RENCANA OPERASI APABILA

PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)

DIBERLAKUKAN DI KOTA BEKASI

Oleh : KADISHUB KOTA BEKASI Bekasi, 10 April 2020

 LATAR BELAKANG

DALAM RANGKA TANGGAP COVID-19 DI KOTA BEKASI DAN KASUS POSITIF COVID-19 TERUS
01 MENINGKAT WALAUPUN SUDAH DITERAPKAN SOCIAL DISTANCING (JARAK SOSIAL) DAN PHYSICAL
DISTANCING (JARAK FISIK)

PERLUNYA PENINGKATAN KEWASPADAAN DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI

02 KOTA BEKASI DENGAN CARA PEMBATASAN MOBILITAS MASYARAKAT DARI DAN KE-LUAR KOTA
BEKASI

03 PERLUNYA UPAYA MITIGASI YANG LEBIH TEGAS UNTUK MEMUTUS MATA RANTAI PENYEBARAN
VIRUS COVID-19 DI KOTA BEKASI
 LANDASAN HUKUM

Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Dan Angkutan Jalan Kementerian Perhubungan

Undang-Undang No. 06 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan Kementerian Kesehatan

Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Berskala

Besar Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 Presiden Republik Indonesia
(Covid-19)

Permenkes No. 09 Tahun 2020 tentang Pedoman PSBB Dalam Rangka

Kementerian Kesehatan
Percepatan Penanganan COVID-19

Keputusan Wali Kota Bekasi No. 360/Kep.175 BPBD/III/2020 tentang

Status Tanggap Darurat Bencana Penyebaran Corona Virus Disease 2019 Pemerintah Kota Bekasi
(COVID-19) Di Kota Bekasi
 PROSES PENETAPAN PSBB

MENTERI BENTUK TIM UTK KAJI PERMOHONAN

KEPALA DAERAH. (PASAL 7 AYAT1

HASIL KAJIAN DIBERIKAN KPD MENKES PALING LAMA 1 HARI

SEJAK DITERIMA PERMOHONAN PENETAPAN. (PASAL 7 AYAT 4)

MENKES MENETAPKAN PSBB PALING LAMA 2 HARI SEJAK

DITERIMANYA PERMOHONAN PENETAPAN. (PASAL 8 AYAT 1)

PENETAPAN PSBB DILAKSANAKAN DGN PERTIMBANGKAN

REKOMENDASI TIM & PERTIMBANGAN KETUAGUGUS TUGAS
COVID-19. (PASA8 7 AYAT 2)

SUATU DAERAH TD MEMENUHI KRITERIA, MENTERI DPT

CABUT PENETAPAN PSBB. (PASAL 10)

PEMDA KOORDINASI DGN APARAT GAKUM, PIHAK

KEAMANAN, PENGELOLA FASILITAS KESEHATAN,
DAN INSTANSI LOGISTIK SETEMPAT. (PASAL 14)
 PELAKSANAAN PSBB

A. PELIBURAN SEKOLAH
1) Proses belajar di sekolah dihentikan diganti belajar dirumah dengan media yg efektif.
2) Dikecualikan bagi lembaga pendidikan, pelatihan, penelitian yg berkaitan dengan pelayanan kesehatan.

B. PELIBURAN TEMPAT KERJA

1) Pembatasan bekerja di tempat kerja diganti dengan bekerja dirumah/tempat tinggal.
2) Dikecualikan bagi : TNI POLRI, kebutuhan pangan, bbm, pelayanan kesehatan, perekonomian, Keuangan, komunikasi,
industri, ekspor impor, distribusi, logistik & kebutuhan dasar lainnya.
3) Kecuali TNI POLRI, kantor lain harus bekerja dengan jumlah minimum karyawan.

C. PEMBATASAN KEGIATAN KEAGAMAAN

1) Giat keagamaan dilaksanakan dirumah & dihadiri oleh keluarga terbatas dengan jaga jarak.
2) Semua tempat ibadah harus ditutup untuk umum.
3) Dikecualikan dengan pedoman pada Peraturan UU & fatwa / pandangan lembaga keagamaan yg diakui pemerintah.
4) Pemakaman orang meninggal bukan karena covid-19 maksimal dihadiri oleh 20 orang.
 PELAKSANAAN PSBB

D. PEMBATASAN GIAT DI TEMPAT/FASILITAS UMUM

1) Dilaksanakan dengan pembatasan jumlah orang dan pengaturan jarak orang.
2) Dikecualikan untuk :
a) Supermarket, minimarket, pasar, toko atau tempat penjualan obat & peralatan medis, kebutuhan pangan & pokok, barang penting,
bbm, gas dan energi.
b) Fasilitas pelayanan kesehatan.
c) Fasilitas umum untuk kebutuhan dasar penduduk termasuk kegiatan olahraga.

