Anda di halaman 1dari 9

Penatalaksanaan

Tujuan penatalaksanaan osteoartritis adalah:7,8,9


1. Menghilangkan rasa nyeri
2. Mengurangi disabilitas
3. Memperbaiki fungsi sendi yang terkena
4. Menghambat progresifitas

Penatalaksanaan OA terdiri dari pengobatan/medikamentosa yang terdiri dari analgesik dan


anti inflamasi (sering digunakan NSAID) dan program rehabilitasi medik. Terapi untuk setiap
pasien OA tergantung dari distribusi dan keparahan sendi yang terlibat, penyakit lain yang
menyertai, obat-obatan lain yang dipakai, dan alergi. Penatalaksanaan setiap individu dengan
OA dimulai dengan edukasi pasien, terapi fisik,
pengurangan berat badan atau pemakaian alat bantu. Program rehabilitasi medik yang sering
dilakukan pada OA dapat berupa: 8,10

Fisioterapi
a. Terapi panas superfisial

Terapi panas superfisial yaitu panas hanya mengenai kutis atau jaringan sub kutis saja ( Hot
pack , infra merah, kompres air hangat, paraffin bath) Sedangkan terapi panas dalam, yaitu
panas dapat menembus sampai ke jaringan yang lebih dalam yang sampai ke otot,tulang, dan
sendi Diatermi gelombang mikro (MWD), Diatermi gelombang
pendek (SWD), Diatermi gelombang suara ultra (USD). Pada kasus OA digunakan SWD
( short wave diathermi) dan USD (ultra sound diathermi).8

b. Terapi dingin
Terapi dingin digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan,
mengurangi spasme otot dan kekakuan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri. Dapat
juga menggunakan es yangdikompreskan pada sendi yang nyeri. Terapi dingin dapat
berupa cryotherapy, kompres es dan masase es.8

c. Terapi listrik
Yang digunakan adalah TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation). TENS
merupakan modalitas yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri melalui
peningkatan ambang rangsang nyeri.8

d. Hidroterapi
Hidroterapi bermanfaat untuk memberi latihan. Daya apung air akan membuat ringan
bagian atau ekstermitas yang direndam sehingga sendi lebih mudah digerakan. Suhu air
yang hangat akan membantu mengurangi nyeri, relaksasi otot dan memberi rasa nyaman.8

e. Latihan penguatan otot


Latihan diketahui dapat meningkatkan dan mempertahankan pergerakan sendi, menguatkan
otot, meningkatkan ketahanan statik dan dinamik dan meningkatkan fungsi yang
menyeluruh.Latihan terdiri dari latihan pasif, aktif, ketahanan, peregangan dan rekreasi.9
f. Ortotik Prostetik
Digunakan untuk mengembalikan fungsi, mencegah dan mengoreksi kecacatan, menyangga
berat badan dan menunjang anggota tubuh yang sakit. Pada penderita OA
biasa dilakukan rencana penggunaan knee brace atau knee support .9

g. Terapi okupasi
Terapi okupasi meliputi latihan koordinasi aktivitas kehidupan sehari-hari(AKS) untuk
memberikan latihan pengembalian fungsi sehingga penderita bisa melakukan kembali
kegiatan/perkerjaan normalnya.9

h. Psikologi
Terapi psikologi diperlukan untuk pemberian motivasi dan penanaman sugesti positif
terhadap pasien agar mendapatkan kepercayaan dirinya kembali untuk melakukan kegiatan
sehari-hari.9

i. Sosial medik
Tujuannya adalah menyelesaikan/memecahkan masalah sosial yang berkaitan dengan
penyakit penderita, seperti masalah penderita dalam keluarga maupun lingkungan
masyarakat.9

Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan osteoartritis adalah:7,8,9
1. Menghilangkan rasa nyeri
2. Mengurangi disabilitas
3. Memperbaiki fungsi sendi yang terkena
4. Menghambat progresifitas

Penatalaksanaan OA terdiri dari pengobatan/medikamentosa yang terdiri dari analgesik dan


anti inflamasi (sering digunakan NSAID) dan program rehabilitasi medik. Terapi untuk setiap
pasien OA tergantung dari distribusi dan keparahan sendi yang terlibat, penyakit lain yang
menyertai, obat-obatan lain yang dipakai, dan alergi. Penatalaksanaan setiap individu dengan
OA dimulai dengan edukasi pasien, terapi fisik,
pengurangan berat badan atau pemakaian alat bantu. Program rehabilitasi medik yang sering
dilakukan pada OA dapat berupa: 8,10

Fisioterapi
a. Terapi panas superfisial

Terapi panas superfisial yaitu panas hanya mengenai kutis atau jaringan sub kutis saja ( Hot
pack , infra merah, kompres air hangat, paraffin bath) Sedangkan terapi panas dalam, yaitu
panas dapat menembus sampai ke jaringan yang lebih dalam yang sampai ke otot,tulang, dan
sendi Diatermi gelombang mikro (MWD), Diatermi gelombang
pendek (SWD), Diatermi gelombang suara ultra (USD). Pada kasus OA digunakan SWD
( short wave diathermi) dan USD (ultra sound diathermi).8

b. Terapi dingin
Terapi dingin digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan,
mengurangi spasme otot dan kekakuan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri. Dapat
juga menggunakan es yangdikompreskan pada sendi yang nyeri. Terapi dingin dapat
berupa cryotherapy, kompres es dan masase es.8

c. Terapi listrik
Yang digunakan adalah TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation). TENS
merupakan modalitas yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri melalui
peningkatan ambang rangsang nyeri.8

