Anda di halaman 1dari 10

1

Penerapan Pengujian Hipotesis Satu Populasi Pada Data


Nilai IPS Mahasiswa Departemen Teknik Elektro
Otomasi ITS Angkatan 2019
Kharin
Brilliant
Octavian
AyangRanto,
I. (10611910000007),
Ir. Sri Pingit Wulandari,
AirlanggaM.Si.,
Bharatantra
Mike Prastuti,
(10611910000050),
S.Si., M.Si., Nur
Anisa
Azizah,
Putri S.Si.,M.Si.,
Aliya D.
Departemen Statistika Bisnis, Fakultas(10611910000068)
Vokasi, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Kampus ITS Sukolilo-Surabaya 60111, Indonesia
e-mail: anisaputriad@gmail.com

Abstrak — Sering kita jumpai banyak atau menolak pernyataan tersebut. Suatu pernyataan akan
permasalahan yang belum pasti keakuratannya dalam ditolak jika salah atau palsu, dan akan diterima jika
kehidupan sehari-hari. Untuk menetukan kebenaran dari faktor-faktor membenarkannya. Pada data IPS mahasiswa
dugaan tersebut, diperlukan adanya penelitian. Hipotesis Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019
adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan populasi digunakan uji hipotesis rata-rata, varians, dan proporsi.
yang sifatnya masih sementara atau lemah tingkat Pengujian hipotesis pada data IPS mahasiswa
kebenarannya. Pengujian hipotesis digunakan sebagai
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019
metode analisis dalam praktikum kali ini. Praktikum ini
bertujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik data dilakukan dengan pengujian hipotesis dua arah yang
IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS kemudian dilanjutkan dengan pengujian satu arah yang
angkatan 2019 sebanyak 78 orang, serta membuktikan dikarenakan hipotesis masih ditolak.
kebenaran dari dugaan-dugaan yang ada. Dengan Pada praktikum ini, data IPS mahasiswa
menggunakan metode pengujian hipotesis dua arah maupun Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019
satu arah melalui pendugaan rata-rata, varians dan
diolah dengan menggunakan metode uji hipotesis dengan
proporsi, dapat diketahui dan ditarik kesimpulan mengenai
bagaimana suatu keputusan tentang suatu dugaan tehadap tujuan untuk mengetahui bagaimana karakteristik IPS
rata-rata, varians dan proporsi pada data populasi IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS
mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 yang berjumlah sebanyak 78 orang. Serta
angkatan 2019. Sehingga dari praktikum kali ini, dapat
diambil kesimpulan bahwa dugaan yang dibuat tidaklah dengan menggunakan metode pengujian hipotesis melalui
sesuai dengan pembuktian yang telah dilakukan. pendugaan rata-rata, varians dan proporsi, dapat diketahui
Kata Kunci — IPS Mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan ditarik kesimpulan mengenai bagaimana suatu
Otomasi ITS angkatan 2019, Pengujian Hipotesis, Uji keputusan tentang suatu dugaan tehadap rata-rata, varians
Hipotesis Proporsi, Uji Hipotesis Rata-rata, Uji Hipotesis
dan proporsi pada data populasi IPS mahasiswa
Varians.
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019.
I. PENDAHULUAN Manfaat dari dilakukannya praktikum ini yaitu pembaca

