Anda di halaman 1dari 27

INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI

Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning


Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Informasi dan Catatan


Untuk menjawab pertanyaan ini mahasiswa harus menyebutkan sumber buku / referensi yang
telah dikutipnya.

Materi Tugas
Tugas A
1. Apa yang dimaksud dengan pasar?
2. Apa yang dimaksud dengan pasar per saingan sempurna?
3. Berikan pendapat Anda, tentang keung- gulan dan kelemahan pasar persaingan Sempurna!

Tugas B
Apa yang dimaksud dengan: a. Pasar industri, b. Pasar institusi, c. Pasar pemerintah. Jelaskan
masing-masing karakternya!

Tugas C
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku industri? Jelaskan dan berikan contohnya!
2. Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan jika menghadapi pasar persaingan sempurna
dan pasar persaingan tidak sempurna?
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Tugas A
1. Apa yang dimaksud dengan pasar?
2. Apa yang dimaksud dengan pasar pesaingan sempurna?
3. Berikan pendapat Anda, tentang keunggulan dan kelemahan pasar persaingan Sempurna!

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar!


1. Apa yang dimaksud dengan pasar ?

JAWAB :
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan
pembeli. Maka dari itu, pasar bisa berada di mana saja, tidak terbatas ruang dan tidak terbatas
waktu.
Pengertian Pasar Menurut Para Ahli

 Menurut William J. Stanton, makna dari pasar adalah kumpulan dari masyarakat
yang bertujuan untuk mendapatkan rasa puas. Kepuasan itu berasal dari penggunaan
uang untuk ditukar dengan barang yang mereka inginkan.
 Menurut Simamora Pengertian pasar dari Simamora adalah kelompok masyarakat
dengan kebutuhan dan keinginannya untuk memiliki atau membeli barang tertentu.
Bukan hanya itu, mereka juga punya kemampuan beli terhadap produk tersebut.
Kesempatan tukar-menukar barang dengan alat pembayaran pun ada di dalam pasar.
 Menurut Kotler dan Amstrong Pasar adalah pertemuan antara para pembeli yang
potensial dan juga penjual yang menawarkan produk atau jasa.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

 Menurut Handri Ma’aruf Pasar merupakan ruang para penjual dan pembeli
bertemu. Di sana, ada permintaan dan penawaran antara penjual dan pembeli dan
kemudian juga terjadi transaksi jual dan beli.
 Menurut Atep Adya Barata Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
Menurut Atep, pertemuan ini tak harus terjadi secara langsung. Bisa saja melalui
perantara atau bisa saja melalui media tertentu. Kemudian, usai pertemuan ini, ada
pertukaran.
Ada definisi dan pendekatan yang berbeda-beda terkait pasar. Namun, semuanya merujuk
kepada proses pertemuan orang yang membutuhkan atau menginginkan barang dan memiliki
alat tukar dengan mereka yang memiliki barang tersebut.

Fungsi Pasar

Pasar memiliki fungsi yang signifikan dalam kehidupan manusia. Berikut adalah fungsi pasar
yang ada di tengah masyarakat di berbagai belahan dunia:
1. Mempertemukan Pembeli Dengan Barang yang Dibutuhkan/Diinginkan
Tidak semua hal yang Anda butuhkan pasti Anda miliki. Untuk itu, pasar sangat
dibutuhkan dalam kehidupan Anda. Pasar bisa menjadi tempat bagi Anda untuk
menemukan berbagai kebutuhan yang sulit dicari sebelumnya. Namun, untuk bisa
menemukan hal yang dibutuhkan, Anda wajib untuk memiliki alat tukar yang sesuai.
Kiwari ini, alat tukar bisa berupa uang tunai atau saldo dalam kartu kredit atau debit.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

2. Mata Pencaharian
Pasar bisa menjadi tempat bagi masyarakat untuk mencari uang sebagai sumber mata
pencaharian. Pasar adalah tempat yang menyediakan ruang bagi banyak produsen
untuk menukar apa yang mereka miliki dengan uang atau alat pembayaran lain.
Para penjual mendapatkan keuntungan dari margin yang sudah mereka tetapkan.
Dengan keuntungan itu, mereka bisa mengembalikan modal, atau mengembangkan
bisnis.
3. Meningkatkan Perekonomian Sebuah Komunitas atau Negara
Pasar dapat menjadi sebuah media yang bisa meningkatkan perekonomian negara.
Dengan adanya pasar, maka tingkat kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
Pasar bahkan bisa menjadi media bagi sebuah negara untuk meningkatkan devisa
melalui proses ekspor.
4. Menjaga Stabilitas
Adanya pasar membuat kondisi sosio-masyarakat dan ekonomi menjadi stabil. Sebab,
seseorang dapat mencari kebutuhannya sendiri tanpa harus melakukan sesuatu yang
ilegal atau melanggar hukum.
Pasar juga bisa menjadi tempat bagi penjual mendapatkan uang, sehingga hal itu dapat
meningkatkan perekonomiannya dan membuat kondisi masyarakat jadi stabil.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Konsep Pasar

