Dewan ini percaya bahwa normalisasi sungai merupakan solusi terbaik untuk mengatasi
banjir di ibu kota
Pro
Normalisasi sungai : 2000 titik => 480 titik => 80 titik (Pemprov DKI Jakarta)
Normalisasi sungai sudah mencapai 40% (Pemprov DKI Jakarta)
Normalisasi sungai selesai 2022 (Pemprov DKI Jakarta)
Normalisasi sungai membuat banjir di Jakarta menurun (BNPB)
Data Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung Cisadane menunjukkan, saat ini Kali
Ciliwung hanya mampu menampung air dengan debit kurang dari 200 meter kubik per
detik. Padahal, kemampuan daya tampung air di kali tersebut harusnya bisa mencapai
570 meter kubik per detik
"Upaya normalisasi perlu dilakukan dari lebar saat ini 20-30 meter menjadi 50 meter,"
ujar Iskandar (Kepala BBWS)
pengamat perkotaan Yayat Supriatna mengatakan bahwa saat ini permukaan tanah
Kota Jakarta, khususnya kawasan Jakarta Utara, sudah lebih rendah dari permukaan
laut
Dasar hukum : Peraturan Gubernur Nomor 163 Tahun 2012
Pemprov DKI Jakarta beli lahan warga untuk normalisasi sungai (Pemprov DKI Jakarta)
Warga di bantaran sungai direlokasi ke rumah susun dan dibebaskan sewa selama 3
bulan, baru membayar pada bulan ke-4 sebesar 300 ribu rupiah dan bagi yang tidak
mampu boleh mencicil (Pemprov DKI Jakarta)
Warga juga akan diajarkan bercocok tanam, atau memelihar ikan. Ada bantuan modal
juga Rp 5-10 juta, dan bantuan alat dagang (Gubernur DKI Jakarta)
Anak warga akan mendapatkan Kartu Jakarta Pintar (KJP), gratis naik bus Transjakarta
serta antar jemput bus sekolah (Gubernur DKI Jakarta)
Di bidang kesehatan, juga disediakan dokter, perawat, dan bidan
Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2013 tentang Pengelolaan Sampah
Jakarta punya 450 bank sampah (Pemprov DKI)
Kontra
300 ton sampah per hari sampai di sungai Jakarta (Dinas Kebersihan DKI Jakarta)
20 ton sampah per hari di pintu air (Dinas kebersihan DKI Jakarta)
7000 ton sampah per hari (Dinas Kebersihan DKI Jakarta)
Jakarta hanya punya 18% daerah resapan air (Kemendagri)
Diperlukan satu resapan air untuk lahan pemukiman 200 meter persegi (Nana
Mulyana Ariefjaya, Dosen Hidrologi DAS Fakultas Kehutanan IPB)
Jakarta butuh 75 ribu resapan air (Nana Mulyana Ariefjaya, Dosen Hidrologi DAS
Fakultas Kehutanan IPB)
Modal : 75.000 x 3.000.000 = 225 miliyar
Normalisasi kali butuh 1,5 Triliun
Normalisasi kali selesai 2022, 5 tahun lagi (Pemprov DKI Jakarta)
Pembangunan terus-menerus
Pemerintah malah melakukan betonisasi bukan restorasi
Normalisasi dengan betonisasi justru membuat jakarta kekurangan sumber air bersih
Program normalisasi Sungai Ciliwung dilaksanakan berdasarkan Peraturan Gubernur
Nomor 163 Tahun 2012 dan diperpanjang dengan Surat Keputusan Gubernur Nomor
21 Tahun 2014. Dengan demikian, seharusnya Pemprov DKI dan BBWSCC sudah
menghentikan program normalisasi Sungai Ciliwung (Vera WS Soemarwi, kuasa hukum
warga bukit duri)
2. Dewan ini percaya bahwa Indonesia harus mendesak penghentian penggunaan kekuatan
militer dalam konflik Rakhine State
Pro
Semua dimulai pada tanggal 25 Agustus 2017
400 orang tewas (pemerintah Myanmar)
429 ribu orang dari etnis rohingya menyebrang ke Bangladesh untuk menghindari
operasi militer (PBB)
Militer ingin membasmi pemberontak yaitu ARSA (Arakan Rohingya Salvation Army)
(Militer Myanmar)
Operasi militer justru melakukan pembantaian
Desa dibakar (PBB)
Wanita diperkosa dan dibunuh (PBB)
Bayi dibunuh (PBB)
Langkah Indonesia :
4 September 2017, Menlu Retno ke Myanmar guna menyiapkan bala bantuan
kemanusiaan yang dibutuhkan oleh para pengungsi Rohingya
Dibentuknya Aliansi Kemanusiaan Indonesia untuk Myanmar (AKIM)
AKIM menyalurkan bantuan senilai USD2 juta (Rp26,2 miliar) di bidang kesehatan,
ekonomi, pendidikan, dan pemulihan bagi warga Rakhine
Indonesia dirikan 2 sekolah dan 1 rumah sakit (Liputan6.com)
Indonesia kirim sebanyak 34 ton bantuan kemanusiaan itu terdiri dari makanan
siap saji, paket sembako, family kit, tangki air, tenda untuk pengungsi, pakaian
anak serta selimut. (Kompas.com)
Sesuai dengan pembukaan UUD 1945: dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial,
Kontra
Korban jiwa : 370 gerilyawan Rohingya, 13 aparat keamanan, dua pejabat pemerintah
dan 15 warga sipil (Pemerintah Myanmar)
Latar belakangnya berasal dari Bangladesh