NILAI ABSORBTANSI PANAS MATERIAL DINDING

Jenis Material α
Beton berat 0.91
Bata merah 0.89
Beton ringan 0.86
Kayu permukaan halus 0.78
Beton ekspos 0.61
Keramik putih 0.58
Bata kuning tua 0.56
Atap putih 0.5
Seng putih 0.26
Bata glazur putih 0.25
Aluminimum kilap 0.12

Jenis/Warna Finishing Dinding α

Hitam merata 0.95
Pernis hitam 0.92
Abu-abu tua 0.91
Pernis biru tua 0.91
Cat minyak hitam 0.9
Coklat tua 0.88
Abu-abu/biru tua 0.88
Biru/hijau tua 0.88
Coklat medium 0.84
Pernis hijau 0.79
Hijau medium 0.59
Kuning medium 0.58
Hijau/biru medium 0.57
Hijau muda 0.47
Putih semi kilap 0.3
Putih kilap 0.25
Perak 0.25
Pernis putih 0.21
BEDA TEMPERATUR EKUIVALEN

Berat/satuan luas (kg/m2) - DINDING ∆T eq (oC)

<125 15
126-195 12
>195 10

Berat/satuan luas (kg/m2) - ATAP ∆T eq (oC)

<50 0.5
50-230 0.8
>230 1.2
NILAI SOLAR FACTOR (SF)

Orientasi SF (W/m2)
Utara 130
Timur Laut 113
Timur 112
Tenggara 97
Selatan 97
Barat Daya 176
Barat 243
Barat Laut 211
NILAI KONDUKTIVITAS (K) MATERIAL

Bahan Bangunan K (W/m2oC)

Beton 1.448
Beton ringan 0.303
Bata dengan lapisan plester 0.807
Bata tanpa plester/tahan cuaca 1.154
Plesteran pasir-semen 0.533
Kaca lembaran 1.053
Papan gypsum 0.17
Kayu lunak 0.125
Kayu keras 0.138
Kayu lapis 0.148
Glasswool 0.035
Fiberglass 0.035
Paduan aluminium (alloy) 211
Tembaga 385
Baja 47.6
Granit 2.927
Marmer/terazzo/keramik/mozaik 1.298
DATA RESISTANT (R) LAPISA UDARA PADA PERMUKAAN LUAR, PERMUKAAN DALAM, DAN RONG

Lapisan Udara Selimut Emisifitas Tinggi Emisifitas Rendah

Permukaan dalam 0.12 0.299
Permukaan luar 0.044
5 mm 10 mm 100 mm 5 mm 10 mm 100 mm
Rongga celah udara 0.11 0.148 0.16 0.25 0.578 0.606
Rongga udara atap horisontal 0.11 0.148 0.174 0.25 0.572 1.423
Rongga udara atap miring 22-30 drjt 0.11 0.148 0.165 0.25 0.571 1.095
Rongga udara atap miring 30-45 drjt 0.11 0.148 0.158 0.25 0.57 0.768
Rongga udara loteng 0.458 1.356
AAN DALAM, DAN RONGGA ANTARA LAPISAN MATERIAL SELIMUT BANGUNAN
 X

Tritisan

R1 = X/Y
Y Kaca

Luar Dalam

GAMBAR POTONGAN
SHADING/PENEDUH HORISONTAL
 Y

R2 = X/Y

X Luar Tritisan

Kaca

Dalam

GAMBAR DENAH
SHADING/PENEDUH VERTIKAL
 X = 0,8 Y = 1,8

Tritisan

X = 0,8 Luar
R1 = X/Y
Y = 2,4 Kaca Kaca

Dalam

GAMBAR DENAH
Luar Dalam SHADING/PENEDUH VERTIKAL SI

GAMBAR POTONGAN
SHADING/PENEDUH HORISONTAL - SISI BARAT

Contoh Soal:
Gedung 3 lantai
konstruksi bidang masif (dinding): mozaik-dinding bata-plester-fiberglass-gypsum
konstruksi bidang transparan (kaca): double glass (kaca luar 8 mm, kaca dalam 6 mm, rongga udara 100 mm)
orientasi bangunan: persegipanjang, dg arah hadap Utara-Selatan-Timur-Barat
peneduh/shading: hanya pada sisi barat dan timur (gambar di atas)
luas bidang masif dan bidang transparan lihat Tabel!
jenis kaca SC: 0,5
finishing cat exterior: hijau medium
suhu luar: 30 C
suhu dalam: 25 C
 R2 = X/Y

