Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

MEMANDIKAN BAYI

KELOMPOK I

AINUL AFIFA, S.Kep


ARTINA, S.Kep
BONITA RAHAYU, S.Kep
OKTARI MULIATI, S.Kep

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU
TAMBUSAI RIAU
2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN

MEMANDIKAN BAYI

Pokok Bahasan             : Perawatan bayi sehari-hari

Sub Pokok Bahasan      : Memandikan bayi

Sasaran                          : Ibu bayi di Ruang Teratai 1

Hari/tanggal                  : Jumat / 24 Januari 2020

Pukul                             : 12.00 Wib

Tempat                          : Ruang Teratai 1 RSUD Arifin Achmad

A. Latar Belakang

Pandangan tentang kesehatan anak telah berubah dimana anak tidak lagi dianggap

sebagai miniature orang dewasa tetapi merupakan bagian dari masyarakat yang memiliki

keunikan dan kebutuhan yang khusus sebagai individu.

Keperawatan anak memiliki cakupan kesehatan yang komprehensif sehingga perlu

pengetahuan untuk memenuhi kebutuhan anak. Orang tua meupakan orang yang dekat dengan

anak sesuai dengan paradigma keperawatan anak yang dikenal dengan family centered care atau

konsep keperawatan anak dengan melibatkan keluarga.

Untuk memenuhi pengetahuan keluarga dalam perawatan bayi, kelompok memberikan

penyuluhan mengenai perawatan sehari hari pada bayi seperti cara memandikan bayi.
B. TUJUAN PEMBELAJARAN UMUM

Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit, diharapkan ibu bayi

mengetahui dan mampu mempraktikkan di rumah tentang cara memandikan bayi dengan

benar.

III.  TUJUAN PEMBELAJARAN KHUSUS

Setelah mengikuti proses penyuluhan selama 30 menit, ibu bayi diharapkan mampu:

a. Mengetahui pengertian dari memandikan bayi dengan benar.

b.  Mengetahui cara dan langkah-langkah memandikan bayi dengan benar.

c.  Memperagakan cara memandikan dan perawatan tali pusat yang benar.

III.    METODE

-          Ceramah

-          Demonstrasi

-          Diskusi atau tanya jawab.

IV. MEDIA

-  Leaflet

VI. ISI MATERI

- Garis Besar Materi (terlampir.)

-   Cara memandikan bayi


V.          PROSES PELAKSANAAN

NO. Kegiatan Respon Peserta Waktu

1 Pendahuluan

a.   Memberi salam Menjawab salam 5 menit

b.   Menyampaikan pokok bahasan Menyimak

c.   Menyampaikan tujuan Menyimak

d.  Menyampaikan apersepsi Menjawab

Menerima

2 Isi

Penyampaian materi tentang:

 Mengetahui cara memandikan bayi  Menyimak 15 menit

 Mengetahui langkah memandikan bayi.

 Memperagakan cara memandikan bayi.

3 Penutup :

a.   Diskusi Aktif bertanya 10 menit

b.   Evaluasi Menjawab

c.   Kesimpulan Menyimak

d.  Memberikan salam penutup Menjawab salam

e.   Membagikan leaflet
1. Moderator : Ainul Afifa
Tugas:
 Membuka dan menutup acara penyuluhan
 Memberikan kesempatan pada peserta untuk bertanya
 Mengarahkan jalan penyuluhan
2. Penyaji : Artina
Tugas :
 Menyajikan atau menyampaikan materi penyuluhan
 Menggali pengetahuan peserta tentang materi penyuluhan
 Menjawab pertanyaan peserta
3. Observer : Oktari Muliati
Tugas :
 Mengamati jalannya penyuluhan
 Mencatat jumlah peserta yang hadir
 Mencatat tanggapan yang dikemukakan
 Melaporkan hasil kegiatan
4. Fasilitator : Bonita Rahayu
Tugas :
 Memotivasi peserta untuk bertanya

A. SETTING TEMPAT

P M
a a O

a a

a a a

F
Keterangan:
P : Penyaji
M : Moderator
O : Observer
F : Fasilitator
a : Audiens

VIII. EVALUASI

1. Kegiatan, jadwal, tempat, alat bantu/ media, proses penyuluhan.

2. Hasil penyuluhan

-       Jenis : Lisan

-       Pertanyaan Evaluasi

a. Coba ibu bayi jelaskan pengertian memandikan bayi?

b.  Coba ibu bayi jelaskan langkah-langkah memandikan bayi ?

c. Coba ibu bayi jelaskan cara memandikan bayi ?

3.    Evaluasi hasil

a. Ibu bayi memahami pengertian memandikan bayi.

b. Ibu bayi memahami langkah-langkah memandikan bayi.

c. Ibu bayi memahami cara memandikan bayi.


