisatawan ATM adalah bantuan besar untuk
wisatawan. Mereka tidak perlu membawa sejumlah besar uang tunai
dengan mereka. Mereka dapat menarik uang tunai dari setiap kota atau
negara, di seluruh negeri dan bahkan dari luar negeri dengan bantuan
ATM.
 ATM dapat memberikan pelanggan catatan mata uang baru Pelanggan
juga mendapatkan catatan merek mata uang baru dari ATM. Dengan kata
lain, pelanggan tidak mendapatkan catatan kotor dari ATM.
 ATM menyediakan privasi dalam transaksi perbankan
 Manfaat untuk Bisnis ketika konsumen menggunakan kartu ATM untuk
membayar pembelian, dana yang disimpan dengan cepat ke rekening
bisnis. Dalam sesedikit 48 jam, bisnis akan memiliki akses ke uang dari
ATM transaksi kartu. Cek dapat memakan waktu hingga tujuh hari untuk
membersihkan, menempatkan terus pada dana diakses. Pemilik usaha
membayar untuk menawarkan kenyamanan transaksi kartu kredit untuk
pelanggan mereka. Untuk setiap transaksi, persentase kecil yang
dibayarkan kepada perusahaan kartu kredit sebagai biaya
kenyamanan.Transaksi kartu ATM adalah win-win untuk kedua bisnis
yang menerima kartu ATM dan konsumen. Ketika konsumen membayar
pengecer dengan kartu ATM, pemilik bisnis tidak perlu membayar
biaya. Dan, konsumen tidak perlu membayar bunga atau biaya tahunan
ketika menggunakan kartu ATM, seperti mereka akan dengan
menggunakan kartu kredit.
 Manfaat untuk Perjalanan ketika anda mencoba untuk berkemas cahaya,
 

meninggalkan buku cek dan tumpukan uang kertas di rumah. Satu kartu


ATM yang sederhana dapat membayar pembelian dengan dana langsung
ditarik dari rekening Anda. Kartu kecil sederhana untuk diselipkan dalam
tas kecil atau di saku nyaman. Ketika kas diperlukan, mendapatkan nilai
tukar yang lebih baik di luar negeri dengan menggunakan kartu
ATM. Mesin ATM asing menawarkan pengguna akses ke nilai tukar
grosir, yang sering lebih murah daripada membayar biaya layanan ketika
bertukar uang tunai atau cek perjalanan di bank asing atau kantor
pertukaran mata uang.
 Dapat digunakan sebagai kartu debit (Maestro).
 Bebas dari antrian yang panjang.
 Menghemat waktu, karena tidak lagi mengikuti prosedur administrasi.
 Selain menarik uang tunai juga dapat melihat saldo dan melakukan
pemindahbukuan.
 Lebih gampang dicapai karena mesin ATM tersedia di berbagai lokasi
strategis.
 Inquiry (Informasi) Saldo
 Pembelian Voucher Isi Ulang
 Pemindah bukuan
 

    Pembayaran Kartu Kredit


 Pembayaran Telepon (Telkom dan Telepon Seluler)
    Pembayaran PAM
    Pembelian Tiket Pesawat
B. SARAN
Semoga studi kasus ini dapat bermamfaat bagi pembaca dan saya mohon maaf
segala kekurangan di mohon kepada kalian untuk memberikan kritik dan saran untuk
saya supaya bisa menyusun lebih baik lagi.

Anda mungkin juga menyukai