Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Disusun oleh :
Kelompok 12
Berliana Febriyanti (11180820000012)
Tasya Nurlailatul Asra (11180820000112)
3C Akuntansi
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, karena penulis dapat
menyelesaikan pembuatan makalah yang berjudul “Siklus Pendapatan dan Siklus
Pengeluaran” dengan lancar.Terimakasih juga penulis ucapkan kepada kedua
orang tua yang selalu memberikan fasilitas dalam pengerjaan makalah ini.
Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Sistem Informasi
Akuntansi. Selain itu, tujuan lain dari peyusunan makalah ini juga untuk
menambah wawasan tentang ilmu akuntansi khususnya di bidang sitem informasi.
Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembaca dan kami sebagai penulis.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena
itu, dengan segala kerendahan hati kami menerima kritik dan saran yang bersifat
membangun agar penyusunan makalah selanjutnya bisa menjadi lebih baik. Akhir
kata kami sampaikan terima kasih.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Memeriksa dan menyetujui kredit dari pelanggan
Serta memeriksa ketersediaan persediaan
Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran (expenditure cycle) merupakan serangkaian aktivitas bisnis
dan kegiatan pengolahan data yang berhubungan dengan pembelian dan
pembayaran atas barang dan jasa yang dibeli. Siklus ini merupakan siklus kedua
dari siklus kegiatan pokok perusahaan,terkait empat kejadian ekonomi atau
transaksi akuntansi,yaitu pembelian, penerimaan barang,pencatatan utang dan
pelunasan utang.
Berikut merupakan skema siklus pengeluaran:
4
2.2 Tujuan Siklus Pendapatan dan Siklus Pengeluaran
Tujuan Siklus Pendapatan
Memfasilitasi pertukaran barang atau jasa yang diumiliki oleh perusahaan dengan
kas yang dimiliki oleh konsumen.
Tujuan Khusus :
Mencatat permintaan penjualan secara tepat dan akurat.
Memverifikasi kelayakan kredit konsumen.
Mengirimkan barang atau memberikan jasa tepat waktu atau sesuai dengan
perjanjian.
Melakukan penagihan kepada konsumen pada waktu yang tepat dan
dengan cara yang benar.
Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas secara tepat dan akurat.
Membukukan penjualan dan penerimaan kas.
Mengamankan barang sampai dilakukan pengiriman kepada konsumen.
Mengamankan Kas sampai dilakukan penyetoran ke Bank.
5
Menjamin bahwa semua barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan
aturan yang dibutuhkan.
Menerima semua barang yang dipesan dan memastikan bahwa barang
yang diterima dalam kondisi baik.
Mengamankan barang hingga dibutuhkan
Menentukan faktur yang berkaitan dengan barang dan jasa yang benar
Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran dengan tepat
Mengirimkan uang ke pemasok yang tepat
Menjamin bahwa semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran
yang telah diizinkan.
Mencatat dan mengklasifikasi pengeluaran kas dengan tepat dan akurat.
2.4 Informasi
Siklus Pendapatan
INPUT DATA
a. Sumber Input
Adanya bukti teransaksi penjualan dan penerimaan kas, sales person, referensi
konsumen, catatn kredit, catatan gudang, sediaan,agen keuangan, Bank,dsb.
6
b. Bentuk Input
o Berbagai dokumen yang terlibat dalam siklus pendapatan
o Hard copy dalam perusahaan yang masih menggunakan sitem
manual
PEMROSESAN DATA
Terdapat dua sub system pemrosesan data yaitu :
a. Sistem pemrosesan Penjualan
Perusahaan harus memfasilitasi proses retur penjualan, kompensasi penyusuaian
harga kerusakan barang, kerusakan dfesiasi lainnya.
b. Sistem Pemrosesan Penerimaan Kas
Tiga dasar proses penjualan dalam system ini adalah penerimaan pembayaran,
penyetoran kas dan pembukuan penerimaan kas.
