(electric vehicle). Dengan emisi gas buang nol, mobil listrik menjadi solusi terhadap
diakibatkan oleh hasil pembuangan gas dari kendaraan bermotor berbahan bakar fosil
konvensional (berbahan bakar fosil) menuju mobil listrik murni, atau Electric
Vehicle. Mobil listrik mendapatkan sumber tenaga dari baterai yang discharge dari
sumber listrik.
energi listrik, seperti Perusahaan Listrik Negara (PLN) harus memastikan pasokan
kebutuhan listrik yang diperlukan dan PT Pertamina (Persero) sebagai BUMN energi
akan mempersiapkan fasilitas SPBU existing agar dapat melayani charging untuk
listrik.
maka terjadi kesinambungan yang sejalan terhadap program mobil listrik yang ramah
lingkungan. Tetapi, jika pemenuhan kebutuhan listrik yang dilakukan oleh
pembangkit listrik menggunakan bahan bakar batu bara maka terjadi perubahan
bakar fosil), sekarang polusi berpindah di cerobong flare pembangkit listrik berbahan
bakar batu bara (untuk memenuhi kebutuhan mobil listrik). Jelas ini bukan solusi
sangat bergantung kepada sumber energi fosil, khususnya batubara. Pada tahun 2017,
terpasang), diikuti oleh gas (23,2%) dan minyak bumi (6%). Potensi ketergantungan
terhadap bahan bakar fosil sebagai sumber listrik tampaknya masih akan terus
berlanjut hingga tahun 2025. Hal ini terlihat jelas dari Rancangan Umum Penyediaan
Tenaga Listrik (RUPTL 2018-2027, Kemen ESDM), dimana porsi batubara sebesar
54,4%.
bakar minyak atau bahan bakar fosil yang berlangsung selama ini akan beralih secara
gradual menjadi beban pada sektor penyediaan tenaga listrik. Pertumbuhan kebutuhan
tenaga listrik akan menjadi lebih tinggi untuk menggantikan bahan bakar fosil pada
sektor transportasi. Selain itu terjadi peningkatan kebutuhan untuk perluasan jaringan
MEDCOM.id. (2019, 6 Agustus). Move On ke Energi Listrik. Diakses pada 17 Maret 2020,
dari https://www.medcom.id/ekonomi/analisa-ekonomi/ybJVW7Wb-move-on-
keenergi-listrik