Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang mempunyai peranan
penting dalam Kegiatan Belajar Mengajar. Pemanfaatan media seharusnya merupakan bagian yang
harus mendapat perhatian guru / fasilitator dalam setiap kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu guru /
fasilitator perlu mempelajari bagaimana menetapkan media pembelajaran agar dapat mengefektifkan
pencapaian tujuan pembelajaran dalam proses belajar mengajar.
Pada kenyataannya media pembelajaran masih sering terabaikan dengan berbagai alasan,
antara lain: terbatasnya waktu untuk membuat persiapan mengajar, sulit mencari media yang tepat, tidak
tersedianya biaya, dan lain-lain. Hal ini sebenarnya tidak perlu terjadi jika setiap pendidik / fasilitator
telah mempunyai pengetahuan dan ketrampilan mengenai media pembelajaran.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
1
BAB II
PEMBAHASAN
Kata media merupakan bentuk jamak dari ‘Medium’, yang secara harfiah berarti perantara atau
pengantar. Beberapa ahli memberikan definisi tentang media pembelajaran.
Schramm mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran. Secara khusus, kata tersebut dapat diartikan sebagai
alat komunikasi yang digunakan untuk membawa informasi dari satu sumber kepada penerima.[1]
Menurut Gerlach dan Ely (1971), media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia,
materi atau kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh pengetahuan,
keterampilan atau sikap. Sehingga guru, buku teks dan lingkungan sekolah marupakan media.
Media pembelajaran adalah media yang membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan
instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran. Media pembelajaran meliputi alat yang
secara fisik digunakan untuk menyampaikan isi materi pengajaran yang terdiri dari buku, tape recorder,
kaset, video camera, video recorder, film, slide (gambar), foto, gambar, grafik, televisi dan computer.
Kesimpulannya, media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan
dari pengirim ke penerima. Sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa
sedemikian rupa sehingga proses belajar terjad[2]
1. Memberikan kemudahan kepada peserta didik untuk lebih memahami konsep, prinsip, dan
ketrampilan tertentu dengan menggunakan media yang paling tepat menurut sifat bahan ajar.
2. Memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bervariasi sehingga lebih merangsang minat
dan motivasi peserta didik untuk belajar
3. Menumbuhkan sikap dan ketrampilan tertentu dalam teknologi karena peserta didik tertarik
untuk menggunakan atau mengoperasikan media tertentu.
4. Menciptakan situasi belajar yang tidak dapat dilupakan peserta didik.
5. Memperjelas informasi atau pesan pembelajaran.
6. Meningkatkan kualitas belajar mengajar.
Pemanfaatan media pembelajaran yang optimal perlu didasarkan pada kebermaknaan dan nilai
tambah yang dapat diberikan kepada siswa melalui suatu pengalaman belajar di sekolah. Dengan
demikian, dengan adanya media pembelajaran dapat membantu guru memfasilitasi kegiatan belajar
D. Pengertian Sumber Belajar
Sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat dimafaatkan oleh siswa untuk mempelajari
bahan dan pengalaman belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Dalam proses penyususnan
perencanaan program pembelajaran, guru perlu menetapkan sumber apa yang dapat digunakan oleh
siswa agar mereka dapat mencapai tujuan yang telah ditentukan.
Beberapa sumber belajar yang bisa dimanfaatkan oleh guru khususnya dalam setting proses
pembelajaran didalam kelas diantaranya adalah:
a. Manusia Sumber
Dalam usaha meningkatkan kualitas proses pembelajaran dan hasil pembelajaran, kita tidak
boleh melupakan satu hal yang sudah pasti kebenarannya yaitu bahwa peserta didik atau siswa harus
Prof. Dr. H. Asnawir dan Drs. M. Basyiruddin Usman, M.Pd. Media Pembelajaran, Jakarta: Ciputat Pers, 2002. Hlm .11
3
banyak berinteraksi dengan sumber belajar. Manusia merupakan sumber utama dalam proses
pembelajaran. Dalam usaha pencapaian tujuan pembelajaran, guru dapat memanfatkannya dalam setting
proses belajar mengajar. Misalkan untuk mempelajari undang-undang lalu lintas, guru bisa
menggunakan polisi lalu lintas sebagai sumber belajar utama siswa.
