Anda di halaman 1dari 3

ABDUL ROSYID ASIDIQI_D4DC8B_0116040056

UTS KEWARGANEGARAAN SEMESTER GENAP

1.Jelaskan latar belakang filosofis dan hukum diberikannya mata kuliah Pendidikan
Kewarganegaraan! (bobot penilaian 10%)
2.Jelaskan dengan contoh sumber primer dan sekunder identitas nasional! (bobot
penilaian 20%)
3.Jelaskan 3 dari 5 macam integrasi nasional menurut Myron Wayner! (bobot
penilaian 20%)
4.Jelaskan latar belakang setiap perubahan UUD di Indonesia! (bobot penilaian
30%)
5.Sebutkan dan beri contoh 2 kewajiban warga negara Indonesia yang disebutkan
di dalam UUD NRI tahun 1945! (bobot penilaian 20%)
6.Jelaskan 3 macam partisipasi masyarakat dalam demokrasi menurut artikel
“Partisipasi pemilu di Amerika” yang sudah anda baca! (bobot penilaian 20%)

JAWAB

1.Latar belakang : Dengan semakin bertambahnya jaman, mulai bermuculan


peristiwa-peristiwa dan pemikiran yang berdampak pada kesadaran jiwa
nasionalis dan ego masing-masing. Hal tersebut sebagai contoh dapat memicu
perpecahan yang akhirnya tidak tertanam lagi semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Maka dari itu, masyarakat harus selalu ditanamkan jiwa nasionalis.
Hukum :
a. UUD 1945 = pembukaan alinea ke-2, pasal 27 ayat 1, pasal 30 ayat 1 dan
pasal 31 ayat 1
b. UU Nomor 20 Tahun 1982 = pasal 18 (a), pasal 19 (2),
c. UU Nomor 20 Tahun 2003 = tentang sistem pendidikan nasional dan
kurikulum
d. Surat Keputusan Dirjen Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional,
Nomor 43/DIKTI/Kep/2006 = rambu-rambu pelaksanaankelompok mata
kuliah 2
2.Sumber primer identitas nasional : Sifat primer identitas nasional yaitu
dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa sebagai identitasnya setelah
mereka bernegara. Sumber nya lahir dari identitas kesukubangsaan.
ABDUL ROSYID ASIDIQI_D4DC8B_0116040056

Contoh : Indonesia merdeka dengan didukung oleh seluruh suku dari sabang
sampai merauke
Sumber sekunder identitas nasional : Sifat sekunder identitas nasional yaitu
identitas nasional lahir belakangan dengan identitas kesukubangsaan yang
telah dimiliki warga bangsa secara askriptif.
Contoh : Pulau Jawa terdiri dri beragam suku bangsa mulai dari barat ke timur
yaitu suku Badui, Sunda, Betawi, Jawa dan Madura.

3.Macam integrasi nasional menurut Myron Wayner :


a. Integrasi bangsa menunjuk pada proses penyatuan berbagai kelompok
budaya dan sosial dalam satu kesatuan wilayah dan dalam suatu
pembentukan identitas nasional.
b. Integrasi wilayah menunjuk pada masalah pembentukan wewenang
kekuasaan nasional pusat di atas unit-unit sosial yang lebih kecil yang
beranggotakan kelompok kelompok sosial budaya masyarakat tertentu.
c. Integrasi elit massa menunjuk pada masalah penghubungan antara
pemerintah dengan yang diperintah. Mendekatkan perbedaan-perbedaan
mengenai aspirasi dan nilai pada kelompok elit dan massa.

4. Latar belakang setiap perubahan UUD di Indonesia


a. Latar Belakang perubahan UUD 1945 = perpecahan agresi militer
belanda II, Penangkapan Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta, Jatuhnya
ibukota Negara ke belanda
b. Latar Belakang perubahan UUD RIS = bentuk Negara menjadi
serikat dan federasi, sistem parlementer, kedaulatan dipegang
pemerintah bersama DPR, demokrasi liberal dan tidak sesuai dengan
nilai-nilai Pancasila.
c. Latar Belakang perubahan UUD Sementara = gejolak politik tidak
stabil, sehingga periode 1950 -1959 ada 7 kali pergantian kabinet,
masa Orba, kekuasaan dipegang penuh oleh Presiden, sistem
parlementer.
d. Latar Belakang perubahan UUD 1945 Amandemen = masa Orba,
kekuasaan tertinggi pada MPR bukan rakyat, Presiden memegeang
ABDUL ROSYID ASIDIQI_D4DC8B_0116040056

kekuasaan terlalu besar, banyak pasal yang luwes yang menimbulkan


multitafsir, kurangnya semangat penyelenggara.
5.Contoh kewajiban warga negara :
a. Pasal 27 ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Pajak
Pasal ini yang berbunyi: “Segala warga negara bersamaan kedudukannya di
dalam hukum dan pemerintahan dan wajib menjunjung hukum dan
pemerintahan itu dengan tidak ada kecualinya.”
b. Pasal 28 J ayat 1 Undang-Undang Dasar 1945: Tentang Menghormati Hak
Asasi Manusia
Pasal ini yang berbunyi: “Setiap orang wajib menghormati hak asasi
manusia orang lain.”
6.3 macam partisipasi masyarakat dalam demokrasi menurut artikel “Partisipasi
pemilu di Amerika”
a. Voting
Voting adalah keikutsertaan warga Negara dalam pemilihan umum. Untuk
warga negara Amerika Serikat, ikut serta dalam pemilihan umum merupakan
satu-satunya kegiatan yang mereka ikuti secara teratur, dan juga sifat
pemilihan umum tersebut adalah sukarela sehingga tidak terdapat paksaan
dan ancaman bagi setiap warga negara untuk memilih, karena pemerintah
Amerika Serikat memberikan kebebasan penuh sesuai dengan prinsip
kebebasan individ.
b. Campaign Activity
Kegiatan kampanye merupakan partisipasi politik warga Negara pada masa
kampanye. Kegiatan kampanye merupakan salah satu cara yang paling
efektif secara individual dalam mempengaruhi kebijakan public.
c. Particularized Contacting
Particularized contacting adalah bentuh partisipasi politik dimana warga
Negara mengadakan kontak dengan tokoh politik atau lembaga public yang
bertujuan untuk merubah kebijakan publik. Isu-isu yang diangkat biasanya
menyangkut kesejahteraan rakyat atau Negara, namun masalah yang
dikemukakan cenderung masalah pribadi yang dihadapi oleh individu
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai