Anda di halaman 1dari 10

ADAPTATION

pada Sistem Sosial

Yuce Sariningsih

PRODI PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA


Semester Genap
TA 2019-2020
The Social System

• The social system provides a conceptual framework


for interrelating the actions of individual actors in a
variety of situations (Parsons dalam Timasheff, 1976:
254).
• A system may be defined as a whole composed of
transacting parts. Social system, specifically, are
human collective such as families and other small
groups, social organizations and institutions,
communities, and societies (Queralt, 1996: 19)
BAB VI. PELAKSANAAN PENATAAN RUANG

PELAKSANAAN

upaya pencapaian tujuan penataan


ruang melalui pelaksanaan:
Ps. 1 angka 11

Ps.12

Perencanaan Pemanfaatan Pengendalian


Tata Ruang Ruang Pemanfaatan Ruang

suatu proses untuk menentukan upaya untuk mewujudkan struktur ruang


struktur ruang & pola ruang yang & pola ruang sesuai dengan RTR
meliputi penyusunan & penetapan melalui penyusunan & pelaksanaan
RTR program beserta pembiayaannya
Ps. 1 angka 13 Ps. 1
angka 15
upaya untuk mewujudkan struktur ruang dan
pola ruang sesuai dengan RTR melalui
penyusunan dan pelaksanaan program
beserta pembiayaannya
Ps. 1 angka 14

BHK-DJPR/Presentasi/DR
19
BAB VIII. HAK, KEWAJIBAN, DAN PERAN
MASYARAKAT
HAK Ps. 60
KEWAJIBAN PERAN
Ps. 61 Ps. 65
aya (2)
a. mengetahui RTR a. menaati RTR yg telah a. partisipasi dalam
b. menikmati pertambahan nilai ruang sebagai ditetapkan; penyusunan RTR
akibat penataan ruang b. mematuhi larangan: b. partisipasi dalam
c. memperoleh penggantian yg layak atas  memanfaatkan ruang tanpa pemanfaatan ruang
kerugian yg timbul akibat pelaksanaan izin pemanfaatan ruang dari c. partisipasi dalam
kegiatan pembangunan yg sesuai dgn RTR pejabat yang berwenang pengendalian
d. mengajukan keberatan kepada pejabat  melanggar kekentuan yang pemanfaatan ruang
berwenang terhadap pembangunan di ditetapkan dalam
wilayahnya yg tidak sesuai dengan RTR di persyaratan izin
wilayahnya pemanfaatan ruang
e. mengajukan tuntutan pembatalan izin dan  menghalangi akses
penghentian pembangunan yg tidak sesuai terhadap sumber air, pesisir
dengan RTR kepada pejabat berwenang pantai, serta kawasan-
kawasan yg dinyatakan
f. mengajukan gugatan ganti kerugian kepada
oleh peraturan per-UU-
pemerintah dan/atau pemegang izin apabila
ansebagai milik umum
kegiatan pembangunan yg tidak sesuai dgn
RTR menimbulkan kerugian.

setiap orang yang melanggar


 peringatan tertulis
 penghentian sementara kegiatan
 penghentian sementara pelayanan umum
 penutupan lokasi Sanksi Administratif
 pencabutan izin Ps. 63 Ps. 62
 pembatalan izin
 pembongkaran bangunan
 pemulihan fungsi ruang; dan/atau
BHK-DJPR/Presentasi/DR
41
Teori Fungsionalisme (Talcott Parsons)

1. Kelembagaan di masyarakat seperti struktur tubuh


manusia yang memiliki berbagai bagian yang saling
berhubungan satu sama lain, koordinasi yang
harmonis antara kelembagaan tersebut disebut
“sistem”.
2. Konsep keseimbangan; dinamis – stasioner.
3. Setiap lembaga mempunyai tugas tertentu untuk
stabilitas dan pertumbuhan masyarakat.
4. Istilah fungsi pokok (functional imperative) untuk
menggambarkan empat tugas utama yang harus
dilakukan oleh masyarakat agar tidak “mati”.
Fungsi pokok (functional imperative)
1. Adaptation; securing and distributing the means of survival
from the environment (mengamankan dan mendistribusikan
cara bertahan hidup dari lingkungan)
2. Goal Attainment; or determining, ordering, and facilitating
the attainment of the goals and the social system
(menentukan, menata, dan memfasilitasi pencapaian tujuan
dan sistem sosial)
3. Integration; or securing cooperative and coordinated social
relationships within the system; (Menjaga hubungan sosial
yang kooperatif dan terkoordinasi dalam sistem) and
4. Latency; which includes pattern maintenance involving the
motivation of desired behavior, and tension management
involving the control of stains and tensions (pemeliharaan
pola yang melibatkan motivasi perilaku yang diinginkan, dan
manajemen ketegangan yang melibatkan kontrol noda dan
ketegangan.
The fourth component
of the general social system
The lower level of system The highest level of system
Adaptation to the Behavioral –
Aspek ekonomi
environment Organic System

Pemerintahan Goal Attainment Personality System

Lembaga hukum
Integration Social System
& agama

Keluarga,
masyarakat & Latency/Pattern
Cultural System
lembaga Maintenance
pendidikan, dsj
Interaksi dalam Sistem Sosial (Parsons)

ADAPTATION
(Lembaga GOAL ATTAINMENT
Ekonomi)/Per- (Pemerintah/Kebi
ekonomian jakan)/Leadership

LATENCY
INTEGRASI (Keluarga dan
(Lembaga Hukum dan Lembaga
Agama) Pendidikan)/Ke
pendudukan
ADAPTATION
Adaptation; Securing Lesson Learned 1:
and distributing the
means of survival from Contoh komponen adaptasi
the environment yang berkaitan dengan
(Pengamanan dan infrastruktur diantaranya:
pendistribusian sarana
dan prasaranan untuk 1. Biaya pembangunan
bertahan hidup dari 2. Biaya pemeliharaan
pengaruh lingkungan) 3. PAD dari infrastruktur
Di lingkungan 4. Retribusi resmi
masyarakat, fungsi ini 5. Iuran lainnya
diwakili oleh Lembaga 6. Pengembangan aspek
Ekonomi atau berbagai ekonomi karena penataan
hal yang berkaitan infrastruktur
dengan aspek
perekonomian 7. Pemalakan
Referensi

Sjafrizal. 2014. Ekonomii Wilayah dan Perkotaan.


Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada
Soekanto, Soerjono, Prof. Dr. 2012. Sosiologi Suatu
Pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.
Undang-Undang No 26 Tahun 2017 tentang
Penataan Ruang

Anda mungkin juga menyukai