Anda di halaman 1dari 11

1

REAKSI INTI
Catatan Kuliah 2

4/9/2020
TUJUAN PERKULIAHAN
2

• Setelah mempelajari materi ini, diharapkan anda akan dapat:


1. Menjelaskan terjadinya reaksi nuklir
2. Menjelaskan hukum-hukum yang berlaku dalam reaksi inti
3. Mengklasifikasikan reaksi-reaksi nuklir
4. Memberi contoh setiap jenis reaksi nuklir
5. Menentukan inti hasil dari suatu reaksi inti
6. Memprediksikan partikel yang dihasilkan dari suatu reaksi inti
7. Menghitung Q Value dari suatu reaksi inti
8. Menghitung energi ambang dari suatu reaksi inti tak spontan
9. Menentukan penampang suatu reaksi inti
10. Memerinci rumus Weizacker untuk massa inti
11. Menghitung energi ikat inti dengan rumus Weizacker

4/9/2020
3

TOPIK

Energetika Reaksi Inti

Penampang Reaksi Inti

Model Inti Majemuk

4/9/2020
4

REAKSI NUKLIR?
• Jika suatu inti ditembaki dengan suatu partikel yang berenergi cukup, besar
kemungkinan akan terjadi reaksi nuklir.
• Pada suatu reaksi nuklir, inti yang ditembaki akan berubah menjadi inti yang
lain disertai pelepasan partikel lain dan energi.
• Besarnya energi yang terbentuk pada suatu reaksi disebut energi disintegrasi,
biasanya dinotasikan sebagai Q sebanding dengan selisih massa mula-mula
dengan massa akhir. 
• Partikel  yang digunakan untuk menembaki inti-inti radioaktif agar terjadi
reaksi nuklir adalah partikel α, partikel β, sinar γ, netron, proton dan deuteron.
 

4/9/2020
5

HUKUM KEKEKALAN DALAM


REAKSI INTI

Nomor Atom
Nomor massa
Muatan Energi Momentum Linier
Jumlah nekleon

Momentum
Statistik
Sudut Total J = Paritas
Kuantum
spin + orbital

4/9/2020
6

KLASIFIKASI REAKSI INTI


Reaksi inti dapat diklasifikasikan dengan berbagai cara, antara lain:
1). Menurut partikel penembak, yaitu: reaksi partikel bermuatan, reaksi neutron,
reaksi foto nuklir, dan reaksi elektron.
2). Menurut energi partikel penembak, yaitu:  untuk reaksi partikel bermuatan,
partikel tersebut dapat berenergi rendah (0,1 - 10 MeV) atau berenergi tinggi
(10 - 100 MeV), sedangkan untuk neutron dapat dibagi: neutron berenergi  ~
1/40 eV (neutron termik); dengan energi  ~ 1 eV (neutron epitermik), energi  ~
1 keV; dan dengan energi 0,1 – 10 MeV (neutron cepat). 

4/9/2020
7

JENIS PARTIKEL
Jenis Partikel Notasi Muatan
Proton +1
Elektron -1
Positron +1
Neutron 0
Deutron +1
Triton +1
Alfa +2
Beta -1
Gamma 0
4/9/2020
8

TENTANG Q
Energi kinetik

Q>0 • Eksotermik
• Eksoergik
dari partikel
datang agar
reaksi tersebut
terjadi: Energi
• Endotermik

Q<0 • Endoergik ambang (Eth)


• Perlu energi
untuk terjadi   Eth = - Q(mX+mx)/mX

4/9/2020
ENERGI DISINTEGRASI
9

Notasi reaksi int:


  x+Xy+Y
x, X, y, Y, adalah partikel datang, inti awal, partikel hasil, dan inti hasil.
Kekekalan energi reaksi inti:
mxc2 + Kx + mXc2 = myc2 + Ky + mYc2 + KY
mx, mX, my, dan mY adalah massa partikel datang, inti awal, partikel hasil, dan
inti hasil
Energi kinetik = K
Selisih energi kinetik  sesudah dan sebelum reaksi biasa disebut energi balans
atau nilai Q, yang dapat dirumuskan sebagai: 
Q = KY + Ky  – Kx  
Atau:  Q = mxc2 + mXc2 - myc2 - mYc2) 4/9/2020
10

CONTOH SOAL
• Deutron mendatangi sasaran 63Cu sehingga diproduksi inti lain
neutron.
• Hitunglah Q
• Apakah reaksi ini eksotermik atau endotermik?
• Jika deutron berenergi 12,00MeV dan neutron yang dihasilkan
teramati memiliki energi kinetic 16,85MeV. Hitunglah energi
kinetic inti hasil.

4/9/2020
11

PENYELESAIAN
• Perlu selesaikan reaksinya: 2H + 63Cu  n  64Zn
• 2H = 2,014102 u
• 63Cu = 62,929599 u

• n = 1,008665 u
• 64Zn = 63,929145 u
Q = mxc2 + mXc2 - myc2 - mYc2)
= (2,014102 u + 62,929599 u - 1,008665 u - 63,929145 u)x 931,5 MeV/u
=5,487 MeV  reaksi eksotermik
Dari Persamaan: Q = KY + Ky  – Kx  maka KY = Q + Kx – Ky
KY  (5,487  12,00 – 16,85) MeV
 0,64 MeV

4/9/2020

Anda mungkin juga menyukai