OLEH
Yofa Mailani
17130027
Pengertian Sensor
Sensor adalah jenis tranduser yang digunakan untuk mengubah besaran mekanis,
magnetis, panas, sinar, dan kimia menjadi tegangan dan arus listrik. Sensor sering
digunakan untuk pendeteksian pada saat melakukan pengukuran atau pengendalian.
Beberapa jenis sensor yang banyak digunakan dalam rangkaian elektronik antara lain
sensor cahaya, sensor suhu, dan sensor tekanan.
Pada saat ini, sensor telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde
nanometer. Ukuran yang sangat kecil ini sangat memudahkan permakaian dan
menghemat energi, berikut penjelasan mengenai macam-macam sensor.
Macam-macam Sensor
1. Sensor Ultrasonik
3. Sensor Suhu
Contoh soal
Pengubah bentuk besaran panas menjadi besaran listrik adalah prinsip kerja dari
sensor.....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu
4. Sensor Proximity
Sensor proximity merupakan sensor atau saklar yang dapat mendeteksi adanya
target jenis logam dengan tanpa adanya kontak fisik. Biasanya sensor ini terdiri dari alat
elektronis solid-state yang terbungkus rapat untuk melindungi dari pengaruh getaran,
cairan, kimiawi, dan korosif yang berlebihan. Sensor proximity dapat diaplikasikan pada
kondisi penginderaan pada objek yang dianggap terlalu kecil atau lunak untuk
menggerakkan suatu mekanis saklar.
c.Proximity d.suhu
Jawab: c. proximity
5. Sensor Kecepatan
Contoh soal
Sensor kecepatan atau velocity sensor merupakan suatu sensor yang digunakan untuk ..
A. sebagai pembanding. (RTD) memiliki prinsip dasar pada tahanan listrik dari logam
yang bervariasi sebanding dengan suhu
B. mendeteksi kecepatan gerak benda untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk sinyal
elektrik.
C. mampu mendeteksi keberadaan suatu obyek logam maupun non logam tanpa
menggunakan kontak fisik
D.mendeteksi tekanan benda untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk sinyal elektrik
Jawab: b.mendeteksi kecepatan gerak benda untuk selanjutnya diubah kedalam bentuk
sinyal elektrik.
6. Sensor Magnet
Sensor Magnet atau disebut juga relai buluh, adalah alat yang akan terpengaruh
medan magnet dan akan memberikan perubahan kondisi pada keluaran. Seperti layaknya
saklar dua kondisi (on/off) yang digerakkan oleh adanya medan magnet di sekitarnya.
Biasanya sensor ini dikemas dalam bentuk kemasan yang hampa dan bebas dari debu,
kelembapan, asap ataupun uap.
Contoh soal
8. Sensor Cahaya
Sensor cahaya adalah komponen elektronika yang dapat memberikan perubahan besaran
elektrik pada saat terjadi perubahan intensitas cahaya yang diterima oleh sensor
cahayatersebut. Sensor cahaya dalam kehidupan sehari-hari dapat kita temui pada
penerima remote televisi dan pada lampu penerangan jalan otomatis.
Jenis-Jenis Sensor Cahaya
Dilihat dari perubahan output sensor cahaya maka sensor cahaya dapat dibedakan
kedalam 2 tipe yaitu :
Kemudian apabila dilihat dari cahaya yang diterima sensor cahaya tersebut, maka sensor
cahaya dapat dibagi dalam beberapa tipe sebagai berikut :
Sensor cahaya tipe fotovolataik adalah sensor cahaya yang dapat memberikan perubahan
tegangan pada output sensor cahaya tersebut apabila sensor tersebut menerima intensitas
cahaya. Salah satu contoh sensor cahayatipe fotovoltaik adalah solar cell atau sel surya.
Sensor cahaya tipe photovoltaic adalah alat sensor sinar yang mengubah energi sinar
langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya adalah
sambungan PN dengan lapisan P yang transparan. Jika ada cahaya pada lapisan
transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian P dan N, jadi
menghasilkan tegangan DC yang kecil sekitar 0,5 volt per sel pada sinar matahari penuh.
Berikut konstruksi dari sensor cahaya tipe fotovoltaik.
Sensor Cahaya Fotokonduktif
Sensor cahaya tipe fotokonduktif akan memberikan perubahan resistansi pada terminal
outputnya sesuai dengan perubahan intensitas cahaya yang diterimanya. Sensor cahaya
tipe fotovoltaik ini ada beberapa jenis diantaranya adalah :
LDR adalah sensor cahaya yang memiliki 2 terminal output, dimana kedua terminal
output tersebut memiliki resistansi yang dapat berubah sesuai dengan intensitas cahaya
yang diterimanya. Dimana nilai resistansi kedua terminal output LDR akan semakin
rendah apabila intensitas cahya yang diterima oleh LDR semakin tinggi.
Photo Transistor
Photo transistor
Photo transistor adalah suatu transistor yang memiliki resistansi antara kaki kolektor dan
emitor dapat berubah sesuai intensitas cahaya yang diterimanya. Photo transistormemiliki
2 terminal output dengan nama emitor dan colektor, dimana nilai resistansi emeitor dan
kolektro tersebut akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterim photo
transistor semnakin tinggi.
Photo Dioda
Photo dioda
Photo dioda adalah suatu dioda yang akan mengalami perubahan resistansi pada terminal
anoda dan katoda apabila terken cahaya. Nilai resistansi anoda dan katoda pada photo
dioda akan semakin rendah apabila intensitas cahaya yang diterima photodioda semkin
tinggi.
Sensor cahaya infra merah adalah sensor cahaya yang hanya akan merespon perubahan
cahaya inframerah. Sensor cahaya infra merah pada umumnya berupa photo ttransistor
atau photo dioda. Dimana apabila sensor cahaya infra merahini menerima pancaran
cahaya infra merah maka pada terminal outputnya akan memberikan perubahan
resistansi. Akan tetapi ada juga sensor cahaya yang telah dibuat dalam bentuk chip IC
penerima sensor infra merah seperti yang digunakan pada penerima remote televisi.
Dimana chip IC sensor infra merah ini akan memberikan perubahan tegangan output
apabila IC sensor infra merah ini menerima pancaran cahaya infra merah. Berikut adalah
bentuk dari IC sensor infra merah tersebut.
3.Sensor yang berfungsi untuk membaca pergerakan garis lurus, secara linear adalah …
A.PTC
B.photodioda
C.NTC
D.LDR
E.LVDT√
4. .... Yang berkerja tanpa tambahan energi luar, tetapi menggunakan energi yang akan
diubahsendiri adalah….
A. Tranduser aktif√
B. Sensor tekanan
C. Kapasitor
D. Ic 55
E. Ldr
5. Alat yang digunakan untuk menerima masukan yang dapat berupa masukan data
ataupun
masukan program Ouput yang dihasilkan dari pengolahan data. Merupakan definisi
dari…
A. Input devis√
B. Interupsi
C. DMA
D. Trace
E. Proximity
B. Tranduser :
Transduser adalah alat yang dapat diberi input dari suatu besaran fisika dirubah
menjadi besaran fisika lainnya dan setelah perubahan besaran ini akan diteruskan ke
intrumen lainnya dapat berupa pengukuran atau pun sistem kontrol.
Photovoltai Dalam suatu sistem yang
c (Solar Cell dirancang untuk menyerap
Panel surya energi sebesar 200 W dengan
Photocell) terdiri dari menggunakan area 1,5 m2
kumpulan sel- berapakah nilai efisiensi
sel surya. maksimum?
Setiap sel
surya terdiri
dari dua Dalam hal ini kita akan
lapisan silikon menggunakan nilai Indicent
yang saling Radiation Flux sebesar 1000
menempel, W/m2 (berarti untuk setiap m2
matahari mampu memberikan daya
yaitu lapisan
sekitar 1000 Watt).
silikon tipe-n
dan lapisan
lalu perhitungannya akan
silikon tipe-p.
menjadi sebagai berikut :
Cara kerja
panel surya
diwakili oleh
lapisan silikon
tipe-n dan
tipe-p yang
digunakan
untuk
membentuk
suatu medan
listrik
sehingga
elektron bisa
diolah untuk
menghasilkan
listrik. Saat
semikondukto
r tipe-p dan
tipe-n
terhubung,
maka
kelebihan
elektron akan
bergerak dari
semikondukto
r tipe-n ke
tipe-p, dari
hal tersebut
maka akan
membentuk
kutub positif
pada
semikondukto
r tipe-n, dan
sebaliknya
akan terjadi
kutub negatif
pada
semikondukto
r tipe-p.
Sumber : http://www.info-
elektro.com/2016/11/prinsip-
kerja-piezoelectric-
transducer.html
RESISTANCE Ketika suhu elemen
TEMPERATURE RTD meningkat, maka
DETECTOR resistansi elemen
tersebut juga akan
meningkat. Dengan kata
lain, kenaikan suhu
logam yang menjadi
elemen resistor RTD
berbanding lurus
dengan resistansinya.
elemen RTD biasanya
ditentukan sesuai
dengan resistansi
mereka dalam ohm
pada nol derajat celcius
(0⁰ C).
Potensiometer
Potensio bekerja
seperti resistor
dengan semakin
besar tahanan maka
output (volt)
semakin kecil, dan
sebaliknya semakin
kecil tahanan (ohm)
maka output (volt)
semakin besar.
Thermistor
Cara kerja thermistor
adalah sesuai
dengan namanya,
yaitu nilai
hambatannya akan
berubah karena
pengaruh panas
pada tubuhnya.
Perubahan pada
NTC berbanding
terbalik dan
perubahan pada
PTC berbanding
lurus dengan
perubahan suhu.
Pada jenis
Thermistor NTC,
nilai hambatannya
akan turun jika suhu
pada tubuhnya naik.
Sedangkan pada
Thermistor PTC, nilai
hambatannya akan
naik jika suhu pada
tubuhnya naik.
Termokopel
Pada dasarnya
Termokopel hanya
terdiri dari dua
kawat logam
konduktor yang
berbeda jenis dan
digabungkan
ujungnya. Satu
jenis logam
konduktor yang
terdapat pada
Termokopel akan
berfungsi sebagai
referensi dengan
suhu konstan (tetap)
sedangkan yang
satunya lagi sebagai
logam konduktor
yang mendeteksi
suhu panas.