c. SistemBerbasis WEB
Mencakup e-commerce dan i-commerce
OUTPUT INFORMASI
Proses akhir dari system pemrosesan adalah laporan dibuat dalam proses yang
terintegrasi atau sebagai siklus pendapatan. Laporan ini sangat dibutuhkan untuk
kelancaran aktivitas operasi perusahaan dan sebagai alat bantu perencanaan dan
pengendalian. Seperti :
a. Laporan dan daftar operasional
Beberapa laporan yang dihasilkan dari system pemrosesan siklus pendapatan
yaitu:
o Laporan Bulanan
o Laporan pesanan belum terpenuhi
o Register faktur penjualan
o Register Pengiriman barang
o Jurnal penerimaan kas
o Register memo kredit
7
b. Inquiry Display Screen
Tiga jenis display screen yaitu :
o Inquiries from clerical personal
o Inquiries from professional employess
o Inquiries mode by managers
Siklus Pengeluaran
SISTEM INFORMASI SIKLUS PENGELUARAN
Aktivitas-aktivitas dalam siklus pengeluaran adalah cerminan dari
aktivitas-aktivitas dasar yang dijalankan dalam siklus pendapatan. Berikut tabel
perbandingan aktivitas siklus pendapatan dan siklus pengeluaran:
8
AKTIVITAS PEMBELIAN PENGELUARAN KAS
Ada lima aktivitas dasar dalam siklus pengeluaran:
1) Aktivitas permintaan pembelian barang atas kebutuhan barang dan jasa
Dilakukan dengan menggunakan dokumen Purchase Requisition atas persetujuan
dari manajernya dan diserahkan ke departemen pembelian barang untuk
dipesankan.
2) Aktivitas pemesanan barang dan jasa yang akan dibeli
Dilakukan dengan menggunakan dokumen Purchase Order dimana departemen
pembelian barang mencari supplier sekaligus penerimanya.
3) Aktivitas penerimaan barang dan jasa
Menggunakan dokumen Receiving Report, dan dilakukan pencocokan faktur
dengan purchase order agar mengetahui apakah barang yang diterima sesuai
dengan pesanan. Ditahap ini juga mungkin terjadinya retur/pengembalian atas
barang yang rusak saat diterima. Dan disini bagian gudang juga akan membuat
dokumen Receive Report .
4) Aktivitas persetujuan faktur dari supplier
Menggunakan dokumen Voucer Package , disini dilakukan pencocokan receiving
report dan purchase order untuk memastikan bahwa semua pesanan telah dikirim,
9
kemudian dibuatlah voucer package untuk memastikan jumlah harga yang harus
dibayar kepada supplier.
5) Aktivitas pembayaran atas pembelian barang dan jasa
Menggunakan dokumen pengeluaran kas, dimana pada saat jatuh tempo
pembayaran, pihak supplier akan menagih perusahaan sesuai dengan dokumen
voucher package.
Siklus Pengeluaran
Pemrosesan dan Bagan Arus (Flowchart) Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran yang akan dibahas ada tiga, yaitu:
1) Sistem pembelian
Bagian yang terkait dalam system ini adalah
Bagian pembelian, untuk melakukan pemesanan dari penjual dan
menginput ke computer
Bagian hutang, memelihara catatan berbagai pembelian ke pemasok
Bagian dagang, untuk menerima kiriman barang yang dipesan dan
membuat laporannya
10
Bagian hutang, untuk menerima faktur penjualan atau tagihan dari
pemasok
Bagian keuangan/kasir, membayar hutang kepada pemasok sesuai
dengan masa potongan
Dokumen yang digunakan dalam system akuntansi pembelian
o Permintaan barang
o Penawaran barang
o Pemesanan barang
o Bukti penerimaan barang
o Faktur penjualan (invoice)
11
jika kewajiban dibayar telat perusahaan akan kehilangan diskon pembelian atau
dapat mengacaukan kredibilitasnya sendiri.