d. Hidroterapi
Hidroterapi bermanfaat untuk memberi latihan. Daya apung air akan membuat ringan
bagian atau ekstermitas yang direndam sehingga sendi lebih mudah digerakan. Suhu air
yang hangat akan membantu mengurangi nyeri, relaksasi otot dan memberi rasa nyaman.8

e. Latihan penguatan otot


Latihan diketahui dapat meningkatkan dan mempertahankan pergerakan sendi, menguatkan
otot, meningkatkan ketahanan statik dan dinamik dan meningkatkan fungsi yang
menyeluruh.Latihan terdiri dari latihan pasif, aktif, ketahanan, peregangan dan rekreasi.9
f. Ortotik Prostetik
Digunakan untuk mengembalikan fungsi, mencegah dan mengoreksi kecacatan, menyangga
berat badan dan menunjang anggota tubuh yang sakit. Pada penderita OA
biasa dilakukan rencana penggunaan knee brace atau knee support .9

g. Terapi okupasi
Terapi okupasi meliputi latihan koordinasi aktivitas kehidupan sehari-hari(AKS) untuk
memberikan latihan pengembalian fungsi sehingga penderita bisa melakukan kembali
kegiatan/perkerjaan normalnya.9

h. Psikologi
Terapi psikologi diperlukan untuk pemberian motivasi dan penanaman sugesti positif
terhadap pasien agar mendapatkan kepercayaan dirinya kembali untuk melakukan kegiatan
sehari-hari.9

i. Sosial medik
Tujuannya adalah menyelesaikan/memecahkan masalah sosial yang berkaitan dengan
penyakit penderita, seperti masalah penderita dalam keluarga maupun lingkungan
masyarakat.9

Penatalaksanaan
Tujuan penatalaksanaan osteoartritis adalah:7,8,9
1. Menghilangkan rasa nyeri
2. Mengurangi disabilitas
3. Memperbaiki fungsi sendi yang terkena
4. Menghambat progresifitas
Penatalaksanaan OA terdiri dari pengobatan/medikamentosa yang terdiri dari analgesik dan
anti inflamasi (sering digunakan NSAID) dan program rehabilitasi medik. Terapi untuk setiap
pasien OA tergantung dari distribusi dan keparahan sendi yang terlibat, penyakit lain yang
menyertai, obat-obatan lain yang dipakai, dan alergi. Penatalaksanaan setiap individu dengan
OA dimulai dengan edukasi pasien, terapi fisik,
pengurangan berat badan atau pemakaian alat bantu. Program rehabilitasi medik yang sering
dilakukan pada OA dapat berupa: 8,10

Fisioterapi
a. Terapi panas superfisial

Terapi panas superfisial yaitu panas hanya mengenai kutis atau jaringan sub kutis saja ( Hot
pack , infra merah, kompres air hangat, paraffin bath) Sedangkan terapi panas dalam, yaitu
panas dapat menembus sampai ke jaringan yang lebih dalam yang sampai ke otot,tulang, dan
sendi Diatermi gelombang mikro (MWD), Diatermi gelombang
pendek (SWD), Diatermi gelombang suara ultra (USD). Pada kasus OA digunakan SWD
( short wave diathermi) dan USD (ultra sound diathermi).8

b. Terapi dingin
Terapi dingin digunakan untuk melancarkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan,
mengurangi spasme otot dan kekakuan sendi sehingga dapat mengurangi nyeri. Dapat
juga menggunakan es yangdikompreskan pada sendi yang nyeri. Terapi dingin dapat
berupa cryotherapy, kompres es dan masase es.8

c. Terapi listrik
Yang digunakan adalah TENS (Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation). TENS
merupakan modalitas yang digunakan untuk mengurangi atau menghilangkan nyeri melalui
peningkatan ambang rangsang nyeri.8

d. Hidroterapi
Hidroterapi bermanfaat untuk memberi latihan. Daya apung air akan membuat ringan
bagian atau ekstermitas yang direndam sehingga sendi lebih mudah digerakan. Suhu air
yang hangat akan membantu mengurangi nyeri, relaksasi otot dan memberi rasa nyaman.8

e. Latihan penguatan otot


Latihan diketahui dapat meningkatkan dan mempertahankan pergerakan sendi, menguatkan
otot, meningkatkan ketahanan statik dan dinamik dan meningkatkan fungsi yang
menyeluruh.Latihan terdiri dari latihan pasif, aktif, ketahanan, peregangan dan rekreasi.9
f. Ortotik Prostetik
Digunakan untuk mengembalikan fungsi, mencegah dan mengoreksi kecacatan, menyangga
berat badan dan menunjang anggota tubuh yang sakit. Pada penderita OA
biasa dilakukan rencana penggunaan knee brace atau knee support .9

g. Terapi okupasi
Terapi okupasi meliputi latihan koordinasi aktivitas kehidupan sehari-hari(AKS) untuk
memberikan latihan pengembalian fungsi sehingga penderita bisa melakukan kembali
kegiatan/perkerjaan normalnya.9

h. Psikologi
Terapi psikologi diperlukan untuk pemberian motivasi dan penanaman sugesti positif
terhadap pasien agar mendapatkan kepercayaan dirinya kembali untuk melakukan kegiatan
sehari-hari.9

i. Sosial medik
Tujuannya adalah menyelesaikan/memecahkan masalah sosial yang berkaitan dengan
penyakit penderita, seperti masalah penderita dalam keluarga maupun lingkungan
masyarakat.9

Anda mungkin juga menyukai