D
bisa mendapatkan informasi mengenai pengujian
alam proses pembelajaran pada perguruan tinggi,
hipotesis pada satu populasi yang dapat diterapkan dalam
indeks prestasi merupakan suatu indikator yang
dapat dijadikan tolak ukur capaian dan kehidupan sehari-hari, sehingga nantinya mampu
keberhasilan mahasiswa selama belajar. Setiap menentukan keputusan suatu pernyataaan atau dugaan
mahasiswa aktif akan mendapatkan nilai indeks prestasi dengan pengujian hipotesis terhadap suatu masalah, dan
setiap semesternya. Data IPS (Indeks Prestasi Semester) juga peneliti dapat mengetahui pengertian dan konsep
dari suatu perguruan tinggi, fakultas maupun departemen pengujian hipotesis serta pengalikasikan ilmu dan teori
tentunya merupakan data yang cukup besar. Data IPS pada data yang tersedia.
mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS
angkatan 2019 contohnya. Untuk mengetahui II. TINJAUAN PUSTAKA
karakteristik dari data IPS mahasiswa Departemen Teknik
Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 yang terdiri dari 78 A. Statistika Deskriptif
data IPS masing-masing mahasiswa tersebut, akan Metode ini hanya mendeskripsikan kondisi dari data
dibutuhkan waktu yang sangat lama untuk dan menyajikannya dalam bentuk tabel, diagra, grafik.
menghitungnya secara keseluruhan. Dan bentuk lainnya, yang disajikan dalam uraian-uraian
Data IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro singkat dan terbatas. Statistika Deskriptif memberikan
Otomasi ITS angkatan 2019 dapat diuji dengan informasi hanya mengenai data yang dimiliki dan sama
menggunakan metode pengujian hipotesis satu populasi. sekali tidak menarik inferensia atau kesimpulan apapun
Uji hipotesis merupakan suatu usaha menguji parameter tentang data tersebut.[2]
populasi berdasarkan pengambilan sampel. Hipotesis 1. Rata-rata
ialah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan Mean atau rata-rata adalah salah satu ukuran
poopulasi yang sifatnya masih sementara atau lemah pemusatan data pada statistika yang merupakan jumlah
tingkat keberadaannya. Pengujian hipotesis digunakan nilai dari setiap data dibagi dengan banyaknya data.[2]
untuk menguji merupakan kebenaran suatu pernyataan Rumus rata-rata yang digunakan adalah rata-rata pada
secara statistik dan menarik kesimpulan apakah menerima
2

