OLEH :
KELOMPOK 2
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
Nama klien : Nn. WA
No. Rekam Medis :-
Tempat/tanggal lahir : Denpasar, 31 Desember 1950
Umur : 69 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan Terakhir : SMA
Pekerjaan : Tidak bekerja
Alamat : Jl. Tukad Nyali Gg. VII No. 1, Banjar
Panti Kelurahan Sanur
Diagnosa Medis : Hipertensi dan gout arthritis
b. Penanggung Jawab
Nama Klien : Kk. KS
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 70 tahun
Pendidikan terakhir : S1 Ekonomi
Pekerjaan : Pegawai swasta
Alamat : Jl. Tukad Nyali Gg. VII No 1, Banjar
Panti, Kelurahan Sanur
c. Care Giver
Nama klien : Tn. BA
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 47 tahun
Pendidikan terakhir : D2 Perhotelan
Pekerjaan : Wiraswasta (pembuat layangan dan
catering)
Alamat : Jl. Tukad Nyali Gg. VII No. 1, Banjar
Panti, Kelurahan Sanur
2. KELUHAN UTAMA
Nn. WA mengeluh sering mengalami nyeri pada persendian lututnya yang
hilang timbul dengan skala nyeri 5.
3. GENOGRAM
Keterangan :
Berdasarkan hasil pengkajian masalah kronis, didapatkan skor 12, yaitu Nn. WA
mengalami kesehatan kronis ringan.
13. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL
a. Psikososial
Jelaskan kemampuan sosialisasi klien pada saat sekarang, sikap klien pada
orang lain, harapan- harapan klien dalam melakukan sosialisasi
Sampai saat ini Nn. WA masih dapat bersosialisasi dengan baik
dengan anggota keluarganya yang lain maupun dengan tetangga sekitar
rumahnya ketika menyapu di halaman ataupun ketika ikut kegiatan
menyama braya ketika tetangga sekitar ada yang memiliki kegiatan
keagamaan. Selain itu, Nn. WA juga dari hasil observasi mahasiswa ketika
pertama kali berkunjung kerumahnya terlihat terbuka dan ramah ketika
bertemu dengan orang baru yang berkunjung kerumahnya. Terkait dengan
harapan, Nn. WA dan suaminya yang saat ini sudah pensiun juga
menyampaikan harapannya agar orang-orang sesusia mereka yang sudah
tidak bekerja dan umurnya yang telah semakin tua seperti mereka berharap
agar dapat dibuat suatu perkumpulan atau organisasi bagi orang-orang yang
telah menua serta yang sudah tidak bekerja lagi agar mereka dapat saling
bertukar pikiran, saling mendukung kesehatan satu sama lain, serta ada
yang memperhatikan status kesehatan dari mereka.
Pertanyaan tahap 2
Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan ?
(Tidak)
Ada atau banyak pikiran ? (Tidak)
Ada gangguan/masalah dengan keluarga lain ? (Tidak)
Menggunakan obat tidur/penenang atas anjuran dokter ? (Tidak)
Cenderung mengurung diri (Tidak)
Keterangan:
Mandiri berarti tanpa pengawasan, pengarahan atau bantuan efektif dari orang
lain, seseorang yang menolak untuk melakukan suatu fungsi dianggap tidak
melakukan fungsi, meskipun dia dianggap mampu.
INTERPRETASI:
Berdasarkan pengkajian fungsional Indeks Katz pada Nn. WA, didapatkan hasil
bahwa Nn. WA dikategorikan pada pernyataan A, yaitu Nn. WA mandiri dalam
makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet,
berpindah, dan mandi.
15. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK
Identifikasi aspek kognitif dan fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini
Mental Status Exam)
Tahun : 2020
Musim : Hujan
Tanggal : 21
Hari : Jumat
Bulan :2
Negara Indonesia
Provinsi Bali
Kota Denpasar
Banjar Panti
Jl. Tukad Nyali Gg. VII, No. 1
Obyek Layang-layang
Obyek pulpen
Obyek kertas
93 (benar)
86 (salah dijawab 84)
79 (benar)
72 (benar)
65 (benar)
Penilaian :
INTERPRETASI :
16. PENGOBATAN
No. Tanggal Therapy (nama, waktu, dosis, rute)
1 21 Februari Obat pengontrol tekanan darah yaitu Amlodipine
2020 Konsumsi setelah makan
Dosis 1x/hari.