Di dunia ini, ada beberapa konsep pasar. Konsep-konsep tersebut adalah sebagai berikut:
1. Konsep Pasar Monopoli
Konsep pasar monopoli terjadi saat sebuah pasar dikuasai hanya oleh satu produsen.
Kondisi ini terjadi saat sebuah perusahaan atau pihak menguasai sumber daya atau
dalam kondisi tertentu, hanya dia yang dapat menyediakan sumber daya tertentu.
Contoh dari monopoli di Indonesia adalah PLN, misalnya. PLN adalah perusahaan
listrik milik negara yang mengatur listrik di seluruh Indonesia, dan semua masyarakat
bergantung pada PLN.
2. Konsep Pasar Monopsoni
Kebalikan dari monopoli, monopsoni adalah kondisi di mana seorang konsumen
menguasai pasar. Ini terjadi dalam kondisi saat seorang pembeli memiliki daya beli
yang tinggi dan posisi tawar yang tinggi. Ini terjadi dalam kasus, salah satunya
seorang pembeli besar dan para petani. Para petani tak memiliki posisi tawar tinggi
sehingga mereka cenderung menuruti harga dari pemilik alat tukar alias konsumen.
3. Konsep Pasar Oligopoli
Konsep pasar oligopoli kurang lebih serupa dengan konsep pasar monopoli. Hanya
saja, apabila konsep pasar monopoli hanya memiliki satu penjual yang mendominasi,
pasar oligopoli memiliki beberapa penjual yang mendominasi. Penjual-penjual
tersebut memiliki modal besar dan menguasai sumber daya bersama. Penjual-penjual
pun bersaing dalam memperebutkan konsumen.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

4. Konsep Pasar Oligopsoni


Pasar oligopsoni merupakan pasar yang didominasi oleh lebih dari satu konsumen
yang punya daya tawar dan daya beli tinggi. Konsepnya sama dengan monopsoni, di
mana penjual tak punya posisi tawar tinggi sehingga ‘menyerah’ pada tawaran
pembeli.
5. Konsep Pasar Persaingan Sempurna
Inilah pasar yang ideal baik, bagi penjual maupun pembeli. Pasar persaingan
sempurna adalah kondisi pasar di mana pembeli dan penjual sama-sama punya posisi
tawar.
Bukan hanya itu saja, konsep pasar persaingan sempurna juga memungkinkan setiap
orang untuk menjadi konsumen atau produsen, dan memilih barang yang sesuai
dengan kantong atau kebutuhan mereka.
Memang di era masa kini agak sulit mewujudkan pasar persaingan sempurna dalam
konsep makro. Namun, dalam e-commerce, sebenarnya konsep pasar ini masih bisa
berlaku. Pasar persaingan sempurna adalah pasar ideal yang adil bagi setiap pihak.
Namun, dalam sebuah pemerintahan oligarki, terkadang pasar persaingan sempurna
sengaja ditiadakan.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Klasifikasi Pasar

Secara umum, ada dua jenis pasar yang ada di dunia.


1. Pasar Tradisional
Pasar tradisional merupakan jenis pasar yang menggunakan cara bertukar barang dan
alat tukar secara tradisional. Barang-barang yang dijual pun biasanya barang
kebutuhan yang amat mendasar (primer).
Di era modern ini, pasar tradisional masih jamak ditemui, bahkan di kota-kota besar
sekalipun. Pasar tradisional dicari karena menyediakan kebutuhan primer secara
lengkap, dan harganya pun lebih murah.
Selain itu, di pasar tradisional, harga yang ditetapkan masih dapat ditawar oleh para
pembeli sehingga ini cukup menguntungkan dari segi ekonomi.
2. Pasar Modern
Pasar modern biasanya hadir dalam tempat yang lebih futuristik dan juga lebih
menunjang kenyamanan pembeli. Contohnya, seperti supermarket yang lebih bersih.
Barang-barang dalam bentuk mentah, seperti daging mentah, biasanya tidak
diletakkan begitu saja, tetapi dikemas khusus sehingga tidak mengotori ruangan.
Pasar modern juga menerima pembayaran elektronik, seperti dengan kartu kredit atau
debit. Bahkan, pasar modern era kini bisa menerima pembayaran dalam bentuk
dompet digital.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Ciri-Ciri Pasar

Ada beberapa hal yang menjadi ciri dari pasar.


Terjadinya transaksi jual beli
Ada barang/jasa yang diperjualbelikan
Ada alat tukar
Ada interaksi antara penjual dan pembeli
Ada kesepakatan yang terjadi antara kedua belah pihak.
Jenis-Jenis Pasar

Berdasarkan bentuknya, ada dua jenis pasar yang ada di tengah masyarakat. Pasar-pasar itu
adalah:
1. Pasar Nyata
Pasar nyata adalah pasar di mana penjual dan pembeli bertemu muka secara langsung. Di
pasar nyata ini, transaksi berlangsung secara tatap muka sehingga minim terjadi
miskomunikasi atau bahkan penipuan.
Pada pasar nyata, pembeli bisa melihat dan menimbang bahan yang akan ia beli secara
langsung. Maka dari itu, saat terjadi kesalahan, sejatinya aia juga turut bertanggung jawab
atas hal itu karena pembelian dilakukan langsung.
Kekurangan dari konsep pasar nyata ini adalah kurang praktis. Pembeli harus pergi ke tempat
tertentu dan harus bertemu dengan pedagang.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

