“KIMIA UNSUR”
Nama Kelompok :
JURUSAN KIMIA
2017
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif, dan
menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
KI 3 : Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai
kaidah keilmuan
C. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik menunjukkan rasa syukur atas kebesaran Tuhan YME setelah
mempelajari keragaman sifat unsur yang ada di lingkungan sekitar.
2. Peserta didik mampu menjaga sumber daya alam dan hemat serta bijak dalam
penggunaannya.
3. Peserta didik memiliki sikap jujur, teliti, objektif, dan bertanggung jawab dalam
melakukan diskusi.
4. Peserta didik mengetahui tentang keberagaman sifat unsur yang ada di lingkungan
sekitar.
5. Peserta didik memiliki sikap kerjasama, santun, dan toleran dalam melakukan diskusi.
6. Peserta didik memiliki sikap responsif dan aktif dalam memecahkan masalah dan
membuat keputusan dalam melakukan diskusi.
7. Peserta didik dapat menganalisis data tentang sifat fisis dan sifat kimia dalam unsur-
unsur golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah) serta unsur-unsur
periode 3.
8. Peserta didik dapat mengidentifikasi proses pembuatan unsur-unsur golongan utama
(gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah) serta unsur-unsur periode 3.
9. Peserta didik dapat menjelaskan tentang sifat fisik dan sifat kimia dalam unsur-unsur
golongan utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah) serta unsur-unsur
periode 3.
10. Menjelaskan tentang proses pembuatan serta cara memperoleh unsur-unsur golongan
utama (gas mulia, halogen, alkali, dan alkali tanah) serta unsur-unsur periode 3.
D. Uraian materi pembelajaran
Sifat-sifat unsur sangat ditentukan oleh konfigurasi elektronnya.Unsur-unsur
dalam sistem periodik disusun menurut kenaikan nomor atom dan berdasarkan
konfigurasi elektronnya. Unsur-unsur yang memiliki susunan elektron terluar sama
memiliki sifat kimia yang sama dan dimasukkan dalam satu golongan, dan unsur-unsur
yang memiliki jumlah kulit yang sama dimasukkan dalam satu periode. Oleh karena itu,
pada bagian ini akan dibahas sifat-sifat unsur menurut golongan dan menurut periode.
Sifat-sifat tersebut meliputi sifat fisis dan sifat kimia, seperti penampilan, kelarutan, titik
didih, titik leleh, kekerasan, jari-jari atom, kereaktifan, dan sifat khusus lainnya.
Unsur-unsur gas mulia dalam sistem periodik menempati golongan VIII A yang
terdiri dari unsur Helium (He), Neon (Ne), Argon (Ar), Kripton (Kr), Xenon (Xe) dan
Radon (Rn). Struktur elektron terluar gas mulia yang oktet (8) (kecuali helium duplet
(2)) merupakan struktur yang paling stabil, oleh karena itu gas mulia sukar bereaksi
dengan unsur lain sehingga disebut gas inert (lamban). Pada tahun 1962 Neil Bartlett
berhasil mensintesis senyawa gas mulia yaitu XePtF6. Dalam waktu yang singkat ahli
kimia yang lain menunjukkan bahwa Xenon dapat bereaksi langsung dengan Fluor
membentuk XeF2, XeF4, dan XeF6. Sejak saat itu istilah inert tidak lagi sesuai dan para
ahli kimia mulai menyebut dengan golongan gas mulia.
Sifat Fisis
Sifat fisis adalah sifat yang dapat diukur dan diteliti tanpa mengubah komposisi
atau susunan dari zat tersebut.Sebagai contoh, kita dapat mengukur titik leleh dari es
dengan memanaskan sebuah balok es dan mencatat pada suhu berapa es tersebut berubah
menjadi air.Air dengan es hanya berbeda dalam hal penampilan saja, bukan dalam komposisi,
jadi ini termasuk kedalam perubahan fisis.Demikian juga bila kita membekukan air
tersebut kembali menjadi es seperti mula-mula.Karena itu, titik leleh dari suatu zat
termasuk kedalam sifat fisisnya.Sama halnya bila kita mengatakan Helium lebih ringan
daripada udara, kita mereferensikannya pada sifat fisis helium tersebut.
Sifat Kimia
Sifat kimia adalah sifat yang untuk mengukurnya diperlukan perubahan kimiawi.
Sebagai contoh, pernyataan yang menyebutkan bahwa “Gas hidrogen terbakar oleh gas
oksigen dan membentuk air” yang mendeskripsikan sifat kimia dari hidrogen, karena
untuk menyelidikinya kita harus melakukan perubahan kimiawi, dalam hal ini
pembakaran. Setelah terjadi perubahan kimiawi, zat mula-mula, yakni Hidrogen,
menghilang dan berubah menjadi zat kimia lain-air.Kita tidak dapat mengembalikan Hidrogen
dari air sebagaimana perubahan-perubahan fisis seperti pelelehan atau pembekuan.
