Anda di halaman 1dari 13

TUGAS MAKALAH

GEOLOGI TEKNIK
AIR TANAH

Disusun oleh:
Muhamad Ilham Nopriyadi S.P
M1C117042

Dosen Pengampu :

Dyah Kumala Sari, S.T., M.T.

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS JAMBI
2020
KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena atas berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan penulisan makalah
tentang Geologi Teknik ini dengan tepat waktu yang bertujuan untuk memenuhi
salah satu tugas mata kuliah Geologi Teknik. Adapun isi dari makalah ini adalah
Tentang air tanah.
Saya juga tidak lupa mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Dyah
Kumala Sari, S.T., M.T. selaku dosen pengajar mata kuliah geologi teknik yang
selalu membimbing dan mengajari saya dalam penyusunan makalah ini. Serta
semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
Makalah ini masih sangat jauh dari kesempurnaan oleh karena itu kritik
serta saran yang membangun sangat saya harapkan untuk penyempurnaan
makalah ini. Sebagai manusia saya memiliki banyak kesalahan, saya mohon maaf
atas kekurangan dan ketidaksempurnaan makalah ini.
Atas dari itu saya ucapkan terima kasih. Semoga makalah ini dapat
dimanfaatkan dan dipergunakan bagi saya dan pembaca.

jambi, 04 april 2020

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................. I


DAFTAR ISI ........................................................................................................... II
BAB I ................................................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
PENDAHULUAN ............................. ERROR! BOOKMARK NOT DEFINED.
1.1 Latar
Belakang..............................................................................................Error!
Bookmark not defined.
1.2 Rumusan Masalah.
.......................................................................................Error! Bookmark not
defined.
1.3 Tujuan...........................................................................................................2
BAB II ..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ..................................................................................................... 3
2.1.2 pengertian air tanah .....................................................................................3
2.1.2 Asal Usul air Tanah................................................................................... 4
2.1.3 Macam-macam air tanah.................................................................................4
2.1.4 Jenis-jenis air Tanah......................................................................................6
2.1.5 Keuntungan dan Kerugian Air Tanah ............................................................6
2.1.6 Penentuan Muka Air Tanah.......................................................................................7
BAB III....................................................................................................................6
3.1 kesimpulan .................................................................................................... 6
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................7

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Air yang berada di wilayah jenuh di bawah permukaan tanah disebut air tanah.
Secara global, dari keseluruhan air tawar yang berada di planet bumi lebih dari 97 %
terdiri atas air tanah. Tampak bahwa peranaan air tanah di bumi sangat penting. Air
tanah dapat dijumpai dihampir semua temmpat di bumi. Ia dapat ditemukan di bawah
gurun pasir yang paling kering sekalipun. Demikian juga di bawah tanah yang
membeku karena tertutup lapisasn salju atau es. Sumbangan terbesar air tanah berasal
dari daerah arid dan semi-arid serta daerah lain yang mempunyai formasi geologi
paling sesuai untuk penampungan air tanah. Dengan semakin berkembangnya industry
serta pemukiman dengan segala fasilitasnya seprti lapangan golf, kolam renang, maka
ketergantungan manusian pada air tanah menjadi semakin terasakan. Namun demikian,
patut disayangkan bahwa untuk memenuhi kebutuhan air tanah yang semakin
meningkat tersebut , cara pengambilan air tanah seringkali tidak sesuai dengan prinsip-
prinsip hidrologiyang baik sehingga seringkali menimbulkan dampak negative yang
serius terhadap kelangsungan dan kualitas sumber daya air tanah.Dampak negative
pemanfaatan air tanah yang berlebihan seperti pencemaran sumur-sumur penduduk,
terutama yang berdekatan dengan aliran sungai yang menjadi sarana pembuangan
limbah pabrik.
2 Air di bumi yang meliputi air laut, air danau, dan air sungai akan mengalami
penguapan yang disebabkan oleh pemanasan sinar matahari. Dalam
hidrologi, penguapan dari badan air secara langsung disebut evaporasi. Penguapan
air yang terkandung dalam tumbuhan disebut transpirasi. Jika penguapan dari
permukaan air bersama-sama dengan penguapan dari tumbuh-tumbuhan disebut
evapotranspirasi. Penguapan air dari dedaunan dan batang pohon yang basah
disebut intersepsi. Hujan dalam istilah hidrologi disebut presipitasi yakni tetes air
dari awan yang jatuh kepermukaan tanah.

