Anda di halaman 1dari 5

TUGAS KELOMPOK

TEKNOLOGI BAHAN MAKANAN DAN PANGAN FUNGSIONAL

Anggota Kelompok :
1. Arif Bustanul Ilmi : 171910401020
2. Miftakhul Ulum : 171910401022
3. Slamet Pujianto : 171910401026
4. Anang Ma’ruf : 171910401030
5. Khunafa Amilul Fahmi : 171910401028

Hasil diskusi :

No Spesies Substrat Suhu Suhu Teknik Sterilisasi


. Pertumbuhan Sterilisasi
1. Acetobacter sp Bahan yang mengandung 20-30°C Termal death dipanaskan
Gula dan pati point pada
suhu 65-
70°C.

2. Entamoeba coli Fermentasi campuran Bakteri 65ºC/149ºF pemanasan;


asam dalam kondisi E. Coli 45 menit pasteurisasi/
anaerob memerlukan sterilisasi susu
suhu
optimum
sebesar 37
°C untuk
pertumbuhan,
namun
bakteri
ini jugadapat
tumbuh pada
kisaran suhu
15 – 45 °C .

3. Lactobacillus Substrat glukosa Kondisi Lactobacillu pemanasan


sp optimum s
pertumbuhan sp. tidak
Lactobacillu mampu
s sp adalah tumbuh pada
antara 30 – suhu 45°C
40oC
4. Mycobacterium Mendapat energi dari 37 °C 63 °C 30 Pemanasan,
tubercolosis oksidasi berbagai senyawa menit tekanan osmotik,
karbon sederhana dan sinar UV

5. Clostridium 37 °C Mati pada pemanasan


tetani pemanasan
121̊ C
selama 15
menit.

6. Salmonella bahan pangan 5 – 47°C, 47°C keatas Perubahan pH


typhosa dengan suhu yang sangat
optimum 35 ekstrim
– 37⁰ C

7. Vibrio comma 18 – 37 °C 37 °C keatas pengasaman

8. Treponema 30 – 37 °C 42 °C pemansan
pallidum

9 Clostridium protein, lemak, serat. suhu 15- suhu 74 °C -pemanasan


perfringens Contohnya : daging,. 55 °C bakteri tidak kering
aktif, tetapi -pemanasan
spora tahan basah
panas pada
suhu 90°C
selama 15-
145menit
10 Campylobacte unsur hara makro seperti Suhu 74 °C (untuk Pemanasan basah
r jejuni nitrogen (N), posfor (P), optimal pada pemanasan
kalium (K), kalsium (Ca), 37 sampai 42 bahan dari
magnesium (Mg) dan °C daging)
belerang (S

11 Bacillus plat agar, kaldu nutrisi 12o C sampai 100 o C Pemanasan(untu


anthracis maupun media yang 44o C k bakteri yang
diperkaya dengan serum suhu optimal menempel pada
ataupun darah, sodium 37 o C) daging atau yang
bikarbonat sudah
terkontaminasi
bakteri Bacillus
anthracis)
selama 5-
10menit
12 Shigella Hioproline, NaHCO, Optimum 450 0C Sterilisasi
dysentriae bactotrypton, yeast extract, 350 - 370 0C permukaan pada
NaCl,, bacto agar,M laminari air flow
EGTA dan caninet (LAFC)
bimonosodium n.glutamat 

13. Corynebacteriu Asam oleat 30 – 38 oC 70 °C sinar UV


m glutamicum

14. Campylobacter Alkali nitrogen 37 - 42 oC 48 oC Pembekuan,


dengan ph kurang
dari – 4,9, suhu
beku 0 oC- 40 oC.
dengan suhu
pemanasan 100 oC
+
15. Listeria Bahan pangan Dapat tumbuh 75 oC Pemanasan, sinar
monocytogenes pada suhu 4 – UV
10 oC, suhu
optimum
37oC , suhu
minimum 0 oC
dengan ph 4.1
16. Vibrio kromogenik (beta Dapat tumbuh 100 oC + Pemanasan
parahaemolytic galaktosidase)  β- pada suhu 10
us galaktosidase - 40 oC,
dengan suhu
optimum 37
o
C

17 Haemophilus bakteri yang sulit tumbuh pada 37oC Keatas Di panaskan


influenza ditumbuhkan dan suhu 35- dalam autoclave
memerlukan nutrisi dan 37C dengan
lingkungan yang khusus konsentrasi
(fastidious) CO2 5%-10%
dan
membutuhkan
hemin (faktor
X) dan NAD
(nicotinamide
-adenine-
dinucleotid)
atau (faktor
V) untuk
pertumbuhann
ya.

18 Diplococcus mikroflora normal saluran Pada suhu Pada susu Di panaskan


pneumonia pernafasan bagian atas 30oC -35oC 121 C dan
tekanan 1,5
atmosfer
selama
kurang lebih
15 menit

19 Micobactery di suhu 27-30 C di suhu 27-30 Pada susu Pemansan


lepra C 121 C dan
tekanan 1,5
atm selama
15 menit
20 Neiseria peradangan selaput otak Pada suhu 25 180 C Pemanasan
meningitis dan sum-sum tulang – 43 C selama 2
belakang jam

Anda mungkin juga menyukai