2. Pasar Abstrak
Pasar abstrak merupakan pasar yang tidak menyediakan ruang langsung untuk bertemunya
penjual dan pembeli. Pasar abstrak contohnya seperti pasar modal, pasar saham, dan tentu
saja jual beli daring yang sekarang ini sedang marak.
Pasar abstrak dianggap sebagai ‘pembunuh’ dari pasar yang nyata. Karena, orang-orang
zaman sekarang lebih suka dengan pasar abstrak. Pasalnya, pasar abstrak bisa dilakukan di
mana saja, dan pilihan barangnya variatif.
Kelebihan dari pasar abstrak adalah pasar ini bisa diakses dari mana saja, mudah untuk
mencari barang, dan tak menyulitkan Anda selaku pedagang dan pembeli.
Kekurangannya adalah sebagai pembeli, Anda tidak dapat mengecek kondisi barang secara
langsung. Kemudian, apabila terjadi kesalahan, komplain pun kadang tak bisa membuat Anda
puas.
Sementara, kekurangan dari sisi penjual adalah Anda harus percaya pada jasa ekspedisi.
Padahal, bisa saja ada kesalahan dari jasa ekspedisi, seperti merusak, menghilangkan barang,
dan sebagainya.
Bagaimana cara agar pasar nyata mampu bersaing di era teknologi? Sebetulnya, ada satu
jalan tengah yang bisa diambil, yakni sebagai berikut:

 Pasar nyata bisa fokus menjadi pasar yang menjual barang dengan harga lebih
terjangkau
 Pasar nyata menjual barang segar yang tak mungkin dikirim dengan ekspedisi
 Pasar nyata membuat sebuah konsep yang menarik, seperti bazar atau pop-up market.
 Pasar nyata melakukan sebuah terobosan hybrid. Maksudnya, pemilik pasar nyata
juga dapat turut menjual barang di pasar abstrak dengan bantuan aplikasi pengantar
makanan atau aplikasi e-commerce
 Pasar nyata juga bisa mereduksi biaya sewa dengan tidak membuka toko yang terlalu
besar sehingga modal bisa dialokasikan ke tempat lain.
 Pasar nyata juga bisa hadir dalam event tertentu, seperti car free day

https://salamadian.com/pengertian-pasar/
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

2. Apa yang dimaksud dengan pasar pesaingan sempurna?


JAWAB :
pasar pesaingan sempurna adalah pasar yang jumlah penjual dan pembelinya sangat banyak
dengan produk yang ditawarkan memiliki jenis sama atau serupa. Dalam pasar persaingan
yang sempurna masing-masing penjual dan pembeli tidak dapat mempengaruhi harga
sehingga harga pasar benar-benar merupakan hasil kesepakatan serta interaksi antara
penawaran dan permintaan.
Dalam hal ini penawaran dapat dikatakan mencerminkan keinginan konsumen sedangkan
permintaan terbentuk dari keinginan konsumen.
Struktur dalam pasar persaingan ini dikatakan paling sempurna dan terdapat sebuah jaminan
dalam menjalankan proses produksi barang serta jasa menjadi lebih efisien dibandingkan
dengan pasar persaingan jenis lainnya.

Ciri-Ciri Pasar Persaingan Sempurna

Pada dasarnya ada begitu banyak pasar pesaingan sempurna yang ada di Indonesia dengan
ciri-ciri yang memang hampir sama. Berikut ciri-ciri dari pasar persaingan yang sempurna
dan perlu Anda ketahui :
 Setiap produsen memiliki kebebasan untuk masuk atau keluar dari pasar persaingan
tersebut. Sehingga setiap produsen atau pemilik perusahaan tidak akan terikat dengan
berbagai aturan perjanjian secara khusus dan tidak akan ada hambatan untuk
melakukan hal tersebut.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

 Adanya banyak penjual dan pembeli memang membuat masing-masingnya tidak


dapat mempengaruhi keadaan pasar. Adanya interaksi antara pihak penjual
dengan pembeli dianggap sebagai suatu bentuk pengikut harga karena mekanisme
pasarlah yang menentukan harga melalui suatu interaksi antara bentuk kekuatan
permintaan dengan penawaran barang dan atau jasa.
 Para penjual dan pembeli sudah memiliki pengetahuan yang sempurna terkait kondisi
pasar mengenai tingkat harga yang berlaku, termasuk juga berbagai perubahannya.
Sehingga hal tersebut juga akan mempengaruhi kondisi dimana produsen maupun
konsumen tidak bisa menjual dan membeli produk lebih atau kurang dari harga pasar.
 Barang atau jasa yang diperjualbelikan ada dalam bentuk homogen, sehingga ketika
konsumen membeli suatu barang dan perusahaan tertentu maka jumlah dan harganya
juga akan sama di perusahaan lainnya. Konsumen bisa memilih mana produk yang
ingin dibeli sesuai kehendaknya masing-masing karena tidak ada keunggulan secara
khusus yang bisa ditonjolkan oleh salah satu perusahaan saja.
 Perpindahan sumber ekonomi cukup sempurna sehingga tidak ada kesulitan meskipun
faktor produksi harus dipindahkan ke tempat lainnya. Pada dasarnya semua tempat
produksi memiliki kesamaan baik dalam metode sampai proses penjualannya pada
konsumen. Maka dalam pasar pesaingan sempurna kesuksesan bisa didapatkan dari
manapun dan kapanpun asalkan Anda memiliki strategi yang tepat serta lebih matang.
Memang dapat dikatakan pasar persaingan ini sempurna, namun tentu saja masih memiliki
kelebihan dan kekurangannya.
Apalagi bisa dikatakan pasar persaingan ini sebenarnya hanya mendekati sempurna karena
berbagai alasan yang ada di lapangan juga ikut mempengaruhi banyak hal dalam proses
perkembangan pasar itu sendiri.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Contoh Pasar Persaingan Sempurna