1
Hujan yang turun ke permukaan bumi jatuh langsung kepermukaan tanah,permukaan
air danau,sungai,laut,hutan,atau perkebunan. Air yang meresap ke tanah akan terus sampai
kedalaman tertentu dan mencapai permukaan air tanah (ground water) yang
disebutperkolasi. Jika aliran tanah muncul atau keluar akan menjadi mata air (spring). Mata
air yang keluar dengan cara rembesan disebut seepage.

2.1 Rumusan Masalah


a. Apa yang dimaksud dengan air tanah
b. Mengetahui Jenis-Jenis Tanah
c. Asal usul air tanah
d. Penentuan muka air tanah dan penggunaannya

2.2 Tujuan Masalah


a. Agar kita mengetahui yang di maksud dengan air tanah.
b. Mengetahui Jenis Tanah
c. Agar kita mengetahui asal usul air tanah.
d. Agar kita mengetahui penentuan muka air tanah dan penggunaannya.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Air Tanah


2.1.1 Pengertian Air Tanah
Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang
keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang luas
serta pemulihannya sulit dilakukan. Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga
mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga keseimbangan dan
ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah tangga (domestik) maupun
untuk kepentingan industri. Dibeberapa daerah, ketergantungan pasokan air bersih dan
air tanah telah mencapai ± 70%. Sebenarnya di bawah permukaan tanah terdapat
kumpulan air yang mempersatukan kumpulan air yang ada di permukaan. Kumpulan
air inilah yang disebut air tanah.
. Kondisi suatu lapisan air tanah membuat terjadinya pembagian zona air tanah
menjadi dua zona besar yaitu :
a. Zona air berudara (zone of aeration), zona ini adalah suatu lapisan tanah yang
menggandung air yang masih bias mengalami kontak dengan udara. Pada zona ini
terdapat tiga lapisan air tanah yaitu lapisan permukaan, intermediet, dan lapisan
tanah dalam.
b. Zona air jenuh (zone of saturation). Zona ini adalah suatu lapisan tanah yang
menggandung air tanah yang relative tidak berhubungan dengan udara luar,
lapisan tanahnya disebut dengan aquifer bebas.
Air tanah (groundwater) merupakan air yang berada di bawah permukaan
tanah. Air tanah ditemukan pada akifer pergerakan air tanah sangat lambat kecepatan
arus berkisar antara 10-10 – 10-3 m/detik dan dipengaruhi oleh porositas,
permeabilitas darilapisan tanah, dan pengisian kembali air. Karakteristik utama yang
membedakan air tanah dan air permukaan adalah pergerakan yang sangat lambat dan
waktu tinggal yang sangat lama, dapat mencapai puluhanbahkan ratusan tahun.
Karena pergerakan yang sangat lambat dan waktu tinggal yang lama tersebut
3
2.1.2 Asal Usul Air Tanah
Air Tanah terbentuk dari air hujan yang turun ke bumi. Air hujan tersebut
sebagian besar akan mengalir pada permukaan bumi mengisi sungai – sungai atau
rawa – rawa, selanjutnya air – air ini akan meresap kedalam tanah hingga mencapai
strude zone atau zona jenuh yang kemudian menjadi air tanah.
banyaknya Air yang meresap kedalam tanah tergantung pada jenis lapisan
batuan nya. Berdasarkan hal tersebut terdapat dua tipe lapisan batuan, yaitu :
a. Lapisan Kedap Air
Lapisan ini disebut juga Impermeable, kadar pori pada lapisan ini sangat
kecil, sehingga air sulit meresap. Kadar Pori ialah banyak nya ruang dalam butir –
butir tanah, dinyatakan dengan bilangan persen (%). contoh lapisan kedap air adalah
lempung, geluh, napal.
b. Lapisan Tidak Kedap Air
kebalikan dari tanah yang kedap air, Lapisan tanah yang tidak kedap air
(Permeable) memiliki kadar pori yang besar sehingga memiliki kemampuan
menyerap air lebih besar. Air hujan akan terus meresap kebawah melalui lapisan ini
sampai tertahan di lapisan kedap air.
air tanah yang terletak diantara dua lapisan kedap air disebut air preatis. Air
preatis menimbulkan gejala seperti, sungai bawah tanah di daerah kapur, mata air,
geyser, mata air artesis dan travertin.
c. Sumber Air Tanah
Ada dua sumber air tanah yaitu dari air di permukaan tanah dan dari air hujan.
Sumber air tanah dari permukaan tanah ini berasal dari sungai, danau, rawa serta
genangan air lainnya. selanjutnya air ini meresap melalui lajur jenuh.

