Dosen Pengajar :
Disusun Oleh :
Tingkat I Reguler II
KASUS
Ny. A seorang ibu rumah tangga dengan suku Lampung yang beralamatkan di
Perumahan Permai Kedaton Bandar Lampung datang ke RS Abdoel Moeloek pada hari senin
23 Maret 2020. Ny. A berusia 32 tahun tepatnya lahir pada tanggal 20 Maret 1988 ini datang
dengan mengeluhkan bahwa dirinya selama 2 tahun terakhir ini merasa aktivitas seksual
yang dilakukan dengan suaminya yakni Tn. Y berubah. Klien mengatakan bahwa selama 2
tahun terakhir suaminya sangat kasar saat melakukan hubungan seksual seperti memaksa,
mengikat tangan klien, bahkan menampar dan menjambak rambut klien. Klien juga
mengeluh karena kekasaran sang suami dalam berhubungan seksual tersebut membuat
klien tidak tertarik lagi untuk melakukan hubungan seksual dengan suami bahkan hasrat
seksualnya pun menjadi menurun. Klien mengaku jika dirinya tidak pernah mendapatkan
kepuasan dan saat melakukan hubungan seksual 2 tahun terakhir ini. Bahkan klien
merasakan nyeri dibagian vaginanya saat melakukan hubungan seksual dengan Tn.Y.
A. IDENTITAS
1. Nama Klien : Ny. A
2. Usia : 20 Maret 1988 (32 tahun)
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
5. Suku : Lampung
6. Dx. Medis :-
7. Tanggal Masuk RS : 23 Maret 2020
8. Tanggal Pengkajian : 23 Maret 2020
B. Pengkajian
1. Riwayat Penyakit
a. Keluhan Utama :Klien mengeluh aktivitas seksualnya
berubah selama 2 tahun terakhir.
b. Riwayat Penyakit Sekarang :Klien mengatakan bila 2 tahun terakhir ini
suaminya menjadi kasar setiap kali melakukan hubungan seksual dan klien
juga merasakan nyeri di bagian vagina setiap kali melakukan hubungan
seksual.
c. Riwayat Penyakit Dahulu :-
2. Tanda dan Gejala
a. Data Subjektif*
1) Klien mengeluh aktivitas seksualnya selama 2 tahun terakhir ini berubah*
2) Klien mengeluh dengan tindakan kasar dari suami klien saat berhubungan
seksual*
3) Klien mengeluh menjadi tidak tertarik untuk berhubungan seksual dengan
suaminya*
4) Klien mengeluh hasrat seksualnya menjadi turun*
5) Klien mengeluh tidak mendapatkan kepuasan saat berhubungan seksual
selama 2 tahun terakhir*
6) Klien mengeluh vaginanya terasa sakit setiap melakukang hubungan
seksual*
PENANGGULANAN RESIKO
Maksudnya adalah selama masih tahap resiko (belum menjadi suatu masalah keperawatan)
kita harus melakukan tindakan yang meminimalisirkan agar resiko tersebut tidak menambah
parah dan menjadi sebuah masalah.
1. Tentukan terlebih dahulu tujuan yang ingin dicapai dalam menanggulangi resiko.
2. Mengidentifikasi risiko-risiko yang dihadapi atau terjadinya kerugian (paling sulit tapi
penting).
1. Frekuensi kejadian
1) Telaah secara berkala apakah ada perubahan, dampak terhadap kerugian/bahaya dan
upaya penanggulangannya yang menyangkut biaya, program keselamatan, pencegahan
kerugian, dan sebagainya.
http://vileppusdik.kemkes.go.id/poltekkestanjungkarang/pluginfile.php/31822/mod_resource/conte
nt/1/Modul%201.pdf