LAMPIRAN MATERI

1.    Memandikan bayi  

a. Pengertian memandikan bayi

Memandikan bayi adalah suatu cara membersihkan tubuh bayi dengan air dengan

cara menyiram, mengelap atau merendam dalam air berdasarkan langkah-langkah yang

benar (Choirunisa, 2009).

Memandikan dengan cara yang salah dapat mengakibatkan kondisi yang buruk

seperti celaka (jatuh dan tenggelam), air masuk ke dalam telinga atau hidung dan

menglami hipotermi (Deswani, 2010).

b. Tujuan memandikan bayi

Adapun tujuan dari memandikan bayi adalah (Feni, 2010) :

1) Membersihkan kulit tubuh dari sisa-sisa lemak tubuh serta keringat.

2) Merangsang peredaran darah.

3) Memberikan rasa segar dan nyaman.

4)  Mencegah terjadinya infeksi.

c.  Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum memandikan bayi

Menurut Feni (2010), hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memandikan bayi

adalah :

1) Mengukur suhu bayi sebelumnya, sangat tidak dianjurkan memandikan bayi saat suhu

tubuh bayi dibawah atau kurang dari 36,5°C.


2) Sebelum memandikan siapkan perlengkapan mandi bayi, sehingga bayi tidak di

tinggal sendirian

3)  Siapkan air hangat secukupnya. Cara mengukur air hangat adalah dengan punggung

tangan atau siku tangan

d.  Bayi yang tidak boleh dimandikan

Menurut Feni (2010), bayi yang tidak boleh dimandikan adalah :

1) Bayi lemah

2) Bayi premature

3) Suhu tubuh bayi  <36,5°C

e. Waktu yang tepat memandikan bayi

Bayi baru lahir baru boleh dimandikan setelah 6 – 24 jam dilahirkan karena bayi

membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan keadaan diluar kandungan. Jika

bayi baru lahir dipaksakan untuk mandi walaupun dengan air hangat, akan menyebabkan

hilangnya panas tubuh bayi karena terserap oleh air. Suhu tubuh bayi dapat turun dan

aliran darah terganggu sehingga bayi akan kekurangan oksigen dengan ditandai warna

kulit tubuh yang membiru. 

Bayi boleh dimandikan di waktu manapun selama tidak bertabrakan dengan

waktu tidur dan makannya. Waktu yang dianjurkan untuk memandikan bayi kira-kira

pukul 09.00-11.00. Adapun tempat yang sangat pas dan cocok untuk memandikan bayi

ialah pada ruangan khusus dengan sinar matahari yang cukup, kondisi ruangan hangat

dan tidak lembap, ruangan yang cukup ventilasi atau saluran udara (Deswani, 2010).
f. Cara memandikan bayi

1. Mempersiapkan perlengkapan mandi

a. Handuk dan washlap bersih

b.Sabun bayi dan shampoo

c. Cotton but atau kapas bersih

d.Kapas untuk membersihkan daerah perineal

e. Waskon 2 buah

f. Air hangat

g.Popok dan pakaian bersih

2. Langkah-langkah memandikan bayi

a. Cuci tangan dengan menggunakan sabun lalu keringkan

b. Mendekatkan semua peralatan yang telah disiapkan

c. Siapkan terlebih dahulu baju bersih yang akan digunakan bayi setelah mandi.

d. Memeriksa suhu bayi terlebih dahulu, apabila dalam batas normal (36,5 – 37,50C)

bayi bisa dimandikan dengan menggunakan air hangat kuku.

e. Usap mata dari kantus dalam ke luar. Gunakan air bersih dan bagian yang berbeda

untuk tiap mata.

f. Bersihkan wajah dengan lembut. Gunakan air biasa tanpa menggunakan sabun

g. Pegang bayi dengan aman, basahi rambut dengan air secara lembut.

h. Usapkan shampoo bayi dengan menggunakan washlap, bilas rambut dan keringkan

dengan cepat
i. Bersihkan telinga dengan gerakan memutar dan gunakan bagian yang berbeda untuk

tiap-tiap telinga

j. Setelah melepas selimut bayi atau pakaian bayi, bersihkan leher, dada, lengan, dan

punggung dengan cara yang sama

k. Bersihkan bagian genetalia

l. Keringkan bayi dengan handuk

m. perawatan tali pusat

n. kenakan pakaian bayi dengan lengkap (celana/popok tidak menutupi tali pusat atau

lipatan popok dibawah tali pusat)


DAFTAR PUSTAKA
Choirunnisa, A.M. 2009. Panduan Terpenting Merawat Bayi dan Balita. Yogyakarta: Moncer
Publisher.

Deswani, K. 2010. Panduan Praktek Klinik dan Laboratorium Keperawatan Maternitas.Jakarta:


Salemba Medika.

Sudilarsih, Feni. (2010). Mampu Mengatasi 1000 Masalah Batita Anda Sehari-hari. Yogyakarta:
Gara Ilmu.

Yesie Aprillia. 2011. Merawat Tali Pusat Bayi Anda. Klaten.

Anda mungkin juga menyukai