Anda di halaman 1dari 3

Nama : Arman Budiansyah

Nim : 1730301019

Prodi : Studi Agama-Agama

MK : Metodologi Etnografi

1. Apa itu pengertian Budaya?

Pengertian budya menurut para ahli :

a) Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski, mengemukakan bahwa segala

sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki

oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

b) Herskovits, memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu

generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.

c) Menurut Andreas Eppink, kebudayaan mengandung keseluruhan pengertian nilai

sosial,norma sosial, ilmu pengetahuan serta keseluruhan struktur-struktur sosial,

religius, dan lain-lain, tambahan lagi segala pernyataan intelektual, dan artistik yang

menjadi ciri khas suatu masyarakat.

d) Menurut Edward Burnett Tylor, kebudayaan merupakan keseluruhan yang kompleks,

yang di dalamnya terkandung pengetahuan, kepercayaan, kesenian, moral, hukum,

adat istiadat, dan kemampuan-kemampuan lain yang didapat seseorang sebagai

anggota masyarakat.

e) Menurut Selo Soemardjan, dan Soelaiman Soemardi, kebudayaan adalah sarana hasil

karya, rasa, dan cipta masyarakat.

2. Siapa yang menciptakan kebudayan ?

Yang menciptakan budaya itu adalah masyarakat itu sendiri. Yang mana

sesuai menurut salah satu seorang tokoh yang bernama Selo Soemardjan dan
Soelaiman Soemardi yang menyatakan kebudayaan itu adalah sarana hasil karya, rasa

dan cipta masyarakat itu sendiri sesuai kepercayaan masing-masing dan setiap daerah

mempunyai budaya yang berbeda dan tersendiri.

3. Perbedaan Kebudayaan dan Peradaban ?

Kebudayaan dan peradaban adalah dua kata yang sampai sekarang masih

menjadi perdebatan di kalangan ahli.Pendapat pertama menyatakan bahwa tidak ada

perbedaan dalam penggunaan istilah “kebudayaan” dan “peradaban”.Sementara itu

pendapat kedua menyatakan bahwa ada perbedaan terminologis antara “kebudayaan”

dan “peradaban”. Tulisan ini secara ringkas mencoba untuk memberikan sedikit

bahan untuk menjelaskan pandangan yang kedua tentang “kebudayaan” dan

“peradaban” sebagai istilah yang memiliki perbedaan secara terminologis.

Ada beberapa ahli yang memberikan titik tekan berbeda untuk menjelaskan konsep
tentang kebudayaan dan peradaban.

1. Bagi Albion Small  : peradaban adalah kemampuan manusia dalam mengendalikan


dorongan dasar kemanusiaannya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Sementara
itu, kebudayaan mengacu pada kemampuan manusia dalam mengendalikan alam
melalui ilmu pengetahuan dan teknologi.
2. Menurut Small  peradaban berhubungan dengan suatu perbaikan yang bersifat
kualitatif dan menyangkut kondisi batin manusia, sedangkan kebudayaan mengacu
pada sesuatu yang bersifat material, faktual, relevan, dan konkret.
3. Alfred Weber :Peradaban mengacu pada pengetahuan praktis dan intelektual, serta
sekumpulan cara yang bersifat teknis yang digunakan untuk mengendalikan alam.
Sedangkan kebudayaan terdiri atas serangkaian nilai, prinsip normatif, dan ide yang
bersifat unik
4. Apa unusur unsure kebudaaan ?
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai komponen atau
unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1) Melville J. Herskovits menyebutkan kebudayaan memiliki 4 unsur pokok,
yaitu:
1. Alat-alat teknologi
2. Sistem ekonomi
3. Keluarga
4. Kekuasaan politik
2) Bronislaw Malinowski mengatakan ada 4 unsur pokok yang meliputi:
1. Sistem norma sosial yang memungkinkan kerja sama antara para
anggota masyarakat untuk menyesuaikan diri dengan alam
sekelilingnya
2. Organisasi ekonomi
3. Alat-alat, dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk
pendidikan (keluarga adalah lembaga pendidikan utama
4. Organisasi kekuatan (politik)
3) Kluckhohn mengemukakan ada 7 unsur kebudayaan secara universal
(universal categories of culture) yaitu:
1. Bahasa
2. Sistem pengetahuan
3. Sistem tekhnologi, dan peralatan
4. Sistem kesenian
5. Sistem mata pencarian hidup
6. Sistem religi
7. Sistem kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan

Anda mungkin juga menyukai