DEP PRODUCTS KNOWLEDGE BASE ON INGREDIENTS

Buku ini berisi penjelasan mengenai produk-produk DEP yang merupakan rangkaian produk alami
perawatan kesehatan kulit.

Di dunia perawatan kesehatan kulit terdapat berbagai ragam produk-produk yang dipasarkan. Ada produk-
produk yang menggunakan bahan alami, campuran maupun sepenuhnya tidak alami. Produk-produk
natural atau alami disebut demikian jika sebagian menggunakan bahan-bahan aktif utama yang berasal
dari alam.

Pengertian bahan natural atau alami, dalam bahasa Melayu disebut juga dengan kata semula jadi, artinya
materi yang sejak awal sudah tersedia di alam tanpa campur tangan usaha manusia. Bahan alami ini bisa
berasal dari materi hidup, yaitu tumbuhan dan hewan, yang disebut organik atau bukan berasal dari materi
hidup, yang disebut anorganik.

Contoh bahan alami organik: minyak kelapa, minyak teh, madu

Contoh bahan alami anorganik: garam, tepung talk, minyak bumi

Jika ada bahan alami berarti ada bahan yang tidak alami atau sering salah dimengerti sebagai bahan
kimia. Sebenarnya bahan alami itu juga bahan kimia. Seluruh materi di dunia ini terdiri dari unsur-unsur
kimia. Namun bagi masyarakat, dalam produk-produk obat, makanan dan kosmetik pada umumnya,
khususnya produk perawatan kesehatan kulit, yang disebut bahan tidak alami adalah bahan kimia yang
dibentuk atau bahkan diciptakan melalui proses kimia oleh manusia. Proses ini menghasilkan materi baru
atau sintetik yang kelak digunakan sebagai bahan baku obat, makanan dan kosmetik.

Bahan-bahan alami maupun tidak alami yang digunakan pertama-tama harus aman dan kemudian
bermanfaat. Dengan kata lain memberi manfaat bagi manusia dan tidak atau sedikit berdampak buruk
serta tidak berbahaya. Badan pengawas resmi pemerintah di berbagai Negara di dunia, seperti BPOM di
Indonesia, FDA di Amerika, TGA di Australia, dll, bekerja dengan standar ini, yaitu Aman dan Bermanfaat.

Jadi pendapat yang mengatakan bahan alami itu pasti aman adalah mitos. Demikian pula pendapat yang
mengatakan bahan tidak alami itu pasti berbahaya. Sepanjang digunakan dengan benar tentu akan
memberi manfaat, sebaliknya jika digunakan dengan tidak benar maka bahan teraman sekalipun akan
memberi dampak buruk bahkan berbahaya.

Produk-produk DEP adalah produk alami yang sangat bermanfaat untuk perawatan kesehatan kulit dan
aman digunakan karena tidak berdampak buruk. Bahan-bahan yang digunakan bukan hanya diijinkan oleh
BPOM tetapi juga telah dinilai oleh lembaga-lembaga penelitian independen yang berorientasi kepada
konsumen, seperti EWG, yang terbukti memberikan penilaian aman.

EWG adalah organisasi lingkungan nirlaba yang mengadvokasi masyarakat, menyebarkan informasi
mengenai bahaya dan keamanan produk terkait dengan kesehatan manusia. The Environmental Working
Group (EWG) adalah organisasi lingkungan yang mengkhususkan diri pada penelitian dan advokasi
masalah lingkungan, pertanian, lahan umum, dan kejahatan korporasi. EWG memiliki misi "memanfaatkan
kekuatan informasi publik dalam melindungi kesehatan dan lingkungan masyarakat". Bidang kerja EWG
termasuk meneliti penggunaan bahan kimia berbahaya dan pengaruhnya terhadap kesehatan umat
manusia, termasuk yang digunakan pada industri kosmetik. Saat ini database EWG telah memuat lebih
dari 62.000 bahan kimia dan produk yang digunakan dalam dunia kosmetik.

