OLEH:
KELOMPOK 10
BUDIDAYA PERAIRAN
2020
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kami kemudahan
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Tanpa
ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-natikan syafa’atnya di
akhirat nanti.
Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Dasar Penangkapan
Ikan diprogram studi Budidaya Perairan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan di
pembimbing mata kuliah Dasar Penangkapan Ikan dan kepada segenap pihak
yang telah memberikan bimbingan serta arahan selama penyusunan makalah ini.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang
telah membantu dalam penyusunan makalah ini dan berharap makalah ini dapat
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan 2
1.3 Manfaat 2
BAB II PEMBAHASAN 3
2.1 Pengertian Perangkap Bubu dan Sero 3
2.2 Deskripsi Alat Tangkap Bubu dan Sero 4
2.2.1 Bubu 4
2.2.2 Sero 4
2.3 Cara Pengoperasian Alat Tangkap Bubu dan Sero 5
2.3.1 Bubu 5
2.3.2 Sero 6
BAB III PENUTUP 8
3.1 Kesimpulan 8
3.2 Saran 8
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
sampai saat ini masih didominasi oleh usaha perikanan rakyat yang umumnya
yang relatif masih rendah. Menurut Barus (1991) dalam Malik (2013),
perahu yang masih sederhana, sehingga efektifitas dan efisiensi alat tangkap dan
penggunaan faktor- faktor produksi lainnya belum optimal. Keadaan ini sangat
Agar pemanfaatan sumber daya ikan dengan alat tangkap diperoleh hasil
yang optimum, maka perlu diperhatikan beberapa aspek, seperti aspek biologi,
teknis maupun ekonomi. Aspek biologi terkait dengan sumber daya ikan,
alat tangkap perangkap. Bubu dasar termasuk jenis alat tangkap yang sifatnya
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Adapun manfaat yang diperoleh dari penulisan makalah ini adalah sebagai
berikut:
PEMBAHASAN
Bubu adalah alat tangkap yang berupa perangkap atau jebakan. Alat ini
pintu masuk dan dapat diangkat dengan atau tanpa perahu dan kapal ke daerah
penangkapan ikan. Bubu dapat terbuat dari rotan, kawat, besi, jaring, kayu, dan
plastik yang dirangkai sedemikian rupa agar ikan tidak dapat keluar.
yang akan menuntun ikan-ikan menuju perangkap. Sero juga disebut banjang,
2.2.1 Bubu
Rangka, dibuat dari material yang kuat , pada umumnya rangka bubu
dibuat dari besi atau baja. Namun ada juga bubu yang dibuat dari papan, kayu,
bambu, dan rotan. Badan, bubu banyak yang terbuat dari jaring, kawat yang di
anyam, bahkan ada yang terbuat dari plastik. Adapun rangka bubu umumnya
terbuat dari baja atau besi. Mulut, salah satu bentuk mulut pada bubu adalah
dipersempit untuk menyulitkan ikan keluar dari bubu. Jumlah mulut bubu
bervariasi ada yang hanya satu dan ada pula yang lebih dari satu.
2.2.2 Sero
bervariasi, tergantung dari ukuran sero. Untuk alat tangkap sero yang berukuran
kecil umumnya terdiri 1-2 bilik atau kamar, untuk ukuran yang sedang terdiri dari
3 kamar dan untuk ukuran sero yanglebih besar terdapat 4 kamar. Penajo,
memiliki panjang yang bervariasi , tergantung besar kecilnya sero. Untuk sero
berukuran besar panjang penajo dapat mencapai antara 300-500 meter. Bagian
penajo yang dekat dengan badan sero ± 1/4 - 1/3 dipasang kere-kere dari bambu.
2.3.1 Bubu
Bubu apung dilengkapi dengan pelampung dari bambu atau rakit bambu,
dilabuh melalui tali panjang dan dihubungkan dengan jangkar. Panjang tali
dan selanjutnya 4 buah lalu disambung dengan tali penonda yang langsung
diikat dengan perahu penangkap dan diulur sampai kurang lebih 60-150
meter.
yangterdapat pada kanan atau kiri mulut jaring ke bawah sampai di dasar
2.3.2 Sero
sero dan terakhir sampai ke bagian bunuhan (crib) dan dapat terperangkap.
pantai.
(serok) dengan cara menyelam atau dari atas permukaan air dengan
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat kami simpulkan bahwa bubu
adalah alat tangkap yang berupa perangkap atau jebakan. Alat ini berbentuk
kurungan seperti ruangan tertutup yang mana mempunyai 1 atau 2 pintu masuk
dan dapat diangkat dengan atau tanpa perahu dan kapal ke daerah penangkapan
ikan. Bubu dapat terbuat dari rotan kawat, besi, jaring, kayu, dan plastik yang
dirangkai sedemikian rupa agar ikan tidak dapat keluar. Bubu terbagi atas 4 jenis
dengan cara pengoperasian yang berbeda-beda tergantung dari jenis bubu yang
digunakan.
Sero adalah perangkap yang biasanya terdiri dari susunan pagar-pagar
yang akan menuntun ikan-ikan menuju perangkap. Sero juga disebut banjang,
bila, belat, seroh, dan kelong. Sero dioperasikan dengan cara membuat ikan
terperangkap masuk ke dalam bilik-bilik hingga tiba di bilik bunuhan, sehingga
ikan yang terperangkap akhirnya diangkat dengan menggunakan sibu-sibu (serok)
dengan menyelam atau dari permukaan dengan menggunakan serok yang
bertangkai panjang.
3.2 Saran
Peran dari masyarakat sangat diperlukan untuk menjaga lingkungan
perairan agar dalam pengoperasian alat tangkap bubu dan sero dapat memberikan
hasil tangkapan yang optimal.
DAFTAR PUSTAKA