Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelum memproduksi suatu produk, perusahaan terlebih dulu merencanakan
seberapa besar laba yang diinginkan. Ketika menjalankan usaha maka tentunya akan
mengeluarkan biaya produsi, maka dengan analisis titik impas dapat diketahui pada waktu
dan tingkat harga berapa penjualan yang dilakukan tidak menjadikan usaha tersebut rugi dan
mampu menetapkan penjualan dengan harga yang bersaing pula tanpa melupakan laba yang
diinginkan.
Hal tersebut dikarenakan biaya produksi sangat berpengaruh terhadap harga jual dan
begitu pula sebaliknya,sehingga dengan penentuan titik impas tersebut dapat diketahui
jumlah barang dan jumlah harga yang pada penjualan. Analisis break even point sering
digunakan dalam hal yang lainmisalnya dalam analisis laporan keuangan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Prosedur Penjualan Shopee?
2. Prosedur Penjualan Buka Lapak ?
3. Prosedur Penjualan Tokopedia?
4. Prosedur Penjualan Lazada?
5. Pengertian Break Even Point dan Cara Perhitungannya?

1.3 Tujuan Penulisan


Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat disimpulkan tujuan dari penulisan adalah
sebagai berikut :
1. Mengetahui cara prosedur penjualan Shopee.
2. Mengetahui cara prosedur penjualan Buka Lapak
3. Mengetahui cara prosedur penjualan Tokopedia
4. Mengetahui cara prosedur penjualan Lazada.
5. Mengerti Break Even Point dan Cara Perhitungannya

1.4 Manfaat
Manfaat dalam pembuatan makalah ini agar pembaca bisa mengetahui dan menambah
wawasan pembaca yang menegenai materi yang telah dibuat. Setelah membaca makalah ini
pembaca diharapkan dapat menambah pengetahuan.

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PROSEDUR PENJUALAN ONLINE SHOP

A. PROSEDUR PENJUALAN DI SHOPEE


Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di
bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh
Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu
memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina.
Mulai tahun 2019, Shopee juga sudah aktif di negara Brasil, menjadikannya Shopee pertama
di luar Asia. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik
global, Shopee menjadi salah satu dari "5 startup e-commerce yang paling disruptif" yang
diterbitkan oleh Tech In Asia. Berikut cara pendaftaran pada atau membuka lapak di Shopee :
1. Daftar Akun Shopee
Pertama buka situs resmi Shopee di browser desktop. Selain lewat komputer kalian
juga bisa mendaftar lewat hp (smartphone) menggunakan aplikasi Shopee yang bisa diunduh
di Google Play Store dan Apple App Store. Buka akun baru dengan klik tombol Daftar yang
ada di sisi kanan atas. Setelah diklik, isi formulir yang ada dengan data pribadi kalian.
2. Buka dan Atur Toko
Setelah terdaftar, pilih menu Jual yang ada di sisi kiri atas. Untuk di smartphone,
kalian bisa mengakses menu ini dengan klik tab Saya yang ada di sisi kanan bawah layar dan
klik opsi Mulai Jual yang ada di sisi kiri atas. Setelah itu kalian akan masuk ke dalam fitur
Shopee Seller Centre. Ini semacam pusat kendali untuk mengelola toko kalian. Pilih menu
Pengaturan Toko. Kemudian isi profil toko kalian, mulai dari nama toko, deskripsi toko,
logo/foto toko dan banner toko. Setelah semuanya diisi, klik Simpan.
3. Atur Alamat Toko dan Jasa Pengiriman
Setelah itu pilih menu Alamat Saya untuk mengatur alamat toko kalian. Selanjutnya
klik tombol Tambah alamat baru. Isi formulir yang ada dengan rincian alamat toko dan klik
Simpan. Setelah itu pilih menu Jasa Kirimku untuk mengatur jasa ekspedisi pengiriman yang
akan digunakan toko. Akan ada beberapa opsi, dan klik toggle yang berada di jasa kirim yang
diinginkan hingga berwarna hijau.
4. Atur Rekening Bank
Setelah itu, kalian bisa mengisi rincian rekening bank untuk melakukan pembayaran
atau menerima uang penjualan. Caranya klik menu Kartu/Rekening Bank. Nantinya kalian

