Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENYAKIT COVID-19

Pokok Bahasan : Memahami penyakit covid-19

Sub Pokok Bahasan : pengertian, faktor penyebab, tanda dan gejala, pencegahan,
makanan yang boleh dan dikurangi oleh penderita covid-19.

Sasaran : Masyarakat

Tempat : Rumah Klien

Hari/Tanggal : 28 Maret 2020

Waktu Pertemuan : 35 menit

I. TUJUAN
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan, klien dan keluarga dapat memahami tentang
penyakit kanker serviks
2. Tujuan Instruksional Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan selama 35 menit diharapkan sasaran dapat :
a. Menyebutkan pengertian penyakit covid-19.
b. Menyebutkan faktor penyebab penyebab covid-19
c. Menyebutkan tanda dan gejala covid-19
d. Menyebutkan pencegahan penyakit covid-19
e. Menyebutkan makanan yang boleh dan dikurangi untuk dikonsumsi
penderita penyakit covid-19

II. SASARAN
Keluarga di RT IX/RW II Srondol wetan, Banyumanik, Semarang
III. MATERI
1. Pengertian penyakit covid-19
2. Faktor penyebab penyakit covid-19
3. Tanda dan gejala penyakit covid-19
4. Pencegahan penyakit covid-19
5. Makanan yang boleh dan dikurangi untuk dikonsumsi penderita penyakit covid-
19
IV. METODE
Ceramah dan diskusi
V. MEDIA
Vidio dan leaflet
VI. KEGIATAN PENYULUHAN

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. 2 menit 1. Pembukaan : Menjawab salam
1) Mengucapkan salam Mendengarkan
2) Memperkenalkan diri Memperhatikan
3) Menjelaskan tujuan dari kegiatan memperhatikan
penyuluhan
2. Menyebutkan materi yang akan
disampaikan
2. 20 Pelaksanaan : Memperhatikan
menit 1. Menjelaskan pengertian penyakit kanker Memperhatikan
serviks Memperhatikan
2. Menjelaskan faktor penyebab penyakit Memperhatikan
kanker serviks Memperhatikan
3. Menjelaskan tanda dan gejala penyakit Memperhatikan
kanker serviks
4. Menjelaskan pencegahan penyakit kanker
serviks
5. Menjelaskan makanan yang boleh dan
dikurangi untuk dikonsumsi pnderita
penyakit kanker serviks
6. Menjelaskan tentang obat herbal untuk
penderita penyakit kanker serviks
3. 10 Evaluasi : Menjawab
menit Menanyakan kepada klien tentang materi yang pertanyaan
telah disampaikan
4 3 menit Terminasi : Mendengarkan dan
1. Mengucapkan terimakasih atas waktu yang membalas ucapan
diluangkan, perhatian serta peran aktif klien terimakasih
selama mengikuti kegiatan penyuluhan Menjawab salam
2. Salam penutup

VII. SETTING TEMPAT


VIII. EVALUASI

1. Evaluasi Struktur :
1) Klien ikut dalam kegiatan penyuluhan
2) Kesiapan materi penyaji
3) Tempat penyuluhan di Ruang yang digunakan nyaman dan mendukung
2. Evaluasi Proses :
1) Klien antusias terhadap materi penyuluhan
2) Klien terlibat langsung dalam kegiatan penyuluhan (diskusi)
3. Evaluasi Hasil :
Prosedur : Post test
Jenis tes : Lisan
Butir Pertanyaan :
a. Menyebutkan pengertian penyakit kanker serviks.
b. Menyebutkan faktor penyebab penyebab kanker serviks
c. Menyebutkan tanda dan gejala kanker serviks
d. Menyebutkan pencegahan penyakit kanker serviks
e. Menyebutkan makanan yang boleh dan dikurangi untuk dikonsumsi
penderita penyakit kanker serviks
f. Menyebutkan terapi komplementer untuk penderita kanker serviks yang
mengalami kecemasan