Jenis pasar yang paling mendekati dari ciri-ciri pasar pesaingan sempurna adalah pasar yang
menjual barang komoditi makanan pokok masyarakat. Contohnya saja pasar beras dimana
sudah terlihat hubungan antara penjual dan pembeli. Maka dapat dikatakan pasar beras
tersebut merupakan pasar persaingan yang sempurna dengan memenuhi beberapa ciri sebagai
berikut :
 Penjual dan pembeli dari beras tersebut tidak bisa menentukan harga dan hanya
tinggal mengikuti harga pasar yang sudah ditentukan oleh pihak bersangkutan
 Terbentuknya atau penentuan harga pasar untuk beras adalah hasil dari tawar-
menawar permintaan beras yang ada di masyarakat dan dipenuhi oleh konsumen.
 Pasar komoditi beras relatif homogen meskipun tetap ada beberapa jenis beras
berbeda yang ditawarkan dengan sedikit perbedaan harga pada masing-masing
jenisnya
 Pada komoditi tersebut untuk jumlah penjual atau produsen beras dengan
konsumennya sama-sama banyak
Memang sebenarnya dalam pasar beras ini masih ada campur tangan pemerintah dan bulog
meskipun sedikit. Sehingga untuk komoditi pasar beras memang paling mendekati pasar
pesaingan sempurna.
Dalam pasar persaingan yang sempurna ini berapapun jumlah produk yang dijual tetap tidak
akan membuat sebuah perubahan harga. Untuk jangka waktu pendek maka kurva akan
berbentuk vertikal karena harga ditentukan permintaan pasar.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Sedangkan jangka waktu panjang harganya akan naik dan turun bergantung pada permintaan
komoditi di masyarakat serta beberapa faktor lainnya.
Dalam pengaplikasian jangka panjang maka akan berlaku hukum supply and demmand yang
menyatakan bahwa jika penawaran naik dan permintaan turun maka harga juga akan ikut
turun dan berlaku sebaliknya.
Hal tersebut adalah hal yang memang sudah biasa terjadi dalam perekonomian secara global.
Sehingga dapat dikatakan sebenarnya pasar persaingan ini sejatinya hanya sempurna secara
teori, namun pada pengaplikasiannya di lapangan masih terdapat berbagai kekurangan dan
kondisi tidak sempurna lainnya.
Tetapi jika dimanfaatkan dengan baik dan memaksimalkan keuntungannya sudah pasti Anda
juga akan merasakan keuntungan tersebut secara optimal. Adanya pasar pesaingan sempurna
ini tentunya juga menjadi salah satu pasar yang banyak berada di bidang kebutuhan pokok.

Kelebihan Pasar Persaingan Sempurna

 Tidak Ada Kekuasaan di Pasar, persaingan ini sehingga kualitas barang pada masing-
masing penjual hampir sama. Namun dalam kondisi ini, pembeli memiliki
kebebasannya sendiri untuk memilih barang mana yang diinginkan. Harga yang ada di
pasaran juga cenderung stabil karena jumlahnya banyak, sehingga penjual juga tidak
bisa meningkatkan harga tersebut.
 Dapat Mengoptimalkan Efisiensi, berupa efisiensi produktif yaitu semua tingkat
produksi menggunakan biaya minimal dan keseluruhan harus memproduksi barang
dengan biaya paling rendah. Ada pula efisiensi alokatif yang dikatakan mencapai
tingkat maksimal jika harga setiap barang sama dengan biaya marjinal dalam produksi
barang tersebut .
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

 Dapat Meminimalisasi Biaya untuk Iklan atau Promosi, karena produk yang
dihasilkan kurang lebih kualitasnya sudah sama. Sehingga setiap jenis barang
biasanya juga akan sulit dibedakan satu sama lain
 Informasi Pasar yang Sudah Jelas, dan dipahami baik oleh penjual dan pembeli akan
meminimalisasi adanya praktik kecurangan yang dapat dilakukan berbagai pihak.
Segala prosedur dan aturan yang ada sudah menjadi hal yang biasa dan dilakukan
dengan tepat oleh penjual dan pembeli saat melakukan transaksi penjualan barang.

Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

 Dikarenakan semua barang kualitasnya hampir serupa maka tidak ada variasi
sehingga konsumen tidak memiliki lebih banyak pilihan produk. Sedangkan bagi
pihak produsen akan terjadi konflik keadilan karena adanya pendapatan tidak merata
sampai biaya distribusi.
 Minim inovasi karena semua produk yang ditawarkan serupa, kondisi ini juga
membuat penjual tidak memiliki motivasi dalam mengembangkan usahanya melalui
berbagai inovasi yang sebenarnya bisa dilakukan.
 Efisiensi yang diterapkan terlalu tinggi sehingga menyebabkan terjadinya kondisi
sosial yang buruk dalam pasar tersebut.

https://salamadian.com/pasar-persaingan-sempurna/
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Tugas B
Apa yang dimaksud dengan:
a. Pasar industri
b. Pasar institusi
c. Pasar pemerintah
Jelaskan masing-masing karakternya!

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar!