Tritisan

/PENEDUH VERTIKAL SISI TIMUR

Langkah2 perhitungan:
Luas bidang masif dan transparan
Orientasi Bidang masif (m2) Bidang transparan (m2) 1. Hitung Uw dan Beda Suhu Ek
Utara 96 24
udara 100 mm) Selatan 96 24 Komponen dinding
Barat 64 32 udara luar
Timur 32 64 mozaik
dinding bata
plester semen
fiberglass
gypsum
udara dalam

2. Hitung Uf
Komponen kaca

Udara luar
kaca luar 8 mm
rongga udara
kaca dalam 6 mm
udara dalam

3. Hitung SC total dan SF

Komponen

Peneduh Horizontal
Peneduh Vertikal
SC k (pabrik)
SC tot (SC k * SC eff)
SF

4. Hitung perolehan panas kond

Orientasi
Utara
Selatan
Barat
Timur

5. Hitung perolehan panas kond

Orientasi
Utara
Selatan
Barat
Timur

6. Hitung perolehan panas oleh

Orientasi
Utara
Selatan
Barat
Timur

7. Hitung OTTV total

Orientasi
Utara
Selatan
Barat
Timur
h2 perhitungan:

g Uw dan Beda Suhu Ekuivalen

Konduktivitas (K) Tebal (b) Berat jenis Resistensi (R) Berat per-luas
w/moC m kg/m3 m2oC/w (b/K) kg/m2
0.044
1.298 0.012 2640 0.009 31.68
0.807 0.115 1760 0.143 202.4
0.533 0.012 1580 0.023 18.96
0.035 0.05 32 1.429 1.6
0.17 0.012 880 0.071 10.56
0.120
R total 1.837 265.2
Uw (1/R) 0.544
∆T eq (oC) 10

Konduktivitas (K) Tebal (b) Resistensi (R)

w/moC m m2oC/w (b/K)
0.044
1.053 0.008 0.008
0.160
 1.053 0.006 0.006
0.120
R total 0.337
Uf (1/R) 2.965 Lihat Tabel pada File Ko

g SC total dan SF
Utara Selatan Barat Timur
SC eff SC eff x y R = x/y SC eff x y
1 1 0.8 2.4 0.3333 0.8228
1 1 0.8 1.8
0.5 0.5 0.5 0.5
0.5 0.5 0.4114 0.4612
130 97 243 112

g perolehan panas konduksi dinding

α Uw Aw ∆T eq (oC) α*Uw*Aw*∆T eq Ai Qw
0.59 0.544 96 10 308.12 120 2.568
0.59 0.544 96 10 308.12 120 2.568
0.59 0.544 64 10 205.41 96 2.140
0.59 0.544 32 10 102.71 96 1.070

g perolehan panas konduksi kaca

Uf Af ∆T Uf*Af*∆T Ai Qf1
2.965 24 5 355.80 120 2.965
2.965 24 5 355.80 120 2.965
2.965 32 5 474.40 96 4.942
2.965 64 5 948.80 96 9.883

g perolehan panas oleh radiasi lewat kaca

SC eff Af SF SC*Af*SF Ai Qf2
0.5 24 130 1560.00 120 13.000
0.5 24 97 1164.00 120 9.700
0.4114 32 243 3199.05 96 33.323
0.4612 64 112 3305.88 96 34.436

g OTTV total
Qw Qf1 Qf2 Q total Ai OTTV i
2.568 2.965 13.000 18.533 120 2223.92
2.568 2.965 9.700 15.233 120 1827.92
2.140 4.942 33.323 40.405 96 3878.86
1.070 9.883 34.436 45.389 96 4357.39
sub-total 432 12288.09
OTTV TOTAL 28.44 w/m2
Lihat Tabel pada File Koefisien Peneduh

Timur
R = x/y SC eff

0.4444 0.9223
0.5
0.4612
112