IX. Daftar Pustaka


https://news.detik.com/berita/d-4941084/apa-itu-virus-corona-dan-covid-
19-ini-info-yang-perlu-diketahui

https://cashbac.com/blog/upaya-pencegahan-virus-corona-covid-19/

https://tagar.id/cegah-corona-makanan-dan-minuman-yang-harus-dihindari

https://www.liputan6.com/bola/read/4210473/5-gejala-anda-tertular-corona-
covid-19-bagaimana-tindakan-pertama-menghadapinya
MATERI PENYULUHAN

1. PENGERTIAN

Virus Corona atau COVID-19 adalah virus yang menyerang sistem pernapasan
manusia. Virus ini masih berhubungan dengan penyebab SARS dan MERS yang
sempat merebak beberapa tahun lalu. Penyakit Coronavirus 2019 ( COVID-19 )
adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sindrom pernapasan akut coronavirus
2 (SARS-CoV-2). Sebelumnya, virus corona jenis baru ini muncul di Wuhan, China.
Virus ini kemudian menular antar manusia melalui tetesan cairan pernapasan tubuh
melalui tangan atau permukaan padat. Lalu, orang sehat yang tangannya
terkontaminasi bisa terinfeksi bila memegang mulut, hidung atau matanya. Sampai
akhirnya, virus corona jenis baru ini pun disebut Covid-19.Tetapi, apakah Anda
pensaran artis istilah Covid-19 untuk menyebut virus corona ini?Dalam istilah
sederhana, dilansir dari The Sun, Covid-19 adalah singkatan dari Corona (CO),
Virus (VI) Disease (D) dan tahun 2019 (19), yang mana virus corona Covid-19 ini
pertama kali muncul di tahun 2019.

2. FAKTOR PENYEBAB

Sampai saat ini belum diketahui penyebab dari virus Corona, tetapi diketahui virus
ini disebarkan oleh hewan dan mampu menjangkit dari satu spesies ke spesies
lainnya, termasuk manusia. Diketahui virus Corona berasal dari Kota Wuhan di
China dan muncul pada Desember 2019.

Infeksi virus Corona atau COVID-19 disebabkan oleh coronavirus, yaitu kelompok
virus yang menginfeksi sistem pernapasan. Pada sebagian besar kasus, coronavirus
hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan sampai sedang, seperti flu. Akan
tetapi, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti pneumonia,
Middle-East Respiratory Syndrome (MERS), dan Severe Acute Respiratory
Syndrome (SARS). Ada dugaan bahwa virus Corona awalnya ditularkan dari hewan
ke manusia. Namun, kemudian diketahui bahwa virus Corona juga menular dari
manusia ke manusia.Seseorang dapat tertular COVID-19 melalui berbagai cara,
yaitu:

1) Tidak sengaja menghirup percikan ludah dari bersin atau batuk penderita
COVID-19
2) Memegang mulut atau hidung tanpa mencuci tangan terlebih dulu setelah
menyentuh benda yang terkena cipratan air liur penderita COVID-19
3) Kontak jarak dekat dengan penderita COVID-19, misalnya bersentuhan atau
berjabat tangan

Virus Corona dapat menginfeksi siapa saja, tetapi efeknya akan lebih berbahaya atau
bahkan fatal bila terjadi pada orang lanjut usia, ibu hamil, orang yang sedang sakit,
atau orang yang daya tahan tubuhnya lemah.

3. TANDA DAN GEJALA

Mewabahnya virus corona di Indonesia kini semakin besar. Begitu pula dengan
negara lain seperti Italia yang merupakan salah satu negara Eropa yang paling parah
dalam menerima dampak dari virus ini.

Untuk saling menjaga, pemerintah pun mengimbau untuk melakukan social


distancing. Selain itu sebagai warga negara harus turut membantu dengan
bertanggung jawab atas diri sendiri. Yaitu dengan menjaga jarak dan mengetahui
tanda-tanda terinfeksi virus corona Covid-19.

1. Demam tinggi seperti flu

Mewabahnya virus corona di Indonesia kini semakin besar. Begitu pula dengan
negara lain seperti Italia yang merupakan salah satu negara Eropa yang paling parah
dalam menerima dampak dari virus ini.