E. PEMBUATAN GIAT SOSBUD

Dilaksanakan dgn bentuk pelarangan kerumunan orang & berpedoman pada pandangan lembaga adat resmi yg diakui Pemerintah dan
Peraturan UU.

F. PEMBATASAN MODA TRANSPORTASI

Dikecualikan bagi :
1) Transportasi umum/pribadi dgn pembatasan jumlah & jarak antar penumpang.
2) Transportasi untuk barang penting dan esensial.
3) Transportasi layanan kebakaran, hukum, ketertiban & darurat.
4) Stasiun, bandara, pelabuhan utk pergerakan kargo, bantuan & evakuasi & organisasi operasional tetap berjalan
 PEMBATASAN MODA TRANSPORTASI
Pembatasan Moda Transportasi dilakukan terhadap :
Moda Transportasi Pengangkut Penumpang :
a. Kendaraan Pribadi → Maksimal 3 orang;
b. Kendaraan Umum → Maksimal 50% dari
jumlah tempat duduk dan jam operasional
bagi kendaraan umum (disesuaikan
dengan pemberlakukan jam malam)
c. Trans Patriot → Sudah tidak beroperasi
Moda Transportasi Pengangkut Barang :
a. Angkutan Barang → Medis, Kesehatan & Moda Transportasi Kendaran Roda 2 (dua) :
Sanitasi; Diperuntukkan hanya untuk Delivere Order
b. Angkutan Barang → Bahan Pokok; (mengantar pesanan)
c. Angkutan Barang → Makanan, Minuman &
Sayuran;
d. Angkutan Barang → Pengangkut BBM;
e. Angkutan Barang → Industri, Infrastruktur &
Assembling;
f. Angkutan Barang → Keperluan
Export/Import;
g. Angkutan Barang → Jasa Pengiriman.
Note : Tidak ada penutupan atau
pengalihan arus lalu lintas dan
akses keluar masuk Kota Bekasi
(dalam kondisi tertentu dapat di
lakukan Manajemen Rekayasa Lalu
Lintas)
 PEMBATASAN PADA ANGKUTAN UMUM

PEMBATASAN
JENIS KENDARAAN KAPASITAS ANGKUT
NO (ALAT ANGKUT) TEMPAT DUDUK JUMLAH YANG PENGATURAN/
(ORANG) BOLEH DIANGKUT KETERANGAN
(ORANG)
1 Taksi 4 3 1 Pengemudi

Angkutan Online Roda 4

2 a. Sedan 4 3 1 Pengemudi
b. Bukan Sedan 5 4 1 Pengemudi
3 Angkutan Online Roda 2 1 1 Pengemudi
(Ojol dan Opang)
4 Angkot (Angkutan Umum) 12 6 1 Pengemudi

5 Bus (Kap. Angkut > 7 Orang) - - 50% dari

Kapasitas Angkut
 PEMBATASAN PADA KENDARAAN PRIBADI

PEMBATASAN
JENIS KENDARAAN KAPASITAS ANGKUT
NO TEMPAT DUDUK JUMLAH YANG PENGATURAN/
BOLEH DIANGKUT KETERANGAN
(ORANG)
1 Mobil Penumpang - Sedan 4 3 1 Pengemudi
2 di belakang
2 Mobil Penumpang – Mini Bus 7 4 1 Pengemudi
(Bukan Sedan) 2 di tengah
1 di belakang
Hanya
3 Sepeda Motor 1 1 Pengemudi
(dilarang
berboncengan)
 SKENARIO PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
UNTUK TRANSPORTASI DI KOTA BEKASI

RODA 2 RODA 4 (SEDAN) RODA 4 (MINI BUS)

Kapasitas Kapasitas Kapasitas

Normal 2 orang Normal 4 orang Normal 7 orang

2 penumpang di
1 Pengemudi 1 Pengemudi 1 penumpang
belakang (kiri &
kanan) di belakang
Hanya Delivere
Kapasitas yang
Order
boleh diangkut 1
(barang/makanan
orang 2 penumpang
/minuman)
di tengah (kiri &
kanan)
 METODE PENEGAKAN
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
DI KOTA BEKASI

Personil : Kebutuhan Fasilitas :

