Ruang Rawat Inap Ruang X Rumah Sakit Xhanya terdapat tenaga keperawatan. Tenaga medis non keperawatan seperti ahli gizi dan farmasi sudah tersentralisasi.
2 Perawat di ruang rawat inap Ruang X 0,05 4 0,2
Rumah Sakit Xsudah mengikuti standar pelatihan (Mutu dasar dan mananjemen risiko).
3 Jumlah perawat di Ruang X sudah sesuai 0,04 4 0,16
denganhasil penghitungan tenaga perawat mengunakan metode Douglas sejumlah 24 perawat termasuk kepala ruangan.
4 100% fasilitas di nurse station lengkap 0,04 3 0,12
dan dalam keadaan baik
5 Fasilitas Peralatan Medis dan Bahan 0,05 3 0,15
Kesehatan di Ruang X 98.6% dalam keadan baik, 1.4% dalam keadaan rusak
pakai di ruang Ruang X RS X Malang dilakukan setiap bulan .
7 Model asuhan keperawatan jelas, 0,05 3 0,15
menggunakan model semi primer.
8 Sentralisasi obat di ruang Ruang X
didapatkan pelaksanaan sentralisasi 0,05 3 0,15 adalah sebesar 75% dari total 9 list tugas, sedangkan yang tidak dilakukan adalah sebesar 25% dari total 3 list tugas.
9 Kegiatan supervisi rutin dilaksanakan 0,04 3 0,12
conference dilakukan bersamaan dengan kegiatan pre-conference. 0,04 3 0,12 13 Pengkajian operan di ruang Ruang X berdasarkan SOP PPNI didapatkanpresentase list poin yang dikerjakan selama 2 hari sebesar 80% 0,05 3 0,15 dari total 10 list tugas.
14 Dana operasional ruangan diperoleh dari
rumah sakit
15 Dana fasilitas kesehatan diperoleh dari 0,05 3 0,15
rumah sakit
16 Angka kepuasan pasien dan keluarga 0,05 3 0,15
pasien 88%
17 Adanya variasi karakteristik dari pasien 0,05 4 0,2
ditinjau dari jenis pembiayaan (Umum dan BPJS) dan ditinjau dari daerah asal pasien kab. Malang 52,1%, Kota Malang 0,05 1 0,05 27,6%, luar Malang 20,3%.
Total Strenght 0,78 2,32
WEAKNESS (Kelemahan)
1 Perbandingan tenaga kesehatan antara 0,02 3 0,06
profesi dengan vokasi yaitu 4%:96%.
2 Belum terdapat label yang dapat terbaca 0,02 3 0,06
dengan jelas sebagai penanda pada penempatan status dan dokumen lainnya di Nurse station.
3 Belum ada label nama sebagai penanda 0,02 3 0,06
untuk penataan linen yang terstruktur.
4 Belum ada tempat sampah khusus di 0,02 3 0,06
ruang obat.
5 Tidak ada pispot, tempat cuci piring, rak
alat masak, dan peralatan makan dan 0,02 2 0,04 minum untuk pasien. 6 Terdapat 1 irigator di dalam ruangan 0,04 dengan kondisi rusak. 2 0,08 7 Pengkajian operan di ruang X baik pada 0,06 tanggal 18/11/19 dan 19/11/19 1 0,06 didapatkan persentase list poin yang dikerjakan sebesar 0%. 0,02 8 BTO 4,5 dalam sebulan. 3 0,06 0,04 9 Tingkat kenyamanan pasien 100% 2 0,08 merasa cemas.
Total Weakness 0,26 0,61
Bobot Strenght (kekuatan)+Weakness 1
(kelemahan) Selisih Total Strenght-Weakness (S-W=x) 1,71 (2,32-0,61=1,71) ANALISA SWOT EKSTERNAL OPPORTUNITY (PELUANG) dan THREAT (ANCAMAN)
No. Analisis SWOT Bobot Rating Skor
OPPORTUNITY (PELUANG) 1. Sebagian besar perawat di ruang rawat inap 0,18 3 0,54 sudah mengikuti standar pelatihan (mutu dasar dan mananjemen risiko) 2. Fasilitas peralatan habis pakai tersedia dan 0,22 3 0,66 dicek setiap bulan 3. Obat yang dibutuhkan di ruangan 0,25 4 1 disediakan dan diantar oleh asisten apoteker ke ruangan, lalu dilakukan serah terima obat oleh apoteker dengan perawat ruangan. 4. Anggaran biaya yang diperlukan di ruangan 0,2 3 0,6 didapatkan dari rumah sakit dan pembiayaan pasien yang menggunakan umum maupun BPJS. Total Opportunity (Peluang) 0,85 2,8 THREAT (ANCAMAN) 1. Peraturan pemerintah yang mewajibkan 0,15 2 0,3 seluruh RS bekerja sama dengan BPJS kesehatan, di ruang X sebanyak 76,8% pasien menggunakan asuransi BPJS, dll Total Threat (Ancaman) 0,3 Bobot Opportunity (Peluang) + Threat 1 (Ancaman) Selisih Total Opportunity – Threat (O-T = y) 2,5 (2,8 – 0,3 = 2,5) DIAGRAM ANALISIS SWOT
Opportunity
(1,71; 2,5)
Weakness Strenght
Threat
Kesimpulan Diagram Analisis SWOT
Analisis diagram SWOT berada di kuadran I (positif, positif) dengan demikian
kondisi ruangan dalam keadaan yang kuat dan berpeluang. Rekomendasi strategi yang diberikan adalah progresif, artinya organisasi dalam kondisi prima dan mantap sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan ekspansi, memperbesar pertumbuhan dan meraih kemajuan secara maksimal.