A. Pasar Industri
JAWAB :

Semua organisasi yang membeli barang atau jasa untuk digunakan memproduksi barang dan
jasa lain yang dijual, disewakan, atau dipasok ke perusahaan lain yang ada.
 Proses Pembelian Pasar Industri
Proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh pembeli pasar industri untuk
menetapkan kebutuhan akan produk dan jasa yang harus dibeli dan untuk
mengidentifikasikan, mengevaluasi, dan memilih dari berbagai alternatif merek dan
pemasok.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Karakteristik Pasar Industri & Prilaku Pembeli Pasar Industri

Karakteristik dari pasar industri antara lain :


1. Pembeli lebih sedikit dibandingkan dengan pasar konsumsi, pasar industri memiliki
jumlah industri yang jauh lebih kecil. Misalnya Good Year, Tire Company, masih
sangat tergantung pada pesanan dari salah satu pabrik terbesar.
2. Pembeli dengan skala yang lebih besar, Dalam pasar yang sangat luas, jumlah
pembeli sangat sedikit namun volume pembelian sebagian besar banyak yang
dikonsumsi.Contohnya Jenis industri seperti sepeda motor, telepon, telegram, rokok,
mesin pesawat terbang dan suku cadangnya, dan serat organik. Empat besar dari
produsen tersebut di atas memberi lebih dari 70 % hasil produksi.
3. Hubungan yang erat antara pemasok dan pelanggan, dikarenakan dengan sedikitnya
jumlah pelanggan dan pentingnya serta kuatnya posisi pelanggan besar pada pemasok,
maka terlihat adanya hubungan erat antara pelanggan dengan pemasok dalam pasar
industri. Pemasok seringkali diminta untuk menyesuaikan produk mereka dengan
kebutuhan pelanggan secara individual.
4. Pembeli yang terpusat secara geografis, Di Amerika, lebih dari setengah jumlah
pembeli yang terdapat dalam pasar industri terpusat pada tujuh negara
bagian. Konsentrasi geografis lebih terlihat pada industrinya, karet dan besi baja.
5. Permintaan turunan, Kalau kita pelajari sebenarnya permintaan pasar atas barang
industri pada akhirnya berasal dari permintaan atas barang konsumsi.
6. Permintaan inelastik, Permintaan total atas barang- barang dan jasa industri tidak
terlalu dipengaruhi oleh perubahan harga. Misalnya, Pabrik sepatu tidak akan
membeli kulit dalam jumlah yang lebih besar hanya karena jatuhnya harga.
Sebaliknya juga mereka tidak akan mengurangi pembelian bila harganya naik, kecuali
mereka mereka mendapatkan pengganti dari kulit yang memadai.
7. Permintaan Berfluktuasi, Permintaan atas barang dan jasa industri cenderung lebih
mudah berubah daripada barang industri. Hal ini terjadi terutama pada permintaan
mesin- mesin dan peralatan baru.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

8. Pembelian professional, Barang- barang industri biasanya dibeli oleh agen yang sudah
terlatih secara professional. Mereka menggunakan setiap jam kerja mereka untuk
belajar yakni bagaimana cara membeli yang lebih baik.
9. Beberapa pengaruh pembelian, Pada umumnya lebih banyak orang yang
mempengaruhi pengambilan keputusan pada setiap pembelian dari barang industri.
Dibandingkan dengan pengambilan keputusan pembelian produk konsumen.

Karakteristik tambahan dari pembelian industri :


1. Pembelian langsung. Pembeli industri sering membeli lansung dari produsen daripada
melewati perantara, terutama untuk barang- barang yang dari segi teknisnya rumit
atau mahal.
2. Timbal balik. Pembeli industri tidak jarang memilih pembekal yang juga membeli
sesuatu dari mereka. Contoh dari timbal balik ini ialah pabrik kertas yang membeli
bahan- bahan kimia dari perusahaan yang membeli kertasnya juga. Di Amerika
Serikat cara timbal balik yang dilakukan agar mencegah persaingan dengan cara- cara
yang tidak adil, dilarang oleh Komisi Perdagangan Federal dan Divisi antitrust dalam
Departemen Kehakiman.
3. Sewa beli ( leasing ). Sat ini pembeli industri semakin beralih dari membeli ke sistem
sewa beli atau leasing. Hal ini banyak dilakukan untuk computer, mesin- mesin
sepatu, mesin kemasan, peralatan berat, truk, mobil dan sebagainya. Pihak yang
meminjam ( Lessee ) mendapat banyak manfaat seperti misalnya memiliki modal
yang lebih mudah diperoleh, mendapatkan barang yang terbaru, jasa terbaik dan juga
keringanan pajak.

Kalau kita berbicara mengenai prilaku pembeli pada pasar industri itu berarti kita harus
mengetahui tentang “Bagaimana Pembeli Industri Menetapkan Pembelian ?”.
Pembeli industri tidak membeli barang dan jasa untuk konsumsi atau kegunaan pribadi.
Mereka membeli sesuatu atas dasar untuk mencari keuntungan atau untuk menekan biaya
operasi, atau juga untuk menemukan kewajiban dan legal.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Sebagai contoh :
Suatu perusahaan akan menambah mesin atau tools lainnya apabila mereka melihat adanya
peluang untuk meningkatkan keuntungan.

