TR 4 Kelistrikan

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 9

TUGAS RUTIN 4

RANGKAIAN SERI DAN PARALEL DAN PENGUJIANNYA

NAMA:
JONI ANDIKA SITOHANG (5183121017)

DOSEN PENGAMPU:
BUDI HARTONO, S.Pd.,M.T.

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MARET 2020
RANGKAIAN SERI DAN PARALEL

Listrik menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari yang tidak lagi bisa dipisahkan.
Keberadaan listrik memegang peranan penting untuk mendukung semua kegiatan
manusia. Namun masih jarang yang tau mengenai perbedaan rangkaian seri dan
paralel yang ada pada sistem kelistrikan.

Pengetahuan ini menjadi penting untuk diulas kembali. Mengetahui mengenai jenis
rangkaian akan membantu dalam aplikasi kehidupan sehari-hari. Ilmu fisika mengenai
kelistrikan ini juga selalu ada di setiap mata pelajaran untuk semua kurikulum yang
diajarkan. Berikut adalah berbedaan mendasar diantara keduanya:
Perbedaan Rangkaian Seri Dan Paralel Pada Bentuk Rangkaian

Hal yang paling mendasar yang berkenaan dengan perbedaan bentuk dari rangkaian
seri dan rangkaian paralel akan terletak pada bentuk rangkaian. Bentuk rangkaian dari
ke dua rangkaian ini juga akan menentukan dari komponen yang digunakan untuk
menyusunnya. Berikut penjelasan mengenai perbedaan dalam kedua bentuk
rangkaian listrik ini:
Perbedaan Susunan Rangkaian

Bentuk dari susunan rangkaian seri dan rangkaian paralel akan sangat jelas terlihat
dalam sekali pandang. Hal ini ditandai dengan bentuk rangkaian lurus atau bercabang
yang terdapat pada rangkaian. Berikut penjelasannya:

 Susunan Rangkaian Seri Terlihat Sederhana : susunan seri tidak memiliki


cabang rangkaian. Aliran listrik dari sumber tegangan (semisal baterai) akan
menuju kepada hambatan dengan satu kabel. Sehingga hanya ada satu kabel
yang menghubungkan hambatan listrik secara lurus berjajar.
 Rangkaian Paralel Lebih Terlihat Kompleks : sedangkan pada rangkaian
paralel, rangkaian terlihat lebih kompleks. Hal ini terjadi karena adanya
percabangan pada rangkaian. Sehingga tidak hanya akan terlihat satu kabel
utuh saja. Namun ada pembagian arah arus yang terjadi menuju hambatan
yang letaknya tidak lagi dalam satu garis lurus seperti rangkaian seri.

Perbedaan Pada Komponen Yang Dipakai

Bentuk dari susunan rangkaian seri dan rangkaian paralel berbeda dikarenakan jumlah
dari komponen yang digunakan juga berbeda. Jumlah hambatan yang diberikan pada
kedua rangkaian ini bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Namun secara prinsip berikut
ini penjelasan dari komponen yang digunakan pada ke dua rangkaian:

 Komponen Seri Lebih Sedikit : penggunaan komponen yang digunakan


hanyalah sumber tegangan, kabel dan juga hambatan. Jika dalam kehidupan
nyata, seperti sumber tegangan, saklar, kabel dan bohlam lampu sesuai
kebutuhan.
 Rangkaian Paralel Menggunakan Lebih Banyak Komponen : namun, untuk
rangkaian paralel memiliki komponen dengan jumlah yang lebih banyak. Saklar
yang lebih banyak dari pada di rangkaian seri, serta kabel yang lebih panjang.
Perbedaan Pada Rumus Dalam Mencari Hitungannya

Tidak hanya sebatas pada bentuk rangkaian saja. Susunan seri dan paralel akan
berimbas pada rumus yang digunakan. Dalam rumus hitungan memiliki perbedaan
rangkaian seri dan paralel yang berlawanan. Berikut akan dijelaskan mengenai
hitungan dalam rangkaian seri dan paralel:

Kuat Arus Dalam Rangkaian Seri Dan Paralel

Dalam rumus fisika, kuat arus dilambangkan dengan huruf “I”. Kuat arus adalah
banyaknya muatan arus listrik yang mengalir dalam rangkaian dalam satu rangkaian.
Dan untuk menghitung dari kuat arus di rangkaian seri dan paralel tidak sama. Di
bawah ini adalah rumus hitungannya:

 Mencari Kuat Arus Pada Rangkaian Seri : para rangkaian seri jumlah muatan
listrik yang mengalir di setiap hambatan adalah sama. Sehingga hambatan
pada satu titik akan sama dengan di titik yang lain. Untuk itu diperoleh rumus
bahwa

I = I₁ = I₂ = I₃ = I₄
 Mencari Kuat Arus Pada Rangkaian Paralel : sedangkan pada rangkaian
paralel hitungan untuk mencari rumusan kuat arus tidak sama dengan
dirangakaian seri. Namun kuat arus total pada rangkaian paralel adalah hasil
dari penambahan kuat arus yang ada pada hambatan. Sehingga diperoleh
rumus

