Anda di halaman 1dari 2

X.

Growth and development of Bones and Cartilage

A. Explain the condrification process and two types of growth can occur in cartilage
( appositional and interstitial)
o Condrofication
Sel mesenkim  osteoblas sekresi matriks  kalsifikasi osteobals terbungkus 
osteosit  proses terus berulang jaringan ikat
o Pertumbuhan tulang diakibatkan oleh 2 proses:
1. Pertumbuhan interstitial yang terjadi akibat pembelahan mitosis dari kondrosit
yang sudah ada. Terjadi di lempeng epifisis tulang panjang dan tulang rawan sendi.
Pada lempeng epifisis, berguna untuk memperpanjang tulang panjang dan
menyediakan model tulang rawan bagi pembentukan endokondrium.
2. Pertumbuhan aposisional yang terjadi akibat diferensiasi sel-sel perikondrium.
Pada tulang rawan sendi berangsur-angsur menjadi aus, tulang rawan harus diganti
dari dalam karena tidak ada perikondrium untuk menambah sel melalui aposisi.

B. Explain the development of bones through intramembranous ossification


Osifikasi intramembranosa terjadi di tulang pipih karena terjadi di dalam
kondensasi jaringan mesenkim. Pada lapisan kondensasi mesenkim, titik awal osifikasi
disebut pusat osifikasi primer. Mekanisme : sel mesenkim berkembang menjadi
osteoblas. Osteoblas hasilkan matriks tulang dan diikuti kalsifikasi, akibatnya osteoblas
terbungkus simpai kemudian menjadi osteosit. Pulau=pulau pembentukan tulang ini
membentuk dinding yang membatasi rongga-rongga panjang berisi kapiler, sel sumsum
tulang dan sel-sel prakembang. Beberapa kelompok demikian hampir serentak muncul di
pusat osifikasi sehingga penyatuan dinding menghasilkan struktur mirip spons pada
tulang. Jaringan ikat yang tertinggal di antara dinding tulang disusupi pembuluh darah
dan sel mesenkim tambahan yang akan membentuk sel-sel sumsum tulang. Bagian
lapisan jaringan ikat yang tidak mengalami osifikasi menghasilkan endosteum dan
periosteum di tulang intramembranosa.

C. Explain the development of bones through endochondral ossification


Osifikasi endokondral terjadi di tulang panjang, didahului model tulang rawan,
dimulai sejak saat fetus. Mekanisme : kondrosit terbentuk di tengah diafisis, terbentuk
periostal bone collar. Kondrosit membesar hingga sumsum tulang membesar, matriks
berkurang dan mengalami kalsifikasi. Nutrisi tidak dapat berdifusi pada kartilago
sehingga kondrosit mengalami apoptosis (kematian sel). Pembuluh darah tumbuh di
bagian perikondrium. Terbentuk periostal bud yang mengandung jaringan ikat dan
pembuluh darah menembus tulang rawan hingga terbentuk rongga sumsum tulang primer
yang mengandung jaringan ikat embrionaldan sel-sel embrional(mesenkim). Sel
embrional di perikondrium berdiferensiasi menjadi osteoblas lalu mengeluarkan matriks,
pembuluh darah menuju pusat penulangan dengan menginvasi kartilago yang mengalami
kalsifikasi sehingga terjadilah centrum osifikasi primer.

Anda mungkin juga menyukai