Kelimpahan unsur-unsur di alam :
a. Sekitar 90 jenis unsur terdapat di alam, sisanya merupakan unsur buatan. Sebagian
dari unsur tersebut terdapat sebagai unsur bebas, tetapi lebih banyak yang berupa
senyawa.
b. Unsur-unsur gas mulia (helium, neon, argon, kripton, xenon, dan radon) terdapat
sebagai unsur bebas.
c. Beberapa unsur logam, yaitu emas, platina, perak, dan tembaga, juga ditemukan
dalam bentuk bebas dan senyawa.
d. Beberapa unsur nonlogam, yaitu oksigen, nitrogen, belerang, dan karbon.
e. Bahan-bahan alam yang mengandung unsur atau senyawa tertentu dalam kadar yang
relatif besar disebut mineral.
Mineral yang secara komersial digunakan sebagai sumber logam disebut bijih.
E. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran : Cooperative Learning
Metode : Diskusi (Jigsaw)
Pendekatan : Scientific Approach
H. Penilaian
1. Jenis penilaian : Tes dan nontes
2. Teknik dan bentuk istrumen penilaian
No Aspek Teknik Penilaian Bentuk Istrumen
1. Afektif
(Sikap) Observasi Lembar observasi (terlampir )
Psikomotorik
(Keterampilan) Observasi Lembar observasi ( terlampir )
Kognitif
2. (Pengetahuan) Observasi LKS ( terlampir )
LEMBAR PENILAIAN
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai dengan sikap spiritual yang dimiliki,
dengan kriteria sebagai berikut:
Jumlah
Rubrik Penilaian
1 2 3 4
Siswa berdoa sebelum dan sesudah Tidak berdoa sebelum Kadang-kadang Sering berdoa sebelum Selalu berdoa sebelum
kegiatan pembelajaran. dan sesudah berdoa sebelum dan dan sesudah dan sesudah
menjalankan sesuatu sesudah menjalankan menjalankan sesuatu menjalankan sesuatu
sesuatu dengan sungguh-
sungguh
Siswa memberi salam sebelum dan Tidak menberi salam Kadang-kadang Sering memberi salam Selalu memberi salam
sesudah kegiatan pembelajaran. pada saat awal dan memberi salam pada pada saat awal dan pada saat awal dan
akhir presentasi sesuai saat awal dan akhir akhir presentasi sesuai akhir presentasi sesuai
agama yang dianut presentasi sesuai agama yang dianut agama yang dianut
agama yang dianut
LEMBAR PENILAIAN
Lampiran 2 : Penilaian Sikap Ilmiah dan Sosial
Instrument Observasi : Digunakan untuk menilai peningkatan perilaku berkarakter siswa dan keterampilan sosialnya.
1. Lembar Observsi : Bersikap Ilmiah untuk Meningkatkan Perilaku Berkarakter dan Keterampilan Sosial
Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap ilmiah dan sosial siswa.
Lembar Observasi
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Jujur
2 Responsif
Rubrik Penilaian
Penilaian
No. Aspek yang dinilai
1 2 3
1 Jujur siswa selalu Sikap pernah Siswa tidak pernah
memanipulasi hasil memanipulasi data hasil memanipulasi data yang
praktikum sehingga data praktikum maksimal 20% diperoleh namun belum
yang diperoleh tidak dari keseluruhan data menjelakan letak
masuk akal, data yang yang diperoleh. kesalahan mereka saat
diperoleh selalu kegiatan praktikum
sempurna. berlangsung sehingga
hasilnya tidak sesuai
dengan teori.
No Soal Skor
1 Dengan menggunakan bahasamu sendiri, tuliskan apa yang dimaksud 25
dengan sel elektrolisis dengan benar.
Jawab :
Elektrolisis adalah penguraian suatu elektrolit oleh arus listrik. Pada sel
elektrolisis. Reaksi kimia akan terjadi jika arus listrik dialirkan melalui
larutan elektrolit, yaitu energi listrik (arus listrik) diubah menjadi
energi kimia (reaksi redoks)
2 Sebutkan jenis elektrolit dalam kehidupan sehari-hari yang dapat 10
digunakan untuk mencegah terjadinya korosi dengan benar!
