Anda di halaman 1dari 9

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Sejarah Perkembangan Keperawatan Jiwa Dalam sejarah evolusi keperawatan


jiwa, kita mengenal beberapa teori dan model keperawatan yang menjadi core
keperawatan jiwa, yang terbagi dalam beberapa periode. Pada awalnya perawatan
pasien dengan gangguan jiwa tidak dilakukan oleh petugas kesehatan (Custodial
Care) (tidak oleh tenaga kesehatan). Perawatan bersifat isolasi dan penjagaan.
Mereka ditempatkan dalam suatu tempat khusus, yang kemudian berkembang
menjadi Primary Consistend of Custodial Care.

Kesehatan Jiwa adalah Perasaan Sehat dan Bahagia serta mampu mengatasi
tantangan hidup, dapat menerima orang lain sebagaimana adanya serta
mempunyai sikap positif terhadap diri sendiri dan orang lain.

Keperawatan jiwa dimulai antara tahun 1770 dan 1880 seiring dengan
kejadian penanganan pada seorang penyakit mental. Sebelumnya, pada masa
peradaban dimana roh-roh dipercaya sebagai penyebab gangguan dan
mengusirnya agar sembuh. Para leluhur Yunani, Romawi dan Arab percaya
bahwa gangguan emosional diakibatkan tidak berfungsinya organ pada otak.
Mereka menggunakan berbagai pendekatan tindakan seperti : ketenangan, gizi
yang baik, kebersihan badan yang baik, musik dan aktivitas rekreasi.Selama abad
7 sebelum masehi, Hippocrates menjelaskan perubahan perilaku atau watak dan
gangguan mental disebabkan oleh perubahan 4 cairan tubuh atauhormon, yang
dapat menghasilkan panas, dingin, kering dan kelembaban. Aristotle melengkapi
dengan hati, dan Seorang Dokter Yunani, Galen :menyatakan emosi atau
kerusakan mental dihubungkan dengan otak. Orang Yunani menggunakan kuil
sebagai rumah sakit dan memberikan lingkungan udara bersih, sinar matahari dan
air bersih untuk menyembuhkan penyakit jiwa/mental. Bersepeda, Jalan-jalan, dan
mendengarkan suara air terjun ini sebagai contoh penyembuhan.
2

1.2.Rumusan Masalah

1. Bagaimana Sejarah Keperawatan Jiwa ?

1.2. Tujuan Penulisan

Untuk mengetahui bagaimana bentuk keperawatan jiwa dan mahasiswa


mengetahui Sejarah Keperawatan Jiwa.
3

BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Sejarah Keperawatan Jiwa

1. Masa Peradaban

Keperawatan jiwa dimulai antara tahun1770 dan 1880 seiring dengan


kejadian penanganan pada seorang penyakit mental. Sebelumnya, pada masa
peradaban dimana roh-roh dipercaya sebagai penyebab gangguan dan
mengusirnya agar sembuh. Para leluhur Yunani, Romawi dan Arab percaya
bahwa gangguanemosional diakibatkan tidak berfungsinya organ pada otak.
Mereka menggunakan berbagai pendekatan tindakan seperti : ketenangan,
gizi yang baik, kebersihan badan yang baik, musik dan aktivitas
rekreasi.Selama abad 7 sebelum masehi, Hippocrates menjelaskan perubahan
perilaku atauwatak dan gangguan mental disebabkan oleh perubahan 4 cairan
tubuh atauhormon, yang dapat menghasilkan panas, dingin, kering dan
kelembaban.Aristotle melengkapi dengan hati, dan Seorang Dokter Yunani,
Galen :menyatakan emosi atau kerusakan mental dihubungkan dengan otak.
OrangYunani menggunakan kuil sebagai rumah sakit dan memberikan
lingkungan udara bersih, sinar matahari dan air bersih untuk menyembuhkan
penyakit jiwa/mental.Bersepeda, Jalan-jalan, dan mendengarkan suara air
terjun ini sebagai contoh penyembuhan.

2. Masa Pertengahan

Era dari Alienation, social exclusion dan confinement.Dokter menjelaskan


gejala :

a. Depression

b. Paranoia

c. Delusions
4

d. Hysteria

e. NighmaresRumah Sakit Jiwa pertama, Bethlehem Royal Hospital, telah


dibuka di England.

Selama 18 abad, era dari reason dan observation :

a.Pinel, seorang dokter Perancis membuka sebuah rumah sakit untuk seorang
penderita jiwa / mental di pilih kota La Bicetre, Paris. Dia memulai
dengantindakan kemanusiaan dan advokasi, melalui observasi perilaku,
riwayat perkembangan dan menggunakan komunikasi dengan penderaita.

b.Weyer, seorang dokter Jerman psikiatrik pertama yang dapat


menjelaskannya melalui kategori diagnostik.