2.1.3 Macam-Macam Air Tanah


Ada bermacam-macam jenis air tanah.
1. Menurut letaknya, air tanah dapat dibedakan menjadi dua, yaitu air tanah permukaan
(Freatik) dan air tanah dalam.

4
a. Air tanah permukaan (Freatik) adalah air tanah yang terdapat di atas lapisan tanah /
batuan yang tidak tembus air (impermeable). Air yang ada di sumur-sumur, sungai, danau dan
rawa termasuk jenis ini.
b. Air tanah dalam, adalah air tanah yang terdapat di bawah lapisan tanah/ batuan yang
tidak tembus air (impermeable). Untuk memperoleh air tanah jenis ini harus dilakukan
pengeboran. Sumur bor atau artesis merupakan salah satu contoh sumur yang airnya berasal
dari air tanah dalam.

Diantara lapisan kedap dan tak kedap air terdapat lapisan peralihan. Air tanah pada lapisan tak
kedap mempengaruhi gerak aliran air. Jika lapisan yang kurang kedap terletak di atas dan di
bawah suatu tubuh air, maka akan menghasilkan lapisan penyimpanan air yaitu air tanah yang
tak bebas. Tekanan dari air tanah tak bebas bergantung pada keberadaan tinggi suatu tempat
dengan daerah tangkapan hujannya. Pada daerah yang air tanahnya lebih rendah daripada
permukaan air di daerah tangkapan hujan, air akan memancar keluar dari sumur yang dibor.
Sumur demikian disebut sumur freatis.
Air tanah freatik terdapat pada formasi lapisan batuan porous yang menjadi pengikat air tanah
dengan jumlah yang cukup besar. Kedalaman lapisan freatik tergantung pada ketebalan lapisan
batuan di atasnya.
2. Menurut asalnya air tanah dapat dibedakan menjadi air tanah yang berasal dari atmosfer
(angkasa) dan air tanah yang berasal dari dalam perut bumi.
a. Air tanah yang berasal dari atmosfer disebut meteoric water, yaitu air tanah ber asal dari
hujan dan pencairan salju.
b. Air tanah yang berasal dari dalam bumi misalnya air tanah turbir (yaitu air tanah yang
tersimpan di dalam batuan sedimen) dan air tanah juvenil yaitu air tanah yang naik dari
magma bila gas-gasnya dibebaskan melalui mata air panas.

5
2.1.4 Jenis-Jenis Air Tanah

1. Air Tanah
adalah air yang berada di bawah permukaan tanah. Air tanah dapat dibagi lagi menjadidua,
yakni air tanah preatis dan air tanah artesis.
2. Air tanah preatis
Air tanah preatis adalah air tanah yang letaknya tidak jauh dari permukaan tanah serta
berada di atas lapisan kedap air / impermeable.
3. Air Tanah Artesis
Air tanah artesis letaknya sangat jauh di dalam tanah serta berada di antara dua lapisan
kedap air.
4. Air Permukaan
Air pemukaan adalah air yang berada di permukaan tanah dan dapat dengan mudah dilihat
oleh mata kita. Contoh air permukaan seperti laut, sungai, danau, kali, rawa, empang, dan
lain sebagainya. Air permukaan dapat dibedakan menjadi dua jenis yaitu :
a. Perairan Darat
Perairan darat adalah air permukaan yang berada di atas daratan misalnya seperti rawa-
rawa, danau, sungai, dan lain sebagainya.
b.Perairan Laut
Perairan laut adalah air permukaan yang berada di lautan luas. Contohnya seperti air laut
yang berada di laut.

2.1.5 Keuntungan dan Kerugian Air Tanah


Beberapa keuntungan dan kerugian dari penggunaan air tanah adalah sebagai
berikut (Sanropie, 1984) :
a. Keuntungan :
1. Pada umumnya air tanah bebas dari bakteri pathogen
2. Pada umumnya dapat dipakai tanpa pengolahan lebih lanjut
3. Biasanya dapat didapatkan didekat suatu rural community

6
4. Seringkali paling praktis dan ekonomis untuk mendapatkannya dan
membagikannya
5. Lapisan tanah yang menampung air darimana air itu di ambil biasanya merupakan
pengumpulan air alamiah
b. Kerugian
1. Air tanah sering sekali mengandung mineral – mineral Fe, Ca, Mn dan sebagainya
2. Biasanya membutuhkan pemompaan.