Rute oral
B. ANALISA DATA
2. Gangguan Pola Tidur Setelah dilakukan tindakan NIC Label: Sleep Enhancement NIC Label: Sleep Enhancement
keperawatan selama ……x 2 1. Jelaskan pentingnya tidur 1. Mengetahui tentang tidur yang
jam, diharapkan gangguan pola yang adekuat adekuat
tidur pasien dapat teratasi 2. Ciptakan lingkungan yang 2. Memberikan kenyamanan
dengan: nyaman ketika pasien tidur
3. Kolaborasikan pemberian 3. Membantu memperbaiki
NOC label: Sleep: Extent and obat tidur kondisi pasien dengan
Pattern 4. Diskusikan dengan pasien tatalaksana regimen terapeutik
1. Jumlah jam tidur dalam dan keluarga tentang teknik sesuai dengan kondisi pasien
batas normal 6-8 jam/hari tidur pasien 4. Memberikan pengetahuan
2. Pola tidur, kualitas dalam 5. Monitor waktu makan dan tentang teknik tidur kepada
batas normal minum dengan waktu tidur pasien dan keluarga
3. Perasaan segar sesudah 6. Monitor/catat kebutuhan 5. Memantau waktu makan dan
tidur atau istirahat tidur pasien setiap hari dan minum dengan waktu tidur
4. Mampu jam pasien
mengidentifikasikan hal- 6. Memantau tentang kebutuhan
hal yang meningkatkan tidur pasien
tidur
3. Risiko jatuh Setelah dilakukan asuhan NIC Label: Fall Prevention NIC Label: Fall Prevention
keperawatan selama …x 2 jam, 1. Identifikasi kebiasaan dan 1. Untuk mengetahui kebiasaan
diharapkan klien tidak factor yang dapat yang dapat menyebabkan
mengalami risiko jatuh, dengan: menyebabkan resiko terjatuh terjatuh sehingga dapat
2. Identifikasi karakteristik memperkecil risiko terjatuh
NOC Label: Fall Prevention lingkungan yang mungkin 2. Untuk mengetahui kondisi
Behaviour meningkatkan potensi jatuh lingkungan yang dapat
Dengan kriteria hasil: 3. Modifikasi lingkungan untuk menyebabkan resiko terjatuh
1. Adanya penggunaan alat bantu mencegah jatuh seperti tidak 3. Menghindari resiko terjatuh
berpindah secara tepat membiarkan lantai licin, pada individu
2. Lingkungan telah dimodifikasi menggunakan alas kaki 4. Memastikan mobilisasi pasien
sesuai dengan kondisi individu antiselip, memastikan aman dan efektif.
3. Pasien tidak terjatuh pencahayaan baik.
4. Sediakan alat bantu yang
adekuat dan efektif untuk
membantu mobilisasi
4. Ketidakefektifan asuhan NIC Label: Health Education NIC Label: Health Education
Setelah dilakukan
manajemen kesehatan 1. Berikan pemahaman tentang 1. Diperlukan teknik penyampaian
keperawatan selama .... x 2 jam,
hipertensi melalui diskusi edukasi yang dapat dipahami
diharapkan tekanan darah klien
kelompok dan bermain peran oleh lansia akibat daya tangkap
terkontrol dengan kriteria hasil:
untuk mempengaruhi lansia yang sudah mulai
NOC Label: Knowledge: keyakinan terhadap kesehatan, menurun
Hypertension management sikap dan nilai-nilai lansia 2. Penatalaksanaan penyakit
1. Tekanan darah klien dalam 2. Tekankan manfaat kesehatan hipertensi yang benar akan
rentang normal (120/80 yang langsung atau jangka dapat mencegah komplikasi
mmHg) pendek dapat diterima dan yang ditimbulkan
2. Klien mengetahui manfaat diterapkkan oleh lansia seperti 3. Kelompok pendukung dapat
dari perawatan jangka dosis atau aturan dalam membantu lansia dalam
panjang konsumsi obat hipertensi mendukung lansia dalam
3. Mengetahui efek terapeutik 3. Libatkan lansia dan keluarga penatalaksanaan penyakit
dari pengobatan dalam merubah atau hipertensi
4. Mengetahui efek samping memodifikasi perilaku dan 4. Keluarga merupakan support
dari obat gaya hidup lansia dengan sistem utama bagi lansia yang
5. Mengetahui manfaat dari hipertensi seperti mengurangi dapat mendukung dan
melakukan kontrol ke konsumsi garam, kopi atau membantu merubah gaya hidup
pelayanan kesehatan makanan yang dapat lansia sehingga dapat mencegah
meningkatkan tekanan darah, komplikasi pada hipertensi.
