Fungsi kepegawaian
Fungsi pencatatan waktu
Fungsi pembuat daftar gaji dan upah
Fungsi akuntansi
Fungsi keuangan
Jurnal Pembelian
1. Penjualan Tunai
A. Beberapa Fungsi Yang Terkait dalam Penjualan
Beberapa fungsi yang terkait dalam prosedur penjualan menurut Mulyadi dalam
bukunya Sistem Akuntansi adalah sebagai berikut :
a. Fungsi Kas
Fungsi ini bertanggungjawab sebagai penerima kas dari pembeli yang nanti masuk
dalam kas perusahaan.
b. Fungsi Gudang
Fungsi gudang berfungsi untuk menyediakan barang yang diperlukan oleh
pelanggan sesuai dengan pembelian yang tercantum dalam tembusan faktur
penjualan yang diterima dari fungsi penjualan.
c. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggungjawab sebagai pencatat transaksi penjualan dan penerimaan
kas dan pembuatan laporan penjualan.
d. Fungsi Pengiriman
Fungsi pengiriman berfungsi untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu, dan
spesifikasinya sesuai dengan yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan
yang diterima dari fungsi penjualan.
B. Jurnal Pencatatan Penjualan Tunai
2. Penjualan Kredit
Dalam transaksi penjualan kredit, jika pemesanan dari pelanggan telah dipenuhi
dengan pengiriman barang atau penyerahaan jasa, untuk jangka waktu tertentu
perusahaan memiliki piutang kepada pelanggannya. Penjualan kredit dapat
dilakukan melalui dua sistem yaitu: penjualan kredit dengan kartu kredit
perusahaan dan sistem penjualan kredit biasa.
A. Fungsi Yang Terkait Dalam Sistem penjulan Kredit Dengan Kartu Kredit
perusahaan adalah:
1. Fungsi Kredit
Fungsi ini bertanggung jawab atas pemberian kartu kepada pelanggan yang
terpilih. Fungsi kredit melakukan pengumpulan informasi tentang kemampuan
keuangan calon anggota dengan meminta fotocopy rekening koran bank,
keterangan gaji atau pendapatan calon anggota dari perusahaan tempat ia
bekerja.
2. Fungsi Penjualan
Fungsi ini bertangung jawab melayani kebutuhan barang pelanggan. Fungsi
penjualan mengisi faktur penjualan kredit untuk memungkinkan fungsi gudang
dan fungsi pengiriman melaksanakan penyerahan barang kepada pelanggan.
3. Fungsi Gudang
Fungsi ini menyediakan barang yang diperlukan oleh pelanggan sesuai dengan
yang tercantum dalam tembusan faktur penjualan kartu kredit yang diteriam dari
fungsi penjualan.
4. Fungsi Pengiriman
Fungsi ini bertanggung jawab untuk menyerahkan barang yang kuantitas, mutu,
dan spesifikasinya sesuai denganyang tercantum dalam tembusan faktur
penjualan kartu kredit yang diterima dari fungsi penjualan. Fungsi ini juga
bertanggung jawab untuk memperoleh tanda tangan dari pelanggan di atas faktur
penjualan kredit sebagai bukti telah diterimanya barang yang dibeli oleh
pelanggan.
5. Fungsi Akuntansi
Fungsi ini bertanggung jawab untuk mencatat transakasi bertambahnya piutang
kepada pelanggan ke dalam kartu piutang berdasarkan faktur penjualan kartu
kredit yang diterima dari fungsi pengiriman.
6. Fungsi Penagihan
Fungsi ini bertangung jawab untuk membuat surat tagihan secara periodik
kepada pemegang kartu kredit.
1. Prosedur pencatatan produk jadi. Dalam prosedur ini Harga Pokok Produk jadi
didebitkan, sedangkan Persediaan Produk Jadi dikreditkan ke dalam rekening
barang dalam proses.
2. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yag dijual. Prosedur ini
merupakan salah satu prosedur dalam sistem penjualan.
3. Prosedur pencatatan harga pokok produk jadi yang diterima kembali dari
pembeli. Jika produk jadi dikembalikan atau diretur dari pembeli maka akan
menambah kartu gudang yang otomatis kuantitasn dari persediaan dan harga
pokok penjualan akan bertambah.
4. Prosedur pencatatan tambahan dan penyesuaian kembali harga pokok
persediaan produk. Pencatatan produk dalam proses umumnya akan dicatat saat
akhir periode perusahaan.
5. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dibeli. Prosedur ini
merupakan salah satu prosedur yang membentuk sistem pembelian, dalam
prosedur ini dicatat harga pokok penjualan yang dibeli.
6. Prosedur pencatatan harga pokok persediaan yang dikembalikan kepada
pemasok. Jika persediaan yang telah dibeli dikembalikan pada pemasok, maka
transaksi retur pembelian akan mempengaruhi persediaan yang bersangkutan.
7. Prosedur permintaan dan pengeluaran gudang. Dalam prosedur ini dicatat harga
pokok persediaan bahan baku, bahan penolon, bahan habis pakai pabrik, dan
suku cadang yang dipakai dalam kegiatan produksi dan non produksi.
Aktiva tetap mempunyai karakteristik yang berbeda dengan aktiva lancar. Aktiva
lancar dikendalikan pada saat konsumsinya, sedangkan aktiva tetap dilaksanakan pada saat
perencanaan perolehan aktiva tersebut. Hal ini disebabkan banyak pengeluaran-
pengeluaran yang bersangkutan dengan aktiva tetap yang tidak biasa tidak harus dilakukan
karena berupa committed costs. Pengendalian aktiva tetap dilakukan pada saat
perencanaan perolehannya, sistem akuntansi tetap menyediakan mekanisme otorisasi sejak
saat perencanaan sampai dengan saat pelaksanaan perolehan aktiva tetap.
Dokumen yang digunakan untuk mereka data transaksi yang mengubah harga pokok
aktiva tetap dan akumulasi depresiasi aktiva tetap yang bersangkutan adalah :
Sistem Akuntansi Penerimaan Kas adalah suatu catatan yang dibuat untuk
melaksanakan kegiatan penerimaan uang dari penjualan tunai atau dari piutang yang siap
dan bebas digunakan untuk kegiatan umum perusahaan. Sistem Akuntansi Penerimaan Kas
adalah proses aliran kas yang terjadi di perusahaan adalah terus menerus sepanjang hidup
perusahaan yang bersangkutan masih beroperasi. Aliran kas terdiri dari aliran kas masuk
dan aliran kas keluar.
- Surat Pemberitahuan
- Daftar Surat Pemberitahuan
- Bukti Setor Bank
- Kwitansi
Dokumen yang digunakan dalam sistem pengeluaran kas dengan cek adalah :
- Bukti Kas Keluar
- Cek
- Permintaan Cek
Dokumen yang digunakan dalam sistem penegluaran kas dengan uang tunai :