Untuk saling menjaga, pemerintah pun mengimbau untuk melakukan social


distancing. Selain itu sebagai warga negara harus turut membantu dengan
bertanggung jawab atas diri sendiri. Yaitu dengan menjaga jarak dan mengetahui
tanda-tanda terinfeksi virus corona.

2. Mengalami batuk parah

Virus corona merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan. Salah satunya
ialah ditandai dengan batuk parah. Gejalanya seperti terinfeksi virus pneumonia.
Dimana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus.

3.Sesak napas karena sistem pernapasan diserang virus corona


Bila sistem pernapasan yang diserang, orang yang terinfeksi besar kemungkinan
akan mengalami sesak napas. Hal ini merupakan lanjutan dari batuk parah yang
dialami. Di mana paru-paru terinfeksi bakteri, jamur atau virus. Infeksi tersebut
menyebabkan seseorang mengalami sesak napas pendek hingga kesulitan bernapas
jika sudah sampai parah.

4. Mengalami pilek dan sakit kepala

Menagalami pilek dan sakit kepala merupakan salah satu tanda terinfeksi virus
corona. Hal ini menjadi kondisi umum yang dialami. Selain itu, cairan lendir dari flu
dapat beresiko membuat orang lain tertular. Sakit kepala yang dirasakan akan
bersamaan dengan suhu tubuh yang tinggi karena demam.

5. Riwayat perjalanan dari daerah yang terjangkit virus corona

Sampai saat ini pemerintah masih menerapkan social distancing dan mengimbau
masyarakat untuk berada di rumah. Tidak keluar rumah bila tidak dalam keadaan
darurat.

Hal ini berkaitan dengan wilayah-wilayah yang saat ini sudah cukup banyak kasus
pasien positif virus corona. Salah satunya ialah Depok, Jawa Barat.

Riwayat perjalanan ke daerah yang terjangkit, bisa saja membuat orang tersebut
terinfeksi namun belum merasakan gejalanya, padahal orang tersebut sudah
terinfeksi karena masa inkubasi 14 hari.

Ciri-ciri awal penderita corona :

Gejala awal virus corona COVID-19 yang dirasakan para pasien adalah demam,
batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih, dan lesu. Namun,
sebagian pasien Covid-19 hanya mengalami gejala sakit ringan, dan bahkan sama
sekali tidak mengalami gejala infeksi.

Coronavirus adalah keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit mulai dari flu
biasa hingga penyakit yang lebih parah seperti Middle East Respiratory Syndrome
(MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV). Berdasarkan
informasi di laman lembaga kesehatan AS, Centers for Disease Control and
Prevention (CDC), lansia dan mereka yang memiliki riwayat gangguan kesehatan
seperti diabetes, asma, atau penyakit jantung, memiliki resiko lebih tinggi, saat
terinfeksi virus corona.

Gejala Corona Covid-19 dari Hari ke Hari

Business Insider melaporkan sebuah studi yang menganalisis gangguan kesehatan


pada 140 pasien Covid-19. Penelitian ini mencatat 80 persen pasien tergolong kasus
ringan, 15 persen termasuk kasus parah dan 5 persen sakit kritis. Mayoritas atau 99
persen pasien itu mengalami demam tinggi. Lebih dari separuhnya mengalami
kelelahan dan batuk kering. Sekitar sepertiga pasien juga mengalami nyeri otot dan
sulit bernapas. Berdasarkan hasil riset di Wuhan tersebut, berikut perkembangan
kemunculan gejala sakit Covid-19 yang tampak dari hari ke hari ketika infeksi virus
corona sudah terjadi.

Hari 1: Pasien mengalami demam. Beberapa di antara mereka juga mengalami


kelelahan, nyeri otot, dan batuk kering. Sementara, sebagian kecil lainnya
mengalami diare atau mual satu atau dua hari sebelumnya.

Hari 5: Pasien bisa mengalami kesulitan bernapas, terutama jika mereka lansia atau
memiliki gangguan kesehatan sebelumnya.

Hari 7: Pada hari ke tujuh ini, gejala di atas muncul dan rata-rata pasien belum
dirawat di rumah sakit

Hari 8: Pada titik ini, pasien dengan kasus yang parah (15 persen) mengalami
sindrom gangguan pernapasan akut, atau ketika cairan menumpuk di paru-paru.
Kejadian ini sering berakibat fatal.