data tunggal yang ditunjukkan pada persamaan 2.1 5. Mengambil keputusan dan interpretasi hasil.
sebagai berikut.
C. Uji Hipotesis Rata-rata
n Rata-rata merupakan rasio dari total nilai
x 1 + x 2 +. . .+ xn ∑i=1 x i pengamatan dengan banyak pengamatan.[4] Uji hipotesis
X= = rata-rata satu populasi adalah uji statistik yang digunakan
n n (2.1) untuk mengetahui apakah suatu populasi memiliki rata-
2. Median rata yang sama dengan, lebih kecil atau lebih besar dari
Median adalah nilai tengah sebuah data setelah data suatu nilai rata-rata tertentu sesuai dengan hipotesis yang
tersebut diurutkan median digunakan untuk menentukan telah ditetapkan. Untuk setiap pengujian hipotesis selalu
pusat dari sebuah data.[2] Rumus Median yang digunakan dibutuhkan taraf signifikan atau bisa didefinisikan
adalah median pada data tunggal dengan jumlah ganjil sebagai sesuatu yang benar-benar berbeda atau nyata
yang ditunjukan pada persamaan 2.2 sebagai berikut. yang secara etimologi, kata “signifikan” berasal dari
n+1 bahasa Inggris “significant” yang artinya sesuatu yang
Me=X ( )
2 (2.2)
penting “dalam suatu persoalan”. Pada output SPSS kata
“Sig” merupakan signifikansi atau “p-value” yang
3. Varians artinya adalah kemungkinan salah menolak H0. Pada uji
Varians biasa disebut ragam.Varians adalah salah hipotesis rata-rata satu populasi ini dibagi menjadi dua
satu ukuran dispersi atau ukuran variasi. Varians dapat yakni uji hipotesis rata-rata dengan sampel besar dan
menggambarkan bagaimana berpencarnya suatu data varians diketahui dan uji hipotesis rata-rata sampel kecil
kuantitatif (Montgomery, 2014). Rumus varians yang dan varians tidak diketahui.
digunakan adalah varians pada data sampel yang 1. Uji hipotesis rata-rata dengan varians diketahui.
ditunjukkan pada persamaan 2.4 sebagai berikut.
n 2 H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ≠μ 0
∑ (x i−X ) Memiliki daerah penolakan z > zα/2 atau z < -zα/2.
S 2= i=1 H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ<μ 0
n−1 (2.4)
4. Box-Plot Memiliki daerah penolakan z < -zα.
Box-Plot merupakan ringkasan distribusi sampel H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ>μ 0
yang disajikan secara grafis yang bisa menggambarkan Memiliki daerah penolakan z > zα.
bentuk distribusi data. Box-Plot ini juga dapat membantu Dengan satistik uji (Z).
kita merefleksikan properti sampel yang melingkupi
x−μ 0
rentang interkuartil sebagai ekstrimnya. Selain itu boxplot Z=
juga bisa menampilkan data outliers.[6] σ
B. Uji Hipotesis √n
Hipotesis adalah suatu perumusan sementara (2.1)
mengenai suatu hal yang dibuat untuk menjelaskan hal itu 2. Uji hipotesis rata-rata dengan varians tidak
dan itu juga dapat menuntun/mengarahkan pada diketahui.
penyelidikan selanjutnya.[8] Hipotesis statistik adalah H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ≠μ 0
adalah pernyataan atau dugaan mengenai keadaan Memiliki daerah penolakan t > tα/2(n-1) atau t <
populasi yang sifatnya masih sementara atau lemah -tα/2(n-1).
tingkat kebenarannya. Pengujian hipotesis terhadap suatu
pernyataan yang dilakukan dengan menggunakan metode
H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ<μ 0
statistik menghasilkan pengujian yang dapat dinyatakan Memiliki daerah penolakan t < -tα(n-1).
signifikan secara statistik. Pengujian hipotesis juga H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ>μ 0
merupakan suatu usaha menguji parameter populasi Memiliki daerah penolakan t > tα(n-1).
berdasarkan pengambilan sampel. Hipotesis statistik bisa Dengan statistik uji (T).
berbentuk suatu variabel seperti binomial, poisson, dan
normal atau nilai dari suatu parameter, seperti mean, x −μ 0
T=
varians, standar devaiasi dan proporsi. Hipotesis statistik S
haruslah diuji, karena itu data yang didapat harus
berbentuk kuantitas agar dapat diterima atau ditolak. √n
Hipotesis akan diterima  (data tidak memberikan bukti (2.2)
untuk menolak) jika hasil pengujian membenarkan
pernyataannya dan akan ditolak ditolak (data memberikan D. Uji Hipotesis Varians
bukti untuk menolak hipotesis) jika terjadi penyangkalan Varians adalah rata-rata hitung deviasi kuadrat
dari pernyataan tersebut. Langkah-langkah dalam terhadap rata-rata hitungnya dikuadratkan. [1] Pengujian
menguji hipotesis yaitu : hipotesis mengenai variansi populasi atau simpangan
1. Menetapkan hipotesis nol dan hipotesis alternatif baku berarti kita ingin menguji hipotesis mengenai
2. Menetapakan tingkat signifikan keseragaman suatu populasi atau barang membandingkan
3. Menetapkan daerah kritis keseragaman suatu populasi dengan populasi lainnya.
4. Menetapkan statistik uji Untuk setiap pengujian hipotesis diperlukan yang
3