2
akan diminta memasukkan password akun Shopee kalian untuk verifikasi. Untuk
menambahkan rekening bank, klik opsi Tambah Rekening Bank. Setelah itu isi form yang
ada dengan rincian rekening bank kalian dan klik Lanjut.
5. Mulai Berjualan
Sekarang toko kalian sudah jadi dan siap untuk berjualan. Untuk memulai berjualan,
klik ikon kotak yang ada di samping nama akun dan pilih menu Produk Saya. Untuk
menambahkan produk jualan kalian, klik opsi Tambah Produk Baru. Tuliskan nama produk
dan pilih kategori yang cocok untuk produk jualan, misalnya Pakaian Wanita > Atasan >
Kemeja dan klik Lanjut.
6. Masukkan Rincian Produk
Masukkan informasi lebih rinci tentang produk di form yang disediakan. Mulai dari deksripsi,
merek, asal produk, bahan dan style. Setelah itu isi informasi penjualan termasuk harga dan
jumlah stok produk. Unggah foto-foto untuk memamerkan produk jualan kalian. Shopee
memungkinkan kalian untuk mengunggah hingga sembilan foto. Kemudian masukkan rincian
untuk pengiriman termasuk berat produk dalam gram, ukuran paket dan ongkos kirim.
7. Toko Siap Berjualan
Setelah semuanya terisi, klik Simpan dan Tampilkan. Ulangi langkah memasukkan
produk hingga semua produk jualan terunggah di Shopee. Sekarang produk jualan kalian
sudah bisa dicari dan dilihat oleh semua pengguna Shopee.
B. PROSEDUR PENJUALAN BUKA LAPAK
Bukalapak merupakan salah satu online marketplace terkemuka di Indonesia yang
menyediakan sarana jual-beli dari konsumen ke konsumen. Semua orang dapat membuka
toko online di Bukalapak dan melayani pembeli dari seluruh Indonesia untuk transaksi satuan
maupun banyak. Bukalapak memiliki slogan jual-beli online mudah dan terpercaya karena
Bukalapak memberikan jaminan 100% uang kembali kepada pembeli jika barang tidak
dikirimkan oleh pelapak. Adapun cara mendaftar untuk berjualan di buka lapak yakni :
1. Buka Laman (Website) Bukalapak
Langkah pertama untuk bisa berjualan di marketplace Bukalapak tentunya dengan
mengunjungi situs belanja online resminya, yakni di https://www.bukalapak.com/. Setelah
berhasil masuk laman Bukalapak, daftarkan diri kamu dengan cara berikut ini:
2. Klik Kolom Daftar
Jadilah anggota terlebih dahulu di Bukalapak via bukalapak.com. Kolom "Daftar" ini
terdapat pada bagian kanan atas halaman utama Bukalapak. Kamu tinggal klik kolom
"Daftar" ini dan akan muncul laman baru untuk langkah selanjutnya.