Standard penilaian EWG dibagi menjadi 3 kelompok berdasarkan resiko bahaya yang mungkin ditimbulkan
bahan baku/produk jika diaplikasikan kepada manusia melalui, yaitu Low (skala 1-2), Moderate (skala 3-6)
dan High (skala 7-10) Hazard. Penilaian dilakukan sebagai kesimpulan terhadap data berbagai hasil test
yang dilakukan langsung oleh EWG atau publikasi peneliti-peneliti lainnya termasuk data dari produsen
bahan baku atau produk, yang dikemudian dikelompokkan menjadi 5 hal pokok utama:

Overall Hazard, penilaian kesimpulan menyeluruh terhadap resiko bahaya kesehatan yang mungkin
ditimbulkan oleh bahan baku tersebut. Semakin rendah nilainya berarti semakin aman, demikian
sebaliknya.

Cancer, penilaian terhadap resiko kemungkinan tercetusnya penyakit kanker yang ditimbulkan oleh bahan
baku tersebut. Semakin rendah nilainya berarti semakin aman, demikian sebaliknya.

Developmental & reproductive toxicity, penilaian terhadap kadar/tingkat toksisitas (sifat keberacunan) suatu
bahan terhadap proses tumbuh-kembang dan system reproduksi manusia.

Allergies & immunotology, penilaian terhadap resiko kemungkinan tercetusnya reaksi alergi dan dampak
buruk terhadap system kekebalan tubuh. Semakin rendah nilainya berarti semakin aman, demikian
sebaliknya.

Use restrictions, penilaian terhadap perlunya pembatasan ketat penggunaan bahan tersebut, semakin
aman semakin rendah pembatasan penggunaan yang diperlukan, demikian pula sebaliknya.

Jadi sangat jelas bahwa pengetahuan mengenai bahan-bahan kandungan pembentuk produk ini sangat
penting untuk dipelajari, karena dengan memiliki pengetahuan yang benar dapat terhindar dari
rumor/gossip bahkan mitos yang tidak benar yang disebarkan oleh orang-orang yang tidak kompeten di
berbagai media informasi di jaman internet ini, termasuk mereka yang menulis “berdasarkan penelitian”
namun sebenarnya tidak lebih dari hoax.

Penggunaan bahan-bahan tidak dapat dilakukan sesuka hati, karena penggabungan 2 bahan saja dapat
menimbulkan efek berbeda (apalagi menggunakan bahan baku jamak):
1. Saling menguatkan, penggabungan memberi manfaat lebih besar daripada penjumlahan manfaat
masing-masing bahan.
2. Saling meniadakan, penggabungan menghilangkan manfaat masing-masing bahan.

Jadi membuat formula produk dengan bahan majemuk jelas memerlukan upaya kerja keras penuh
komitmen, bukan sekedar menentukan bahan baku yang dipilih tetapi takaran masing-masing bahan juga
menentukan efektivitas suatu produk.

Produk kosmetik bukanlah produk yang dikonsumsi melalui saluran cerna, tetapi masuk melalui organ kulit
yang memiliki struktur sel sangat rapat. Produk dalam kategori Skincare tentu harus mampu meresap
melalui kulit agar dapat berfungsi efektif. Dalam hal ini diperlukan bahan-bahan dengan ukuran partikel
sangat halus sampai mencapai ukuran nano, yaitu sepermilyar meter atau seperjuta millimeter, sehingga
dapat meresap bukan hanya melalui pori-pori kulit, tetapi ke struktur lapisan dalam kulit dan bahkan ke sel-
sel kulit. Ini memerlukan tehnik produksi terkini yang dikenal dengan sebutan Teknologi Nano.

Setiap produk DEP telah dirancang melalui upaya keras yang memerlukan pengetahuan, pengalaman dan
komitmen jauh sebelum produk itu dipasarkan dan sampai ke tangan pengguna. DEP menjamin setiap
produk yang sampai ke konsumen adalah hasil penggunaan Bahan Alami Pilihan, yang diramu dengan
Formulasi Tepat menggunakan Tehnologi Nano.
NUAMOOREA BEAUTY BAR CHEMICALS