Jawab :
larutan soda kue, larutan garam dapur, larutan vitamin C, air kelapa, air
jeruk nipis
3 Tuliskan persamaan reaksi yang terjadi pada larutan NaCl dengan 25
menggunakan elektrode platina!
jawab :
NaCl(l) Na+ + Cl–
Katode (Pt) : Na+ + e– Na (s) × 2
Anode (Pt) : 2 Cl– Cl2 + 2e– × 1
Penilaian
No Aspek yang dinilai
1 2 3 4
1. Merumuskan masalah
2. Merumuskan hipotesis
3. Merumuskan variabel
4. Melakukan pengamatan
5. Melakukan analisis sesuai hasil pengamatan
6. Membuat kesimpulan
Skor Total
Rubrik Penilaian
Aspek yang Penilaian
No.
dinilai 1 2 3 4
1. Merumus kan Tidak Rumusan masalah Rumusan masalah Rumusan masalah
masalah merumuskan tidak mengandung mengandung mengandung
masalah variabel penelitian variabel variabel
penelitian, penelitian,
dilakukan dengan dilakukan secara
bantuan guru mandiri
2. Merumus kan Tidak bisa Kurang sesuai Sesuai dengan Sesuai dengan
hipotesis membuat dengan permasalahan, permasalahan,
hipotesis permasalahan, mengaitkan mengaitkan
kurang mengaitkan variabel-variabel variabel-variabel
variabel-variabel eksperimen, eksperimen,
eksperimen, tidak mengarah ke mengarah ke
mengarah ke penyelidikan, penyelidikan,
penyelidikan, dilakukan dengan dilakukan secara
membutuhkan sedikit bantuan mandiri
banyak bantuan guru (individual atau
guru kelompok)
3. Merumuskan Tidak dapat Variabel yang Variabel yang Mampu
variabel merumuskan disusun sudah disusun sudah merumuskan
variabel dengan benar dan urut benar tetapi tidak variabel dengan
benar tetapi ada yang urut benar dan urut
kurang
4. Melakukan Pengamatan tidak Pengamatan Pengamatan Pengamatan
pengamatan cermat cermat, tetapi cermat, dan bebas cermat, dan bebas
mengandung inferensi, inferensi,
inferensi mencatat data mencatat data
kuantitatif atau kuantitatif dan
kualitatif kualitatif
5. Melakukan Tidak mampu Dilakukan dengan Merujuk pada Berdasarkan data,
analisis data bantuan guru hipotesis, dan merujuk pada
dilakukan secara hipotesis,
mandiri dilakukan secara
(individual atau mandiri
kelompok) (individual atau
kelompok),
6. Membuat Tidak mampu Dilakukan dengan Merujuk pada Berdasarkan data,
kesimpulan bantuan guru hipotesis, dan merujuk pada
dilakukan secara hipotesis,
mandiri dilakukan secara
(individual atau mandiri
kelompok) (individual atau
kelompok),
LEMBAR KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE LEARNING PADA MATERI KIMIA UNSUR
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS GURU
No Keterlaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Ya
. Tidak
1 2 3 4
1. Pendahuluan
Fase 1 (Mengklarifikasi tujuan dan
memotivasi siswa)
7. Guru memberi salam dan menyapa peserta
didik
8. Guru dan peserta didik berdoa untuk
memulai pelajaran
9. Guru mengecek kehadiran siswa
10. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai mengenai keberagaman
sifat unsur.
11. Guru memberikan apersepsi dengan
meminta siswa menyebutkan unsur-unsur
yang ada dalam satu golongan dan dalam
satu periode
12. Guru memotivasi peserta didik dengan
memberikan informasi yang berkaitan
dengan keberagaman sifat unsur.
2. Inti
Fase 2 (Mempresentasikan informasi)
2. Guru menjelaskan materi tentang
keberagaman unsur melalui power point
Fase 3 (Mengorganisasikan siswa ke dalam
tim-tim belajar)
4. Guru membagi siswa menjadi beberapa
kelompok, masing-masing kelompok terdiri
dari 5 orang dan meminta siswa duduk
dengan kelompoknya masing-masing.
