Anda di halaman 1dari 4

INSTITUT ILMU KESEHATAN BHAKTI WIYATA KEDIRI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


PRODI D3 REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN

PRAKTIK ALUR PROSEDUR REKAM MEDIS

PENERIMAAN PASIEN
DI TEMPAT PENDAFTARAN PENDERITA RAWAT INAP
(TPPRI)

Seorang penderita datang ke Instalasi Rawat Darurat Rumah Sakit Bhakti Wiyata Kediri, membawa rujukan
dari dokter praktik swasta, tertera didalam surat rujukan sebagai berikut :

Kediri, 27 Maret 2020

Kepada yth

Dokter jaga IRD ditempat,

Mohon konsul dan Opname penderita, dengan


Nama : Haji Mohammad Yusuf
Umur : 65 tahun
Pekerjaan : wiraswasta
Agama : Islam
Alamat : Jln. Mangunkarso IV/53, Kelurahan Ngadi, Kecamatan Gurah,
kabupaten kediri

Kondisi penderita : 3 (tiga) hari lalu penderita mengalami Hematemesis Melena, cukup banyak,
penderita sadar, keadaan umum lemah, penderita anemis, tensi 80/60 mmHg.

Setelah dilakukan pemeriksaan, kepada keluarga diberikan Admmision Note, yang berisi permohonan untuk
Rawat Inap untuk penderita tersebut diatas. Berdasarkan keterangan dari keluarga, pederita tidak membawa
kart identitas apapun dan penderita sudah pernah dirawat dengan penyakit yang sama di Rumah Sakit Bhakti
Husada Kediri.
Berdasarkan uraian diatas, maka :

1. Kebangsal manakah pasien tersebut anda arahkan ?


2. Bagaimana alur dan prosedur penerimaan pasien tersebut di TPPRI ?
3. Dokumen dan Catatan apa saja yang harus disiapkan oleh saudara sebagai petugas jaga pada waktu itu di
TPPRI ?
4. Siapkan seluruh dokumen dan catatan yang diperlukan, bawa kehadapan penguji, dan janga sampai ada
satupun yang diperlukan tertinggal.
RUMAH SAKIT
BHAKTI WIYATA
KEDIRI

STANDAR NO DOKUMEN NO REVISI HALAMAN


PROSEDUR
OPERASIONAL

TANGGAL DITETAPKAN :

Krisnita Dwi Jayanti, S.KM, M.Epid.


Direktur Rumah Sakit
PENGERTIAN Penerimaan pasien adalah melakukan kegiatan pada TPPRI yang
mempunyai fungsi untuk melayani pendaftaran kepada seluruh pasien Rawat
Inap yang akan mendapatkan pelayanan medis dan tinggal diruangan,
menempati tempat tidur, mendapatkan pemeriksaan serta perawatan yang
diberikan oleh petugas yang ada di RS BHAKTI WIYATA KEDIRI
TUJUAN a. Dijadikan pedoman kerja dalam hal pendaftaran pasien rawat inap
b. Mengetahui jumlah pasien secara tepat dan sebagai cross check
c. Sebagai bahan untuk pembuatan laporan yang benar dan up to date yang
membutuhkan pencatatan yang rutin, tepat dan isinya sesuai dengan
kebutuhan Di RS BHAKTI WIYATA KEDIRI

KEBIJAKAN Unit Rekam medis menyediakan SOP Tempat Penerimaan Pasien Rawat Inap
(TPPRI)

PROSEDUR 1. Petugas Memberi salam kepada pasien


2. Petugas menerima Pasien yang datang di TPPRI
3. Petugas menyerahkan Surat Pengantar Rawat Inap yang berasal dari
poliklinik, UGD maupun rujukan dari dokter swasta;
4. Petugas mengisi berkas rekam medis dengan melakukan wawancara kepada
pasien mengenai tempat/fasilitas dan jaminan kesehatan yang diinginkan;
5. Petugas mengecek / mencarikan tempat / fasilitas yang diinginkan;
6. Petugas menanyakan apakah pasien meminta fasilitas atau perawatan yang
lain;
7. Jika pasien / keluarga pasien meminta fasilitas / perawatan yang lain sesuai
permintaan pasien tersebut, maka pasien diminta untuk mengisi form
persetujuan;
8. Jika pasien tidak meminta fasilitas yang lain, maka petugas mendaftar pasien
berdasarkan identifikasi data social pasien;
9. Petugas menanyakan apakah pasien setuju dengan fasilitas yang sesuai
dengan permintaan pasien;
10. Jika setuju, maka pasien mengisi formulir persetujuan;
11. Jika tidak setuju, maka petugas menanyakan apakah pasien memilih tempat
yang lain selama tempat yang diinginkan belum ada;
12. Jika setuju, maka petugas mengisi formulir persetujuan sesuai tempat yang
diinginkan pasien;
13. Jika tidak setuju, maka petugas merujuk pasien ke rumah sakit lain sesuai
permintaan pasien;
14. Petugas mendaftar pasien berdasarkan identifikasi data social pasien;
15. Petugas memberitahukan ke pihak ruangan rawat inap akan ada datangnya
pasien baru;
16. Petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa tempat sudah
disiapkan;
17. Petugas mengantarkan pasien untuk diantar ke ruangan rawat inap;
18. Petugas medis di unit pelayanan rawat inap memberikan pelayanan
kesehatan bagi pasien;
19. Apakah pasien perlu pemeriksaan penunjang yang lain atau tidak;
20. Jika perlu pemeriksaan penunjang, maka petugas memberikan formulir ke
unit pemeriksaan yang dituju;
21. Jika tidak, maka pasien tetap mendapatkan pelayanan kesehatan rawat
inap;
22. Petugas menanyakan kepada dokter apakah pasien sudah diperbolehkan
untuk pulang;
23. Jika diperbolehkan untuk pulang, maka petugas menginformasikan kepada
pihak kepala ruangan ada pasien yang keluar / discharge;
24. Jika tidak diperbolehkan untuk pulang, maka pasien tetap mendapatkan
pelayanan kesehatan rawat inap;
25. Petugas mempersilahkan pasien untuk meninggalkan ruangan rawat inap;
26. Petugas mempersilahkan pasien untuk menyelesaikan administrasi
pembayaran di bagian kasir;
27. Petugas mempersilahkan pasien untuk pulang;
27. Jika prosedur diatas tidak diindahkan oleh petugas rawat inap, maka petugas
yang bersangkutan mendapatkan sanksi oleh pihak manajemen maupun Direktur
Rumah Sakit.
UNIT TERKAIT URI (Unit Rawat Inap), Unit Gawat Darurat, Assembling, Filing

Anda mungkin juga menyukai