Disusun oleh:
1. Debbi Rangga Pradida (185020200111037)
2. Adinda Chesaria (185020201111003)
3. Muhammad Reykhan (185020201111005)
4. Allya Ramadhina (185020207111002)
Kelompok 2
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah yang dibuat, maka tujuan dari dibuatnya
makalah ini adalah
a. Mengetahui pengembangan sistem dan perencanaan ulang proses bisnis dan
organisasi
b. Mengetahui tahapan pengembangan sistem
c. Mencari Alternatif apa saja dalam pengembangan sistem
d. Mengetahui Alternatif apa saja dalam pengembangan sistem
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengembangan sistem dan perencanaan ulang proses bisnis dan organisasi.
Teknologi informasi dapat mempromosikan variasi dari derajat perubahan
organisasional, yang berkisar dari penambahan bertahap hingga pencapain lebih
jauh2 jenis dari perubahan struktural organisasional yang di mungkinkan dengan
teknologi informasi: (1) otomatisasi, (2) rasionalisasi, (3) merancang ulang proses
bisnis, dan (4) pergeseran paradigma.
Bentuk yang paling umum dari perubahan organisasional yang di mungkinkan
dengan TI adalah otomatisasi. Penerapan yang pertama dari teknologi informasi yang
melibatkan penugasan para karyawan untuk mengerjakan tugas mereka dengan lebih
efisien dan Lebih efektif. Suatu bentuk yang lebih mendalam dari perubahan
organisasional adalah rasionalisasi prosedur. Otomatisasi sering kali mengungkapkan
kemacetan-kemacetan yang baru dalam produksi dan membuat prosedur dan
membuat pengaturan prosedur dan struktur yang telah ada menjadi semakin
merepotkan. Rasionalisai prosedur adalah pelusuran prosedur oprasional yang
standar.
Bentuk paling umum dari perubahan dalam perusahaan adalah otomatisasi dan
rasionalisasi. Strategi yang jalannya dan perubahannya relatif lamban ini
menghadirkan suatu tingkat pengembalian yang tidak terlalu besar, tetapi resikonya
kecil. Perubahan yang lebih cepat dan lebih komprehensif-seperti perancangan ulang
dan pergeseran paradigma-menghasilkan imbalan yang tinggi, tetapi mengandung
kemungkinan gagal yang cukup besar.
Rasionalisasi atas prosedur sering kali di temukan dalam program2 untuk
membuat serangkaian peningkatan kaualitas yang terus menurus dalam produk, jasa,
dan oprasional, seperti misalnya manajemen totak kualitas ( TQM ) dan six sigma.
total quality manajemen membuat pencapaian kualitas tujuan itu sendiri dan tanggung
jawab dari semua orang dan fungsi2 dalam suatu organisasi. TQM berasal dari
konsep2 yang di kembangkan oleh para ahli. Tipe perubahan organisasional yang
lebih ampuh adalah merancang ulang proses bisnis (business process redesign) yang
mana proses bisnis akan di analisi, di sederhanakan, dan di rancangulang.
Produksi
analisis
dan
sistem
pem eliharan
desain
Konversi
sistem
Pengujian Pemrogram an
2.4 Analisis Sistem
Analisis system adalah analisis suatu permasalahan yang mana suatu
perusahaan berusaha untuk memecahkannya dengan system informasi.analisis
system terdiri atas menentukan permasalahan,mengidentifikasi penyebab-
penyebabnya, menentukan solusi, dan mengidentifikasi kebutuhan informasi yang
harus dipenuhi oleh suatu solusi sistem.
Analisis sistem menciptakan sebuah peta petunjukjalan dari organisasi yang
telah ada dan system,mengidentifikasi para pemilik dan para pengguna data yang
utama sejalan dengan perangkat keras dan perangkat lunak yang dimilki. Analisis
system kemudian merinci permasalahan dari system yang telah ada. Analisis sistem
juga meliputi studi kelayakan untuk menentukan apakah suatu solusi layak ataukah
tidak,atau dapat dicapai,dari sudut pandang financial,teknikal, dan organisasional.
Kebutuhan informasi dari suatu system yang baru melibatkan
mengidentifikasi siapa yang memerlukan informasi,dimana,kapan,dan
bagaimana.analisis kebutuhan secara hati-hatimenetukan sasaran dari system yang
baru atau system yang dimodifikasi dan mengembangkan gambaran fungsi secara
terperinci yang mana system yang baru harus mengajarkannya.Analisis kebutuhan
yang gagal merupakan penyebab dari kegagalan system dan biaya pengembangan
system yang besar.suatu system yang dirancang disekitar penetapan kebutuhan yang
salah maka harus dibuang karna kinerja yang buruk atau yang memelurkan untuk
menjalani modifikasi yang besar.