Anda di halaman 1dari 26

• Besaran Fisis  Temperatur dan Hukum Termodinamika 1.

• Gerak 1D & 2D
 Thermometer dan Temperatur Skala Celcius.
• Hukum Gerak
Newton
 Termometer Gas Volume Konstan dan Skala
• Aplikasi Hukum
Newton
temperatur Absolut.
 Ekspansi Termal Zat Padat dan Cair.
• Kerja & Energi
• Kekekalan  Penjelasan Makroskopik Gas Ideal.
Energi

• Momentum
• Gerak Rotasi

• Gravitasi
• Gerak Periodik

• Mekanika
Fluida
• Gelombang &
Bunyi
• Besaran Fisis  Mendefinisikan arti kesetimbangan termal dan
• Gerak 1D & 2D
menjelaskan apa yang diukur oleh termometer.
• Hukum Gerak
Newton
 Menjelaskan berbagai jenis cara kerja termometer.
• Aplikasi Hukum
Newton
 Mendefinisikan aspek fisika skala temperatur
absolut dan Kelvin.
• Kerja & Energi
• Kekekalan  Menganalisa perubahan dimensi objek akibat
Energi
perubahan temperatur.
• Momentum
• Gerak Rotasi

• Gravitasi
• Gerak Periodik

• Mekanika
Fluida
• Gelombang &
Bunyi
 Apa itu Temperatur ?

 Temperatur (T) adalah suatu ekspresi untuk


menunjukkan energi kalor. Temperatur mempunyai
pengertian yang berbeda tergantung dari situasi.

 Pengertian sehari-hari:
 Derajat atau tingkatan kepanasan dan kedinginan
suatu obyek
 Definisi menurut Termodinamika :
 Ukuran dari energi kinetik molekul atau atom dari
suatu substansi. Semakin besar energi semakin
cepat gerakan partikel.

 Dapat juga berarti: suatu kuantitas yang


menunjukkan bagaimana energi panas mengalir di
antara dua obyek.
A B C A C
 Termometer adalah instrumen yang didisain untuk
mengukur temperatur.

 Pada dasarnya termometer menggunakan prinsip


pengamatan pada perubahan makroskopis material
karena temperaturnya berubah.
Temperatur ruang Setelah dipanaskan
 Antara lain :
 Liqiud-in-glass
 Constant-volume gas thermometer
 Resistance
 Thermocouple
 Thermistor
 Optical Pyrometer

 Tampilan termometer
 Analog
 Digital
 Sifat termometrik:
 Perubahan volume ( yaitu perubahan panjang dari
merkuri atau etanol )
 Keuntungan:
 Mudah digunakan, murah dan mudah dibawa.
 Kerugian:
 Mudah pecah, daerah pengukuran terbatas, tidak
dapat digunakan untuk mengukur obyek kecil.
 Daerah Pengukuran:
 Merkuri : 234 – 723 K , Etanol : 173 K – 323 K
 Sifat Termometrik
 Tekanan pada gas dengan volume konstan.
 Keuntungan
 Skala absolut, akurat, daerah pengukuran lebar
 Kerugian
 Bentuk besar, respon lambat, sulit untuk
mengukur obyek kecil.
 Daerah Pengukuran Temperatur
 3 – 500 K
 Sifat Termometrik
 Perubahan resitansi dari bahan konduktor (Pt, Ni,
dll.)
 Keuntungan
 Akurat, daerah pengukuran lebar, dapat didisain
berbagai macam model.
 Kerugian
 Harga mahal.
 Daerah Pengukuran Temperatur
 15 – 900 K
 Sifat Termometrik
 GGL yang timbul karena dua metal berbeda
dikontakkan.
 Keuntungan
 Sensitif, respon cepat, daerah pengukuran lebar.
 Kerugian
 Tegangan kecil sehingga membutuhkan
penguatan
 Daerah Pengukuran Temperatur
 25 – 1400 K
 Sifat Termometrik
 Perubahan resistansi dari bahan semikonduktor
(Si).
 Keuntungan
 Mudah diaplikasikan dengan komputer, murah.
 Kerugian
 Kurang akurat.
 Daerah Pengukuran Temperatur
 200 – 700 K
 Sifat Termometrik
 Perubahan sifat material karena kena radiasi
panas.
 Keuntungan
 Tidak bersentuhan dengan obyek, mudah
digunakan.
 Kerugian
 Memerlukan kalibrasi, kurang akurat, mahal.
 Daerah Pengukuran
 Diatas 1250 K
Kelvin Celcius Fahrenheit Reamur

air mendidih 373 100 212 80

273 0 32 0
es mencair
5 + 273 5 9 + 32 4
 Eksperimen : perubahan panjang ∆L berbanding
lurus dengan perubahan temperatur ∆T

 α : kontanta ekspansi linier (°C)-1


 Persamaan di atas dapat ditulis

Lo

To
∆L
T > To
T

L
 Perubahan volume suatu material oleh temperatur

 β : koefisien muai volume


V

Vo

 Hubungan β dengan α
β = (1/V) (dV/dT) = (1/L3) {(3L2)(dL/dT)
= (3/L) (dL/dT) = 3α
 Prinsip pemuaian tidak mampu menjelaskan
ekspansi gas
 Ketika gas memuai akan mengisi ruangan
 Volume gas juga tergantung pada tekanan

 Perlu mencari hubungan antara volume, tekanan,


temperatur dan massa  Persamaan Keadaan

 Ketika keadaan sistem berubah  akan menunggu


sampai terjadi keadaan setimbang
 Hubungan antara P dan V
 Hubungan antara V dan T
 Pada volume konstan, tekanan suatu gas berbanding
lurus dengan temperatur mutlak

 Hubungan antara P dan T


P

T
 Hukum Boyle

 Hukum Charles

 Hukum Gay-Lussac

 Pengaruh masa gas


 n (mol) = massa (g) / masa molekular (g/mol)
 R (konstanta gas universal) = 8,315 J/(mol.K)
= 0,0821
(L.atm)/(mol.K)
= 1,99 kalori/(mol.K)
 Gas dengan volume yang sama pada temperatur
dan tekanan yang sama mempunyai jumlah molekul
yang sama
 Bilangan Avogadro NA = 6,02 x 1023

 Persamaan keadaan Gas Ideal

 k = konstanta Boltzmann

Anda mungkin juga menyukai