3
3. Isi Formulir Pendaftaran
Isi formulir pendaftaran dengan lengkap via bukalapak.com. Setelah masuk pada laman
berikutnya, selanjutkan kamu harus mengisi "Formulir Pendaftaran" secara lengkap. Jika
kamu tidak ingin mendaftar dengan mengisi formulir tersebut, kamu bisa juga daftar
menggunakan akun Facebook dan Google. Kamu tinggal klik bagian kolom tersebut, maka
kamu akan terdaftar di akun Bukalapak secara otomatis.
4. Masukkan Nomor Telepon yang Aktif
Gunakan nomor telepon kamu yang aktif. Pada kolom pendaftaran ini, jangan lupa untuk
memasukkan nomor telepon dan alamat e-mail yang valid, sebab proses pendaftaran ini
membutuhkan verifikasi dari kedua media tersebut.
5. Pilih Nama Toko
Gunakan nama toko online kamu yang kece. Selanjutnya, kamu bisa mengetikkan nama toko
online kamu di Bukalapak. Gunakan nama yang unik namun mudah diingat, sehingga orang
akan mudah mengenalnya.
6. Ketikkan Password
Gunakan password yang kamu inginkan. Berikutnya, ketikkan password yang akan kamu
gunakan untuk mengakses akun ini nantinya. pastikan kamu menggunakan password yang
mudah diingat, sehingga kelak kamu tidak akan kesulitan atau bahkan mudah lupa.
7. Baca Syarat dan Ketentuan
Baca dengan baik syarat dan ketentuan yang berlaku. Jangan lupa untuk membaca syarat
dan ketentuangn yang berlaku dengan baik, sebelum akhirnya kamu mengisi daftar isian
(check list) pada kolom "Setuju" sebagai tanda persetujuan kamu terhadap perjanjian
penjualan dengan Bukalapak.
8. Klik Daftar Pada Kolom Submit
Klik pada kolom daftar di Bukalapak via blogazka.com. Jika semua data sudah lengkap
dan terisi dengan tepat, maka klik pada kolom "Daftar" yang terdapat pada bagian bawah
formulir, sehingga pendaftaran ini akan segera diselesaikan.
9. Tunggu Konfirmasi E-Mail
Tunggu e-mail konfirmasi yang akan dikirimkan ke kamu via bukalapak.com.
Selanjutnya, kamu akan menerima bukti konfirmasi melalui e-mail yang kamu cantumkan,
segera klik link yang dikirimkan untuk mengonfirmasi akun Bukalapak kamu ini.
10. Akun Bukalapak Siap Digunakan
Jika kamu sudah melakukan konfirmasi, maka akun Bukalapak kamu sudah siap untuk
dipakai berjualan.

4
C. PROSEDUR PENJUALAN TOKOPEDIA
Tokopedia merupakan perusahaan teknologi Indonesia dengan misi mencapai pemerataan
ekonomi secara digital. Sejak didirikan pada tahun 2009, Tokopedia telah bertransformasi
menjadi sebuah unicorn yang berpengaruh tidak hanya di Indonesia tetapi juga di Asia
Tenggara.
Tokopedia memiliki bisnis marketplace terdepan di Indonesia yang memungkinkan setiap
individu, toko kecil, dan brand untuk membuka dan mengelola toko daring. Hingga saat ini,
Tokopedia menjadi marketplace yang paling banyak dikunjungi oleh masyarakat Indonesia.
Sejak diluncurkan, layanan dasar Tokopedia dapat digunakan oleh semua orang secara gratis.
Dengan visi "Membangun sebuah ekosistem dimana siapa pun bisa memulai dan
menemukan apapun", Tokopedia telah memberdayakan jutaan pedagang dan konsumen
untuk berpartisipasi dalam masa depan perekonomian. Tokopedia secara konsisten
mendukung para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan perorangan untuk
mengembangkan usaha mereka dengan memasarkan produk secara daring.
Usaha ini juga terlihat dari berbagai program yang dibuat maupun diinisiasi oleh
Tokopedia dengan bekerjasama dengan Pemerintah dan pihak-pihak lainnya. Salah satu
program kolaborasi yang diinisasi oleh Tokopedia adalah acara tahunan MAKERFEST yang
diadakan sejak bulan Maret 2018. Acara yang diselenggarakan di berbagai kota di Indonesia
ini merupakan panggung perayaan kreasi lokal yang bertujuan untuk mendorong
pertumbuhan industri kreatif dalam negeri. Adapun cara untuk membuka atau mendaftar
sebagai penjual di tokopedia ini, sebagai berikut :
1. Klik "buka toko gratis"
Masuk atau buat akun Tokopedia dulu sebelum kamu mulai membuka toko.
2. Tentukan nama & link tokomu
Pastikan nama dan link toko masih belum dipakai orang lain.
3. Lengkapi informasi toko
Isi slogan dan deskripsi toko, lalu upload logo terbaik sebagai identitas tokomu.
4. Isi informasi pengiriman
Masukkan alamat tokomu dan tandai lokasinya di peta.
5. Pilih layanan kurir terdekat
Perbanyak pilihan kurir untuk menambah potensi penjualanmu.
6. Selesai! Tokomu telah aktif & berhasil dibuka