Hari 10: Jika pasien memiliki gejala yang memburuk, ini adalah waktu ketika
penyakit Covid-19 membuat pasien harus dirawat di ICU. Pasien-pasien yang
mengalami kondisi ini lebih mungkin memiliki sakit perut memburuk dan
kehilangan nafsu makan ketimbang mereka yang termasuk kasus ringan. Pada fase
ini, tingkat kematian ditemukan hanya sekitar 2 persen.

Hari 17: Rata-rata, pasian yang pulih bisa keluar dari rumah sakit setelah 14-18 hari
perawatan.
Gejala covid-19 dapat mirip dengan pneumonia. Akan tetapi, ahli radiologi di
Universitas Thomas Jefferson Paras Lakhani mengatakan bahwa kondisi pasien yang
terjangkit Covid-19 dapat menjadi lebih buruk dari waktu ke waktu.

Lama waktu inkubasi Virus Corona (2019-nCov)

Waktu yang diperlukan sejak tertular atau terinfeksi hingga muncul gejala disebut
masa inkubasi. Saat ini masa inkubasi Virus Corona (2019-nCoV) diperkirakan
antara 21 hari, dan perkiraan ini dapat berubah sewaktu-waktu sesuai perkembangan
kasus.Jika merujuk data kasus penyakit akibat coronavirus sebelumnya, seperti
MERS dan SARS, masa inkubasi 2019-nCoV juga bisa mencapai 14 hari.Setiap
orang berisiko terkena virus corona COVID-19, tetapi risikonya tergantung pada
tempat tinggal atau tempat yang dikunjungi baru-baru ini. Risiko infeksi lebih tinggi
di daerah di mana sejumlah orang telah didiagnosis dengan COVID-19.

4. PENCEGAHAN COVID-19

Untuk pencegahan virus covid-19 ini ada beberapa hal yang perlu kita lakukan
seperti :

1.) Menjaga Kesehatan Imun Tubuh

Disaat-saat seperti ini, pastikan kita benar-benar menjaga kesehatan ya. Jangan
biarkan imun dalam tubuhmu menurun, karena virus akan mudah menyerang ketika
imun menurun. Ada beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk jaga imun tubuh
kamu:

a. Perbanyak konsumsi sayur dan buah


b. Cukup Istirahat (Dewasa: 7-8 Jam, Remaja: 9-10 Jam)
c. Kelola Stress
d. Rutin Berolahraga minimal 30 menit sehari, bisa dimulai dari berjalan kaki.
e. Hindari Rokok dan Alkohol
f. Minum Air Mineral minimal 1,5 L Per hari

2.) Mencuci Tangan Yang Benar

Kamu pasti sudah mengetahui bahwa cuci tangan merupakan cara yang ampuh untuk
membunuh kuman atau virus yang ingin masuk ke dalam tubuh. Usahakan mencuci
tangan menggunakan air yang mengalir dengan sabun ya, minimal selama 20 detik.
Jika kamu kesulitan mendapatkan air, kamu bisa menggunakan hand sanitizer dan
tisu basah yang mengandung minimal 70% alkohol.

3.) Terapkan Etika Ketika Bersin & Batuk

Tutup mulut dengan tisu jika kamu saat batuk & bersin. Jika kamu sedang tidak
membawa tisu atau masker, kamu bisa menutup mulutmu dengan telapak tangan.
Tapi, pastikan kamu tidak menyentuh bagian muka atau bersentuhan dengan orang
lain dan segeralah mencuci tangan hingga bersih. Hal ini dilakukan agar lingkungan
kamu tidak tertular.

4.) Menjaga Jarak (social distance)

Ayo dukung keluarga, teman, kerabat dimulai dari diri kita sendiri untuk tidak
berpergian kecuali benar-benar urgent ya.