namanya taraf signifikan atau nilai yang dapat Variabel merupakan elemen penting dalam masalah
membuktikan kemungkinan salah menolak H 0. Pada uji penelitian. Dalam statisik, variabel didefinisikan sebagai
hipotesis varians ini digunakan statistik uji chi-square. konsep, kulaitas, atribut, atau sifat-sifat dari suatu objek
H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ≠μ 0 (orang, benda, tempat, dll) yang nilainya berbeda-beda
antara satu objek dengan objek lainnya dan sudah
Memiliki daerah penolakan x 2 > x 2α/2(n-1) atau x 2 < - ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan ditarik
x 2α/2(n-1). kesimpulannya
H 0 :μ=μ 0
dan H 1 : μ<μ 0 III. METODOLOGI PENELITIAN
Memiliki daerah penolakan x 2 < - x 2(1-α).
A. Sumber Data
H 0 :μ=μ 0dan H 1 : μ>μ 0 Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Memiliki daerah penolakan x 2 > x 2(1-α). data sekunder IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro
Dengan rumus statistik uji sebagai berikut. Otomasi ITS angkatan 2019 yang diambil langsung
melalui website www.integra.its.ac.id. Data tersebut
X2 (n−1 )S2 diambil pada hari Minggu, 22 Maret 2020 pukul 14.18
=
σ2 WIB hingga 14.42 WIB.
(2.3)
B. Variabel Penelitian
E. Uji Hipotesis Proporsi Variabel penelitian pada praktikum Uji Hipotesis
Proporsi adalah rasio yang spesifik, dengan Satu Populasi ini adalah.
pembilang yang termasuk kedalam penyebutnya dan nilai Tabel 3.1 Variabel Penelitian
akhir dinyatakan sebagai persentase atau bilangan Vari Skala
Keterangan
pecahan.[5] Proporsi merupakan alat ukur untuk abel Data
membandingkan suatu kejadian (x) dalam populasinya. Nilai IPS mahasiswa Departemen Teknik Interv
x1
Uji proporsi adalah suatu pecahan, rasio atau persentase Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 al
yang menunjukkan suatu bagian populasi atau sampel
yang mempunyai sifat luas. Untuk dapat menguji C. Langkah Analisis
hipotesis proprsi perlu adanya taraf signifikan yang dapat Langkah analisis yang kami lakukan pada praktikum
melnentukan daerah penolakan H0. Pada output SPSS ini adalah sebagai berikut.
kata “Sig” merupakan signifikansi atau “p-value” yang 1. Mengumpulkan data IPS mahasiswa Departemen
artinya adalah kemungkinan salah menolak H0.Pada uji Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019.
hipotesis proporsi untuk menguji suatu pernyataan atau 2. Mengolah data IPS mahasiswa Departemen Teknik
hipotesa awalnya bisa digunakan statistik uji Z dengan Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 menggunakan
rumus sebagai berkut. software.
3. Mendeskripsikan karakteristik data IPS mahasiswa
H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ≠μ 0 Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan
Memiliki daerah penolakan z > zα/2 atau z < -zα/2. 2019.
H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ<μ 0 4. Menguji hipotesis populasi rata-rata, varians, dan
proporsi terhadap data IPS mahasiswa Departemen
Memiliki daerah penolakan z < -zα.
Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019.
H 0 :μ=μ 0 dan H 1 : μ>μ 0 5. Menginterpretasikan hasil analisis.
Memiliki daerah penolakan z > zα. 6. Menarik kesimpulan dan saran.
Dengan satistik uji (Z).
x IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
−P 0
P−P 0 n A. Karakteristik Data IPS Mahasiswa Departemen
Z= = Teknik Elektro Otomasi ITS Angkatan 2019
σ σ (2.4)
Karakteristik data IPS mahasiswa Departemen
F. Variabel Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 dapat
Variabel adalah sesuatu yang menjadi pusat atau dituunjukkan pada gambar 4.1 berikut.
fokus perhatian, yang memberikan pengaru dan memiliki
nilai sehingga dapat berubah.[8] Variabel: adalah suatu
sifat atau fenomena yang menunjukan sesuatu yang dapat 4.0

diamati dan nilainya berbeda-beda. Sesuatu dikatakan 3.5

variabel, jika: Mean : 3.11231


3.0


Median : 3.14
Mempunyai nama
2.5

 Dapat diamati atau diukur 2.28


2.0
 Nilainya berbeda-beda

1.5
Memiliki definisi verbal
 Ada kelompok penggolongan atau satuan 1.0
0.78
4

Gambar 1. Boxplot IPS Mahasiswa Departemen Teknik Elektro Statistik uji :