berhenti merokok dan Peran keluarga dalam
membantu lansia dalam mengingatkan lansia untuk
mengkonsumsi obat hipertensi mendisiplinkan diri dalam
sesuai anjuran regimen pengobatan merupakan
4. Tekankan pentingnya pola salah satu hal yang dilakukan
makan sehat, perilaku tidak keluarga dalam mendukung
merokok serta bahaya kopi, intervensi ini.
rendah garam, melakukan
aktifitas fisik/olahraga dan
tidur
E. CATATAN PERKEMBANGAN
F. EVALUASI
No Nama/
No Tanggal Jam Evaluasi
Dx TTD
1 Sabtu 1 16.20 S:
22/2/20
pasien mengatakan belum begitu mengetahui tentang asam urat. Pasien mengatakan
sering merasa nyeri pada kaki.
pasien mengatakan bahwa ia sudah mengurangi mengonsumsi beberapa bagian dari
BENJOL (Bayam, Emping/kacang-kacangan, Nangka, Jeroan, Oncom/ makanan
dengan kandungan alcohol (durian, tape, dll), Lemak (pasien sehari-hari
mengonsumsi tempe, tahu, telur)
Pasien juga mengatakan bahwa ia setiap hari membuat boreh jahe untuk kakinya dan
sudah mengonsumsi rebusan air daun salam setiap hari
Pasien mengatakan asam urat dapat disebabkan karena ada masalah di ginjal (pasien
pernah mengalami infeksi ginjal), dapat juga disebabkan karena makanan BENJOL.
Biasanya sendi-sendi terasa nyeri dan kalau parah akan terdapat benjolan. Obat herbal
untuk mengurangi asam urat bias dengan rebusan air daun salam, buah berair, dan
kalau kambuh bisa menggunakan yang hangat-hangat, diistirahatkan kemudian dapat
diperiksakan ke Puskesmas atau dokter.
O:
pasien memberi pertanyaan mengenai penyebab asam urat meningkat dan bertanya
mengenai rebusan air daun salam untuk asam urat
pasien tampak menyimak dengan baik dan memberikan tanggapan pada bagian yang
pasien rasakan dan yang telah pasien lakukan
pasien mampu menjawab pertanyaan yang diberikan
A: Masalah teratasi
P: Menganjurkan pasien untuk memeriksakan diri ke dokter agar mendapat penanganan lebih
lanjut untuk mengurangi nyeri yang dirasakan dan melakukan evaluasi terkait pemahaman
pasien tentang asam urat pada kunjungan yang tidak direncanakan
2 Sabtu 2 16.20 S:
22/2/20
pasien mengatakan sehari-hari masih mampu melakukan aktivitas meskipun gaya
berjalan tidak seperti dulu. Klien memiliki kebiasaan bangun pagi lalu melakukan
peregangan sederhana, dilanjutkan dengan olahraga selama kurang lebih 30 menit
berupa bersepeda statis. Setelah itu menyapu halaman rumah, memasak, dan kegiatan
keseharian lainnya
klien mengatakan beberapa gerakan senam hipertensi sudah sering dilakukan saat
klien melakukan peregangan sederhana
klien mengatakan sudah paham dan tau semua gerakan-gerakan yang sudah
didemonstrasikan. Klien juga meminta poster yang digunakan sebagai media agar
diberikan kepada klien untuk dapat membantu mengingat-ingat gerakan senamnya
O:
P: Evaluasi kemampuan pasien untuk melakukan senam hipertensi secara mandiri pada
kunjungan yang tidak direncanakan