5
D. PROSEDUR PENJUALAN LAZADA
Lazada merupakan destinasi belanja dan berjualan online nomor satu di Asia Tenggara –
hadir di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand dan Vietnam. Sebagai pelopor
ekosistem eCommerce di Asia Tenggara, melalui platform marketplace yang didukung oleh
berbagai macam layanan pemasaran yang unik, layanan data, dan layanan jasa lain, Lazada
telah membantu lebih dari 135.000 penjual lokal dan internasional, serta 3.000 brand untuk
melayani 560 juta konsumen di kawasan Asia Tenggara. Dengan lebih dari 300 juta SKU
yang tersedia, Lazada menawarkan variasi produk dalam berbagai kategori mulai dari barang
elektronik hingga barang keperluan rumah tangga, mainan, fashion, perlengkapan olahraga
dan kebutuhan sehari-hari. Sebagai bentuk komitmen Lazada untuk mengedepankan
pengalaman berbelanja online yang menyenangkan bagi para konsumen, Lazada
menghadirkan berbagai metode pembayaran, termasuk cash-on-delivery (COD), pelayanan
konsumen yang menyeluruh, dan layanan pengembalian barang yang mudah melalui jasa
pengiriman first dan last mile milik Lazada, dan juga dengan lebih dari 100 mitra logistiknya.
Kepemilikan saham mayoritas Lazada group dimiliki oleh Alibaba Group Holding Limited
(NYSE: BABA). Adapun cara pendaftaran penjualan di lazada, sebagai berikut :
1. Daftar di Situs Lazada
Cara berjualan di lazada yang pertama kali harus kamu lakukan ialah dengan
mendaftar terlebih dahulu di situs resmi Lazada. Lalu klik menu di bagian bawah halaman
utama Jual di Lazada > Daftar Sekarang > Penjual Lazada. Pilih jenis jualan
(perseorangan/perusahaan) beserta nomor Hp yang aktif untuk memverifikasi akun. Pastikan
sudah mengisi kolom pendaftaran yang berisi tipe toko, lokasi toko, nomor telepon, nama
toko, email, kata sandi, dan validasi. Setelah itu lakukan aktivasi akun. Selanjutnya, unggah
kartu identitas diri (KTP) dan halaman depan buku rekening tabungan yang aktif untuk
transaksi jual-beli terhadap calon pembeli.
2. Baca dan Sepakat Tanda Tangan Kontrak
Setelah proses pendaftaran, calon penjual akan diminta untuk menandatangani
kontrak perjanjian dengan pihak Lazada. Hal ini menjadi tahapan penting dengan membaca
isi detail kontrak untuk menghindari kerugian di masa mendatang. Selanjutnya, calon penjual
bisa menandatangani dan mengunggah kembali dokumen kontrak sesuai dnegan instruksi
yang diminta.
3. Persiapkan Produk Jualan
Tahapan lainnya pada cara berjualan di Lazada adalah dengan mempersiapkan produk
yang akan dijual ke calon konsumen. Pastikan produk dalam keadaan bagus dan berkualitas

6
untuk dijual. Sebagai informasi untuk calon pembeli ada baiknya ditambahkan foto toko di
profil penjual, foto produk yang dijual. Jangan lupa tuliskan informasi mengenai produk yang
dijual.
4. Mulai Berjualan
Setelah melakukan tahapan-tahapan tersebut, maka resmi menjadi penjual di Lazada.
Pastikan untuk siap saat menangani para calon pembeli dan menjual produk dengan kualitas
baik.
5. Promosi
Untuk lebih banyak mendapatkan keuntungan, ada baiknya penjual membuat iklan
(Ads) pada produk yang dijual di Lazada. Bisa juga beriklan di beberapa media sosial,
terutama aplikasi Facebook. Jika memiliki jumlah followes pada akun pribadi media sosial,
bisa mempromosikannya dengan lebih intens loh .