Dokumen yang digunakan dalam sistem akuntansi pengeluaran kas ini adalah:
Bukti kas keluar
Cek
Permintaan cek
Bagian yang terkait dalam sistem pengeluaran kas ini adalah :
1. Bagian yang memerlukan pengeluaran kas
2. Bagian kas
3. Bagian akuntansi
4. Bagian pemeriksaan intern
3) Sistem penggajian
Bagian yang terkait dalam system pengeluaran adalah :
1. Bagian kepegawaian, bertanggung jawab : mencari karyawan baru,
menyeleksi calon karyawan, memutuskan penempatan karyawan baru,
12
membuat surat keputusan tarif gaji dan upah karyawan, kenaikan pangkat
dan golongan gaji, mutasi karyawan dan pemberhentian karyawan.
2. Bagian pencatat waktu, bertanggung jawab : menyelenggarakan catatan
waktu hadir bagi semua karyawan
3. Bagian pembuat daftar gaji & upah, bertanggung jawab : membuat daftar
gaji dan upah
4. Bagian akuntansi, bertanggung jawab : mencatat kewajiban yang timbul
dalam hubungannya dengan pembayaran gaji dan upah karyawan
5. Bagian keuangan, bertanggung jawab : mengisi cek guna pembayaran gaji
dan upah dan menguangkan cek tersebut ke bank,memasukkan uang
tersebut ke amplop gaji dan upah karyawan dan selanjutnya untuk
dibagikan
Dokumen yang digunakan dalam sistem penggajian dan pengupahan adalah :
1. Dokumen pendukungan perubahan gaji dan upah
2. Kartu jam hadir
3. Kartu jam kerja
4. Daftar gaji dan daftar upah
5. Rekap gaji dan rekap upah
6. Surat pernyataan gaji dan upah
7. Amplop gaji dan upah
8. Bukti kas keluar
13
menentukan apakah karyawan akan meneriman gaji saja atau meneriman
tunjangan lembur.
14
Siklus Pendapatan
Transaksi dalam siklus pendapatan mengandung berbagai resiko.
Tujuan Pengendalian : Tujuan adanya pengendalian adalah mengurangi resiko
yang muncul dan berkaitan dengan siklus pendapatan.
1. Pengendalian secara umum :
Pengendalian akuntansi secara umum untuk keamanan harta perusahaan
digolongkan menjadi :
a. Pengendalian organisasi, dapat terjadi apabila ada pemisahan tugas
(segregation of duties) dan pemisahan tanggungjawab (segregation of
responsibility) yang tegas.
b. Pengendalian dokumentasi; dokumentasi dapat mencatat tentang deskripsi,
penjelasan, bagan air, daftar-daftar, cetakan hasil komputer, dan contoh-
contoh objek dari sistem informasi.
Dokumentasi dapat dikelompokkan ke dalam dua bagian, yaitu:
Dokumentasi yang disimpan dibagian akuntansi yaitu dokumen dasar,
dokumentasi daftar rekening dan dokumentasi prosedur manual.
Dokumentasi yang ada di bagian pengolahan data yaitu dokumentasi
prosedur, sistem, program operasi, dan dokumentasi data.
15
supaya tidak hilang, rusak, dan diakses oleh pihak yang tidak
berkepentingan.
2. Pengendalian Aplikasi
Pengendalian aplikasi berhubungan dengan pengoperasian akuntansi
sistem komputer. Fungsi dari pengendalian aplikasi adalah untuk memberi
jaminan yang cukup bahwa pencatatan, proses, dan pelaporan data sudah
dilakukan dengan benar sesuai prosedural. Pengendalian aplikasi dikategorikan
sebagai berikut :
Pengendalian input (masukan), Pengendalian ini dirancang untuk
mencegah atau mendeteksi kekeliruan dalam tahap masukan dalam
pengolahan data. Pengendalian masukan umumnya menyangkut
efisiensi, persetujuan, masukan terhormat, penandaan, pembatalan, dan
lain-lain dalam proses komputer.
