TP - 6 - B5 - Ester Vinia
TP - 6 - B5 - Ester Vinia
TP - 6 - B5 - Ester Vinia
Demultiplexer adalah kebalikan dari multiplexer. Rangkaian ini menerima informasi dari
beberapa saluran dan membagikannya ke tujuan yang jumlahnya lebih banyak (ppt. Bu
Endang DSD 2018_Ch3_Part2). Berfungsi untuk mengubah input tunggal menjadi 2ͫ
output. Demultiplexer memiliki beberapa tipe, yaitu 1-to 2, 1-to-4, 1-to-8 dan 1-to 16.
Pengaplikasian demultiplexer, yaitu ALU (Arithmetic Logic Unit), sistem komunikasi dan
Serial to parallel converter (https://www.electronicshub.org/multiplexer-and-
demultiplexer/).
2. Jelaskan perbedaan antara Multiplexer dan Demultiplexer!
Symbol
Konfigurasi N to 1 1 to N.
Perangkat
(https://electronicscoach.com/difference-between-multiplexer-and-demultiplexer.html)
3. Bagaimana Cara kerja Multiplexer dan Demultiplexer? Gambarkan block diagram
keduanya!
= Pada rangkaian multiplexer dan demultiplexer terjadi pergantian pengiriman data pada
kabel. dari satu kabel dipakai beberapa input, meskipun dengan satu kabel, karena
pergantian yang begitu cepat sehingga tidak terasa kalau sedang bergantian dengan
pengguna yang lain. Misalkan dari input 1 masuk data, maka akan dikeluarkan di output 1,
kemudian gantian input 2 yang mengirim data, maka data akan dikirim ke output 2, begitu
juga seterusnya.
Pada rangkaian multiplexer menggunakan gerbang AND, ada beberapa gerbang AND yang
disusun, dan kemudian dihubungkan menjadi satu dengan gerbang OR. Pada gerbang AND
input yang pertama berfungsi sebagai pengirim data, sedangkan input kedua berfungsi
untuk saklar agar bisa bergantian dengan gerbang AND yang lain dalam pengiriman data.
Jika output gerbang AND yang ke bawah bernilai 1, maka data pada input gerbang AND
terkirim.
Pada rangkaian demultiplexer, gerbang yang digunakan adalah gerbang AND, output dari
multiplexer di cabangkan ke salah satu input-input dari gerbang AND. sedangkan input
gerbang yang satunya berfungsi sebagai saklar untuk penerima data yang masuk yang
kemudian dikeluarkan ke masingmasing output.
(https://www.scribd.com/document/347818091/Pengertian-Dan-Cara-Kerja-Multiplexer)
(https://www.researchgate.net/figure/Block-diagram-of-a-single-bit-81-multiplexer-Its-
truth-table-is-given-in-table-I_fig6_273452666)
(https://www.researchgate.net/figure/Blockdiagram-of-18-demultiplexer_fig7_273452666)
Pada gambar di atas, input A dari rangkaian 2-to-1 multiplexer dirangkai dari gerbang
NAND untuk mengontrol input (I0 dan I1) yang diteruskan ke output Q. pada truth table,
ketika data select input, A adalah low pada logic 0, input I1 meneruskan data melalu
gerbang NAND ke output, sedangkan input I0 diblok. Ketika A adalah high pada logic 1,
input I0 meneruskan data ke output sedangkan input I1 diblok. Karna kita hanya memiliki
satu jalur control (A), maka kita hanya dapat mengganti 2ⁱ input. Dalam contoh ini,
multiplexer 2-input menghubungkan salah satu dari dua sumber 1-bit ke output yang sama,
menghasilkan 2-to-1 multiplexer. Berikut adalah persamaan booleannya :
Q = (A.I0)’.I1 + A’.I0.I1 + A.I0.I1’+ A.I0.I1
Disederhanakan menjadi :
Q = A.I1 + A.I0
(https://www.electronics-tutorials.ws/combination/comb_2.html)
B’ 0 1 2 3 8 9 10 11
B 4 5 6 7 12 13 14 15
1 0 1 0 0 0 B B’
Variables A, B, and C sebagai select line S2, S1, S0
I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7
D’ 0 2 4 6 8 10 12 14
D 1 3 5 7 9 11 13 15
D’ D’ D’ D’ 0 D 0 D’
Variables B, C, and D sebagai select line S2, S1, S0\
I0 I1 I2 I3 I4 I5 I6 I7
A’ 0 1 2 3 4 5 6 7
A 8 9 10 11 12 13 14 15
A’ 0 A’ A A’ 0 1 0