2.2 BREAK EVEN POINT (BEP)

Break-Even Point atau sering disingkat dengan BEP adalah suatu titik atau keadaan
dimana penjualan dan pengeluaran sama atau suatu kondisi dimana penjualan perusahaan
cukup untuk menutupi pengeluaran bisnisnya. Break-even point yang biasanya dalam bahasa
Indonesia disebut dengan “Titik Impas” ini biasanya membandingkan jumlah pendapatan
atau jumlah unit yang harus dijual untuk dapat menutupi biaya tetap dan biaya variabel terkait
dalam menghasilkan suatu penjualan. Dengan kata lain, Titik Impas atau Break Even Point
adalah titik dimana suatu bisnis tidak mengalami kerugian dan juga tidak memperoleh
keuntungan.
Analisis Break-Even Point (BEP) umumnya digunakan untuk menghitung kapan
sebuah usaha/bisnis atau proyek akan menguntungkan dengan cara menyamakan total
pendapatannya dengan total biaya. Dengan Analisi Break Even Point (BEP) ini, Manajemen
Perusahaan dapat mengetahui jumlah penjualan minimum yang harus dipertahankan agar
tidak mengalami kerugian dan juga mengetahui jumlah penjualan yang diharuskan untuk
memperoleh tingkat keuntungan tertentu serta membantu manajemen dalam pengambilan
keputusan apakah akan melanjutkan atau memberhentikan bisnisnya.
Berikut ini adalah beberapa pengertian BEP atau Definisi BEP (Break-even Point)
menurut para ahli.
a. Pengertian BEP menurut Yamit (1998:62), Break Even Point atau BEP dapat diartikan
sebagai suatu keadaan dimana total pendapatan besarnya sama dengan total biaya
(TR=TC).

7
b. Pengertian BEP menurut Mulyadi (1997:72), impas adalah suatu keadaan dimana suatu
usaha tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi, dengan kata lain suatu usaha
dikatakan impas jika jumlah pendapatan (revenue) sama dengan jumlah biaya, atau
apabila laba kontribusi hanya dapat digunakan untuk menutup biaya tetap saja.
c. Pengertian BEP menurut Simamora (2012:170), BEP atau titik impas adalah volume
penjualan dimana jumlah pendapatan dan jumlah bebannya sama, tidak ada laba maupun
rugi bersih.
d. Pengertian BEP menurut Garrison (2006:335), Break Even Point adalah tingkat
penjualan dimana laba sama dengan nol, atau total penjualan sama dengan total beban
atau titik dimana total margin kontribusi sama dengan total beban tetap.
e. Pengertian BEP menurut Hansen dan Mowen (1994:16), Break Even Point is where total
revenues equal total costs, the point is zero profits” atau dalam bahasa Indonesia dapat
diterjemahkan menjadi Break Even Point adalah di mana total pendapatan biaya total
yang sama, intinya adalah nol keuntungan.
f. Pengertian BEP menurut Harahap (2004), Break Even Point adalah suatu kondisi
perusahaan tidak memperoleh laba dan tidak menderita kerugian artinya semua biaya
biaya yang telah dikeluarkan untuk operasi produksi bisa ditutupi oleh pendapatan dari
penjualan produk.
Berikut ini adalah contoh kasus untuk menghitung BEP (Break Even Point) :
Sebuah perusahaan yang memproduksi Es Kopi Susu Caramel ingin mengetahui jumlah
unit yang harus diproduksinya agar dapat mencapai break even point (BEP) atau titik
impasnya. Biaya Tetap Produksinya adalah sebesar Rp. 500.000 sedangkan biaya variabelnya
adalah sebesar Rp. 15.000 . Harga jual per unitnya adalah sebesar Rp. 20.000 . Berapakah
cups yang harus diproduksi agar dapat mencapai Break Even Point atau titik impasnya?
Diketahui :
Biaya Tetap Produksi : Rp. 500.000,-
Biaya Variabel per Unit : Rp. 15.000,-
Harga Jual per Unit : Rp. 20.000,-

Penyelesaian 1 : menghitung BEP dalam Unit :


BEP (dalam Unit) = Biaya Tetap Produksi / (Harga Jual per Unit – Biaya Variabel per Unit)
BEP (dalam Unit) = 500.000 / (20.000 – 15.000)
BEP (dalam Unit) = 500.000 / 5.000
BEP (dalam Unit) = 100 unit

8
Jadi Perusahaan ini harus dapat memproduksi Es Kopi Susu Caramel sebanyak 100 cups
untuk mencapai Break Even Point atau titik impasnya.