2.1.6 Penentuan Muka Air Tanah dan Penggunaannya


Penentuan muka air tanah dapat dilakukan dengan prosedur berikut ini:
a. Mengukur dimensi alahn (panjang dan lebar) dengan menggunakan meteran
panjang.
b. Menentukan posisi dan panjang saluran pada lahan yang akan diukur.
c. Membuat sketsa gambar dari lahan yang akan diukur.
d. Memilih bagian saluran yang memiliki aliran air terus menerus (konstan).
e. Mnarik dua garis tegak lurus terhadap saluran, jarak antar garis adalah 200 cm,
sedangkan panjang setiap garis 120 cm.
f. Pada setiap pekerjaan penarikan garis, diberi tanda dengan patok bambu.
g. Pada setiap garis yang tegak lurus dengan saluran, beri tanda dengan patok
bambu untuk setiap jarak 20 cm panjang. Kemudian digambarkan titik-titik
tersebut pada gambar sketsa yang telah dibuat dan diberi kode pada setiap
titiknya.
h. pada setiap patok 20 cm dibuat lubang dengan menggunakan bor tanah, dengan
kedalaman minimal 100 cm, diusahakan sampai menemukan air tanah.
i. Memulai pengukuran tinggi muka air tanah pada setiap lubang, pengukuran
dimulai pada lubang pertama.
j. Diupayakan areal pengukuran, bersih dari tanah hasil pemboran.
k. Menggunakan bambu panjang untuk mengukur jarak antara tinggi muka air
tanah dengan permukaan tanah.

7
l. Mencatat setiap ketinggian muka air tanah yang berada pada lubang
pengukuran.
m. Melakukan pengukuran pada waktu yang sama (misalnya: jam 07.00 pagi)
selama lima hari berturut-turut.
Sedangkan kegunaan dari muka air tanah adalah sebagai berikut :
1. Kebutuhan rumah tangga (mandi, mencuci, memasak, dan minum)
2. Irigasi (sumber air bagi pertanian)
3. Perindustrian, yaitu dimanfaatkan sebagai sumber air industri, misalnya industri
tekstil dimanfaatkan untuk pencelupan, industri kulit untuk membersihkan kulit,
dan lain-lain.
4. Merupakan bagian yang penting dalam siklus hidrologi, menyediakan kebutuhan
air bagi hewan dan tumbuh-tumbuhan, dan merupakan persediaan air bersih
secara alami.
5. Pembangkit listrik, seperti di salah satu pedukuhan kecil kawasan karst Gombong
Selatan, sungai bawah tanah digunakan sebagai sumber pembangkit listrik dengan
distribusi pembagian jumlah daya yang mereka kelola sendiri.
6. Sebagai laboratorium alam, karena sungai bawah tanah memiliki biota, sistem
hidrologi, dan unsur lain yang spesifik.
7. Untuk wisata dan olahraga ekstrim seperti caving, cave diving, dan black water
rafting.

8
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Dari penjelasan sebelumnya maka dapat kita simpulkan antara lain sebagai
berikut :
a. . Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah
permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air yang
keberadaannya terbatas dan kerusakannya dapat mengakibatkan dampak yang
luas serta pemulihannya sulit dilakukan.
b. Air Tanah terbentuk dari air hujan yang turun ke bumi. Air hujan tersebut
sebagian besar akan mengalir pada permukaan bumi mengisi sungai – sungai atau
rawa – rawa, selanjutnya air – air ini akan meresap kedalam tanah hingga
mencapai strude zone atau zona jenuh yang kemudian menjadi air tanah.
c. Salah satu penentuan muka air tanah dan penggunaannya yaitu mengukur dimensi
alahan (panjang dan lebar) dengan menggunakan meteran panjang, dan
kegunaannya untuk irigasi ataupun kebutuhan rumah tangga

9
DAFTAR PUSTAKA

• https://foresteract.com/air-tanah/
• https://www.academia.edu/29954134/Makalah_Air_Tanah

10

Anda mungkin juga menyukai