Anda di halaman 1dari 7

A.

BESARAN

Besaran adalah segala sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan nilai.

besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:

1. Besaran skalar, yaitu besaran yang hanya memiliki nilai tanpa memiliki arah. Contoh: massa, panjang, waktu,
energi, usaha, suhu, kelajuan dan jarak.

2. Besaran vektor, yaitu besaran yang memiliki nilai dan arah. Contoh: gaya, berat, kuat arus, kecepatan,
percepatan dan perpindahan.

B. Jenis-jenis besaran

1. Besaran vektor

Besaran vektor ialah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Dalam artian nilai dari besaran vektor ini bergantung
pada arah yang termasuk ke dalam besaran Vektor antara lain: kecepatan, percepatan, gaya, tekanan, medan
magnet, impuls momentum, perpindahan

A. Kecepatan (v)

Kecepatan termasuk ke dalam kelompok besaran vektor. Karena tentu hasil nilainya akan selalu dipengaruhi oleh
arah gerakan dan perpindahan benda yang diukur kecepatannya.

B. Gaya (F)

Gaya merupakan besaran yang dihasilkan dari turunan hasil perkalian antara massa dengan percepatan suatu
benda

C. Tekanan (P)

Besaran tekanan menyatakan jumlah gaya yang bekerja di satu satuan luas.

Sedangkan, berdasarkan jenis satuannya, besaran dikelompokan menjadi dua, yaitu:


B. SATUAN

Satuan adalah ukuran dari suatu besaran yang digunakan untuk mengukur

a. Satuan Baku

Satuan baku adalah satuan yang telah diakui dan disepakati pemakaiannya secara internasional tau
disebut dengan satuan internasional (SI).

b. Satuan Tidak Baku

Satuan tidak baku adalah satuan yang tidak diakui secara internasional dan hanya digunakan pada suatu
wilayah tertentu . Contoh: depa, hasta, kaki, lengan, tumbak, bata dan langkah.

C. ALAT UKUR

Alat Ukur adalah sesuatu yang digunakan untuk mengukur suatu besaran.

Berbagai macam alat ukur memiliki tingkat ketelitian tertentu.

contoh alat ukur sesuai dengan besarannya, yaitu:

a. Alat Ukur Panjang

1. Mistar (Penggaris)

Mistar adalah ala ukur panjang dengan ketelitian sampai 0,1 cm atau 1 mm

2. Jangka Sorong

Jangka sorong dipakai untuk mengukur suatu benda dengan panjang yang kurang dari 1mm.

Umumnya, jangka sorong digunakan untuk mengukur panjang suatu benda, diameter bola, ebal uang
logam, dan diameter bagian dalam tabung.

a). Skala Utama/tetap, yang terdapat pada rahang tetap jangka sorong.

b). Skala Nonius, yaitu skala yang terdapat pada rahang sorong yang dapa bergeser/digerakan.

3. Mikrometer Sekrup

Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang dengan ingkat ketelitian terkecil yaiu 0,01 mm atau
0,001 cm
Mikrometer sekrup digunakan untuk mengukur diameter benda bundar dan plat yang sangat tipis.

b. Alat Ukur Massa

Alat ukur yang digunakan untuk mengukur massa suatu benda adalah neraca.

Berdasarkan cara kerjanya dan keelitiannya neraca dibedakan menjadi tiga, yaitu:

1. Neraca digital, yaitu neraca yang bekerja dengan sistem elektronik

2. Neraca O’Hauss, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian hingga 0.01 g.

3. Neraca sama lengan, yaitu neraca dengan tingkat ketelitian mencapai 1 mg atau 0,001 g.

c. Alat Ukur Waktu

Satuan internasional untuk waktu adalah detik atau sekon. Alat yang digunakan untuk mengukur waktu,
antara lain jam matahari, jam dinding, arloji

B. Jenis-jenis besaran

1. Besaran vektor

Besaran vektor ialah besaran yang mempunyai nilai dan arah. Dalam artian nilai dari besaran vektor
ini bergantung pada arah yang termasuk ke dalam besaran Vektor antara lain: kecepatan, percepatan,
gaya, tekanan, medan magnet, impuls momentum, perpindahan

A. Kecepatan (v)

Kecepatan termasuk ke dalam kelompok besaran vektor. Karena tentu hasil nilainya akan selalu
dipengaruhi oleh arah gerakan dan perpindahan benda yang diukur kecepatannya.

B. Gaya (F)

Gaya merupakan besaran yang dihasilkan dari turunan hasil perkalian antara massa dengan
percepatan suatu benda

C. Tekanan (P)

Besaran tekanan menyatakan jumlah gaya yang bekerja di satu satuan luas.