5.) Gunakan Masker Bila Sakit

Tidak ada yang lebih tahu tubuh kita kecuali diri kita sendiri. Jika kamu mulai
merasa kurang enak badan seperti batuk-batuk dan bersin, pastikan kamu memakai
masker ya! Apalagi kalau kamu sedang berada ditempat umum. Ini merupakan
pencegahan virus corona terpenting nih. Dan pastikan masker bekas kamu gunting
agar tidak seorangpun dapat memakainya lagi.

6.) Hindari Makan Daging Tidak Matang

Kamu suka makan daging? Tingkat kematangan medium rare seringkali menjadi
pilihan untuk menyantao daging? Kurangin yuk! Melihat situasi seperti sekarang ini,
memakan daging lebih baik dihindari, apalagi memakan daging hewan liar, itu tidak
sehat untuk tubuh kita.

5. MAKANAN YANG BOLEH DIKONSUMSI DAN YANG PERLU DI HINDARI

1. Gorengan

Gorengan kaya akan lemak yang mampu meningkatkan kolesterol jahat. Inflamasi
dalam tubuh juga bisa ikut meninggi akibat mengonsumsi makanan tersebut. Jika
dikonsumsi berlebihan, tentu akan berdampak buruk pada penurunan sistem
kekebalan tubuh. Dilansir dari laman Boldsky, menghindari makanan yang digoreng
akan membantu proses pembangunan kekebalan tubuh. Sehingga, sebaiknya
mengurangi makanan yang bisa memicu kanker ini.

2. Makanan Olahan

Kadar kalori yang tinggi pada makanan olahan bisa mempengaruhi kesehatan tubuh.
Sebab, makanan olahan tersebut bisa memicu terjadinya inflamasi dalam tubuh.

Makanan olahan atau yang biasa dikenal dengan nama junk food juga mampu
menurunkan kendali terhadap infeksi. Bila dikonsumsi secara rutin, tentu risiko
terserang kanker akan semakin tinggi.

3. Kopi

Meski kafein dalam kopi memiliki banyak manfaat, penderita diabetes harus hati-
hati karena minuman ini bisa membuat kadar gula darah melonjak.

Kopi juga mampu memicu kolesterol dan menekan sistem kekebalan tubuh menjadi
rendah. Setidaknya, mengonsumsi lebih dari 500 miligram kopi per harinya saja bisa
menyebabkan insomnia, otot gemetar, hingga gangguan pencernaan. Minum kopi
berlebihan juga akan membuat seseorang kesulitan tidur, akhirnya daya tahan tubuh
terganggu.

4. Soda

Soda menjadi salah satu minuman yang dapat menurunkan daya tahan tubuh.
Kandungan asam fosfor pada soda bisa menguras kalsium dan magnesium dalam
tubuh.

Apabila terus terjadi, hal ini tentu berbahaya untuk kesehatan. Hal itu disebabkan
karena kedua nutrisi tersebut bisa mengganggu jalannya sistem kekebalan tubuh
manusia.

5. Alkohol

Alkohol tentu sangat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh manusia. Dalam waktu
20 menit setelah mengonsumsi alkohol, sistem kekebalan tubuh akan ikut menurun,
tetapi hal tersebut bergantung pada kondisi tubuh itu sendiri.
Menghindari dampak buruk tersebut, seharusnya mengurangi porsi mengonsumsi
alkohol agar daya tahan tubuh tetap terjaga. Apabila daya tahan tubuh rendah,
seseorang akan mudah terinfeksi virus Corona.

Berikut makanan yang harus dikonsumsi :

1. Sayur Bayam

Makanan sehat yang bisa mencegah penularan virus corona yang pertama ada sayur
bayam. Sayuran yang identik dengan serial kartun Popeye ini mengandung sejumlah
vitamin yang bagus bagi tubuh. Selain itu, sayur bayam juga mengandung
antioksidan dan beta karoten yang cukup tinggi. Kedua kandungan itu mampu
membantu tubuh dalam melawan infeksi pada sistem kekebalan tubuh dan melawan
virus jahat.

Melansir dari Alodokter.com, Senin (23/3/2020), sayur bayam mengandung vitamin


A, B kompleks, C, E dan vitamin K. Tak hanya itu, sayur bayam juga mengandung
sejumlah mineral utama seperti magnesium, zat besi, kalsium, asam folat, sodium
dan potassium.