Kandungan isi, asal dan fungsi utama dalam produk

1. Disodium laureth Alami, minyak Pembentuk busa
sulfosuccinate kelapa
2. Sodium coco sulfate Alami, minyak Membersihkan
kelapa
3. Triticum vulgare (wheat) starch Alami, tanaman Bahan pengental, pembentuk
gandum
4. Cetearyl alcohol Alami, minyak Penstabil campuran minyak dan
kelapa air
5. Ci 77891 (titanium dioxide) Alami, mineral Pewarna putih, food grade
6. Talc Alami, mineral Penyerap kelembaban
7. Glycerin (Glycerol) Alami, minyak Pelembab, menjaga kekentalan,
kelapa food grade.
8. Heilmoor clay Alami, degradasi Merawat kulit
berbagai tumbuhan
9. Aqua (air) Alami Pelarut
10. Algae extract Alami, ganggang Merawat kulit
11. Polyglucuronic acid Alami, sejenis gula Merawat kulit, food grade
12. Olea europaea (olive) oil Alami,tanaman Merawat kulit
Zaitun
13. Butylene glycol Alami,sejenis Penyejuk, food grade
alkohol
14. Glycyrrhiza glabra (licorice) Alami, tanaman Akar Melembut/mengenyalkan kulit,
root extract manis food grade
15. Propylene glycol Alami, sejenis Merawat kulit, food grade
alkohol
16. Camellia sinensis (green tea) Alami, tanaman teh Merawat kulit
leaf extract
17. Melaleuca alternifolia (tea tree) Alami, tanaman teh Antioksidan
leaf oil

1. Disodium laureth sulfosuccinate

Bahan pembersih yang menghasilkan busa, sehingga memudahkan mengangkat kotoran yang menempel
pada kluit. Bahan ini terbuat dari minyak mineral atau minyak tumbuhan (kelapa) atau minyak hewan
(jaman dulu), relatif aman digunakan.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No
 2. Sodium coco sulfate
Bahan pembersih, efektif mengangkat kotoran yang menempel pada kulit. Bahan ini terbuat dari minyak
minyak kelapa, relatif aman digunakan, Tidak mengakibatkan efek sampingan apapun, alternatif superior
dibandingkan Sodium lauryl sulfate yang biasa digunakan sebagai pembersih di produk-produk masal.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No

3. Triticum vulgare (wheat) starch

Bahan alami organic yaitu tepung dari gandum, digunakan sebagai bahan pengental dan pembentuk fisik
produk. Pada kulit berguna untuk mengangkat sel-sel kulit mati. Relatif aman digunakan.
Berikut penilaian dari ewg.org
Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity Low to moderate
Use restrictions No

4. Cetearyl alcohol
Bahan alami organic, Alkohol yang diekstrak dari minyak sayur (kelapa), digunakan sebagai emulsifier
(mengikat minyak dan air), berfungsi juga untuk mengentalkan dan menstabilkan busa dalam proses
pembersihkan kulit.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No

5. Ci 77891 (titanium dioxide)

Bahan alami mineral, umum digunakan pada hampir semua produk kosmetik (sunscreen dan make up)
sebagai zat pewarna putih yang juga digunakan sebagai pewarna makanan. Titanium dioxide relative
aman digunakan, tidak terserap melalui kulit.
Berikut penilaian dari ewg.org
Overall Hazard Low
Cancer Low-moderate
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No

6. Talc
Bahan alami mineral, tepung alami yang digunakan untuk menyerap kelembaban terutama pada area kulit
tersembunyi yang mudah menyebabkan tumbuhnya jamur, berfungsi juga untuk mengangkat kulit mati dan
menghaluskan kulit. Talc secara alami berada bersama dengan Asbes yang berpotensi menimbulkan
kanker, sehingga perlu dilakukan proses pemurnian sebelum digunakan sebagai bahan baku kosmetik.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions Low

7. Glycerin (Glycerol)
Bahan alami organik, terbuat dari minyak kelapa, digunakan menjaga kekentalan produk dan berfungsi
sebagai pelembab kulit, terutama pada kulit kering dan pecah-pecah seperti pada penyakit eksim dan
psoriasis (penyakit autoimun yang menyerang kulit, dimana proses penggantian sel-sel kulit berlangsung
lebih cepat dari normalnya), dan mencegah jerawat.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions Low

8. Heilmoor clay
Bahan alami organik, lumpur organic hasil dari proses degradasi tumbuh-tumbuhan selama ribuan tahun di
Heilmoor Reichenau, Austria yang terendam oleh salju yang mencair menjadi danau. Lumpur ini
mengandung nutrisi bernilai tinggi dan lengkap sehingga dianggap obat mujarab untuk berbagai penyakit.
Berfungsi untuk perawatan sekaligus penyembuhan berbagai masalah kulit.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No
 9. Aqua (air)
Bahan alami anorganik, air digunakan sebagai pelarut bahan-bahan dalam proses produksi