2. Besaran Skalar

Besaran skalar adalah besaran yang mempunyai nilai namun tidak mempunyai arah.

A. Luas (L)
Pengertian lua sendiri adalah besaran yang menyatakan ukuran suatu bidang datar.Merupakan hasil
turunan dua besaran panjang. Yakni hasil kali antara ukuran panjang dan lebar suatu benda atau
wilayah.

B. Volume (V)

Volume adalah besaran yang dihasilkan dari perkalian 3 besaran panjang. Yang jika dijabarkan terdiri
dari (panjang x lebar x tinggi).

C. Massa (M)

Besaran massa dengan satuan Kg (kilogram) ini menyatakan. Massa ini juga tentu tidak memiliki arah.
Hanya punya nilai saja.

3. PERBEDAAN VEKTOR DAN SKALAR

A. Besaran vektor memiliki arah dan nilainya juga dipengaruhi arah. Sedangkan besaran skalar itu
hanya memiliki nilai saja, tidak dipengaruhi oleh arah.

B. Penulisan besaran vektor adalah lengkap mencakup nilai, satuan dan juga arahnya. Sedangkan
besaran skalar hanya menuliskan nilai dan satuannya saja

3.VEKTOR DAN RESULTAN

Pengertian

Vektor merupakan besaran yang mempunyai nilai dan arah. Penggambaran vektor berbentuk panah
yang menunjukan arah vektor dan panjang garisnya disebut sebagai besar vektor.

Jenis-jenis

Dibawah ini terdapat beberapa jenis-jenis vektor, yaitu :

1. Vektor Posisi

Vektor Posisi adalah suatu vektor yang posisi titik awalnya berada di titik 0 (0,0) dan titik ujungnya
berada di titik A (a_1,a_2)

2. Vektor Nol
Suatu vektor yang panjangnya nol dan dinotasikan \bar{0}. Vektor nol tidak memiliki arah vektor yang
jelas.

3.Vektor satuan Suatu vektor yang panjangnya


satu satuan. Vektor satuan dar

Cara Menuliskan Notasi Vektor :

Berikut ini adalah cara menuliskan notasi vektor. Bentuk penulisan simbol vektor dapat dilakukan
dengan dua cara, yaitu sebagai berikut:

1. Disimbolkan dengan 2 huruf besar. Kemudian diberi tanda anak panah diatasnya.

2. Disimbolkan dengan 2 huruf besar yang penulisannya ditebalkan.Macam-Macam Vektor di dalam ilmu
fisika, ada dua macam, yaitu vektor sejajar serta juga vektor berlawanan. Perhatikan gambar berikut ini
untuk melihat macam-macam vektor :

A. Vektor sejajar adalah dua vektor atau lebih yang memiliki arah serta juga besar yang sama.

B. Vektor berlawanan adalah dua atau lebih vektor yang memiliki besar yang sama namun arahnya
berlawanan

Sifat-Sifat

sebuah vektor memiliki sifat-sifat, berikut ini adalah sifat-sifat dari vektor itu sendiri:

1. Dapat dipindahkan

2. Dapat dijumlahkan

3. Dapat dikurangkan

4. Dapat diuraikan

5. Dapat dikalikan
Besar Vektor

Selain memiliki arah, vektor juga memiliki besaran atau nilai. Besar vektor disimbolkan dengan huruf
yang ditulis miring tapi tidak ditebalkan dan tidak ada tanda panah diatasnya.

Ada dua jenis vektor jika dilihat dari operasinya, yaitu sebagai berikut:

a. Penjumlahan Vektor

Penjumlahan vektor adalah menentukan sebuah vektor yang kompononenya


adalah jumlah dari kedua komponen vektor pembentuknya, menentukan resultan
dari 2 vektor. Ada 2 jenis vektor dalam penjumlahan vektor, yaitu Vektor Segaris
dan Vektor Tidak Segaris.

b. Pengurangan Vektor

Pengurangan vektor adalah salah satu vektor yang mempunyai atau memiliki arah yang berlawanan.
Contohnya : Misalkan Vektor A bergerak ke arah kanan dan Vektor B bergerak ke arah kiri, maka
resultannya adalah R = A + (-B) = A – B.
a. Besaran Pokok

Besaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan lebih dahulu dan tidak tersusun atas besaran lain.

b. Besaran Turunan

Besaran turunan merupakan kombinasi dari satuan-satuan besaran pokok.

Anda mungkin juga menyukai