Anda di halaman 1dari 3

I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kandungan nutrien pangan atau pakan dapat diketahui dengan

mengurai (menganalisis) komponen pangan dalam pakan secara kimia. Teknis

analisis yang umum untuk mengetahui kadar nutrien dalam pangan atau pakan

adalah Analisis Proksimat (Proximate analysis) atau metode Weende. Metode

ini tidak menguraikan kandungan nutrien secara rinci namun berupa nilai

perkiraan sehingga disebut analisis proksimat.

Metode analisis proksimat ini tetap merupakan dasar penentuan

kualitas yang banyak digunakan di dunia peternakan. Bahan makanan dibagi

menjadi 6 fraksi terdiri dari kadar air, abu, protein kasar, lemak kasar, serat

kasar dan mahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Walaupun perkembangan

teknologi dalam analisa kimia sudah sedemikian maju, namun analisa tersebut

merupakan analisa kelajutan atau perluasan dari analisa proksimat ini (.........).

Bahan pakan ternak dapat diketahui kandungan energi brutonya.

Energi merupakan bagian terbesar yang disuplai oleh semua bahan makanan

yang biasa digunakan untuk ternak dalam melakukan suatu pekerjaan dan

proses-proses produksi lainnya. Untuk mengetahui sumbangan energi masing-

masing komposisi yang terkandung dalam bahan makanan ternak ataupun

ransum dapat ditentukan dengan kandungan energi bruto (GE) yang dapat

diukur dengan menggunakan analisa energi dengan Bomb Calorimeter.


1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas, identifikasi masalah dari

pembuatan laporan akhir praktikum ini adalah sebagai berikut:

1) Berapa kandungan air yang terkandung dalam bungkil inti sawit.

2) Berapa kadar abu yang terkandung dalam bungkil inti sawit.

3) Berapa kadar protein kasar yang terkandung dalam bungkil inti sawit.

4) Berapa kadar lemak kasar yang terkandung dalam bungkil inti sawit.

5) Berapa kadar serat kasar yang terkandung dalam bungkil inti sawit.

6) Berapa kadar bahan ekstrak tanpa nitrogen dalam bungkil inti sawit.

7) Berapa energi yang terkandung dalam bungkil inti sawit.

1.3 Tujuan Praktikum

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, tujuan dari laporan akhir

praktikum ini adalah :

1) Untuk mengetahui kandungan air yang terkandung dalam bungkil inti

sawit melalui analisis air.

2) Untuk mengetahui jumlah mineral yang terkandung dalam bungkil inti

sawit melalui analisis abu.

3) Untuk mengetahui kadar protein kasar yang terkandung dalam bungkil inti

sawit melalui analisis protein kasar.

4) Untuk mengetahui kadar lemak kasar yang tekandung dalam bungkil inti

sawit melalui analisis lemak kasar.


5) Untuk mengetahui kadar serat kasar yang terdapat dalam bungkil inti

sawit melalui analisis serat kasar.

6) Untuk mengetahui kadar bahan ekstrak tanpa nitrogen dalam bungkil inti

sawit melalui hasil perhitungan analisis proksimat.

7) Untuk mengetahui energi yang terkandung dalam bungkil inti sawit

melalui analisis energi.

1.4 Kegunaan Praktikum

Analisis proksimat dipergunakan untuk berbagai macam hal berkaitan

dengan pakan ternak. Analisis prosimat bisa digunakan dalam menentukan

kualitas pakan dari segi kandungan protein, lemak, dan kandungan zat

lainnya. Analisis ini juga bisa digunakan untuk mengetahui daya tahan pakan

dan stabilitas air bila disimpan.

1.5 Waktu dan Tempat Praktikum

Hari/Tanggal : Rabu, 4 September 2019 – 30 Oktober 2019

Pukul : 10.00-12.00 WIB.

Tempat : Laboratorium Nutrisi Ternak dan Kimia Makanan

Ternak.

Anda mungkin juga menyukai