ilmunya dengan tujuan merugikan atau meresahkan orang lain.

Maskipun, menurut beberapa pengamatan yang saya lakukan,

pencapaian ilmu-ilmu ini tidaklah mudah. Butuh kesabaran,
pengorbanan fisik dan meterial juga untuk mendapatkannya. Belum
lagi jika suatu rangkaian ritual yang dilakukan mengalami kegagalan,
maka ritual harus diulangi lagi secara lengkap.

Bagaimana cara Prana memengaruhi Aura ?

Aura manusia memiliki perabotan yang tidak sederhana. Di

dalamnya terdapat gerbang-gerbang keluar-masuknya daya (energi)
dan sulur-sulur yang menghubungkan antar gerbang dan
menghubungkan gerbang-gerbang dengan organ-organ tubuh fisik.
Gerbang-gerbang daya ini dinamakan dengan Cakra.

Cakra secara harfiah berarti roda. Mengapa disebut sebagai roda ?

Mungkin karena secara pemahaman sederhana memiliki wujud
seperti roda gerobak berjejari dan berputar. Istilah Cakra lahir dari
para Yogi India yang sudah sejak ribuan tahun lalu memerhatikan
dan meneliti pelbagai perabot yang ada di dalam Aura. Jadi saya
hanya menggunakan istilah yang sudah umum berlaku di lingkungan
tersebut.

Ada pula sulur-sulur cahaya yang berfungsi sebagai penghubung

antar komponen Aura dan tubuh jasmani, yang disebut dengan Nadi.

Jadi sudah ada empat kata yang kita dapat : Aura, Prana, Cakra, dan
Nadi. Semoga penyegaran ingatan ini tidak membuat Anda menjadi
semakin bosan dan bingung.

Ke empat kata itu akan kita jelajahi lebih dalam lagi di dalam bab-bab
selanjutnya. Tentunya kita tidak menjelajahinya hanya dengan kata-
kata dan retorika. Saya sangat berharap Anda dapat menjelajahinya
melalui pengalaman Anda sendiri.

11