Hal-hal yang mempengaruhi keputusan pembelian


Dalam kenyataannya, pembeli industri sangat memperhatikan baik factor ekonomik dan
factor pribadi. Bila ada kesamaan yang besar dalam tawaran penjual, maka pembeli industri
tidak akan begitu memperhatikan unsure rasional.
Webster dan Wind telah berhasil mengelompokkan berbagai pengaruh pada pembeli industri
kedalam 4 kelompok besar yaitu :
Faktor lingkungan;
Faktor Organisasi;
Faktor Pribadi;
Faktor Perorangan.

Faktor yang diperlukan untuk keputusan membeli. Bila dilihat dari banyaknya
keputusan yang harus diambil oleh pembeli, Maka jumlah paling sedikit terjadi pada situasi
pembelian- ulang- langsung dan terbanyak pada situasi tugas-baru. Dalam situasi tugas-baru
ini, pembeli harus menentukan spesifikasi produk, batasan harga, syarat dan waktu
penyerahan, syarat- syarat garansi, persyaratan pembayaran, jumlah pesanan, pembekal mana
yang memakai dan mana yang dipilih. Sementara ini berbagai pihak yang berbeda
mempengaruhi masing- masing jenis keputusan tadi, dan pesanan dari masing- masing pihak
tadi pun beragam pula.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Hal-hal yang mempengaruhi keputusan pembelian

Pusat pembelian terdiri dari seluruh anggota organisasi yang berperan dalam salah satu dari
enam peran yang ada dalam proses pengambilan keputusan membeli, yakni:
1. Pemakai. Pemakai adalah anggota kelompok yang akan menggunakan atau memakai
produk dan / atu jasa. Dalam banyak hal, pemakailah yang memprakarsai usulan
membeli dan menetapkan spesifikasi produk.
2. Pendorong. Pendorong orang- orang yang mempengaruhi keputusan membeli. Maka
sering membantu dalam penetapan spesifikasi dan juga menyajikan informasi yang
diperlukan dalam menilai berbagai pilihan.
3. Penentu. Penentu adalah pejabat yang mempunyai kekuasaan untuk menentukan
produk yang diperlukan dan / atau yang menunjuk para pemasok/ pembekal.
4. Penyetuju/ approver. Penyetuju adalah pejabat yang menyetujui transaksi yang
diusulkan oleh penentu pemasok.
5. Pembeli. Pembeli adalah orang- orang yang dengan wewenang formalnya memilih
rekanan pembekal ( supplier ) dan mengatur syarat- syarat pembelian. Pembeli dapat
saja membantu menetapkan spesifikasi produk, namun terutama mereka berperan
besar dalam memilih pembekal dan dalam berunding.
6. Penjaga gerbang. Orang-orang yang mengawasi arus informasi ke orang lain disebut
penjaga gerbang. Sering agen pembelian berwenang mencegah penjual tidak bertemu
dengan pemakai atau penentu.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

B. Pasar Institusi Dan Pemerintah


JAWAB :

Pasar Institusi, Pasar institusi adalah pasar yang memfasilitasi masyarakat yang
mereka pelihara, seperti rumah sakit, sekolah, dan institusi lain.
Pasar Pemerintah, Pasar pemerintah adalah pasar dimana terdapat lembaga-lembaga
pemerintah seperti departemen-departemen, direktorat, kantor-kantor dinas dan
instansi lain.

Karakteristik Pasar Institusi


a) Terdiri dari sekolah, rumah sakit, rumah jompo, dan institusi lain yang menyediakan
barang dan jasa bagi orang-orang yang mereka pelihara.
b) Setiap institusi mempunyai sponsor dan tujuan yang berbeda.
c) Pasar institusi memiliki cirri anggaran yang rendah dan pelanggan yang sudah pasti.
d) Banyak pemasar mendirikan divisi terpisah untuk melayani cir idan kebutuhan khusus
pembeli institusi
Karakteristik Pasar Pemerintah
a) Unit pemerintah – pemerintah federal, negara bagian, dan local – yang membeli atau
menyewa barang dan jasa guna menunaikan fungsi utama pemerintah.
b) Biasanya meminta pemasok mengajukan penawaran dan biasanya mereka
memberikan kontrak kepada pemasok yang menawarkan harga terrendah.
c) Umumnya lebih menyukai pemasok domestik daripada pemasok asing.
d) Sebagian besar pemerintah akan memberikan pemasok panduan yang lengkap yang
menerangkan cara menjual kepada pemerintah.
e) Kriteria non-ekonomi juga memainkan peranan dalam pembelian pemerintah.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

C. Pasar Bisnis
JAWAB :
a) Proses pengambilan keputusan
Proses pengambilan keputusan dengan mana pembeli bisnis menetapkan kebutuhan
akan produk dan jasa yang dibeli, dan mengidentifikasikan, mengevaluasi, serta
memilih di antara merek-merek dan pemasok-pemasok alternatif.
b) Karakeristik pasar bisnis
Pasar bisnis pada dasarnya serupa dengan pasar konsumen.baik dengan orang-orang
yang memegang peran pembelian maupun yang mengambil keputusan untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari. Perbedaan
c) Struktur pasar dan permintaan
Pemasar bisnis lebih banyak menjual kepada pembeli yang jauh lebih sedikit tetapi
jauh lebih besar dari pada pemasar konsumen. Pasar bisnis juga cendrung lebih
memusat secara geografis dibandingkan pasar konsumen. Permintaan bisnis adalah
permintaan turunan permintaan bisnis itu pada akhirnya berasal dari permintaan akan
barang-barang konsumsi.
d) Sifat unit pembelian
Pembelian bisnis biasanya melibatkan pemeran-serta yang lebih banyak di samping
menyangkut pembelian yang lebih profesional. Pembelian bisnis seringkali
dilaksanakan oleh agen-agen pembelian yang terlatih secara profesional yang
menghabiskan masa-masa kehidupan kerja mereka untuk mempelajari bagaimana cara
membeli lebih baik.
e) Jenis-jenis keputusan dan proses keputusan
Biasanya pembelian itu menyangkut jumlah uang yang sangat besar, pertimbangan-
pertimbangan ekonomi dan teknis yang sangat kompleks, serta interaksi yang rumit di
antara orang banyak pada banyak jenjang organisasi yang bersangkutan. Proses
pembelian bisnis cenderung lebih formal bila dibandingkan dengan proses pembelian
konsumen.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

