Dakwah Pencerahan sebagai Solusi Strategis Keluarga Indonesia Berkemajuan
Dakwah merupakan upaya untuk menyampaikan ajaran islam dan menyebarkan nilai kebajikannya untuk kelayakan hidup manusia hingga bisa menyejarah, kini dan kelak. Strategi dan implementasi dakwah mempertimbangan tiga dimensi berkaitan yaitu :
Dimensi kerisalahan (Qs. Al Maidah 67)
Dimensi kerahmatan (Qs. Al Anbiya 107) Dimensi kesejarahan (Qs. Al Hasyr 18) Dalam konteks ini dakwah juga bermakna pembangunan kualitas sumber daya manusia, pengentasan kemiskinan, memerangi kebodohan dan keterbelakangan. Ini berarti bahwa dakwah merupakan proses untuk mengubah kehidupan manusia atau masyarakat dari kehidupan yang tidak islami menjadi suatu kehidupan yang islami. Tujuan dakwah pencerahan adalah untuk mencerahkan akidah islamiyah, diharapkan akidahnya bersih dari kekufuran, kemusyrikan, tahayyul, dan khurafat serta terhindar dari taklid dan fanatisme. Juga untuk mencerahkan peribadatan sehingga seorang mulim hendaknya beribadah sesuai syariat Allah dan Rasulnya dan terhindar dari praktik Bid’ah.
7. Potret dan Masalah Keluarga Duafa
Banyak ditemukan beberapa keluarga duafa di berbagai daerah, dimana mereka ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, seperti rumah yang berdindingkan asbes bekas, kayu bekas dan lantai rumah yang hanya berupa tanah. Tidak ada kamar khusus untuk setiap anggota keluarga, melainkan hanya disekat dengan kain lusuh dan juga tidak ada perabot berharga selain televisi using, lemari plastik, kursi kayu rusak dan alat-alat masak yang tidak layak. Himpitan ekonomi yang beratpun membuat anak-anak tidak dapat bersekolah dan harus mencari uang sejak kecil. Seperti halnya di Semarang, ada manusia kotak, yaitu orang yang rumahnya hanyalah kotak berukuran 1x2 meter dipinggir jalan. Dijakarta ada istilah manusia gerobak yang hanya tinggal disebuah gerobak yg digunakan sehari-hari untuk memulung. Keluarga seperti ini tentu mengalami masalah besar dalam mencapai tujuan membentuk keluarga bahkan fungsi normal keluarga pun nyaris tidak ada yg terlaksana. Disinilah dakwah pencerahan dapat mengambil peran yang lebih strategis untk menjalankan fungsi-fungsi yang tertinggal.
8. Pendekatan Dakwah Pencerhan untuk Keluarga Duafa
Strategi pemberdayaan bisa dilakukan dengan 3 cara :
Melalui pengembangan sumber daya
Pengembangan ekonomi Karitas (terpenuhinya kebutuhan pokok) Dalam surat At Taubah ayat 60 digambarkan bahwa dakwah pencerahan dalam aspek ekonomi yaitu mendistribusikan kekayaan kepada keuarga miskin. Semangat dakwah pencerahan seyogyanya dapat mencerahkan pemikiran , masyarakat serta mencerahkan ekonomi, sosial dan budayanya. Sehingga dapat membawa masyarakat menuju kondisi idealnya sesuai nilai-nilai keislaman dan peraturan perundang-undangan Negara republik Indonesia.