Anda di halaman 1dari 4

PERUMUSAN MASALAH DAN TINJAUAN PUSTAKA

3.1. SELEKSI TOPIK DAN MASALAH

3.1.1. Identifikasi Topik Penelitian

Bagi peneliti pemula, seleksi topik penelitian merupakan tahap yang paling sulit
untuk dilakukan. Topik yang sering dipilih seringkali sudah diteliti oleh peneliti
lain, atau terlalu sederhana, sehingga tidak perlu di angkat sebagai permasalahan
dalam penelitian. Beberapa langkah yang dapat dilakukan dalam seleksi penelitian
adalah :

1. Apakah ada permasalahan?


2. Apakah masalah tersebut dapat dipecahkan melalui penelitian?
3. Apakah masalah tersebut menarik untuk dipecahkan?
4. Apakah masalah tersebut bermanfaat untuk dipecahkan?

Pada umumnya identifikasi masalah dilakukan dari permasalahan umum


yang berhubungan dengan keahlian yang dipunyai dan menarik untuk
dipecahkan. Kemudian dari permasalahan umum yang telah ditentukan,
diambil suatu permasalahan yang lebih spesifik dan lebih memungkinkan
untuk diteliti.

3.1.2. Sumber Permasalahan

Ada dua sumber permasalahan yang dapat digunakan untuk penelitian. Pertama,
literatur atau bahan bacaan yang berhubungan dengan minat dan pengetahuan
peneliti. Dari bahan bacaan ini peneliti dapat memperoleh permasalahan yang
menarik minat perhatiannya, dapat dipecahkan melalui penelitian, dan bermanfaat
untuk dipecahkan.

3.1.3. Karakteristik Permasalahan Penelitian

Karakteristik yang pertama adalah permasalahan tersebut dapat diselidiki melalui


pengumpulan dan analisis data. Beberapa permasalahan yang berhubungan
dengan, filosofi dan etika sangat sulit untuk diteliti. Penelitian dapat
mengungkapkan bagaimana sekelompok karyawan merasakan, atau bagaimana
mereka berfikir tentang hal-hal tertentu, namun penelitian tidak akan dapat
menjawab permasalahan yang dirasakan oleh sekelompok karyawan tersebut.

Karakteristik yang kedua adalah mempunyai arti penting baik dari latar belakang
teori maupun praktek.sekedar menemukan masalah yang tidak ada hubungannya
dengan pengembangan teori ataupun tidak memberikan manfaat apapun dalam
praktek (bisnis) bukan merupakan hal yang disarankan dalam penelitian.

Permasalahan yang baik, sebenarnya adalah permasalahan yang dirasakan baik


oleh peneliti, dalam arti empat macam hal berikut :

1. Peneliti mempunyai keahlian dalam bidang tersebut.


2. Tingkat kemampuan peneliti memang sesuai dengan tingkat kemampuan
yang diperlukan untuk memecahkan permasalahan yang ada.
3. Peneliti mempunyai sumber daya yang diperlukan.
4. Peneliti telah mempertimbangkan kendala waktu, dan, dan berbagai
kendala yang lai dalam pelaksanaan penelitian yang akan dilakukan.

3.1.4. Identifikasi Masalah

Proses identifikasi masalah adalah apabila manajemen mengetahui dan menyadari


bahwa telah atau akan terjadi situasi yang tidak diinginkan dalam perusahaan.
Identifikasi permasalahan yang diturunkan dari teori membawa beberapa
keuntungan, yaitu :

1. Peneliti sudah mempelajari teori aplikasinya yang terkait untuk menjawab


persoalan yang ada.
2. Formulasi hipotesis pada umumnya akan menjadi lebih mudah dan jelas,
karena mempunyai hubungan yang erat dengan teori.
3. Hasil penelitian akan memberikan kontribusi terhadap teori yang dijadikan
dasar untuk perumusan masalah.
Dalam penyusunan identifikasi masalah diperlukan komunikasi yang baik antara
manajer dan peneliti. Dalam perusahaan, manajer yang bijaksana akan
mempunyai cakrawala dan pengalaman yang luas.

Tidak semua permasalahan yang ada kemudian dapat dijadikan permasalahan


untuk diteliti. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan
permasalahan penelitian adalah :

1. Kegunaan Penelitian
Pertanyaan yang pertama adalah manfaat yang diperoleh dari penelitian
terhadap masalah tersebut. Kalau ada, manfaat apa saja yang diharapkan
dapat diperoleh. Dengan kata lain, penelitian hanya dilakukan untuk
penyelesaian masalah yang mempunyai manfaat lebih besar dari pada
biayanya.
2. Prioritas
Banyak permasalahan yang memerlukan penelitian serta mempunyai
kegunaan penelitian yang jelas dalam perusahaan.
3. Kendala Waktu dan Dana
Suatu penelitian yang jelas berguna dan mendapatkan prioritas untuk di
teliti, mungkin belum juga dilakukan penelitian karena keterbatasan dana.
Demikian pula dengan waktu yang tersedia seringkali membatasi jumlah
dan jenis penelitian yang dapat dilakukan.
4. Dapat Diselidiki
Ada dua hal dalam hubungannya dengan dapat dan tidaknya suatu
permasalahan untuk di selidiki. Yang pertama bisa terjadi karena masalah
tersebut secara teoritis tidak dapat di selidiki sehingga baru pada saat nanti
ada kemungkinan untuk di selidiki. Kedua, permasalahan tersebut secara
teoritis dapat di selidiki, namun karena pertimbangan tertentu tidak di
ijinkan untuk di selidiki oleh aparat yang berwenang.
5. Kemampuan peneliti
Apabila peneliti tertarik pada suatu masalah, masih terdapat bebrapa hal
lain yang perlu untuk di pertimbangkan, yaitu:
a. Kendala waktu dan anggaran
b. Tersedianya data yang di perlukan
c. Tingkat keahlian peniliti

Anda mungkin juga menyukai