Pintu Ket : 1. Waterbarrier
Keluar Tol 1. Unsur TNI
1. Kendaraan 2. Traffic Cone
Bekasi 2. Unsur POLRI
Pribadi 3. Alat Counter
Barat 3. Unsur Satpol PP
2. Kendaraan 4. Unsur Dishub 4. Thermo Meter Gun
Umum 5. Unsur Dinkes/Medis 5. APD
6. Masker

Kebutuhan Fasilitas :
Ket : Personil :
Metode 1. Waterbarrier
1. Kendaraan 1. Unsur TNI
Penegakan Pintu 2. Traffic Cone
Pribadi 2. Unsur POLRI
3. Alat Counter
PSBB Kota Keluar Tol 3. Unsur Satpol PP
2. Kendaraan 4. Thermo Meter Gun
Bekasi Bekasi 4. Unsur Dishub
Umum 5. APD
tersebar di Timur 5. Unsur Dinkes/Medis
6. Masker
3 lokasi

Simpang Ket : Kebutuhan Fasilitas :

1. Kendaraan Personil :
Kota 1. Waterbarrier
1. Unsur TNI
Harapan Pribadi 2. Traffic Cone
2. Unsur POLRI
Indah 2. Kendaraan 3. Alat Counter
3. Unsur Satpol PP
Umum 4. Thermo Meter Gun
(arah 4. Unsur Dishub
3. Kendaraan 5. APD
masuk 5. Unsur Dinkes/Medis
Roda 2 6. Masker
Bekasi
dari
Jakarta)
 PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
DI KOTA BEKASI
MONITORING/PEMANTAUAN ARUS LALU LINTAS DILAKUKAN PADA 22 LOKASI PERBATASAN MENUJU WILAYAH KOTA BEKASI :
1 Perbatasan Bantar Gebang – Cileungsi Bogor 12 Perbatasan Bintara – Pondok Kopi
2 Perbatasan Medan Satria - Tarumajaya 13 Perbatasan Bintara Jaya – Pondok Kopi
3 Perbatasan Medan Satria - Cakung 14 Perbatasan Kota Baru – Cakung (Perum Harapan Regency RW. 13)
4 Perbatasan Molek – Lubang Buaya Jaktim 15 Perbatasan Kota Baru – Cakung (Perum Harapan Regency RW. 14)
5 Perbatasan Al Hakim – Kalimalang Jaktim 16 Perbatasan Kota Baru – Cakung (Jl. Harapan Baru)
6 Perbatasan Jatiwarna - Cipayung 17 Perbatasan Bintara Jaya – Duren Sawit (Sumber Artha)
7 Perbatasan Jatmurni - Cilangkap 18 Perbatasan Bekasi Utara – Tambun (Giant Wisma Asri)
8 Perbatasan Jatiraden – Pondok Ranggon 19 Perbatasan Pondok Ungu Permai - Babelan
9 Gerbang Nusantara - Cibubur 20 Perbatasan Teluk Pucung - Babelan
10 Perbatasan Kranggan – Pondok Ranggon 21 Perbatasan Bulak Kapal - Tambun
11 Perbatasan Bintara Cakung 22 Perbatasan Margahayu – Tambun (Kalimalang)
 PETA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
DI KOTA BEKASI

1 Perbatasan Bantar Gebang – 12 Perbatasan Bintara – Pondok Kopi

Cileungsi Bogor
13 Perbatasan Bintara Jaya – Pondok Kopi
2 Perbatasan Medan Satria -
Tarumajaya 14 Perbatasan Kota Baru – Cakung
(Perum Harapan Regency RW. 13)
3 Perbatasan Medan Satria -
Cakung 15 Perbatasan Kota Baru – Cakung
(Perum Harapan Regency RW. 14)
4 Perbatasan Molek – Lubang
Buaya Jaktim 16 Perbatasan Kota Baru – Cakung (Jl.
Harapan Baru)
5 Perbatasan Al Hakim –
Kalimalang Jaktim 17 Perbatasan Bintara Jaya – Duren Sawit
(Sumber Artha)
6 Perbatasan Jatiwarna -
Cipayung 18 Perbatasan Bekasi Utara – Tambun
(Giant Wisma Asri)
7 Perbatasan Jatmurni -
Cilangkap 19 Perbatasan Pondok Ungu Permai -
Babelan
8 Perbatasan Jatiraden – Pondok
Ranggon 20 Perbatasan Teluk Pucung - Babelan

9 Gerbang Nusantara - Cibubur 21 Perbatasan Bulak Kapal - Tambun

10 Perbatasan Kranggan – 22 Perbatasan Margahayu – Tambun

Pondok Ranggon (Kalimalang)