3. Abad 18 dan 19

Pada abad ke-18, seorang praktisi kesehatan bernama William Ellis


membantumengadakan perawatan bagi orang dengan gangguan jiwa. Dia
mengusulkan pendampingyang terlatih bagi orang-orang dengan gangguan
jiwa. Pada tahun 1836, William Ellismempublikasikan Treatise on Insanity
yang secara terbuka mengemukakan bahwa praktikkeperawatan yang
didirikan tersebut berhasil memberikan ketenangan bagi pasien
dengangangguan jiwa dan juga memberikan harapan demi harapan yang baik
Keperawatan jiwa dimulai antara tahun 1770 dan 1880 seiring dengan
kejadianpenanganan pada seorang penyakit mental. Sebelumnya, pada masa
peradaban dimana roh-roh dipercaya sebagai penyebab gangguan dan
mengusirnya agar sembuh.Para leluhur Yunani, Romawi dan Arab percaya
bahwa gangguan emosional diakibatkan tidak berfungsinya organ pada otak.
Mereka menggunakan berbagai pendekatan tindakan seperti : ketenangan,gizi
yang baik, kebersihan badan yang baik, musik dan aktivitas
rekreasi.keperawatan jiwa mengalami perkembangan baik di Eropa maupun
di USA. Walk (1961)mengungkapkan bahwa sejarah kejiwaan tidak lengkap
rasanya jika tidak ada sejarahkeperawatan jiwa di dalamnya.
5

Perawat psikiatrik kini makin banyak memberikan perawatan pada orang-


orang dikomunitas, di UK setelah muncul kebijakan pemerintah mengenai
keperawatan komunitas.Keperawtan jiwa yang modern berfokus pada upaya
meningkatkan atau mempertahankankesehatan jiwa dan salah satu tujuannya
adalah untuk mencegah terjadinya gangguan jiwa jikahal ini memungkinkan.
Saat ini keperawatan jiwa di Inggris merupakan cabnag pengetahuanyang
diajarkan dalam sekolah keperawatan berijazah dan pendidikan akademi
keperawatan.Kini cabang pengetahuan tersebut semakin banyak dipelajari
pula pada tingkat pascasarjana.

Bejamin Rush, sering disebut Bapak Psikiatric Amerika. Pertama menulis


bukutentang Pskiatric Amerika dan banyak tindakan kemanusian untuk
penderita penyakit mental/jiwa. Tahun 1783, masa tindakan moral dan
bekerjasama denganrumah sakit Pennsylvania. Tahun 1843, Thomas
kirkbridge memberikan pelatihandi rumah sakit Pennsylvania untuk
membantu dokter merawat pasien penyakit jiwa.Tahun 1872, New England
Hospital untuk perempuan & anak, dan Women’sHospital di Philadelphia
mendirikan sekolah perawat, tetapi tidak untuk pelayan pskiatrik. Setelah itu
Dorothea Lynde Dix, seorang pengajar yang memberikancontoh penderita
penyakit jiwa. Tahun 1882 Pendidikan keperawatan jiwa pertama di McLean
Hospital di Belmont, Massachusetts. Dan Tahun 1890 siswa perawat menjadi
staff keperawatan di rumah sakit jiwa. Perawat mendapat tugas dan
diharapkan mengembangkan ketrampilan dalam memberikan pengobatan
melalui asuhan keperawatan. Diakhir abad 19 mengalami perubahan atau
perkembangan menjadi cohtoh pengobatan dari perawat pskiatrik, seperti :

a. Membantu dokter

b. Mengelola obat penenang

c. Memberikan hidroterapi
6

4. Keperawatan Jiwa di Abad 20

Sekolah perawatan menawarkan bermacam-macam program dalam


keperawatan psikiatrik. Pada prakteknya sekolah keperawatan biasanya
mengarahkan topik-topik mengenai perilaku manusia atau kesehatan
mentalatau gangguan mental, dan dapat diintegrasikan kedalam beberapa
mata kuliahseperti pediatric, obstretri dan gerontology. Pengalaman klinik
Keperawatan psikiatrik didapat dalam jangka lebih dari satu tahun, meskipun
evaluasidilakukan dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang mencakup
konsep dasar kesehatan mental.

Jika seorang perawat ingin mendapatkan Register Nurse(perawat


terakreditasi) harus melalui suatu latihan, dimana pengalaman klinik
keperawatan psikiatrik dapat digunakan untuk mencapai Register Nurse.Mata
kuliah keperawatan psikiatrik dilaksanakan selama 5-10 minggu denganatau
tanpa rotasi klinik dan dalam kerangka kesehatan mental atau
psikiatrik.Dibeberapa institusi konsep keperawatan psikiatrik diintegrasikan
dalam 2semester, setelah pokok bahasan perkembangan psikologi dan
penyimpangan psikologi. Pengalaman keperawatan psikiatrik diterapkan di
unit kedokteran psikiatrik, rumah sakit jiwa swasta, pelayanan psikiatrik, atau
pelayanankesehatan mental masyarakat.