Tidak ketinggalan pula, sayur berwarna hijau ini juga mengandung serat yang tinggi
dan kalori serta lemak yang rendah. Dengan mengonsumsinya secara rutin akan
membantu tubuh meningkatkan sistem imun dan mencegah virus corona masuk
dalam tubuh.

2. Sayur Brokoli

Kemudian ada brokoli sebagai makanan sehat yang bisa mencegah penularan virus
corona. Hal ini karena sayur brokoli mengandung vitamin A, C, dan E yang cukup
tinggi. Tak hanya itu, brokoli juga mengandung mineral dan antioksidan yang tak
kalah tingginya. Tidak mengherankan, sayur brokoli dipercaya mampu melawan
sumber penyakit.

Apalagi kandungan antioksidan dalam brokoli mampu membantu tubuh mencegah


terjadi proses oksidasi. Dengan mengonsumsi brokoli secara teratur, tubuh bisa
menjadi kuat karena terbebas dari radikal bebas.

3. Bawang Putih
Makanan sehat yang bisa mencegah virus corona selanjutnya adalah bawang putih.
Si kecil berbau ini rupanya mampu membantu mencegah sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, bawang putih juga bagus untuk menurunkan tekanan darah dan
memperlambat pengerasan pembuluh darah.

Hal ini lantaran bawang putih mengandung senyawa aliicin. Meski menjadi sumber
bau menyengat pada bawang putih, aliicin ternyata bermanfaat melawan penyakit
pilek dan infeksi lainnya. Selain aliicin, bawang putih juga mengandung antioksidan,
seng, kalsium, fosfor fan potassium yang tinggi.

Bawang putih juga memiliki manfaat sebagai antivirus dan antibakteri yang sangat
bagus untuk tubuh. Tentu saja, manfaat tersebut mampu digunakan untuk
memperkuat imunitas tubuh.

4. Jahe

Siapa sangka, rempah-rempah seperti jahe merupakan makanan sehat yang bisa
mencegah penularan virus corona. Telah lama dipercaya bila jahe memiliki
kandungan yang bisa membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.

Seorang peneliti dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, Chairul Anwar


Nidom, bahkan mengatakan jika jahe menjadi salah satu makanan yang ampuh
menangkal virus corona. Sebab, kandungan curcumin dalam jahe dipercaya mampu
menangkal virus corona.

Tak hanya itu, jahe juga mengandung senyawa beta-karoten dan capsaicin. Kedua
kandungan tersebut memiliki peranan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan
tubuh.

5. Buah Citrus

Makanan sehat yang bisa mencegah penularan virus corona berikutnya adalah buah
citrus. Tak heran memang, sebab buah citrus dikenal sebagai salah satu jenis buah
yang tinggi akan vitamin C. Karena kandungan vitamin C yang tinggi ini pula,
membuat buah citrus mampu membantu sistem kekebalan tubuh.
Selain itu, buah citrus juga bisa meningkatkan produksi sel darah putih di dalam
tubuh. Sekedar informasi, sel darah putih memiliki tugas untuk melawan bibit
penyakit. Beberapa buah-buah yang masuk ke dalam jenis buah citrus meliputi jeruk
nipis, jeruk mandarin, lemon dan anggur.

6. Ikan Berlemak

Terakhir ada ikan berlemak yang bisa mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh.
Sudah menjadi rahasia umum, ikan berlemak lebih bermanfaat dibanding lemak pada
hewan lainnya. Siapa sangka, nutrisi pada ikan berlemak sangat baik bagi tubuh
dalam melawan penyakit.

Selain itu, asam lemak omega 3, omega 6 dan omega 9 pada ikan berlemak mampu
membantu melawan radang, autoimun dan mengurangi gejala sindrom metabolik.

Dikutip dari hellosehat.com, Senin (23/3/2020), American Heart Association (AHA)


menganjurkan setiap orang untuk mengonsumsi ikan berlemak sekitar dua porsi
dalam sepekan. Sebaiknya mengonsumsi ikan berlemak sekitar 80 gram dalam sekali
makan atau seukuran dek kartu.

Anda mungkin juga menyukai