f) Model perilaku pembeli bisnis


Pada tingkat yang paling mendasar, pemasar ingin mengetahui bagaimana pembeli
bisnis akan memberikan tanggapan terhadap bagaimana rangsangan pemasarannya.
Suatu model sederhana perilaku pembeli bisnis adalah rangsangan pemasaran serta
rangsangan lain yang mempengaruhi organisasi sehingga menghasilkan respon-respon
tertentu dari pembeli.
g) Faktor-faktor rangsangan pembelian pemasaran ini adalah seluruh kegiatan pemasaran
yang ditujukan ke pasar.meliputi beberapa aspek yaitu:
Produk
kualitas, model baru, bahan yang dipergunakan, features, popularitas, merk,
garansi, reputasi..
Harga
Harga yang murah,prestis,pemberian diskon(potongan harga)fasilitas
pemberian kredit dan sebagainya.
Promosi
Iklan, promosi penjualan, sales, publisitas, dan lainnya.
Distribusi
Kemudahan memperoleh produk, window desplay yang menarik, kemudahan
membandingkan.
Faktor-faktor rangsangan lainnya ini adalah faktor-faktor lingkungan
eksternal(dari luar) pribadi seseorang.meliputi beberapa aspek yaitu:
 Ekonomi, Pendapatan sekarang, harapan pendapatan di masa depan,
tingkat konsumsi, inflasi, dan sebagainya.
 Teknologi, Inivasi produk baru, adanya barang atau kebutuhan substitusi
dan komplementer, dan lainnya.
 Budaya, Tradisi, kebutuhan sosial, stara sosial, seremonial, kepercayaan,
dan lainnya
 Politik, Resiko, kemudahaan, peraturan pembatasan, dan lainnya
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Jenis pembeli yang utama dalam pasar bisnis ada 3 macam yaitu sebagai
berikut:
 pembeli kembali lansung. Dalam pembelian kembali lansung, pembeli
memesan langsung tanpa ada modifikasi
 pembelian kembali yang dimodifikasi. Pada pembelian kembali yang
dimodifikasi, pembeli ingin memodifikasi spesifikasi produk, harga,
persyaratan lainnya, atau pemasok
 tugas baru. Dalam situasi ini makin tinggi biaya atau resiko, maka semangkin
besarlah jumlah partisipasi keputusa semangkin besarlah informasi yang
mereka cari.

http://anggaug08.blogspot.com/2010/03/pasar-industri-pasar-bisnis-dan.html
http://aliftiyaa.blogspot.com/2015/06/pasar-bisnis-pasar-institusi-dan.html
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Tugas C
1. Apa yang dimaksud dengan perilaku industri? Jelaskan dan berikan contohnya !
2. Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan jika menghadapi pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna?

Jawablah pertanyaan – pertanyaan berikut dengan benar!

1. Apa yang dimaksud dengan perilaku industri? Jelaskan dan berikan contohnya
!
JAWAB :
Perilaku didefinisikan sebagai pola tanggapan dan penyesuaian suatu industri di dalam
pasar untuk mencapai tujuan. Perilaku industri satu dengan industri lainnya adalah sangat
berbeda, dan perbedaan ini salah satunya disebabkan oleh perbedaan struktur pasar dalam
industri. Perilaku yang mempunyai struktur atomistik, berbeda dengan dengan struktur
industri yang mempunyai struktur oligopoli atau monopoli. Variasi struktur ini seperti telah
dijelaskan sebelumnya dapat dilihat dengan berbagai ukuran, seperti diferensiasi produk,
rintangan masuk, tingkat konsentrasi, tingkat pertumbuhan permintaan pasar dan lain-lain.
Perilaku perusahaan dalam industri akan menarik untuk diamati apabila perusahaan berada
dalam struktur persaingan tidak sempurna. Perilaku perusahaan dalam struktur persaingan
sempurna kurang menarik untuk diamati karena sedemikian banyaknya perusahaan yang ada
dalam suatu industri akan menyebabkan perusahaan tidak memiliki kemampuan untuk
menetukan harga. Materi yang akan dibahas berikut ini adalah tentang perilaku pada industri
oligopoli, terutama perilaku harga, karena jenis industri inilah yang paling banyak ditemui
dalam kenyataan sehari-hari.
Model-model perilaku industri (dalam hal ini industri oligopoli) yang terkenal antara lain
adalah model pimpinan harga (price leadership), kartel, harga berdasarkan biaya rata-rata
(average cost pricing), dan harga batas (limit pricing). Pembahasan selanjutnya adalah
tentang integrasi dan merger.
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

Contoh sikap/perilaku pelaku industri yang tidak memperhatikan keselarasan lingkungan:

 Biasanya pelaku industri langsung membuang limbah tanpa pengolahan terlebih


dahulu.
 Pengambilan sumber daya alam yang tidak memperhitungkan kelestarian lingkungan.
Misalnya dalam industri pengolahan kayu, pengambilan kayu yang dilakukan tanpa
usaha meremajakannya akan menyebabkan kerusakan lingkungan.
 Industri pertambangan merupakan industri yang paling sering membuat kerusakan
lingkungan. Selain mengganggu daerah resapaan air, proses penambangan perusahaan
itu menyumbang limbah bahan beracun dan berbahaya bagi lingkungan sekitarnya.