10. Algae extract

Bahan alami organik, ekstrak ganggang dikenal sebagai gudang nutrisi dan antioksidan yang baik
sehingga sering dikonsumsi sebagai food suplemen atau makanan sehat. Berfungsi terutama untuk
perawatan kulit, sumber energi bagi sel-sel kulit sehingga berperan penting dalam proses regenersi sel
kulit, merangsang pembentukan lapisan kolagen yang berperan menjaga kekencangan kulit dan mencegah
kerutan, sebagai anti penuaan dini dan meredam pengaruh radikal bebas yang terdapat dari dalam tubuh
maupun paparan polusi yang terjadi di luar tubuh.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No
 11. Polyglucoronic acid
Bahan alami organik, prekursor vitamin C, sejenis asam dengan struktur serupa polysakarida, berfungsi
untuk perawatan kulit, mampu memperbaiki permukaan kulit tidak rata yang disebabkkan bekas luka
misalnya jerawat, meratakan warna kulit, menjaga kesehatan lingkungan seputar kulit yang normalnya
cenderung asam. Dihasilkan dari fermentasi ganggang, ragi.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No

12. Olea europaea (olive) oil

Bahan alami organik, minyak yang dibuat dari perasan buah zaitun ini sudah digunakan untuk perawatan
kulit sejak lama. Selain sebagai pelembab kulit, minyak zaitun berfungsi sebagai anti inflamasi
(peradangan) misalnya akibat sunburn, mampu membersihkan kulit, mengandung antioksidan yang sesuai
untuk kesehatan kulit, berperan penting untuk penyembuhan penyakit kulit seperti eksim, psoriasis dan
infeksi jamur.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No

13. Butylene Glycol

Bahan alami organik, sejenis alcohol yang efektif digunakan untuk menyejukan kulit setelah terpapar sinar
matahari.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No
 14. Glycyrrhiza glabra (licorice) root extract
Bahan alami organik, ekstrak dari akar tanaman licorice yang dikenal sebagai akar manis, sudah lama
digunakan sebagai herbal perawatan kulit dalam pengobatan tradisional Ayuverda, bermanfaat terutama
untuki melembutkan dan mengenyalkan kulit, selain itu untuk mengatasi pigmentasi pada kulit, pembersih,
serta pelembab. Akar manis menghalangi pembentukan melanin sehingga membuat kulit lebih cerah,
tampak bercahaya.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions No
 15. Propylene glycol
Bahan alami organik, digunakan untuk menjaga kelembaban kulit.

Bahan ini paling banyak mendapat serangan dari kelompok yang menduga bahwa Propylene glycol dapat
menyebabkan masalah alergi, namun penelitian menemukan bahwa kejadian tersebut hanya dialami oleh
2% manusia yang tinggal di belahan utara bumi yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari,
sehingga secara alami masyarakat di sana memang mudah mengalami penyakit eksim, infeksi jamur dan
berbagai infeksi kulit lainnya.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity Low
Use restrictions Low

16. Camellia sinensis (green tea) leaf extract

Bahan alami organik, ekstrak daun teh hijau kaya nutrisi dan antioksidan yang sangat bermanfaat untuk
menjaga kesehatan kulit, mampu mengatasi jerawat, kerontokan rambut pada kepala, dan mencegah
penuaan dini akibat serangan radikal bebas, bermanfaat juga untuk mengatasi kantung mata.

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity No
Use restrictions Low

17. Melaleuca alternifolia (tea tree) leaf oil

Bahan alami organik, minyak tanaman teh yang banyak tumbuh di Australia dan New Zealand ini kaya
nutrisi dan antioksidan. Bermanfaat juga sebagai antiseptik untuk membersihkan atau membunuh kuman
dan jamur yang dapat menyebabkan infeksi kulit, menyembuhkan infeksi kulit termasuk jerawat, eksim dan
kutil, mengatasi ketombe dan rambut rontok

Berikut penilaian dari ewg.org

Overall Hazard Low
Cancer No
Developmental & reproductive toxicity No
Allergies & immunotoxicity Low
Use restrictions No

Dengan demikian telah jelas bahwa produk NUAMOOREA BEAUTY BAR adalah produk natural yang
mempunyai manfaat multiguna lengkap untuk perawatan kulit anda. Menggunakan bahan-bahan aktif
natural yang diakui terbukti aman dan bermanfaat.