11 Perbatasan Bintara Cakung

 KEBUTUHAN PERSONIL PETUGAS PENGATUR LALU LINTAS

NO LOKASI JUMLAH NO LOKASI JUMLAH

PERSONIL PERSONIL
1 Perbatasan Bantar Gebang – Cileungsi 3 org 12 Perbatasan Bintara – Pondok Kopi 3 org
Bogor
2 Perbatasan Medan Satria - Tarumajaya 3 org 13 Perbatasan Bintara Jaya – Pondok 3 org
3 Perbatasan Medan Satria - Cakung 3 org 14 Perbatasan Kota Baru – Cakung (Perum Harapan 3 org
Regency RW. 13)
4 Perbatasan Molek – Lubang Buaya Jaktim 3 org 15 Perbatasan Kota Baru – Cakung (Perum Harapan 3 org
Regency RW. 14)
5 Perbatasan Al Hakim – Kalimalang Jaktim 3 org 16 Perbatasan Kota Baru – Cakung (Jl. Harapan 3 org
Baru)
6 Perbatasan Jatiwarna - Cipayung 3 org 17 Perbatasan Bintara Jaya – Duren Sawit (Sumber 3 org
Artha)
7 Perbatasan Jatmurni - Cilangkap 3 org 18 Perbatasan Bekasi Utara – Tambun (Giant 3 org
Wisma Asri)
8 Perbatasan Jatiraden – Pondok Ranggon 3 org 19 Perbatasan Pondok Ungu Permai - Babelan 3 org
9 Gerbang Nusantara - Cibubur 3 org 20 Perbatasan Teluk Pucung - Babelan 3 org
10 Perbatasan Kranggan – Pondok Ranggon 3 org 21 Perbatasan Bulak Kapal - Tambun 3 org
11 Perbatasan Bintara Cakung 3 org 22 Perbatasan Margahayu – Tambun (Kalimalang) 3 org
Ket : Untuk TNI, POLRI dan Tenaga Medis menyesuaikan
 PELAKSANAAN, PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
DI KOTA BEKASI

PELAKSANAAN PSBB MELIPUTI : PEMBINAAN & PENGAWASAN PSBB :

PEMBATASAN GIAT LAINNYA KHUSUS ASPEK

PERTAHANAN KEAMANAN
1) Dilaksanakan dgn pembatasan kerumunan orang.
2) Dikecualikan bagi kegiatan operasi
Militer/kepolisian dlmrangka (polri) :
a) Operasi terpusat dan kewilayahan.
b) Giat mendukung gugus tugas covid-19.
c) Giat rutin kepolisian
a. Dilakukan oleh : menteri, gugus tugas, kepala
daerah, sesuai kewenangan masing-masing.
b. Pelaksanaannya berupa :
1) Advokasi & sosialisasi.
2) Asistensi teknis.
3) Pemantauan dan evaluasi.
c. Instansi berwenang melakukan
Penegakan hukum sesuai Peraturan UU.
 KEGIATAN YANG DILARANG DALAM
PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
DI KOTA BEKASI

DI TEMPAT SEKOLAH [PASAL 13 AYAT (3)] KEGIATAN SOSIAL BUDAYA [PASAL 13 AYAT(9)]
1 DILARANG MELAKSANAKAN GIAT PROSES BELAJAR MENGAJAR
DI SEKOLAH. DIGANTI DGN DIRUMAH GUNAKAN MEDIA YG
PALING EFEKTIF KECUALI YG BERHUBUNGAN DGN PELAYANAN
5 PELARANGAN GIAT SOSBUD YG LIBATKAN ORANG BANYAK &
BERKERUMUN (PERTEMUAN/PERKUMPULAN POLITIK,
OLAHRAGA, HIBURAN, AKADEMIK, BUDAYA DLL).
KESEHATAN.

DI TEMPAT KERJA [PASAL 13 AYAT (3)]
2 PERUSAHAAN/INSTANSI DILARANG PEKERJAKAN PEGAWAINYA
DI KANTOR &/ATAU DGN JUMLAH PEKERJA NORMAL. DIGANTI
DGN BEKERJA DIRUMAH &/ATAU PEMBATASAN JUMLAH
PEKERJA, KECUALI INSTANSI & BIDANG TERTENTU.
PADA MODA TRANSPORTASI [PASAL 13 AYAT (10)]
- MODA TRANSPORTASI PENUMPANG (UMUM/PRIBADI)
6 -
DILARANG ANGKUT JUMLAH PENUH, HARUS DIBATASI.

