Anda di halaman 1dari 4

MULTIPLEXER

Multiplekser atau disingkat MUX adalah alat atau komponen elektronika yang bisa


memilih input (masukan) yang akan diteruskan ke bagian output (keluaran). Pemilihan input
mana yang dipilih akan ditentukan oleh signal yang ada di bagian kontrol (kendali) Select.
(WIKIPEDIA INDONESIA)

 Multiplexer adalah rangkaian logika kombinasional yang dirancang khusus untuk


mengalihkan salah satu dari beberapa jalur INPUT (masukan) ke satu jalur OUTPUT (keluaran).
Jalur Input yang terpilih menentukan input mana yang akan terhubung ke outpu

Rangkaian Logika Kombinasional yang dalam bahasa Indonesia sering ditulis dengan
Multiplekser ini biasanya dikemas dalam sebuah perangkat komponen elektronika yang disebut
dengan IC Multiplexer seperti IC jenis seri 7400 (74157, 74158, 74153 dan lain-lainnya). 
Multiplexer juga sering disebut juga sebagai Perangkat Pemilih Data (Data Selector).

Inti Multiplexer terdiri dari:


1. Lebih dari satu input
2. Output (Jumlahnya kurang dari input)
3. Select/pemilih input
4. Enable/Strobe (untuk mengatur output semua LOW apapun inputnya
atau output sesuai dengan input yang dipilih oleh select)

Rangkaian Multiplexer

Rangkaian multiplexer 4 x 1
Penjelasan 2 input Multiplexer

Multiplexer 2 Input ini pada dasarnya dibangun dari gerbang NAND


standar untuk mengendalikan input (I 0 atau I1) mana yang akan
diteruskan ke output pada Q. Dari tabel kebenaran di atas, dapat kita
lihat bahwa pada saat memilih Input, apabila Terminal Pengendali A
berada pada kondisi logika 0 (rendah), Input I 1 akan meneruskan
datanya melalui rangkaian multiplexer gerbang NAND ke output,
sedangkan input I0 diblokir. Namun Ketika Pengendali data A berada
pada kondisi logika 1 (tinggi), Input I 0 akan meneruskan datanya ke
Output Q sedangkan Input I1 akan diblokir
Cara kerja multiplexer
kita dapat mengambil contoh sebuah Sakelar Rotari atau Sakelar Single-Pole
Multi-Position seperti yang ditunjukan pada gambar atas. Seperti yang
kita lihat, Sakelar Rotari tersebut terdapat 4 Input yaitu D0, D1, D2 dan
D3 namun hanya memiliki 1 Output. Kenop Pengendali pada Sakelar
berfungsi memilih salah satu Input diantara 4 input tersebut dan
menghubungkannya ke jalur Output. Dengan demikian, pengguna dapat
memilih satu satu sinyal yang diperlukannya saja. Ini merupakan
contoh Multiplexer secara mekanis.

Perbedaan

1. multiplexer adalah mekanisme melewatkan beberapa jalur input data lewat


sebuah jalur output,untuk membedakan input mana yang dikirimkan maka
multiplexer juga memiliki bit select yang berfungsi memberikan informasi pada
penerima data tersebut berasal dari jalur atau channel yang benar.
2. flip flop adalah suatu rangkaian elektronika yang memiliki dua kondisi stabil
dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi.
3. decoder adalah suatu rangkaian yang berfungsi untuk mengubah bentuk sinyal
biner menjadi desimal.
4. counter adalah logika sekuensial yang dapat dipergunakan untuk menghitung
jumlah pulsa masuk dan dinyatakan dengan bilangan biner

perbedaan multiplexer dengan decoder adalah pada output/keluaran nya. jika pada
decoder output/keluaran yang dihasilkan ada beberapa kabel, kalau pada multiplexer
output/keluaran nya cukup satu kabel saja

Link Materi

https://teknikelektronika.com/pengertian-multiplexer-multiplekser-cara-kerja-multiplexer/
https://id.wikipedia.org/wiki/Multiplekser
https://www.musbikhin.com/apa-itu-multiplexer-prinsip-kerja-simulasi-pemanfaatan-ic-multiplexer/
http://mentaripermadi.blogspot.com/2011/12/multiplexer-dan-demultiplexer.html
http://martabahtiar.blogspot.com/2014/01/multiplexer-dan-demultiplexer.html

Anda mungkin juga menyukai