Anda di halaman 1dari 2

1. kenapa pentingnya audit energi ?

(Jelaskan dengan contoh kasus)


- Secaraumum audit energi bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas penggunaanenergi,
serta rasional dalam pemakaian dan pengoperasiannya. Dengan penggunaa nenergi yang efisien,
efektif, dan rasional tentunya tanpa mengurangi kualitas, produktivitas, dan kenyamanan kerja
- Pentingnya audit energi di industri adalah mengindentifikasi peluang-peluang penghematan energi
dan memberikan rekomendasi langkah-langkah penghematan energi yang dapat ditindaklanjuti oleh
pihak manajemen perusahaan sekaligus menyusun studi kelayakannya.
Contoh Kasus :
Pembangunan Gedung Perpustakaan Pusat UGM Sayap Selatan (L1) telah dirancang
menjadi salah satu bangunan hemat energi di UGM. Bangunan ini dirancang menggunakan banyak
kaca untuk memaksimalkan pencahayaan alami namun disisi lain dapat menjadikan suhu ruangan
meningkat. Kegiatan audit energi listrik ini dilakukan untuk mengetahui tingkat kenyamanan ruangan
dan profil penggunaan energi di Gedung Perpustakaan Pusat UGM Sayap Selatan (L1).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
- sistem tata udara memiliki beban daya listrik sebesar 76%
- sistem penunjang operasional sebesar 14%
- dan sistem tata cahaya memiliki beban terkecil sebesar 10%.
Perhitungan Intensitas Konsumsi Energi (IKE) Gedung Perpustakaan Pusat UGM
memberikan hasil 52,068 kWh/m. 2 tahun. Daya pencahayaan untuk perpustakaan adalah sebesar
2,93 W/m2 .
Hasil pengukuran pencahayaan menunjukkan bahwa tempat baca yang terletak pada area
koridor dan berada dekat dengan jendela memiliki tingkat pencahayaan di atas batas maksimal
standar pencahayaan yang direkomendasikan. Pengukuran suhu dan kelembaban menunjukkan
bahwa ruangan yang tidak menggunakan AC memiliki suhu dan kelembaban di atas batas maksimal
yang direkomendasikan. Hasil kuisioner juga menunjukkan bahwa masih ada pengunjung yang
merasa tidak nyaman dengan kondisi suhu, dan tingkat pencahayaan. Perpustakaan Pusat UGM
Sayap Selatan dapat dikatakan sebagai gedung yang hemat energi namun belum memenuhi tingkat
kenyamanan suatu ruangan.

2. Apa manfaat dari audit energi 


- Kuantifikasi kebutuhan energi dan biaya energy
- Identifikasi distribusi dan porsi penggunaan energy
- Monitoring pemakaian energi secara periodic
- Identifikasi dan Kuantifikasi kerugian (losses) energy
- Menentukan langkah-langkah penghematan energy
- Menentukan baseline energi di setiap jenis peralatan energy
- Menunjang prosedur pemeliharaan fasilitas energy
- Sebagai landasan untuk Energy Forecasting/Targetting
- Memberikan sistem pelaporan energi yang efisien dan efektif
- Meningkatkan efisiensi dan produktivitas di sisi konsumen
- Program efisiensi energi lebih signifikan
- Program Peak Load Clipping/Shifting lebih terarah
3. jelaskan tata cara pelaksanaan audit energi ?
1. Persiapan
-  Informasi/referensi untuk menunjang kegiatan audit
-  Menentukan lingkup kegiatan
-  Membentuk tim dan menyusun rencana kegiatan

2. Pengumpulan Data
-  Kuesioner
-  Informasi dari karyawan/manajemen
-  Data teknis (disain, operasi/historis, pengukuran, dll)
-  Data pendukung (lab. analisis, skedul maintenance, dll)
-  Gambar layout peralatan/system
-  Verifikasi data

3. Analisis/Evaluasi Data
-  Penyusunan Baseline penggunaan energy
-  Benchmarking Indeks Pemakaian Energi
-  Analisis teknis (konsumsi energi/spesifik, neraca masa dan energi, distribusi dan pola pemakaian
energi, efisiensi/kinerja sist. dan peralatan, peluang 2 penghematan, dsb)
-  Analisis kelayakan ekonomis (IRR, payback period, dsb)
-  Diskusi manajemen dan rekomendasi ECO

4. Pelaporan
Laporan Hasil Analisis dan Evaluasi
Rekomendasi Kelayakan Tekno-Ekonomi

Anda mungkin juga menyukai