BAB II Tekfer Prebiotik
BAB II Tekfer Prebiotik
TINJAUAN PUSTAKA
II.1. Definisi
Konsep prebiotik diperkenalkan pertama kali pada tahun 1995 oleh
Glenn Gibson dan Marcel Roberfroid. Prebiotik didefinisikan sebagai bahan
makanan yang tidak dapat dicerna manusia, namun dapat merangsang
pertumbuhan bakteri baik dalam saluran cerna manusia, sehingga prebiotik
menguntungkan karena dapat meningkatkan kesehatan jika dikonsumsi.
Definisi ini hampir tidak berubah selama lebih dari 15 tahun. Menurut
definisi ini, hanya beberapa senyawa dari kelompok karbohidrat, seperti
rantai pendek dan panjang - fruktan [Fructo-oligosakarida (FOS) dan
inulin], laktulosa, dan galakto-oligosakarida (GOS), dapat diklasifikasikan
sebagai prebiotik. Pada tahun 2008, Pertemuan ke-6 dari Asosiasi Ilmiah
Internasional Probiotik dan Prebiotik (ISAPP) mendefinisikan "prebiotik
diet" sebagai "bahan fermentasi selektif yang menghasilkan perubahan
spesifik dalam komposisi dan / atau aktivitas mikrobiota gastrointestinal,
sehingga memberi manfaat bagi kesehatan inang ” (Gibson, et al., 2010).
Kriteria berikut digunakan untuk mengklasifikasikan senyawa sebagai
prebiotik: (i) harus resisten terhadap pH asam lambung, tidak dapat
dihidrolisis oleh enzim mamalia, dan juga tidak boleh diserap dalam saluran
pencernaan, (ii) dapat difermentasi oleh mikrobiota usus, dan (iii)
pertumbuhan dan / atau aktivitas bakteri usus dapat dirangsang secara
selektif oleh senyawa ini dan proses ini meningkatkan kesehatan inang
(Gibson, et al., 2010). Meskipun tidak semua prebiotik adalah karbohidrat,
dua kriteria berikut dapat dieksploitasi untuk membedakan serat dari
prebiotik yang diturunkan dari karbohidrat: (i) serat adalah karbohidrat
dengan tingkat polimerisasi sama atau lebih tinggi dari 3 dan (ii) enzim
endogen dalam usus kecil tidak dapat menghidrolisis mereka (Davani-
Davari, et al., 2019).
Al-Sheraji, S. H., Ismail, A., Manap, M. Y., Mustafa, S., Yusof, R. M., & Hassan,
F. A. (2013). Prebiotics as functional foods: A review. Journal of functional
foods, 5(4), 1542-1553.
Cecchini, D. A., Laville, E., Laguerre, S., Robe, P., Leclerc, M., Dore, J, Et al.
(2013). Functional metagenomics reveals novel pathways of prebiotic
breakdown by human gut bacteria. PloS one, 8(9).
Collins, S., & Reid, G. (2016). Distant site effects of ingested
prebiotics. Nutrients, 8(9), 523.
Davani-Davari, D., Negahdaripour, M., Karimzadeh, I., Seifan, M., Mohkam, M.,
Masoumi, S. J., Berenjian, A., Ghasemi, Y. (2019). Prebiotics: definition,
types, sources, mechanisms, and clinical applications. Foods, 8(3), 92.
Flint, H. J., Scott, K. P., Louis, P., & Duncan, S. H. (2012). The role of the gut
microbiota in nutrition and health. Nature reviews Gastroenterology &
hepatology, 9(10), 577.
Garg, B. D., Balasubramanian, H., & Kabra, N. S. (2018). Physiological effects of
prebiotics and its role in prevention of necrotizing enterocolitis in preterm
neonates. The Journal of Maternal-Fetal & Neonatal Medicine, 31(15),
2071-2078.
Gibson, G. R., Scott, K. P., Rastall, R. A., Tuohy, K. M., Hotchkiss, A., Dubert-
Ferrandon, A., et al. (2010). Dietary prebiotics: current status and new
definition. Food Sci Technol Bull Funct Foods, 7(1), 1-19.
Johnson, C. R., Combs Jr, G. F., & Thavarajah, P. (2013). Lentil (Lens culinaris
L.): A prebiotic-rich whole food legume. Food Research
International, 51(1), 107-113.
Louis, P., Flint, H. J., & Michel, C. (2016). How to manipulate the microbiota:
prebiotics. In Microbiota of the human body, 119-142.
Miremadi, F., & Shah, N. P. (2012). Applications of inulin and probiotics in
health and nutrition. International Food Research Journal, 19, 1337–1350.
Scott, K. P., Gratz, S. W., Sheridan, P. O., Flint, H. J., & Duncan, S. H. (2013).
The influence of diet on the gut microbiota. Pharmacological
research, 69(1), 52-60.
Scott, K. P., Martin, J. C., Duncan, S. H., & Flint, H. J. (2014). Prebiotic
stimulation of human colonic butyrate-producing bacteria and
bifidobacteria, in vitro. FEMS microbiology ecology, 87(1), 30-40.
Svensson, U. K., & Håkansson, J. (2014). Safety of Food and Beverages: Safety
of Probiotics and Prebiotics.
Tsai, Y. L., Lin, T. L., Chang, C. J., Wu, T. R., Lai, W. F., Lu, C. C., & Lai, H. C.
(2019). Probiotics, prebiotics and amelioration of diseases. Journal of
biomedical science, 26(1), 1-8.
Walker, A. W., Ince, J., Duncan, S. H., Webster, L. M., Holtrop, G., Ze, X., ... &
Louis, P. (2011). Dominant and diet-responsive groups of bacteria within
the human colonic microbiota. The ISME journal, 5(2), 220-230.
Yoo, H. D., Kim, D., & Paek, S. H. (2012). Plant cell wall polysaccharides as
potential resources for the development of novel prebiotics. Biomolecules &
therapeutics, 20(4), 371.
Ze, X., Duncan, S. H., Louis, P., & Flint, H. J. (2012). Ruminococcus bromii is a
keystone species for the degradation of resistant starch in the human
colon. The ISME journal, 6(8), 1535-1543.