Anda di halaman 1dari 3

JURNAL BELAJAR PERKULIAHAN

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Nama : Hasna Azzahra


NIM/Kelas : K4319041
Minggu :5
Topik : Perkembangan Kognitif
1. Apa yang sudah saya pahami?
 Model pembelajaran pemrosesan informasi  model pembelajaran yang
mengacu pada kegiatan proses atau pengolahan informasi untuk
meningkatkan kapabilitas siswa melalui proses pembelajaran.
 Dasar model pembelajaran : Teori belajar kognitif (Piaget) dan berorientasi
pada kemampuan peserta didik memproses informasi yang dapat
memperbaiki kemampuannya.
 Teori Pemrosesan Informasi dimulai dari mengumpulkan atau menerima
stimuli dari lingkungan  mengorganisasi data  memecahkan masalah
menemukan konsep menggunakan simbol verbal dan visual.
 Dalam pemrosesan informasi, terjadi adanya interaksi antara kondisi internal
(fisiologis dan psikologis) dan kondisi eksternal individu (keluarga, teman,
guru, dan lain-lain).
 Ingatan, pembelajaran, dan kognisi meningkat seiring dengan perkembangan,
karena kapasitas ingatan jangka pendek anak-anak meningkat.
 Ingatan jangka pendek  penyimpanan memori dengan kapasitas dan durasi
terbatas.
 Terdapat 5 hal yang berkaitan dengan peningkatan fungsional kapasitas
memori jangka pendek, yaitu sebagai berikut.
1. Perkembangan neurologis
Salah satu penjelasan untuk peningkatan kapasitas memori jangka pendek
adalah bahwa ketika otak meningkat dalam ukuran dengan kematangan,
kapasitas memori jangka pendeknya meningkat. Jadi, peningkatan
kapasitas memori jangka pendek adalah perubahan dalam kapasitas otak
karena perkembangan neurologis.
2. Kecepatan pemrosesan informasi
Peneliti lain berpendapat bahwa peningkatan perkembangan dalam
kapasitas fungsional memori jangka pendek disebabkan oleh pemrosesan
rangsangan yang lebih efisien.
3. Strategi latihan
Latihan adalah strategi pengulangan informasi untuk mengingatnya nanti.
Semakin sering mengulang informasi, ingatan akan menjadi semakin lama.
4. Pengetahuan sebelumnya dan pemotongan (chunking)
Dengan meningkatnya pengetahuan, anak-anak dapat "memotong"
informasi terkait bersama.
5. Penghambatan gangguan
Penghambatan gangguan meningkat, banyak kapasitas ingatan jangka
pendek tersedia
 Strategi belajar  Rencana tindakan yang dirancang untuk mencapai tujuan
yang "berpotensi untuk sadar dan dapat dikendalikan”
 Strategi yang paling umum digunakan oleh anak-anak adalah latihan
 Bahkan terkadang anak-anak prasekolah memiliki strategis, bahkan hanya
untuk tugas-tugas yang sederhana.
 Strategi mengajar, untuk mengajarkan strategi, ada beberapa langkah yang
harus diperhatikan :
(1) Memberitahu siswa bahwa mereka akan diajarkan suatu strategi belajar,
agar perhatian siswa terfokus
(2) Menunjukan manfaat dari penggunaan strategi terhadap prestasi belajar
(3) Menjelaskan dan memeragakan strategi yang diajarkan
(4) Menjelaskan kapan dan mengapa suatu strategi belajar digunakan
(5) Memberikan penguatan terhadap siswa yang memakai strategi belajar
(6) Memberikan praktek yang beragam dalam pemakaian strategi belajar
(7) Memberikan umpan baik saat menguji materi dan strategi belajar
tertentu
(8) Mengevaluasi penggunaan strategi belajar, dan memdorong siswa
untuk melakukan evaluasi mandiri
 Bentuk pengetahuan
1. Pengetahuan Prosedural Pengetahuan tentang bagaimana informasi
terdistribusi.
2. Jaringan Saraf  Pentingnya koneksi dalam memori, menginspirasi teori
jaringan saraf. Pola ini berkembang secara perlahan seperti sifat
pembelajaran semakin meningkat sehingga siswa harus menguasai
pengetahuan tingkat rendah dahulu sebelum pengetahuan tingkat tinggi.
3. Gambar-Gambar, Representasi visual menyerupai persepsi dan
memunculkannya.
4. Schemata struktur kerangka dari peristiwa yang biasa ditemui dengan
cara-cara tertentu
5. Pengetahuan yang terletak dam terdistribusi  Pengetahuan tidak
terlepas dari tindakan yang memunculkannya atau dari budaya di mana
tindakan tersebut terjadi.
6. Konsep
Konsep membantu kita untuk mengatur pengalaman kita dengan
memungkinkan kita untuk mengelompokkan hal-hal serupa bersama-
sama ke dalam kategori.
6. Apa yang belum saya pahami?
Sebetulnya dalam bab materi ini ada banyak sekali yang harus dipahami
sehingga perlu pelan-pelan dalam memahaminya sehingga dapat menemukan
hubungan di setiap sub babnya.
Yang belum saya pahami adalah mengenai penerapan strategi yang cocok
dengan setiap jenis pengetahuan itu bagaimana?
7. Rencana/strategi apa yang saya lakukan terkait dengan apa yang sudah saya
pahami dan belum dipahami?
Untuk materi yang sudah saya pahami untuk dibaca ulang lagi supaya tetap
ingat dan dikembangkan pengetahuannya dalam rangka diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari, baik sebagai peserta didik maupun sebagai pendidik.
Dan untuk materi yang belum saya pahami akan mencoba dibaca ulang materi
supaya bisa benar-benar memahami materi kali ini.
8. Refleksi belajar hari ini (kondisi belajar dan manfaat)
Kondisi belajar saat ini lelah sekali karena banyaknya tugas dan deadline yang
sedang dikerjakan. Wabah Covid yang sedang marak di dunia ini membuat
kita lebih sering waspada dan kadang merasa panik. Selain itu, pergantian
kuliah tatap muka dengan daring yang mana banyak dosen yang mengganti
kuliah dengan tugas-tugas. Jika seperti ini adanya, maka saya merasa seperti
hanya mengerjakan tugas dengan terburu-buru (yang penting jadi). Padahal
seharusnya tugas itu dikerjakan sebagai ganti kuliah mandiri (bukan kuliah
daring). Maaf bu Elok saya jadi curhat, karena memang hal ini mempengaruhi
kondisi fisik saya yang sangat lelah dan tidak enak badan karena kurang lebih
15 jam di depan laptop untuk mengerjakan tugas. Keinginan saya semoga
setiap dosen bisa saling mendukung dan mengedukasi sehingga harapannya,
kuliah daring dapat berjalan dengan baik tanpa membebankan sebelah pihak.
Manfaat mempelajari hal ini kita bertambah pengetahuan mengenai
perkembangan kognitif dalam mengolah informasi sehingga harapannya ilmu
itu dapat diterapkan di diri sendiri sebelum mencoba menerapkan ke orang
lain.

Anda mungkin juga menyukai