Penyelesaian 2 : menghitung BEP dalam bentuk uang (Rupiah) :


BEP (dalam Rupiah) = Biaya Tetap Produksi / (Harga per Unit – Biaya Variabel per Unit) x
Harga per Unit
BEP (dalam Rupiah) = 500.000/ (20.000– 15.000) x 20.000
BEP (dalam Rupiah) = 500.000 / 5.000 x 20.000
BEP (dalam Rupiah) = 200

Jadi Perusahaan harus dapat mencapai penjualan sebanyak Rp. 200.000 agar dapat Break
Even (tidak untung dan tidak rugi).

Menghitung Keuntungan yang diinginkan dengan Hasil Analisis Break Even Point (BEP)
Setelah melakukan perhitungan diatas, kita masih dapat menghitung jumlah keuntungan yang
kita inginkan dengan menggunakan Hasil perhitungan BEP tersebut yaitu banyaknya unit
yang harus diproduksi untuk mencapai keuntungan yang kita inginkan. Berikut ini
rumusnya :
Jumlah Unit = (Keuntungan yang diinginkan (Rupiah) / (Harga per Unit – Biaya
Variabel per Unit)) + Jumlah Unit BEP
Atau
Jumlah Unit = (Keuntungan yang diinginkan (Rupiah) / Margin Kontribusi per unit) +
Jumlah Unit BEP

9
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Terdapat banyak online shop diberbagai media yakni dari Shopee, Tokopedia,
Lazada, Buka Lapak, dan lain-lainya. Meraka semua memiliki keunikan dan kekurangannya
masing-masing. Tidak dapat dipungkiri lagi bahwasannya dengan perkembangan zaman ini
banyak online shop yang masih berkompeten dan memiliki daya saing tinggi. Break Even
Point (BEP) dapat diartikan sebagai suatu titik atau keadaan dimana perusahaan di dalam
operasinyan tidak memperoleh keuntungan dan tidak menderita kerugian. Tujuan dari analisis
break event point yaitu untuk mengetahui pada volume penjualan atau produksi berapakah
suatu perusahaan akan mencapai laba tertentu.
Analisis Break Even Point secara umum dapat memberikan informasi kepada
pimpinan, bagaimana pola hubungan antara volume penjualan, cost/biaya, dan tingkat
keuntungan yang akan diperoleh pada level penjulalan tertentu. Analisis break even dapat
dirasakan manfaatnya apabila titik break even dapat dipertahankan selama periode tertentu.
Keadaan ini dapat dipertahankan apabila biaya-biaya dan harga jual adalah konstan, karena
naik turunnya harga jual dan biaya akan mempengaruhi titik break even point.

10
DAFTAR PUSTAKA

Alwi, Drs. Syafrudin MS. 1993. Alat – alat Analisis dalam Pembelanjaan. Andi Offset.
Yogyakarta

Munawir, Drs. S. 1979. Analisis Laporan keuangan. Liberty. Yogyakarta.

Kalangi, Josep Bintang. 2012. Matematika Ekonomi dan Bisnis. Jakarta: Salemba Empat

Fitriya. 2018. Cara Penjualan di Lazada. Internet Online:


https://www.cermati.com/artikel/cara-jual-produk-di-lazada. Diakses 5 Januari 2020
pada pukul 17:21

Anonim. 2018. Bagaimana Berjualan di Shopee. Internet Online :


https://help.shopee.co.id/s/article/hc-Bagaimana-cara-berjualan-di-Shopee. Diakses
5 Januari 2020 pada pukul 17:24

Anonim. 2019. Langkah Mudah Berjualan di Tokopedia. Internet Online :


https://seller.tokopedia.com/edu/mulai-berjualan/. Diakses 5 Januari 2020 pada
pukul 17:26

Fitri. 2018. Cara Jualan di Buka Lapak. Internet Online :


https://www.cermati.com/artikel/cara-jualan-di-bukalapak. Diakses 5 Januari 2020
pada pukul 17:28

11

Anda mungkin juga menyukai