GEOLOGI TEKNIK
AIR TANAH
Disusun oleh:
Muhamad Ilham Nopriyadi S.P
M1C117042
Dosen Pengampu :
Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah
tentang Geologi Teknik ini dengan tepat waktu yang bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Geologi Teknik. Adapun isi dari makalah ini adalah
Tentang air tanah.
Saya juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dyah
Kumala Sari, S.T., M.T. selaku dosen pengajar mata kuliah geologi teknik yang
selalu membimbing dan mengajari saya dalam penyusunan makalah ini. Serta
semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik
serta saran yang membangun sangat saya harapkan untuk penyempurnaan
makalah ini. Sebagai manusia saya memiliki banyak kesalahan, saya mohon maaf
atas kekurangan dan ketidaksempurnaan makalah ini.
Atas dari itu saya ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
dimanfaatkan dan dipergunakan bagi saya dan pembaca.
Penulis
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
Hujan yang turun ke permukaan bumi jatuh langsung kepermukaan tanah,permukaan
air danau,sungai,laut,hutan,atau perkebunan. Air yang meresap ke tanah akan terus sampai
kedalaman tertentu dan mencapai permukaan air tanah (ground water) yang
disebutperkolasi. Jika aliran tanah muncul atau keluar akan menjadi mata air (spring). Mata
air yang keluar dengan cara rembesan disebut seepage.
2
BAB II
PEMBAHASAN
4
a. Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah /
batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumur-sumur, sungai, danau dan
rawa termasuk jenis ini.
b. Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yang
tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan
pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan salah satu contoh sumur yang airnya berasal
dari air tanah dalam.
Diantara lapisan kedap dan tak kedap air terdapat lapisan peralihan. Air tanah pada lapisan tak
kedap mempengaruhi gerak aliran air. Jika lapisan yang kurang kedap terletak di atas dan di
bawah suatu tubuh air, maka akan menghasilkan lapisan penyimpanan air yaitu air tanah yang
tak bebas. Tekanan dari air tanah tak bebas bergantung pada keberadaan tinggi suatu tempat
dengan daerah tangkapan hujannya. Pada daerah yang air tanahnya lebih rendah daripada
permukaan air di daerah tangkapan hujan, air akan memancar keluar dari sumur yang dibor.
Sumur demikian disebut sumur freatis.
Air tanah freatik terdapat pada formasi lapisan batuan porous yang menjadi pengikat air tanah
dengan jumlah yang cukup besar. Kedalaman lapisan freatik tergantung pada ketebalan lapisan
batuan di atasnya.
2. Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari atmosfer
(angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.
a. Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal dari
hujan dan pencairan salju.
b. Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang
tersimpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yang naik dari
magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.
5
2.1.4 Jenis-Jenis Air Tanah
1. Air Tanah
adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah dapat dibagi lagi menjadidua,
yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
2. Air tanah preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta
berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
3. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan
kedap air.
4. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat
oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan
lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a. Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-
rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b.Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut
yang berada di laut.
6
4. Seringkali paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkannya dan
membagikannya
5. Lapisan tanah yang menampung air darimana air itu di ambil biasanya merupakan
pengumpulan air alamiah
b. Kerugian
1. Air tanah sering sekali mengandung mineral – mineral Fe, Ca, Mn dan sebagainya
2. Biasanya membutuhkan pemompaan.
7
l. Mencatat setiap ketinggian muka air tanah yang berada pada lubang
pengukuran.
m. Melakukan pengukuran pada waktu yang sama (misalnya: jam 07.00 pagi)
selama lima hari berturut-turut.
Sedangkan kegunaan dari muka air tanah adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan rumah tangga (mandi, mencuci, memasak, dan minum)
2. Irigasi (sumber air bagi pertanian)
3. Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya industri
tekstil dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk membersihkan kulit,
dan lain-lain.
4. Merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi, menyediakan kebutuhan
air bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan, dan merupakan persediaan air bersih
secara alami.
5. Pembangkit listrik, seperti di salah satu pedukuhan kecil kawasan karst Gombong
Selatan, sungai bawah tanah digunakan sebagai sumber pembangkit listrik dengan
distribusi pembagian jumlah daya yang mereka kelola sendiri.
6. Sebagai laboratorium alam, karena sungai bawah tanah memiliki biota, sistem
hidrologi, dan unsur lain yang spesifik.
7. Untuk wisata dan olahraga ekstrim seperti caving, cave diving, dan black water
rafting.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan sebelumnya maka dapat kita simpulkan antara lain sebagai
berikut :
a. . Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang
keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang
luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
b. Air Tanah terbentuk dari air hujan yang turun ke bumi. Air hujan tersebut
sebagian besar akan mengalir pada permukaan bumi mengisi sungai – sungai atau
rawa – rawa, selanjutnya air – air ini akan meresap kedalam tanah hingga
mencapai strude zone atau zona jenuh yang kemudian menjadi air tanah.
c. Salah satu penentuan muka air tanah dan penggunaannya yaitu mengukur dimensi
alahan (panjang dan lebar) dengan menggunakan meteran panjang, dan
kegunaannya untuk irigasi ataupun kebutuhan rumah tangga
9
DAFTAR PUSTAKA
• https://foresteract.com/air-tanah/
• https://www.academia.edu/29954134/Makalah_Air_Tanah
10