Ida Ayu 2018130082 (A) Tugas Farmakologi
Ida Ayu 2018130082 (A) Tugas Farmakologi
NPM : 2018130082
KELAS : A
Farmakologi II
3. Jelaskan bagaimana umumnya rute pemberian anestesi umum dan pertimbangan dosis
pemberian anestesi umum adalah :
A. Cara pemberian anestesi umum
1. Anestetik gas : N2O, siklopropan
2. Anestetik cair yang menguap : eter, halotan, enfluran, isofluran, metoksifluran,
etilklorida, fluroksen
3. Anestetik IV : Na-tiopental, ketamin, droperidol & fentanil, diazepam
B. Pertimbangan dosis pemberian anestesi umum, yaitu :
Kadar obat yang dibutuhkan tergantung
Kondisi
Dalam anestesi
Penggunaan obat lain
Anestesia, hampir selalu induksi dengan anestetik IV, dipertahankan dengan inhalasi atau
IV, atau kombinasi
4. Jelaskan stadium anestesi dan ciri-ciri utama yang harus diperhatikan dalam tiap stadium
adalah :
1. Empat stadium anestesi, antara lain :
A. Stadium I (analgesia) : Sampai hilang kesadaran, Analgesia, Untuk bedah ringan :
cabut gigi, biopsi kelenjar
B. Stadium II (eksitasi/delirium) : Hilang kesadaran –> permulaan stadium pembedahan
— Eksitasi, gerakan tidak menurut kehendak , Pernafasan tidak teratur, kadang apnea
dan hiperpnea, Tonus otot meningkat, Hambatan pada pusat penghambat.
C. Stadium III (Pembedahan): Pernafasan teratur –> pernafasan spontan hilang
Tk I : Nafas teratur, gerakan bola mata tidak menurut kehendak, miosis,
relaksasi otot skelet belum sempurna
Tk II:Nafas teratur, bola mata tidak bergerak, pupil lebar, relaksasi otot sedang,
refleks laring hilang dapat intubasi
Tk III: nafas perut > nyata, relaksasi otot lurik sempurna, pupil > lebar Tk IV:
nafas perut, tekanan darah menurun, pupil sangat lebar, reflex cahaya hilang
D. Stadium IV (paralisis medula oblongata): Pernafasan perut lemah, Tekanan darah
tidak dapat diukur, Denyut jantung -> kematian, Kelumpuhan pernafasan
2. Stadium berapa yang ingin dicapai jika ingin melakukan pembedahan dan mengapa
Stadium tersebut?
A. Stadium yang igin dicapai jika ingin melakukan pembedahan adalah stadium III
Karena pada stadium III ditujukan untuk pembedahan dengan Pernafasan teratur
-> pernafasan spontan hilang.
5. Dahulu, gas N20 digunakan ketika proses persalinan. Bagaimana pengaturan anestesi ini?
Mengapa saat ini sudah tidak digunakan lagi?
Namun anestesi ini masih digunakan sebagai penunjang. Bagaimana komposisinya dan
sebutkan salah satu anestesi umum yang menggunakan N2O sebagai penunjang!
6. Eter merupakan anestesi umum yang sudah tidak digunakan lagi pada manusia. Jelaskan
alasannya!
Eter sudah tidak digunakan lagi karena mudah terbakar dan meledak, memiliki efek samping
yang tidak diinginkan seperti mual dan muntah pada waktu pemulihan dan juga menghambat
aktivasi saluran cerna selama dan sesudah anestesi.
7. Kelebihan dan kekurangan Ketamine saat ini digunakan luas sebagai anastesi umum, yaitu :
1. Kekurangan : - Dapat menyebabkan penurunan frekuensi nafas,
- Sering menimbulkan halusinasi
- Menimbulkan disorientasi dan ilusi
- Tidak merelaksasi otot lurik
2. Kelebihan : - Kerjanya singkat
- Sangat lipofilik
- Meningkatkan tekanan darah
10. Faktor – faktor yang mempengaruhi efektifis anestesi lokal, antara lain :
A. Diameter serabut saraf
B. Ada tidaknya mielin pada syaraf
C. Sifat fisikokimia obat (kelarutan dalam lemak, ukuran molekul, keterikatan dengan
protein)
D. Konsentrasi obat
E. Lamanya kontak
F. Vaskularisasi
11. Jelaskan mengapa pemberian anestesi lokal dikombinasi dengan obat vasokonstriksi! Dan
sebutkan obat vasokonstriksi yang digunakan serta dosisnya, yaitu :
A. Memperpanjang masa kerja memperkecil resiko toksik.
Contoh obat : Epinefrin 1 : 50.000 –500.000 Umumnya 1 : 200.000 Setara dengan 5
µg/ml
12. Skema, Pembagian Golongan obat hingga contoh obat untuk “ Acid Peptic Disease”, yaitu :
OBAT PENURUN ASAM LAMBUNG
ANTASID
ANTASID NON
SISTEMIK
METOKLOPRAMID,
DOMPERIDON & CISAPRID
Pencahar
Rangsang mukosa,
saraf intramural Mengikat air dan Surface active agent
atau otot polos usus ion dalam lumen (penurunan tegangan
Hambat Na + K + kolon -> tinja>> permukaan) memudahkan
&lunak defekasi dengan cara
ATPase
melunakkan tinja tanpa
Sintesis
merangsang peristaltik usus
prostaglandin dan
siklik AMP -> air & Daya osmotik -> air
elektrolit ditarik ke lumen usus Metilselulosa, na
-> peristaltik usus karboksil metilselulosa,
meningkat DIOKTILNATRIUM
psilium, agar-agar,
polikarbofil, dan Ca SULFOSUKSIN, PARRAFIN
Castor oil, CAIR
Difenilmetan MgSO4 ( Garam
15. Bagan Obat-obat AntidiareInggris)
antrakino
Obat Antidiare
Loperamid Diphenoxylate
1. SKOPOLAMIN
Alkaloid Beladona
6. ONDANSENTRON
2. ANTIHISTAMIN
Siklizin
5. DOMPERIDON
Obat Antidiare Meklizin
Dimenhidrinat
Prometazin
4. METOKLOPRAMID
3. NEUROLEPTIKA
Derivat Fenotiazin
Perfenazin
Proklorpera
zin
Derivat Butirofenon
Haloperidol