TUGAS K3LL
I. Peralatan Konstruksi
a) Scaffolding
Perancah (scaffolding) atau steger merupakan konstruksi pembantu pada
pekerjaan bangunan gedung. Perancah dibuat apabila pekerjaan bangunan gedung sudah
mencapai ketinggian 2 meter dan tidak dapat dijangkau oleh pekerja. Perancah adalah
work platform sementara. scaffolding adalah suatu struktur sementara yang digunakan
untuk menyangga manusia dan material dalam konstruksi atau perbaikan gedung dan
bangunan-bangunan besar lainnya. Biasanya perancah berbentuk suatu sistem modular
dari pipa atau tabung logam, meskipun juga dapat menggunakan bahan-bahan lain. Di
beberapa negara Asia seperti RRC dan Indonesia, bambu masih digunakan sebagai
perancah.
d) Excavator
Excavator adalah alat berat yang terdiri dari lengan (arm), boom (bahu) serta
bucket (alat keruk) dan digerakkan oleh tenaga hidrolis yang dimotori dengan mesin
diesel dan berada di atas roda rantai (trackshoe). Excavator merupakan alat berat paling
serbaguna karena bisa menangani berbagai macam pekerjaan alat berat lain. sesuai
dengan namanya (excavation), alat berat ini memiliki fungsi utama untuk pekerjaan
penggalian. Namun tidak terbatas itu saja, excavator juga bisa melakukan pekerjaan
kontruksi seperti membuat kemiringan (sloping), memuat dumptuck (loading), pemecah
batu (breaker), dan sebagainya. Karena perannya yang multifungsi, maka excavator selalu
ditampilkan dalam segala jenis pekerjaan berat baik di darat maupun di atas air.
e) Shoring
Shoring atau Propping adalah salah satu rangkaian dalam proses pengecoran.
Shoring digunakan untuk menyangga beton setelah formwork dibongkar untuk dapat
dipasang pada lantai berikutnya.
f) List Slab
Lift-Slab adalah metode konstruksi pracetak untuk pelat yang dilakukan di tanah
dan kemudian mengangkatnya ke atas struktur oleh karena itu dinamakan lift slab.
Metodie ini menawarkan banyak keuntungan dari mencegah dan menghilangkan banyak
dari kerugian penyimpanan, penanganan, pengangkutan, serta berkurangnya pekerjaan di
ketinggian.