Pengendalian proses (pemrosesan), Pengendalian ini mencakup
mekanisme, standarisasi, dan lain-lain.
Pengendalian output (keluaran), Pengendalian keluaran dirancang
untuk memeriksa masukan dan pemrosesan sehingga berpengaruh
terhadap keluaran secara absah dan pendistribusian keluaran secara
memadai. Pengendalian ini mencakup rekonsiliasi, penyajian umur,
suspensi berkas, suspensi account, audit periodik, laporan
ketidaksesuaian dan lipstream resubmission.
16
Siklus Pengeluaran
Siklus pengeluaran menghadapi resiko dan ancaman, baik secara potensial
muncul dari dalam perusahaan maupun dari luar perusahaan. Risiko – risiko dan
ancaman – ancaman tersebut harus dikurangi dan bila memungkinkan ditiadakan.
Untuk menghindari resiko dan ancaman, harus diterapkan sistem pengendalian
yang baik.
Pengendaliam umum yang harus diterapkan ke dalam sistem pengeluaran, adalah
Adanya rencana kerja, anggaran dan jadwal produksi yang dirancang
bersama dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak atau bagian-bagian
terkait.
Adanya sistem pencatatan yang baik (sebaiknya menggunakan sistem
komputer) dengan menerapkan berbagai teknologi yang mendukung,
misalnya teknologi kode bar (barcode).
Adanya sistem otorisasi, sehingga setiap ada permintaan barang (atau juga
jasa) harus disetujui oleh atasan nya
Penugasan karyawan yang cakap untuk mencatat dan menangani
persediaan
Pemantauan kinerja karyawan oleh pimpinan, sehingga apabila ada
masalah segera dapat diatasi bersama.
17
Aktivitas Sistem Pemrosesan Sistem Pengeluaran
Pengendalian Pembelian Kas
18
(Ringkasan Pengendalian Siklus Pengeluaran dalam pembelian dan pengeluaran
kas)
BAB III
KESIMPULAN
3.1 Kesimpulan
Siklus pendapatan adalah rangkaian aktivitas bisnis dan kegiatan pemrosesan
informasi terkait yang terus berulang dengan menyediakan barang dan jasa ke
para pelanggan dan menagih kas sebagai pembayaran dari penjualan-penjualan
tersebut.
Empat aktivitas dasar dalam siklus pendapatan adalah entri pesanan penjualan,
pengiriman, penagihan dan piutang usaha, serta penagihan kas. SIA harus
didesain untuk memaksimalkan efisiensi dimana setiap fungsi ini dilakukan.
SIA juga harus memasukkan prosedur pengendalian internal yang memadai
untuk menurunkan ancaman seperti penjualan yang tidak tertagih, kesalahan
dalam penagihan, serta hilangnya atau penyalahgunaan persediaan dan kas.
Siklus pengeluaran di perlukan untuk setiap perusahaan karena mempunyai
tujuan sebagai berikut yaitu:
1) Menjamin barang dan jasa yang dipesan sesuai dengan yang dibutuhkan.
2) Menerima barang dalam kondisi baik.
3) Mengamankan barang hingga dibutuhkan.
4) Menentukan faktur yang berkaitan barang dan jasa dengan benar.
5) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran dengan tepat.
6) Mengirimkan uang ke pemasosk yang tepat.
7) Menjamin semua pengeluaran kas berkaitan dengan pengeluaran yang
telah diijinkan.
8) Mencatat dan mengklasifikasikan pengeluaran kas dengan tepat dan
akurat.
3.2 Saran
19
Demikian makalah yang dapat kami susun, mudah-mudahan bisa
bermanfaat untuk pembelajaran kedepannya. Kami harap ada perbaikan lebih
terhadap isi dan konten dari makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://citramincyza.blogspot.com/2013/07/sistem-informasi-akuntansisiklus.html
https://www.kompasiana.com/khoyrulmustaqin/5d2c87dc097f3659760e28e2/pen
gendalian-akuntansi-dalam-sistem-informasi-akuntansi?page=all
20