Otomasi ITS Angkatan 2019 Tabel 2 Statistik Uji Hipotesis Rata-Rata Satu Arah
Gambar 1 menunjukkan bahwa IPS mahasiswa Statistik Uji Nilai Tabel P-
Departemen Teknik Elektro Otomasi memiliki rata-rata Value
sebesar 3,11 dan median sebesar 3,14, yang artinya 50% 2,85 1,96 0,002
data berada diatas dan dibawah 3,14. Jarak kuartil 1 ke Tabel 2 menunjukkan bahwa data IPS mahasiswa
kuartil 3 kecil sehingga menandakan data IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019
memiliki varians yang kecil. Pada data IPS mahasiswa memiliki nilai
Z hitung sebesar 2,85 >
sebesar
Z tabel
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 1,96 dan P-Value sebesar 0,002 < α sebesar 0,05
terdapat 2 data outlier. sehingga menandakan tolak H0. Yang artinya rata-rata
A. Uji Hipotesis Rata-Rata IPS Mahasiswa IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS Angkatan angkatan 2019 lebih besar dari 3,0.
2019 B. Uji Hipotesis Varians IPS Mahasiswa Departemen
Uji hipotesis rata-rata IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS Angkatan 2019
Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 dilakukan Uji hipotesis varians IPS mahasiswa Departemen
dengan hipotesis dua arah sebagai berikut. Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 dilakukan
Hipotesis : dengan hipotesis dua arah sebagai berikut.
H0 : μ= 3,0 (Nilai rata-rata IPS sama dengan Hipotesis :
3,0)
H0 : σ 2= 0,5 (Nilai varians IPS sama dengan
H1 : μ≠¿ ¿ 3,0 (Nilai rata-rata IPS tidak sama
0,5)
dengan 3,0)
Taraf signifikan, α = 0,05 H1 : σ 2≠¿ ¿ 0,5 (Nilai varians IPS tidak sama
Daerah penolakan : dengan 0,5)
Taraf signifikan, α = 0,05
Tolak H0 jika P-value < α
Z hitung >Z α Daerah penolakan:
Tolak H0 jika 2 atau Tolak H0 jika P-value < α
2 2
Z hitung <−Z α X hitung > X α
2 Tolak H0 jika ( 2
,v ) atau
Statistik uji : X 2hitung < X 2 α
Tabel 1. Statistik Uji Hipotesis Rata-Rata Dua Arah (
1− , v
2 )
Statistik Uji Nilai Tabel P- Statistik uji :
Value
Tabel 3. Statistik Uji Hipotesis Varians Dua Arah
2,85 1,96 0,004
Nilai Tabel
P-
Tabel 1 menunjukkan bahwa data IPS mahasiswa Statistik Uji X2 α X 2α Value
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 (1− ,v) ( ,v)
2 2
18,70 103,16 95,51 0,00
memiliki nilai
Z hitung sebesar 2,85 >
Z tabel sebesar Tabel 3 menunjukkan bahwa data IPS mahasiswa
1,96 dan P-value sebesar 0,004 < α sebesar 0,05 Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019
sehingga menandakan tolak H0. Yang artinya rata-rata 2 2
IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS memiliki nilai
X hitung sebesar 18,70 <
X tabel
angkatan 2019 tidak sama dengan 3,0. Oleh karena itu sebesar 103,16 dan P-value sebesar 0,00 < α sebesar
dapat dilanjutkan dengan pengujian satu arah sebagai 0,05 sehingga menandakan tolak H0. Yang artinya varians
berikut. IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS
Hipotesis : angkatan 2019 tidak sama dengan 0,5. Oleh karena itu
H0 : μ= 3,0 (Nilai rata-rata IPS sama dengan dapat dilanjutkan dengan pengujian satu arah sebagai
3,0) berikut.
H1 : μ>¿ ¿ 3,0 (Nilai rata-rata IPS lebih besar dari Hipotesis :
3,0)
H0 : σ 2= 0,5 (Nilai varians IPS sama dengan
Taraf signifikan, α = 0,05 0,5)
Daerah penolakan :
Tolak H0 jika P-value < α H1 : σ 2 <¿ ¿ 0,5 (Nilai varians IPS tlebih kecil
Z hitung >Z α dari 0,5)
Tolak H0 jika 2 Taraf signifikan, α = 0,05
5

Daerah penolakan: H1 : p>¿ ¿ 0,4 (Nilai proporsi lebih besar dari


Tolak H0 jika P-value < α 40%)
2 2
X hitung < X α Taraf signifikan, α = 0,05
Tolak H0 jika (1− 2 , v) Daerah penolakan :
Statistik uji : Tolak H0 jika P-value < α
Tabel 4. Statistik Uji Hipotesis Varians Satu Arah
Z hitung >Z α
P-
Statistik Uji Nilai Tabel Tolak H0 jika 2 .
Value
18,70 103,16 0,00 Statistik uji :
Tabel 6 Statistik Uji Hipotesis Proporsi Satu Arah
Tabel 4 menunjukkan bahwa data IPS mahasiswa Statistik Uji Nilai Tabel P-
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 Value
2 2 6,43 1,96 0,00
memiliki nilai hitungX sebesar 18,70 < tabel X
Tabel 6 menunjukkan bahwa data IPS mahasiswa
sebesar 103,16 dan P-value sebesar 0,00 < α sebesar Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019
0,05 sehingga menandakan tolak H0. Yang artinya varians
IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS memiliki nilai
Z hitung sebesar 6,43 > Z tabel sebesar
angkatan 2019 lebih kecil dari 0,5. 1,96 dan P-Value sebesar 0,00 < α sebesar 0,05
C. Uji Hipotesis Proporsi IPS Mahasiswa sehingga menandakan tolak H0. Yang artinya proporsi
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS
Angkatan 2019 ¿ 3,00 sebesar 40% angkatan 2019 ¿ 3,00 lebih besar dari 40%.
Uji hipotesis proporsi IPS mahasiswa Departemen
V. KESIMPULAN DAN SARAN
Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 ¿ 3,00
dilakukan dengan hipotesis dua arah sebagai berikut. A. Kesimpulan
Hipotesis : Berdasarkan hasil praktikum terhadap IPS
H0 : p= 0,4 (Nilai proporsi sama dengan 40%) mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS
angkatan 2019 kali ini, maka dapat diambil kesimpulan
H1 : p≠¿ ¿
0,4 (Nilai proporsi tidak sama dengan sebagai berikut.
40%) 1. Data IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro
Taraf signifikan, α = 0,05 Otomasi ITS angkatan 2019 memiliki
Daerah penolakan : keberagaman data yang kecil dilihat dari lebar
Tolak H0 jika P-value < α boxplot nya dan terdapat 2 data outlier bawah.
Z hitung >Z α 2. Pengujian hipotesis rata-rata IPS mahasiswa
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan
Tolak H0 jika 2 atau
2019 menghasilkan keputusan H0 ditolak, sehingga
Z hitung <−Z α rata-rata IPS mahasiswa Departemen Teknik
2 Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 lebih besar
Statistik uji : dari 3,00.
Tabel 5 Statistik Uji Hipotesis Proporsi Dua Arah 3. Pengujian hipotesis varians IPS mahasiswa
Statistik Uji Nilai Tabel P- Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan
Value
2019 menghasilkan keputusan H0 ditolak, sehingga
6,43 1,96 0,00
varians IPS mahasiswa Departemen Teknik
Tabel 5 menunjukkan bahwa data IPS mahasiswa Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 lebih kecil
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 dari 0,5.
4. Pengujian hipotesis proporsi IPS mahasiswa
memiliki nilai
Z hitung sebesar 6,43 >
sebesar
Z tabel Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan
1,96 dan P-Value sebesar 0,00 < α sebesar 0,05 2019 ¿ 3,00 menghasilkan keputusan H0
sehingga menandakan tolak H0. Yang artinya proporsi ditolak, sehingga proporsi IPS mahasiswa
IPS mahasiswa Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS angkatan
2019 ¿ 3,00 lebih besar dari 40%.
angkatan 2019 ¿ 3,00 tidak sama dengan 40%. Oleh
karena itu dapat dilanjutkan dengan pengujian satu arah
B. Saran
sebagai berikut.
Dengan adanya praktikum ini, diharapkan
Hipotesis : pembaca dapat menerapkan ilmu hipotesis satu populasi
H0 : p= 0,4 (Nilai proporsi sama dengan 40%) dalam menyelesaikan permasalahan dalam kehidupan
sehari-hari, selain itu pembaca juga diharapkan dapat
meningkatkan IPS yang diperoleh. Penulis diharapkan
6

dapat mengembangkan ilmu yang diperoleh semaksimal 10311910000051 3.17 10311910000014 2.83
mungkin. 10311910000016 3.17 10311910000066 2.81
10311910000003 3.17 10311910000058 2.81
DAFTAR PUSTAKA 10311910000010 3.14 10311910000005 2.72
10311910000036 3.14 10311910000011 2.28
[1] Lind, R. D. (2013). Teknik Statisika untuk Bisnis dan 10311910000024 3.14 10311910000046 0.78
Ekonomi. Jakarta: Erlangga.
Lampiran 2. Output Software
[2] Montgomery, D. C. (2013). Statistical Quality
Control : A Modern Introducion, Seventh Edtion. Uji Hipotesis Rata-Rata IPS Dua Arah
Asia: John Wiley & Sons, Inc.
[3] Novel, S. S. (2017). Kampuspedia Direktori PTN dan
One-Sample Z: IPS
PTS di Indonesia. Jakarta: PT. Grasindo. Descriptive Statistics
[4] Nugroho, A. (2007). Pengantar Ilmu Budaya Insan.
Jakarta: Cendekia. N Mean StDev SE Mean 95% CI for μ
[5] Pohan, I. S. (2006). Jaminan Mutu Layanan 7 3.1123 0.3484 0.0394 (3.0350, 3.1896)
Kesehatan : Dasar-dasar Pengertian dan 8
Penerapan. Jakarta: Buku Kedokteran EGC. μ: mean of IPS
[6] Ronald E. Walpole, R. H. (2016). Probability & Known standard deviation = 0.3484
Statstics for Engineers and Scientist. Universitas
of Texas : San Antonio.
[7] Tia Mutiara, E. M. (2008). IPA - Kelas X. Jakarta:
Penerbit Erlangga.
Test
[8] Umar, H. (2005). Riset SDM Dalam Organisasi. Null hypothesis H₀: μ = 3
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umar.
Alternative H₁: μ ≠ 3
LAMPIRAN hypothesis
Lampiran 1. Data IPS Mahasiswa Departemen Teknik Z-
Elektro Otomasi ITS angkatan 2019 Value P-Value
NRP IPS NRP IPS 2.85 0.004
10311910000057 3.64 10311910000022 3.14
10311910000013 3.61 10311910000048 3.14
10311910000079 3.61 10311910000078 3.14
Uji Hipotesis Rata-Rata IPS Satu Arah
10311910000034
10311910000073
3.47
3.47
10311910000001
10311910000002
3.11
3.08
One-Sample Z: IPS
10311910000055 3.47 10311910000059 3.08 Descriptive Statistics
10311910000037 3.44 10311910000071 3.08
10311910000041 3.42 10311910000068 3.08 95% Lower Boun
10311910000025 3.39 10311910000043 3.08
SE d
10311910000008 3.39 10311910000044 3.06
10311910000031 3.36 10311910000052 3.06 N Mean StDev Mean for μ
10311910000081 3.36 10311910000056 3.06
10311910000082 3.31 10311910000028 3.06 7 3.112 0.348 0.0394 3.0474
10311910000029 3.31 10311910000035 3.06 8 3 4
10311910000033 3.31 10311910000015 3.03 μ: mean of IPS
10311910000023 3.31 10311910000038 3.03 Known standard deviation = 0.3484
10311910000019 3.31 10311910000050 3.00
10311910000020 3.31 10311910000053 3.00
10311910000042 3.31 10311910000032 3.00 Test
10311910000040 3.31 10311910000080 3.00
10311910000075 3.31 10311910000009 2.97 Null hypothesis H₀: μ = 3
10311910000064 3.31 10311910000006 2.97
10311910000077 3.28 10311910000012 2.97 Alternative H₁: μ > 3
10311910000039 3.28 10311910000049 2.97 hypothesis
10311910000067 3.25 10311910000061 2.94
10311910000027 3.25 10311910000017 2.94 Z-
10311910000026 3.22 10311910000021 2.94 Value P-Value
10311910000030 3.22 10311910000063 2.92
10311910000065 3.22 10311910000069 2.92 2.85 0.002
10311910000060 3.22 10311910000076 2.86
10311910000074 3.22 10311910000045 2.86
Uji Hipotesis Varians IPS Dua Arah
10311910000054 3.22 10311910000004 2.86
10311910000072 3.22 10311910000083 2.86
7

