Judul The effect of inquiry-based learning experiences on
adolescents’ science-related career aspiration in the Finnish context Tahun Terbit 2017 Penulis Jingoo Kang and Tuula Keinonen Afiliasi School of Applied Educational Science and Teacher Education, Philosophical Faculty, University of Eastern Finland, Joesuu, Finland Sumber Jurnal Interantional Journal of Science Education, retrieved from https://www.tandfonline.com/ Abstrak Banyak penelitian telah dilakukan untuk menyelidiki efek inquiry-based learning pada sikap siswa terhadap sains dan keterlibatan masa depan dalam bidang sains, tetapi beberapa dari mereka melakukan studi mendalam termasuk latar belakang sosiokognitif pelajar muda untuk mengeksplorasi mekanisme yang menjelaskan bagaimana penyelidikan pengalaman mempengaruhi pilihan karier. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk menyelidiki dengan cara apa dan sejauh mana pengalaman inquiry learning dalam sains sekolah mempengaruhi orientasi karir masa depan siswa dalam konteks mekanisme sosio-kognitif berdasarkan socio-cognitive career theory (SCCT). Untuk tujuan tersebut, data Programme for International Student Assessment (PISA) 2015 digunakan dengan fokus pada literasi sains, dan sampel siswa Finlandia berusia 15 tahun (N = 5782) dianalisis dengan pemodelan persamaan struktural dengan model hipotesis Inquiry-SCCT yang dihipotesiskan. Keyword Inquiry-based learning, career choice, socio-cognitive career theory Metode Riset Metode : Deskriptif Kualitatif (analisis terhadap data PISA) Instrumen: International assessment berupa kuesioner dengan pertanyaan terbuka dan tertutup yang mengukur siswa seperti jenis kelamin, status ekonomi-sosial, status immigrant untuk menghbungkan antara prestasi siswa dan lingkungannya. Informasi lain yang diperoleh dari studi dokumentasi yakni berhubungan dengan minat siswa, self- efficacy, ekspektasi dan orientasi karir yang berhubungan dengan sains dalam pembelajaran inkuiri. Analisis Data: Confirmatory Factor Analysis (CFA), Path Analysis Lokasi & Subjek Riset 5782 siswa dari 168 sekolah di Finlandia dengan 48.8% perempuan dan 51.2% laki-laki, sebagian besar kelas 9 sebanyak 87% dan kelas 8 sebanyak 13%. Hasil Penelitian Penelitian ini menunjukkan bahwa orientasi karir masa depan dapat dipromosikan oleh pengalaman inquiry learning, atau guided inquiry practice, di sains sekolah untuk siswa berusia 15 tahun. Lebih khusus lagi, siswa dengan jelas lebih tertarik pada karir sains ketika melakukan kegiatan penyelidikan yang lebih banyak, seperti melakukan eksperimen praktis atau menarik kesimpulan setelah penyelidikan berdasarkan instruksi guru, ditawarkan di sekolah tersebut. Hasil ini sejalan dengan penelitian sebelumnya. Karena anak laki-laki lebih tertarik pada karir sains dan sains, pada umumnya, ini adalah temuan menarik bahwa anak perempuan memberikan harapan hasil dan aspirasi karir yang lebih tinggi di Finlandia. Dengan adanya pengaruh yang signifikan dari harapan hasil terhadap orientasi karir dalam penelitian ini, aspirasi karir sains yang berhubungan dengan sains dari para siswa perempuan dapat dikaitkan dengan ekspektasi hasil mereka yang lebih tinggi daripada anak laki-laki. Hasil ini bisa dijelaskan dengan sifat unik dari konteks Finlandia Reference Kang, J., & Keinonen, T. (2017). The effect of inquiry-based learning experiences on adolescents’ science-related career aspiration in the Finnish context. International Journal of Science Education, 39(12), 1669–1689. doi:10.1080/09500693.2017.1350790