Anda di halaman 1dari 5

Satuan Penyuluhan

1. Pokok Bahasan : Stomatitis ( Sariawan )


2. Sub Pokok Bahasan : Penyebab dan cara mengatasi sariawan
3. Sasaran : Individu ( Septia Cica)
4. Tempat : Klinik JKG
5. Waktu : 10 menit
6. Tujuan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan tentang sariawan, diharapkan Septia Cica dapat
memahami mengenai sariawan, akibat, pencegahan dan pengobatannya.
b. Tujuan Intruksional Khusus
1. Setelah diberikan pendidikan kesehatan gigi diharapkan Septia Cica dapat
menyebutkan penyebab sariawan dengan baik dan benar tanpa bantuan
penyuluh dalam waktu 1 menit.
2. Setelah diberikan pendidikan kesehatan gigi diharapkan Septia Cica dapat
menyebutkan cara mengatasi sariawan dengan baik dan benar tanpa bantuan
penyuluh dalam waktu 1 menit.
7. Metode : Wawancara dan Bimbingan
8. Media : flipchart
9. Materi :
1) Penyebab sariawan
Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab
munculnya sariawan, seperti luka tergigit, mengonsumsi makanan atau
minuman panas, alergi, kekurangan vitamin c dan zat besi, kelainan
pencernaan, kebersihan mulut tidak terjaga, faktor psikologi dan kondisi tubuh
yang tidak fit.

2) Pengobatan sariawan
Pada umumnya sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, kecuali
sariawan yang disebabkan jamur, harus diobati dengan anti jamur. Biasanya
waktu penyembuhan sekitar seminggu. Pengobatan lokal di mulut biasanya
dengan memakai obat-obatan yang diminum atau yang dikumur sehingga
mengurangi keluhan sariawan pada dasarnya ditujukan untuk mengurangi rasa
sakit, antara lain :
a. Sebelum tidur daerah yang mengalami sariawan dolesi antibiotik ditamabh
dengan meminum suplemen vitamin C cair.
b. Oleskan bagian yang terkena sariawan dengan menggunakan madu, namun
juga harus berhati-hati dengan menggunaka madu karena dapat
menimbulkan panas dalam.
c. Timbulnya sariawan bisa jadi karena pertanda akan sakit flu, oleh karena
itu disarankan mengkonsumsi vitamin C 1000mg agar tidak terkena flu.
d. Perbanyaklah minum jus tomat karena dapat mengurangi pembesaran dari
sariawan dan mengurangi gejala klinisnya.
e. Hindari gejala stres dan kecapekan, karena dapat menimbulkan gejala
sariawan.

10. Sumber : Megananda Hirananya Putri, dkk


Maulani. Caireta 2005.

11. Skenario penyuluhan

No Materi Penyuluhan Media Waktu Metode Kegiatan


Sasaran
1 Pembukaan Mendengarkan
a. Perkenalan 1 menit dan
b. Penyampaian 2 menit memperhatikan
maksut dan tujuan
c. Apresiasi 1 menit
2 Menjelaskan materi
a. Penyebab sariawan Poster 1 menit Wawanca- Mendengarkan
b. Pengobatan sariawan 1 menit ra dan dan
Penutup bimbingan memperhatikan
a. Evaluasi 3 menit
3 b. Kesimpulan dan 30 detik
saran Tanya Mendengarkan,
c. Salam penutup 30 detik jawab dan menjawab dan
bimbingan memperhatikan

12. Evaluasi
Bentuk : lisan dan praktek
Prosedur : lansung
Jumlah soal : 2 buah
Jenis soal : menyebutkan
Soal :
1) Sebutkanlah penyebab sariawan!
2) Sebutkanlah pengobatan sariawan!

Jawaban :

1) Penyebab sariawan seperti tergigit, mengonsumsi makanan atau minuman panas,


alergi, kekurangan vitamin c dan zat besi, kelainan pencernaan, kebersihan mulut
tidak terjaga, faktor psikologi dan kondisi tubuh yang tidak fit
2) Cara pengobatan Dengan memberikan antibiotik, antiseptik, dan antiflamasi serta
memperbanyak makan buah yang menggandung vitamin C

Kesimpulan :
Kita harus menjaga kebersihan gigi dan mulut agar tidak menimbulkan
penyakit atau kelainan gigi. Maka dari itu jagalah kebersihan gigi dan mulut dengan
tidak menggigit lidah dan bibir dan tidak mengonsumsi makanan atau minuman panas
dan penuhi kebutuhan vitamin c dan zat besi.

Saran :
Dari penyuluhan yang telah diberikan, diharapkan sasaran bisa mengetahui
dan menerapkan pengetahuan yang didapatnya dirumah.

Dosen Pembimbing Mahasiswa


( Doni Eka Putra, AMKG ) (Melati Ifanisari )
13. Uraian Materi
1. Penyebab sariawan

` Ada beberapa faktor penyebab yang diduga menjadi penyebab munculnya


sariawan, seperti luka tergigit, mengonsumsi makanan atau minuman panas, alergi,
kekurangan vitamin c dan zat besi, kelainan pencernaan, kebersihan mulut tidak
terjaga, faktor psikologi dan kondisi tubuh yang tidak fit. (Megananda Hirananya
Putri, dkk)

2. Pengobatan sariawan

Pada umumnya sariawan dapat sembuh dengan sendirinya, kecuali sariawan


yang disebabkan jamur, harus diobati dengan anti jamur. Biasanya waktu
penyembuhan sekitar seminggu. Pengobatan lokal di mulut biasanya dengan memakai
obat-obatan yang diminum atau yang dikumur sehingga mengurangi keluhan sariawan
pada dasarnya ditujukan untuk mengurangi rasa sakit, antara lain :

a. Sebelum tidur daerah yang mengalami sariawan dolesi antibiotik ditamabh dengan
meminum suplemen vitamin C cair.
b. Oleskan bagian yang terkena sariawan dengan menggunakan madu, namun juga
harus berhati-hati dengan menggunaka madu karena dapat menimbulkan panas
dalam.
c. Timbulnya sariawan bisa jadi karena pertanda akan sakit flu, oleh karena itu
disarankan mengkonsumsi vitamin C 1000mg agar tidak terkena flu.
d. Perbanyaklah minum jus tomat karena dapat mengurangi pembesaran dari
sariawan dan mengurangi gejala klinisnya.
e. Hindari gejala stres dan kecapekan, karena dapat menimbulkan gejala sariawan.
(Maulani. Caireta 2005.)

Anda mungkin juga menyukai