5. Guru menjelaskan metode pembelajaran
yang digunakan pada pertemuan tersebut
yaitu jigsaw
6. Guru membimbing siswa membentuk
kelompok ahli dan membagi sub materi
untuk diskusi kelompok ahli:
̶ Kelompok ahli 1: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
gas mulia
̶ Kelompok ahli 2: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
halogen
̶ Kelompok ahli 3: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
alkali
̶ Kelompok ahli 4: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
alkali tanah
̶ Kelompok ahli 5: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
periode 3
Fase 4 (Membantu kerja-tim dan belajar)
3. Guru membagikan LKS kepada seluruh
siswa
4. Guru memantau dan membantu kelompok
ahli dalam berdiskusi
Fase 5 (Mengujikan berbagai materi)
3. Guru meminta kelompok ahli kembali ke
kelompok asal untuk berdiskusi tentang
masing-masing sub materi yang telah
dipelajari dalam kelompok ahli secara
bergantian
4. Guru memberikan pertanyaan dan menunjuk
salah satu siswa yang untuk melakukan
presentasi di depan kelas secara bergantian
3. Penutup
Fase 6 (Memberikan pengakuan)
7. Guru memberikan penghargaan dengan
memberikan point/skor kepada kelompok
belajar yang aktif berpartisipasi dalam
pembelajaran
8. Guru membagi kelompok belajar ke dalam
beberapa kategori berdasarkan point/skor
yang diperoleh:
̶ Kelompok super (Super Team)
̶ Kelompok hebat (Great Team)
̶ Kelompok baik (Good Team)
9. Guru memberikan penugasan berupa soal-
soal tentang sifat fisika dan sifat kimia
unsur-unsur serta proses pembuatan unsur-
unsur
10. Guru meminta siswa untuk mempelajari
materi materi selanjutnya yang akan
dipelajari
11. Guru meminta salah satu siswa untuk
membimbing berdoa sebelum mengakhiri
pembelajaran
12. Guru mengucapkan salam
Ketetangan:
1 = buruk
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik
LEMBAR KETERLAKSANAAN MODEL PEMBELAJARAN
COOPERATIVE LEARNING PADA MATERI KIMIA UNSUR
LEMBAR OBSERVASI AKTIVITAS SISWA
No Keterlaksanaan
Kegiatan Pembelajaran Ya
. Tidak
1 2 3 4
1. Pendahuluan
Fase 1 (Mengklarifikasi tujuan dan
memotivasi siswa)
13. Siswa menjawab salam dan menjawab
sapaan dari guru
14. Siswa berdoa untuk memulai pelajaran
15. Siswa diabsen kehadirannya oleh guru
16. Siswa mendengarkan guru menyampaikan
tujuan pembelajaran yang akan dicapai
mengenai keberagaman sifat unsur.
17. Siswa diberikan apersepsi dengan diminta
untuk menyebutkan unsur-unsur yang ada
dalam satu golongan dan dalam satu
periode
18. Siswa diberikan motivasi melalui informasi
yang berkaitan dengan keberagaman sifat
unsur.
2. Inti
Fase 2 (Mempresentasikan informasi)
3. Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang materi keberagaman unsur melalui
power point
Fase 3 (Mengorganisasikan siswa ke dalam
tim-tim belajar)
7. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok,
masing-masing kelompok terdiri dari 5
orang dan siswa diminta duduk dengan
kelompoknya masing-masing.
8. Siswa mendengarkan penjelasan guru
tentang metode pembelajaran yang
digunakan pada pertemuan tersebut yaitu
jigsaw
9. Siswa dibimbing untuk membentuk
kelompok ahli dan dibagi sub materi untuk
diskusi kelompok ahli:
̶ Kelompok ahli 1: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
gas mulia
̶ Kelompok ahli 2: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
halogen
̶ Kelompok ahli 3: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
alkali
̶ Kelompok ahli 4: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
alkali tanah
̶ Kelompok ahli 5: sifat fisis dan sifat
kimia serta proses pembuatan unsur-unsur
periode 3
Fase 4 (Membantu kerja-tim dan belajar)
5. Siswa diberikan LKS oleh guru.
6. Siswa (kelompok ahli) dipantau dan dibantu
oleh guru dalam berdiskusi
Fase 5 (Mengujikan berbagai materi)
5. Kelompok ahli diminta kembali ke
kelompok asal untuk berdiskusi tentang
masing-masing sub materi yang telah
dipelajari dalam kelompok ahli secara
bergantian
6. Siswa diberikan pertanyaan dan ditunjuk
salah satu siswa untuk melakukan presentasi
di depan kelas secara bergantian
3. Penutup
Fase 6 (Memberikan pengakuan)
13. Siswa diberikan penghargaan dengan
diberikan point/skor kepada kelompok
belajar yang aktif berpartisipasi dalam
pembelajaran
14. Siswa dibagi kelompok belajar ke dalam
beberapa kategori berdasarkan point/skor
yang diperoleh:
̶ Kelompok super (Super Team)
̶ Kelompok hebat (Great Team)
̶ Kelompok baik (Good Team)
15. Siswa diberikan penugasan berupa soal-
soal tentang sifat fisika dan sifat kimia
unsur-unsur serta proses pembuatan unsur-
unsur
16. Siswa diminta untuk mempelajari materi
materi selanjutnya yang akan dipelajari
17. Salah satu siswa diminta untuk
membimbing berdoa sebelum mengakhiri
pembelajaran
18. Siswa menjawab salam
Ketetangan:
1 = buruk
2 = cukup
3 = baik
4 = sangat baik