Contoh sikap/perilaku pelaku industri yang memperhatikan keselarasan lingkungan:

 Penggunaan teknologi yang disarankan dalam pengembangan industri adalah


teknologi yang memiliki tingkat pencemaran yang rendah, hemat air, hemat bahan
baku, dan memiliki nilai ekonomis yang tinggi.
 Setiap industri harus dilengkapi dengan sistem pengolahan limbah yang tepat untuk
mengantisipasi kerusakan yang ditimbulkan oleh proses produksi. Limbah harus
dibuang ke tempat yang tepat dan diolah dengan cara yang tepat.
 Pemilihan lokasi industri yang tepat juga akan berdampak bagi lingkungan. Kota-kota
besar biasanya menjadi tempat yang penuh dengan pabrik-pabrik. Sentralisasi industri
di satu tempat akan mendatangkan banyak kerugian sehingga pengalihan industri ke
lokasi lain perlu dipertimbangkan. Industri sebaiknya didirikan di wilayah kosong
untuk mengurangi polusi.

Sumber: http://www.mikirbae.com/2014/12/industri-yang-selaras-dengan-
lingkungan.html?m=1
Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/1909542#readmore
http://web-suplemen.ut.ac.id/espa4513/espa4513a/fC.Perilaku%20Industri.htm
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

2. Apa yang harus dilakukan oleh perusahaan jika menghadapi pasar persaingan
sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna ?
JAWAB :

a. Menghadapi pasar persaingan sempurna


 Amati pasar dan kenali pesaing
Dalam mengadapi persaungan, terlebih dulu lihatlah potensi pasar yang ada.
Selain itu juga cari tahu siapa pesaing yang kompeten saat ini. Dengan
demikian tidak akan salah langkah dalam menentukan strategi.
 Ciptakan produk yang berbeda untuk memenangkan persaingan pasar
Dengan menciptakan produk yang unik dan belum ada dipasaran, maka
produk memiliki nilai lebih di mata konsumen. Produk yang unik dan berbeda
memiliki ciri khas tertentu dan daya Tarik tersendiri bagi para konsumen.
Sehingga mereka lebih mengenali produk kamu dan memilih produk tersebut
dibandingkan produk lainnya dipasaran
 Tonjolkan keunggulan produk
Mempertahankan kualitas produk atau pelayanan prima yang selama ini
ditawarkan kepada konsumen, sehingga loyalitas konsumen terhadap produk
akan semakin meningkat.
 Menawarkan harga yang bersaing demi memenangkan persaingan pasar
Strategi ini dilakukan dengan cara memberikan bonus untuk pembelian
tertentu
 Pelajari kelebihan dan kelemahan pesaing
Dengan cara ini bisa mengetahui kelebihan apa yang dimiliki pesaing dan
memanfaatkan kelemahan pesaing sebagai peluang untuk memenangkan
pesaing pasar. Ciptakan produk yang tidak diciptakan pesaing
INSTITUT BISNIS DAN MULTIMEDIA ASMI
Tugas Manajemen Pemasaran Online Learning
Dosen : Siti Aisyah. Dra. M.M.
Nama : Linda Arliny
Nim : 3180045
Kelas Karyawan Semester IV : Genap – 2019/2020

b. Menghadapi pasar persaingan tidak sempurna


 Perkuat Brand yang dimiliki
Hal terpenting di sini adalah seberapa besar brand dan produk memiliki
potensi untuk menghasilkan pendapatan dalam jangka waktu yang panjang.
Dengan memperkuat nama brand, bisnis akan lebih mudah dikenali dan secara
tidak langsung akan mudah dipilih oleh konsumen untuk mewakili produk-
produk serupa.
 Aktif Berpromosi
Promosi erat kaitannya dengan penguatan brand produk dan peningkatan nilai
di mata konsumen. Semakin efektif nilai pemasaran dan promosi yang
dijalani, maka semakin besar pula peluang keuntungan yang akan didapatkan.
 Kenali kebiasaan konsumen
Konsumen adalah raja. Mereka ibarat udara yang membuat bisnis bisa tetap
hidup dan bertahan. Untuk memberikan pelayanan yang terbaik, perlu
mengetahui kebiasaan dari konsumen dalam membeli produk. Dengan
mempelajari kebiasaan mereka, maka secara tidak langsung bisa merangkul
konsumen menjadi lebih erat, sehingga konsumen bisa menjadi lebih loyal dan
nyaman. Kondisi seperti itulah yang berpotensi untuk menghasilkan
keuntungan lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih lama.

Sumber : http://web-suplemen.ut.ac.id/espa4513/espa4513a/fC.Perilaku%20Industri.htm
http://www.dosenpendidikan.co.id/ekonomi-indutrsi/

Anda mungkin juga menyukai