MODA TRANSPORTASI BARANG DILARANG BEROPERASI

KECUALI UTK BARANG PENTING & ESENSIAL YG TELAH DI

3 KEGIATAN KEAGAMAAN [PASAL 13 AYAT(4)]

TEMPAT IBADAH DILARANG DIBUKA UNTUK UMUM. DIGANTI
DGN BERIBADAH DI RUMAH.
TENTUKAN.

PEMBATASAN KEGIATAN LAINNYA [PASAL 13 AYAT (11)]

4 DI TEMPAT UMUM [PASAL 13 AYAT (7)]

TEMPAT/FASILITAS UMUM DILARANG DIBUKA UTK UMUM,
KECUALI PADA TEMPAT-TEMPAT YG TELAH DITENTUKAN DGN
7 DILARANG DILAKUKAN GIAT YG BERKAITAN DGN ASPEK
HANKAM, KECUALI GIAT OPS MILITER/KEPOLISIAN SBG
UNSUR UTAMA & PENDUKUNG.MM
PERHATIKAN PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR PENDUDUK.
 KEGIATAN YANG DIPERBOLEHKAN
SELAMA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
DI KOTA BEKASI

DI TEMPAT UMUM PASAL 13 AYAT (7)

DIPERBOLEHKAN DILAKSANAKAN AKTIFITAS PADA TEMPAT-TEMPAT BERIKUT :
- TOKO/TEMPAT PENJUAL BARANG KEBUTUHAN POKOK, PERALATAN MEDIS/OBAT, BARANG PENTING,
BBM, GAS & ENERGI.
- FASILITAS & LAYANAN PENDUKUNG KESEHATAN.
- HOTEL/TEMPAT PENGINAPAN YG MENAMPUNG WISATAWAN & ORANG TERDAMPAK COVID-19.
- PERUSAHAAN UNTUK FASILITAS KARANTINA.
- TEMPAT BEROLAHRAGA & YG LAIN UTK PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RAKYAT.

KEGIATAN SOSBUD PASAL 13 AYAT (9)

DAPAT DILAKSANAKAN NAMUN TIDAK MELIBATKAN ORANG BANYAK & BERKERUMUN DGN
BERPEDOMAN PADA PANDANGAN LEMBAGA ADAT RESMI YG DIAKUI PEMERINTAH & PERATURAN
UU.
 KEGIATAN YANG DIPERBOLEHKAN
SELAMA PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
DI KOTA BEKASI

PADA MODA TRANSPORTASI PASAL 13 AYAT (10)

a. MODA TRANSPORTASI ORANG PRIBADI/UMUM DIPERBOLEHKAN BEROPERASI DENGAN
PEMBATASAN JUMLAH PENUMPANG.
b. MODA TRANSPORTASI BARANG YG BOLEH BEROPERASI UNTUK KEBUTUHAN BARANG PENTING DAN ESENSIAL
ANTARA LAIN UNTUK:
1) KEBUTUHAN MEDIS, KESEHATAN, SANITASI. 6) EKSPOR IMPOR DAN PAKET.
2) KEBUTUHAN BAHAN PANGAN DAN BARANG POKOK. 7) KAPAL PENYEBERANGAN.
3) PENGEDARAN UANG 8) LAYANAN KEBAKARAN, HUKUM, KETERTIBAN
& DARURAT.
4) BBM/BBG
9) STASIUN, BANDARA, PELABUHAN UTK
5) DISTRIBUSI BAHAN BAKU INDUSTRI MANUFAKTUR &
KARGO, BANTUAN DAN EVAKUASI.
ASEMBLING DAN KARYAWANNYA.

PEMBATASAN KEGIATAN LAINNYA PASAL 13 AYAT (11)

DIPERBOLEHKAN MELAKSANAKAN KEGIATAN OPS MILITER & OPS KEPOLISIAN DLM RANGKA SEBAGAI UNSUR UTAMA & PENDUKUNG
PERCEPATAN PENANGANAN WABAH COVID-19, SERTA GIAT OPS RUTIN LAINNYA.
 SOSIALISASI PEMBATASAN SOSIAL BERSKALA BESAR (PSBB)
YANG TELAH DILAKUKAN OLEH DINAS PERHUBUNGAN KOTA BEKASI

Giat Pengecekan Suhu Tubuh Giat Perhitungan Volume Lalin

Sosialisasi kepada Operator Angkutan Umum

 l
j

Mengetahui,
KEPALA DINAS PERHUBUNGAN
KOT~ ~

~~KP,.~ '
Dr. DA G GINANJAR SAMSUPRAJA, M.A.P.
Pembina Utama Muda
NIP. 19630307 198307 1 001

ae m ~
20 19 - 'ftC:V
Beka si, 10 April 2020