Media pembelajaran dapat diklasifikasikan menjadi beberapa klasifikasi tergantung dari sudut
mana melihatnya.
a. Dilihat dari sifatnya, media dapat dibagi ke dalam:
1) Media auditif, yaitu media yang hanya dapat didengar saja, atau media yang hanyamemiliki
unsur suara, seperti radio dan rekaman suara.
2) Media visual, yaitu media yang hanya dapat dilihat saja, tidak mengandung unsur suara.
Contohnya foto, lukisan, gambar dan sebagainya.
3) Media audiovisual, yaitu jenis media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung
unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran film, slide suara dan
sebagainya.
c. Dilihat dari cara atau teknik pemakainnya, media dapat dibagi ke dalam:
1) Media yang diproyeksikan seperti film, slide, dan sebagainya. Jenis media yang demikian
memerlukan alat proyeksi khusus untuk memproyeksikan film. Tanpa dukungan alat proyeksi
semacam ini, maka media semacam ini tidak akan berfungsi.
2) Media yang tidak diproyeksikan seperti gambar, foto, lukisan, radio dan lain sebagainya.
e. Media Pembelajaran menurut Taksonomi Leshin, dkk [4] adalah sebagai berikut.
1. Media berbasis manusia, Media berbasis manusia merupakan media yang digunakan untuk
mengirim dan mengkomunikasikan peran atau informasi
2. Media berbasis cetakan, Media pembelajaran berbasis cetakan yang paling umum dikenal adalah
buku teks, buku penuntun, buku kerja atau latihan, jurnal, majalah, dan lembar lepas.
4
3. Media berbasis visual, Media berbasis visual (image) dalam hal ini memegang peranan yang
sangat penting dalam proses belajar. Media visual dapat memperlancar pemahaman dan
memperkuat ingatan. Visual dapat pula menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan
hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata.
4. Media berbasis audiovisual, Media visual yang menggabungkan penggunaan suara memerlukan
pekerjaan tambahan untuk memproduksinya. Salah satu pekerjaan penting yang diperlukan
dalam media audio-visual adalah penulisan naskah dan storyboadr yang memerlukan persiapan
yang banyak, rancangan dan penelitian.
5. Media berbasis komputer, Komputer memilih fungsi yang berbeda-beda dalam bidang
pendidikan dan latihan komputer berperan sebagai manajer dalam proses pembelajaran yang
dikenal dengan nama Computer Managed Instruction (CMI). Modus ini dikenal
sebagai Computer Assisted Instruction (CAI). CAI mendukung pembelajaran dan pelatihan,
akan tetapi ia bukanlah penyampai utama materi pelajaran.
5
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dalam suatu proses belajar mengajar, ada unsur yang amat penting yaitu media pembelajaran.
Pemilihan media pembelajaran tertentu akan mempengaruhi jenis media pembelajaran yang sesuai,
meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media.
Media mempunyai manfaat dan fungsi sebagai sarana bagi guru untuk dapat menyampaikan materi
pelajaran menjadi lebih menarik, tidak hanya monoton, siswa tidak hanya diajak untuk berhayal dan
membayangkan saja tetapi siswa dapat melihat kenyataan walaupun hanya melalui gambar ataupun
video.
6
DAFTAR PUSTAKA
7
DAFTAR ISI
...........................................
DAFTAR ISI i
.
BAB I PENDAHULUAN
...........................................
A Latar Belakang 1
.
...........................................
B Rumusan Masalah 1
.
...........................................
C Tujuan Penulisan 1
.
BAB II PEMBAHASAN
Kesimpulan ............................................ 6
i
8
PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN, TUJUAN, MANFAAT, SUMBER DAN ALAT
PERAGA PEMBELAJARAN
Disusun oleh :
Alinda Maharumi
(STAINU MADIUN)
OKTOBER 2019