I = I₁ + I₂ + I₃ + I₄

Kuat Tegangan Pada Rangkaian Seri Dan Pararel

Tegangan adalah besarnya energi potensial (V) dalam sebuah medan listrik yang
memiliki satuan volt. Dalam rangkaian seri energi potensial akan berbeda antara satu
titik dengan titik yang lain. Sedangkan untuk rangkaian paralel tidak demikian.
Rumusan keduanya adalah:

 Kuat Tegangan Rangkaian Seri : seperti yang telah dijelaskan diatas bahwa
pada rangkaian seri energi potensial atau tegangan tidak bisa disamakan
nilainya seperti hanya dengan kuat arus. Untuk mencari besarnya energi
potensial atau tegangan total adalah dengan menggunakan rumus berikut

V = V₁ + V₂ + V₃ + V₄

 Kuat Tegangan Rangkaian paralel : pengukuran tegangan pada rangkaian


paralel adalah sama untuk semua titik. Energi potensial total akan sama
nilainya dengan energi potensial yang berada pada semua titik. Sehingga
diperoleh rumusan sebagai berikut:

V= V₁ = V₂ = V₃ = V₄

Besar Hambatan  Pada Kedua Rangkaian

Pada rangkaian seri dan paralel, hambatan dapat diketahui dengan melakukan
perbandingan antara tegangan dengan kuat arus listrik yang melewati suatu titik dalam
satu rangkaian. Dirumuskan sebagai berikut ini:
 Besar Hambatan Rangkaian Seri : dalam rangkaian seri jumlah hambatan total
adalah penjumlahan dari seluruh hambatan dalam rangkaian listrik. Dengan
rumusannya yaitu

R =R₁ + R₂ + R₃ + R₄

 Besar Hambatan Rangkaian Pararel : hambatan pada rangkaian listrik paralel


tidak sama antara satu titiknya. Hal ini terjadi karena dalam rangkain listrik
paralel terjadi percabangan. Sehingga rumusan mencari hambatan total adalah

1/R = 1/R₁ + 1/R₂ + 1/R₃ + 1/R₄

Perbedaan Pada Keunggulan Dan Kelemahan Rangkaian

Setelah mempelajari mengenai bentuk dan juga hitungan pada kedua


rangkaian listrik ini. Pembahasan yang berikutnya adalah mengenai perbedaan
rangkaian seri dan paralel keunggulan dan kelemahan dari rangkaian seri dan paralel.
Yang dapat dijelaskan di bawah ini:
Keunggulan Dari Rangkaian Seri Dan Paralel

Dalam setiap rangkaian arus listrik pasti memiliki keunggulan dan kelemahan masing-
masing. Sehingga pemilihannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada.
Keunggulan dari rangkaian seri dan paralel adalah:

 Keunggulan Rangkaian Seri :pada rangkaian seri akan menggunakan lebih


sedikit komponen dari pada di rangkaian paralel. Memiliki kemampuan deteksi
lebih cepat bila terjadi kerusakan. Serta memiliki kuat arus listrik yang mengalir
adalah sama. serta lebih hemat listrik.
 Keunggulan Rangkaian Paralel  : sedang pada rangkaian paralel memiliki
keunggulan bahwa bila satu hambatan berpengaruh tidak akan membuat
masalah di hambatan yang lain. Memiliki energi potensial yang sama pada
setiap titik rangkaian. Bila digunakan pada pemasangan bohlam dalam
rangkaian maka nyala bohlam tidak berbeda antara yang terdekat sampai yang
terjauh dari sumber tegangan.

Kelemahan Dari Rangkaian Seri Dan Paralel

Sedangkan untuk kelemahan yang dimiliki pun ke dua susunan rangkaian listrik ini
memiliki kelemahan yang berbeda.kelemahan tersebut dipengaruhi oleh tegangan,
kuat arus dan hambatan dalam rangkaian. Dapat dijelaskan sebagai berikut:

 Kelemahan Rangkaian Seri : memiliki energi potensial yang berbeda sehingga


bila digunakan pada rangkaian bohlam memberikan nyala yang tidak sama.
Bohlam terjauh dari sumber tegangan memiliki nyala yang lebih redup.
Dikarenakan memiliki satu sumber listrik maka bila salah satu komponen mati
menyebabkan seluruh komponen juga mati.
 Kelemahan Rangkaian Paralel : lebih boros listrik dan pemakaian komponen
penyusun.memiliki kuat arus yang berbeda di antara satu titik dengan titik yang
lain.

Di atas tersebut adalah penjelasan mengenai perbedaan rangkaian seri dan paralel di
berbagai aspek. Selain kedua rangkaian tersebut, terdapat rangkaian campuran yang
merupakan gabungan dari kedua rangkaian tersebut.
Mengenali kedua rangkaian listrik ini akan dapat menentukan pilihan yang tepat dalam
menyusun rangkaian listrik menurut kegunaannya.

Anda mungkin juga menyukai