Tindakan keperawatan yang dilakukan dibawah pengawasan perawat


teregistrasi (RN)Program diploma biasanya memberikan waktu lebih untuk
keperawatan psikiatrik dan pengalaman klinik, dan menekankan pada konsep
dasar, proses pengkajian, statistik, dinamika kelompok, pendidikan keluarga
dan pasien,tentang peran perawat dalam pencegahanSekolah
tinggi/universitas menawarkan program pasca sarjana jurusan psikiatrik atau
keperawatan kesehatan mental selama 48 –50 jam kuliah, pengalaman klinik,
penelitian, tugas mandiri dan praktikum. Mata kuliahdifokuskan pada
kepemimpinan, kehidupan sehari-hari, dasar-dasar konsep,dasar phisiologi,
pengkajian klien.
7

Awal abad 21, fokus perawatan pada preventif atau pengobatan


berbasiskomunitas, yang menggunakan berbagai pendekatan, antara lain
melalui pusatkesehatan mental, praktek, pelayanan di rumah sakit, pelayanan
day care,home visite dan hospice care. Pada saat ini banyak terjadi perubahan
yangsignifikan dalam perawatan kesehatan jiwa. Managed care
menghubungkanstruktur dan layanan baru. Seorang manajer kasus ditugaskan
untuk mengkoordinasikan pelayanan untuk klien individu dan bekerja sama
dengantim multidisipliner. Alat-alat manajemen klinis yang menunjukkan
organisasi,urutan dan waktu intervensi yang diberikan oleh tim perawatan
untuk satugangguan yang teridentifikasi pada klien. Pemberian dan
pemfokusan layanan pencegahan primer (bukan hanya perawatan berbasis
penyakit); mencakupidentifikasi kelompok-kelompok berisiko tinggi dan
penyuluhan untuk mencegah gaya hidup guna mencegah penyakit.

Baru sekitar tahun 1945-an fokus perawatan terletak pada penyakit, yaitu
model kuratif (model Curative Care). Perawatan pasien jiwa difokuskan pada
pemberian pengobatan.Baru tahun 1950 fokus perawatannya mulai befokus
pada klien, anggota keluargatidak dianggap sebagai bagian dari tim
perawatan.Awal abad 21, fokus perawatan pada preventif atau pengobatan
berbasiskomunitas, yang menggunakan berbagai pendekatan, antara lain
melalui pusatkesehatan mental, praktek, pelayanan di rumah sakit, pelayanan
day care, homevisite dan hospice care. Seiring perkembangan keperawatan
jiwa di dunia, perkembangan di Indonesia pun turut berkembang.

Hal ini dimulai sejak zaman Kolonial. Sebelum ada RSJ di Indonesia, pasien
gangguan jiwa ditampung di RS Sipil atau RS Militer di Jakarta,Semarang,
dan Surabaya, yang ditampung pada umumnya penderita gangguan jiwa
berat. Kemudian, mulailah didirikan beberapa rumah sakit jiwa. Pada saatini,
keperawatan jiwa mulai menjadi bagian klinik khusus. Sebelumnya para
perawat berperan sebagai manajer dan koordinator kegiatan dengan
melaksanakan perawatan terapeutik sesuai dengan model dasar medis.
8

BAB III

PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Keperawatan jiwa dimulai antara tahun1770 dan 1880 seiring dengan kejadian
penanganan pada seorang penyakit mental. Sebelumnya, pada masa peradaban
dimana roh-roh dipercaya sebagai penyebab gangguan dan mengusirnya agar
sembuh. Para leluhur Yunani, Romawi dan Arab percaya bahwa
gangguanemosional diakibatkan tidak berfungsinya organ pada otak. Mereka
menggunakan berbagai pendekatan tindakan seperti : ketenangan, gizi yang baik,
kebersihan badan yang baik, musik dan aktivitas rekreasi.Selama abad 7 sebelum
masehi, Hippocrates menjelaskan perubahan perilaku atauwatak dan gangguan
mental disebabkan oleh perubahan 4 cairan tubuh atauhormon, yang dapat
menghasilkan panas, dingin, kering dan kelembaban.Aristotle melengkapi dengan
hati, dan Seorang Dokter Yunani, Galen :menyatakan emosi atau kerusakan
mental dihubungkan dengan otak. OrangYunani menggunakan kuil sebagai rumah
sakit dan memberikan lingkungan udara bersih, sinar matahari dan air bersih
untuk menyembuhkan penyakit jiwa/mental.Bersepeda, Jalan-jalan, dan
mendengarkan suara air terjun ini sebagai contoh penyembuhan

3.2. Saran

Penuis berharap penulis lebih memahami Sejarah Keperawatan Jiwa. Selain itu
diharapkan dengan adanya makalah ini dapat membantu teman-teman dalam
mengenal dan memahami keperawatan jiwa secara menyeluruh.
9

DAFTAR PUSTAKA

Keliat, Budi Anna;Panjaitan;Helena. 2005. Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa.


Ed.2. Jakarta: EGC.

Stuart, Gail W.2007.Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta : EGC.

Suliswati, 2005. Konsep Dasar Keperawatan Kesehatan Jiwa. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai