JB 3 - Hasna Azzahra - B - 2020

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 2

JURNAL BELAJAR PERKULIAHAN

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK

Nama : Hasna Azzahra


NIM/Kelas : K4319041
Minggu :3
Topik : Memahami Konsep Perkembangan Biologis
1. Apa yang sudah saya pahami?
Saraf manusia memiliki tiga tahap masa pematangan saraf, yakni mielinisasi
yang berarti Pengembangan selubung lemak yang menyelimuti neuron,
pertumbuhan fisik otak, dan perkembangan lobus frontal. Ada tahapan
perkembangan sistem saraf manusia : Dimulai pada janin yang sedang
berkembang sebagai satu lapisan sel yang menebal untuk membentuk pelat
saraf, Lempeng saraf berdiferensiasi menjadi daerah yang terpisah dan saat itu
melipat untuk membentuk tabung saraf, Sel-sel saraf terus berkembang biak
melalui pembelahan sel normal dengan kecepatan tinggi (Neurogenesis),
Setelah neuron bermigrasi ke lokasi yang sesuai di saraf sistem, ia
mengembangkan akson dan dendrit.
4 Aspek perkembangan fisik manusia :
1. Otot-otot, yang mempengaruhi perkembangan kekuatan dan kemampuan
motorik;
2. Sistem syaraf yang sangat memengaruhi perkembangan kecerdasan dan
emosi;
3. Kelenjar Endokrin, yang menyebabkan munculnya pola-pola tingkah laku
baru, seperti pada usia remaja berkembang perasaan senang untuk aktif
dalam suatu kegiatan, yang sebagi ananggotanya terdiri atas lawan jenis;
4. Struktur fisik/tubuh, yang meliputi tinggi, berat, dan proporsi.
Perkembangan fisik meliputi perubahan-perubahan dalam tubuh
(pertumbuhan otak, system syaraf dan lain-lain), dan perubahan dalam cara-
cara individu dalam menggunakan tubuhnya (perkembangan keterampilan
motorik), serta perubahan dalam kemampuan fisik (penurunan fungsi jantung,
penglihatan dan sebagainya).
Pertumbuhan dan perkembangan fisik peserta didik dapat dibagi menjadi tiga
tahap, yaitu:
1. Tahap setelah lahir hingga usia tiga tahun,
2. Tahap anak-anak hingga masa prapubertas usia 3 hingga 10 tahun,
3. Tahap pubertas usia 10 hingga 14 tahun,
4. Tahap remaja/adolsen usia 12 tahun keatas. Berdasarkan tahapan ini , anak
usia sekolah (SD-SMP) dimasukkan dalam tahap prapubertas dan pubertas
awal, sedangkan anak SMP hingga SMA dimasukan dalam tahap remaja.
Gen memainkan peran penting dalam menentukan perbedaan individu dalam
kecerdasan gence, dan masalah lingkungan juga. Genetika perilaku paling
lengkap mencakup data dari studi kembar dan studi adopsi.
Terbukti bahwa manipulasi lingkungan berkualitas tinggi di rumah dan
prasekolah meningkatkan kecerdasan terukur, setidaknya dalam jangka
pendek
Terkadang, perkembangan biologis dapat bermasalah. Sesuatu yang terjadi di
lingkungan dapat berpengaruh terhadap perkembangan biologis yang
memiliki implikasi jangka panjang dan mendalam untuk perkembangan yang
sehat. Penyakit dan cedera berpotensi membahyakan pada saat pembuahan
hingga usia lanjut.

 Teratogen merupakan agen lingkungan yang sangat mempengaruhi


perkembangan normal sistem saraf janin.
 Malnutrisi prenatal dan postnatal dapat mengurangi kompetensi mental
 Cedera juga dapat mengurangi kompetensi mental. Bentuk umum dari
cedera adalah anoxia (kondisi tubuh yang kehabisan oksigen).
 Disebut Juga Bayi Lahir Premature (Bayi yang lahir sebelum jangka
waktu penuh)
 Intervensi untuk anak dengan kelahiran berat badan rendah
 Risiko Biologis setelah Kelahiran Bayi.
2. Apa yang belum saya pahami?
Bagaimana peran guru dan apa yang harus dilakukan ketika mendapati peserta
didik yang memiliki pertumbuhan fisik jauh lebih lambat dari teman-temannya
terutama perkembangan otaknya?
3. Rencana/strategi apa yang saya lakukan terkait dengan apa yang sudah saya
pahami dan belum dipahami?
Untuk materi yang sudah saya pahami untuk dibaca ulang lagi supaya tetaap
ingat dan dikembangkan pengetahuannya dalam rangka diterapkan dala
kehidupan sehari-hari. Dan untuk materi yang belum saya pahami akan
mencoba dibaca ulang materi yang sudah ada dan mencari beberapa referensi
lagi supaya lebih paham serta mengajak diskusi kepada orang-orang yang lebih
berilmupengetahuan.
4. Refleksi belajar hari ini (kondisi belajar dan manfaat)
Kondisi belajar saat ini sedang lelah karena banyaknya tugas yang belu
terselesaikan ditambah kondisi fisik yang sedang tidak baik. Manfaat
mempelajari hal ini kita mengetahui tahapan perkembangan biologis anak.
Karena perkembangan biologis anak sangat mempengaruhi hal-hal lain
terutama dalam proses belajar mengajar.

Anda mungkin juga menyukai