Test and CI for One Variance: Bound for Bound for σ


σ using using
IPS e Bonett Chi-Square
Method 7 0.348 0.121 0.582 0.402
σ: standard deviation of IPS 8

The Bonett method is valid for any continuous


distribution. Test
The chi-square method is valid only for the
Null hypothesis H₀: σ² = 0.5
normal distribution.
Alternative H₁: σ² < 0.5
hypothesis
Descriptive Statistics
Test
95% CI for σ 95% CI for σ Method Statistic DF P-Value
StDe Varianc using using
Bonett — — 0.012
N v e Bonett Chi-Square
Chi- 18.70 77 0.000
7 0.348 0.121 (0.193, (0.301,
Square
8 0.644) 0.414)

Test
Null hypothesis H₀: σ² = 0.5
Alternative hypothesis H₁ : σ² ≠ 0.5 Uji Hipotesis Proporsi IPS Dua Arah

Test and CI for One Proportion:


Test
kode IPS
Method Statistic DF P-Value Method
Bonett — — 0.024 Event: kode IPS = 1
Chi- 18.70 77 0.000 p: proportion where kode IPS = 1
Square
Normal approximation method is used for this
analysis.
Uji Hipotesis Varians IPS Satu Arah

Test and CI for One Variance: Descriptive Statistics


IPS N Event Sample p 95% CI for p
Method 7 59 0.756410 (0.661151, 0.851670)
σ: standard deviation of IPS 8

The Bonett method is valid for any continuous


distribution. Test
The chi-square method is valid only for the Null hypothesis H₀: p = 0.4
normal distribution.
Alternative hypothesis H₁: p ≠ 0.4
Z-
Descriptive Statistics
Value P-Value
N StDev Varianc 95% Upper 95% Upper 6.43 0.000
8

Uji Hipotesis Proporsi IPS Satu Arah

Test and CI for One Proportion:


IPS
Method
Event: IPS = 1
p: proportion where IPS = 1
Normal approximation method is used for this
analysis.

Descriptive Statistics
Sample 95% Lower Bound
N Event p for p

7 59 0.756410 0.676466
8

Test
Null hypothesis H₀: p = 0.4
Alternative hypothesis H₁: p > 0.4
Z-
Value P-Value

6.43 0.000
9

Lampiran 3. Perhitungan Manual


Mean
78
∑ xi
242, 7594
x̄= i=1 = =3 , 1123
n 78
Standar Deviasi

∑ (x 1− x̄ )2 =
σ=
√ n−1
Uji Hipotesis Rata-Rata IPS
√ 9 ,34645712
77
=0 , 3484

x̄−μ0 3 , 1123−3
Z hitung = = =2 , 846747
σ 0 , 3484
√n √78
Uji Hipotesis Varians IPS

2 (n−1)s 2 (78−1)0 ,3484 2


X = = =18 , 692914
σ 20 0,5
Uji Hipotesis Proporsi IPS

p^ − p0 0 ,75641−0,4
Z= = =6 , 42527
p 0 ( 1− p 0 ) 0 ,5547
√ n
1

LEMBAR ASISTENSI
PRAKTIKUM PENGANTAR METODE STATISTIKA
SEMESTER GANJIL 2019/2020

Modul Ke-/Judul : 3 / Penerapan Pengujian Hipotesis Satu


Populasi Pada Data Nilai IPS Mahasiswa
Departemen Teknik Elektro Otomasi ITS Angkatan
2019
Nama Asdos : Kharin Octavian Ranto

Nama Praktikan 1/NRP : Brilliant Ayang Iswenda (10611910000007)

Nama Praktikan 2/NRP : Airlangga Bharatantra (10611910000050)

Nama Praktikan 3/NRP : Anisa Putri Aliya Diana (10611910000068)

ASISTENSI 1 TTD ASDOS


Kehadiran 1. Hadir 2. Hadir 3. Hadir
 Tanggal : 4 April 2020

Judul, Abstrak (kata kunci), Bab I (paragraf 2 dan 3), Bab II


(statistika deskriptif dan variabel), Bab III (tabel variabel  
Materi yang penelitian dan langkah analisis), Bab IV (isi), Lampiran
direvisi

Anda mungkin juga menyukai